Bab II
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Apendisitis akut
6
7
b. Apendisitis kronis
berikut terpenuhi: riwayat nyeri perut kanan bawahh yang lebih dari
apendektomi.
6 macaam yaitu:
c. Pemberian barium
e. Tumor
merupakan tahap awal dari kebanyakan penyakit ini. Namun ada beberapa
a. Faktor sumbatan
(90%) yang diikuti oleh infeksi. Sekitar 60% obstruksi disebabkan oleh
oleh parasit dan cacing. Obstruksi yang disebabkan oleh fekalith dapat
kasus apendisitis akut ganggrenosa tanpa ruptur dan 90% pada kasus
b. Faktor bakteri
adalah kuman anaerob sebesar 96% dan aerob lebih dari 10%.
c. Kecenderungan familiar
dari organ, apendiks yang terlalu panjang, vakularisasi yang tidak baik
dan letaknya yang mudah terjadi apendisitis. Hal ini juga dihubungkan
9
obstruksi lumen.
hari. Bangsa kulit putih yang dulunya pola makan rendah serat
putih telah merubah pola makan mereka ke pola makan tinggi serat.
lebih tinggi.
kanan bawah. Suatu saat organ ini dapat meradang akut lagi dan
2012).
dan anoreksia.
a. Nyeri pindah ke kanan bawah (yang akan menetap dan diperberat bila
lokal di titik MC. Burnye: nyeri tekan, nyeri lepas, defans muskuler.
c. Nyeri pada kuadran kanan bawah saat kuadran kiri bawah ditekan
(Rovsing Sign).
tidak enak sekitar umbilikus diikuti oleh anoreksia, nausea dan muntah,
gejala ini umumnya berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari. Dalam beberapa
jam nyeri bergeser ke kuadran kanan bawah dan mungkin terdapat nyeri
tekan sekitar Mc. Burney, kemudian dapat timbul spasme otot dan nyeri
rupture apendiks terjadi nyeri sering sekali hilang secara dramatis untuk
sementara.
akut bila diagnosa klinis sudah jelas, tindakan paling tepat dan merupakan
satu-satunya pilihan yang baik adalah apendektomi (lihat bagan 2.1). pada
atau perforasi.
dipilih oleh ahli bedah. Pada penderita yang diagnosisnya tidak jelas,
tidak.
Perry, 2010).
Menurut Smeltzer dan Bare (2013), dua kategori dasar dari nyeri
a. Nyeri akut
atau cedera telah terjadi. Hal ini benar terjadi dan mengajarkan kepada
menimbulkan nyeri. Jika kerusakan tidak lama terjadi dan tidak ada
bulan dan biasanya kurang dari satu bulan. Untuk tujuan definisi, nyeri
b. Nyeri kronik
mempunyai awitan yang ditetapkan dengan tepat dan sering sulit untuk
sendirinya.
Menurut Potter dan Perry (2010), rasa nyeri merupakan suatu hal
a. Faktor fisiologis
1) Usia
2) Kelemahan (fatigue)
3) Gen
4) Fungsi neurologis
b. Faktor sosial
1) Perhatian
2) Pengalaman sebelumnya
nyeri.
mengalami nyeri hebat akibat insisi dalam beberapa hari, maka itu
adalah suatu hal yang umum terjadi. Terkecuali jika klien merasa
sadar akan hal ini, maka serangan awal nyeri tersebut akan terlihat
dalam latihan teknik bernapas pasca operasi, klien, klien akan lebih
suatu ketakutan akan sesuatu yang salah. Dalam fase antisipasi dari
c. Faktor spiritual
sendiri.
d. Faktor psikologis
arti dari nyeri tersebut. Hubungan antara nyeri dan kecemasan bersifat
tersebut.
e. Faktor budaya
tersebut.
2) Suku bangsa
sakit adalah suatu hal yang wajar, sementara yang lain cenderung
dengan skor angka, dan skala analog visual. ketika menggunakan skala
skala ini berfungsi dengan sangat baik ketika mengkaji intensitas nyeri
seorang penerjemah atau keluarga tidak hadir. Selain itu, terhadap tingkat
nyeri yang sedang dirasakan, tanyakan juga skor yang digunakan untuk
member rata – rata tingkatan nyeri dan nyeri yang sangat hebat selama 24
jam.
tetapi penting bagi perawat untuk memilih dan menggunakan skala yang
skala nyeri untuk membandingkan nyeri satu klien dengan klien yang lain.
Gambar 2.1
Numerical Rating Scale
menyegarkan jiwa dan raga, memiliki efek relaksasi yang terbukti dapat
1. Peppermint
3. Lavender berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga, salah satu
sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri lainnya. Mengatasi radang kulit
4. Tea tree memiliki kemampuan antiseptic yang sangat kuat yaitu 12 kali
ulat.
sumber potasium yang baik untuk jantung dan aliran darah, melegakan
pernafasan.
7. Mawar (Rosa centifolia) berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga
penderita asma dan sebagai perawatan pada kulit sensitif, kulit kering,
sari minyak murni. Minyak atsiri atau yang sering disebut dengan sari
dioleskan pada bagian tubuh maupun dengan cara inhalasi atau dihirup
berbahaya bagi tubuh. Sebagai contoh minyak essensial lemon dan thyme
kesehatan.
berikut:
1) Inhalasi
menyalakan lilin yang ada dibawah mangkuk. Isi mankuk dengan air
yang berisi air panas. Tutup wajah dan kepala menggunakan handuk,
lindungi area lingkar mata. Cara ini akan membuat tubuh seimbang
dalam air yang telah di isi 23 dengan minyak esensial atau ramuan
rempah rendam. Aroma minyak yang larut bersama air akan meresap
ekstraksi kulit jeruk lemon (Citrus Lemon) yang sering digunakan dalam
6-14% dan myrcen. Senyawa kimia seperti geranil asetat, nerol, linalil
terpene dalam aromaterapi lemon essential oil 6-14%. Pada aplikasi medis
dan juga memiliki kasiat sebagai penenang serta tonikum, khususnya pada
terkait erat dengan sistem lain yang mengontrol memori, emosi, hormon,
2.4.3 Komposisi
substansi antioksidan kuat yang mampu melawan kanker. Lemon essential oil
berasal dari kulit lemon yang merupakan bagian paling kaya gizi pada lemon
dalam hal fitonutrien larut dalam lemak. Berguna sebagai antiseptik dan
sering terpapar sinar matahari akan lebih rentan terbakar sinar matahari
(Candraswari, 2017).
a. Persiapan
1) Persiapan pasien
a) Pasien diberitahukan tindakan yang akan dilakukan.
b) Pasien dalam posisi duduk.
2) Persiapan Lingkungan.
a) Ruangan yang tenang.
b) Ruangan yang bersih, cukup fentilasi dan pencahayaan.
3) Persiapan Alat.
27
a) Kapas/Tisu/Sapu tangan
b) Aromaterapi lemon
b. Pelaksanaan
1) Mencuci tangan
2) Menjaga privasi pasien
3) Mengatur pasien pada posisi duduk
4) Meneteskan 23 tetes aromaterapi ke tisu / sapu tangan / bola
kappa
5) Pasien mengirup aromaterapi pada tisu / sapu tangan / bola kapas
sebanyak 3 kali pernafasan dan diulangi lagi 5 menit jika ibu masih
merasa nyeri.
c. Terminasi
1) Mencuci tangan
2) Mengevaluasi keadaan pasien
3) Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
4) Merapikan alat
5) Mencatat kegiatan pada lembar observasi
nyeri pada pasien fraktur di ruang rawat inap Seruni RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto didapatkan hasil nilai rata-rata (mean) sebelum dan sesudah
0,605. Hasil uji t-test dependent (Paired t-test) diperoleh nilai t sebesar 4,067 dan
28
p value = 0,001 yang berarti terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan
didapatkan hasil uji statistik wilcoxon signed ranked test. Terdapat perbedaan
intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi sebelum dan sesudah
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau
antara variabeli yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
Bagan 2.1
Kerangka Konsep
2.7 Hipotesis