Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

KERIPIK PISANG
“BANCHIPS”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh:
ANNISA KURNIA NURCHOLIZA
1503277047

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
CIAMIS
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan

rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan proposal usaha ini tepat pada waktunya.

Proposal ini sendiri berisikan tentang bentuk perusahaan, analisis industri, analisis

SWOT, dan aspek-aspek yang terdapat dalam pendirian usaha. Tak lupa kami

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu kami, terutama para dosen pembimbing kami.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan proposal ini.

Namun, kami menyadari proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu

kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi

kesempurnaan proposal di masa mendatang.

Ciamis, 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

i
COVER................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................. 3

C. Manfaat ................................................................................................ 3

D. Profil Perusahaan ................................................................................. 3

E. Analisa SWOT ...................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

A. Produk Kripik Pisang ............................................................................ 6

B. Proses Pembuatan ............................................................................... 6

C. Kelayakan Usaha ................................................................................. 8

BAB III RENCANA PEMASARAN .................................................................... 10

A. Target Pasar ....................................................................................... 10

B. Promosi Pemasaran ........................................................................... 11

BAB IV ASPEK KEUANGAN ............................................................................ 12

A. Rencana Keuangan ............................................................................ 12

B. Laporan Laba/Rugi ............................................................................. 14

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 17

A. Kesimpulan ......................................................................................... 17

B. Saran .................................................................................................. 17

BAB I

PENDAHULUAN

i
A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang mendapatkan julukan “tanah surga”

oleh karena itu, tak heran bila di indonesia terdapat berbagai macam jenis

suku, budaya, adat, agama, kuliner, dan masih banyak lagi. Kita selaku

generasi penerus bangsa harus bisa menjaga warisan nenek moyang kita

agar tidak hilang.

Karena indonesia memiliki berbagai macam budaya, tak heran jika

Indonesia pun memiliki berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu

menjadi ciri khas sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya saja kripik sanjay

Sumatra barat, Pisang Saleh Aceh, Dodol Garut, rangginang, peuyem

Bandung dan masih banyak lagi makanan khas Indonesia lainnya. Namun

seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi kurang popular

dikarenakan datangnya makan-makanan ringan yang di ekspor dari luar

negeri, makan khas tadi menjadi “kuno” di mata masyarakat kita. Padahal jika

kita bandingkan makanan khas kita dengan makanan import, tentu makanan

khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita menggunakan bahan yang

alami dan tanpa pengawet buatan.

Oleh karena itu, kita selaku penerus bangsa harus bisa menjaga

makanan khas kita agar tidak hilang di pasaran, kita dapat memodifikasinya

sebaik mungkin agar dapat menarik minat pelanggan tanpa harus merusak

citra asli dari makanan khas tersebut. Jangan mau kalah oleh makanan import

yang belum tentu bebas dari bahan kimia dan bahan pengawet. Mari kita

lestarikan makan khas indonesia, cintailah produk dalam negeri.

Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman

sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha

lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih

i
baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu

orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja

melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari

pekerjaan.

Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan

pertanian yang digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi tanah

tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang

bukanlah kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka

kebingungan akan menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan

kondisi seperti itu, karena itu merupakan satu - satunya lahan pertanian yang

bisa mereka jadikan sebagai mata pencahariannya.

Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha

yang pastinya dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di

daerah saya yaitu dengan membantu masyarakat yang mempunyai lahan

pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak

mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu

para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk

menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya

juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat

berkurang.

Pada saat ini banyak orang yang ingin praktis dalam makanan. Maka

dari itu saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang

berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena

banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka saya akan

berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif

murah bagi semua kalangan masyarakat.

i
B. Tujuan

Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :

1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

2. Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat

mengurangi angka pengangguran.

3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang.

4. Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar.

5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui

bahwa keripik pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

C. Manfaat

1. Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah

2. Menambah pemasukan guna peningkatan kesejahteraan

3. Melatih tanggung jawab terhadap pekerjaan

4. Mengurangi pengangguran disekitar usaha.

D. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan Banchips

Nama Pemimpin Usaha Annisa Kurnia

Alamat Perusahaan Kp. Nyanggahurip, 02/02,

Kel. Margabakti, Kec. Cibeureum,

Kota Tasikmalaya

No. Telpon 085523646129

E-mail Annisak738@gmail.com

Bidang Usaha Home industry

Produk Keripik Pisang

i
E. Analisa SWOT

1. Strengths (Kekuatan)

a. Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.

b. Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses

pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.

c. Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak.

d. Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan

yang praktis, dan hemat.

e. Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga.

f. Belum banyak masyarakat sekitar yang mengolah pisang menjadi

kripik pisang.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak.

b. Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan

sembarangan atau ditumpuk.

c. Masalah pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang

memberikan alamatt yang tidak jelas.

3. Opportunity (Peluang)

a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga

mempermudah saya untuk memasarkan produk.

b. Permintaan pasar yang semakin meningkat.

c. Dengan adanya usahha semacam ini pangsa pasar didaerah usaha

ini masih memungkinkan untuk ekspansi.

4. Threats (Ancaman)

a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat.

i
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul.

c. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.

d. Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya

keluar.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Produk Kripik Pisang

Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang

banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang

ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk

menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga. Seiring dengan

meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai diinovasikan

berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada

keripik pisang tersebut.

i
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun

perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang

beralih untuk menjual Keripik Pisang ini. Sejatinya, produk keripik pisang

bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan

menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen

dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung

besar bagi pelakunya

B. Proses Pembuatan

Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana,

dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan.

Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat

dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini

sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik

pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat

dapat membuatnya.

1. Alat yang digunakan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini

diantaranya adalah :

a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya

digunakan untuk dalam proses penggorengan.

b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang.

c. Tungku, penggunaan tungku karena agar dalam proses

penggorengan dapat menghasilkan panas api yang cukup, karena

jika menggunakan kompor gas bukan hanya karena boros saja

melainkan api yang dihasilkannya pun kurang.

2. Bahan yang digunakan

i
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini

adalah:

a. Pisang, secara umum pisang yang sering digunakan dalam

pembuatan keripik pisang ini yaitu pisang nangka, karena pisang

nangka apabila digoreng pisangnya dapat kering disbanding dengan

pisang - pisang lainnya.

b. Minyak goreng,

c. Garam.

3. Langkah-langkah atau proses pengolahan

a. Langkah awal saya yaitu memilih pisang yang muda untuk

dijadikan produk.

b. Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau

loyang yang berisi air bersih, lalu diaduk sampai tercampur

merata.

c. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan

dimasukkan ke dalam loyang yang berisi larutan tadi.

d. Setelah itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam

penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum

dimasukkan pastikan dulu minyak goreng telah panas.

e. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau

digerak - gerakkan agar semuanya merata.

f. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari

penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu

hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan

keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

i
C. Kelayakan Usaha

1. Lokasi Usaha

Produksi keripik pisang Banchips ini dilakukan di sebuah rumah

bertempat di Kp. Nyanggahurip, 02/02, Kel. Margabakti, Kec. Cibeureum,

Kota Tasikmalaya. Disini, Kami menempati rumah pribadi sebagai tempat

produksi, karena memang tujuan awal adalah kegiatan Home Industry.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk

melakukan produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu,

tempatnya luas untuk dijadikan industri rumahan.

3. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1 orang manajer, 3 orang sebagai

karyawan produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang

sebagai karyawan produksi, kami mengambil dari saudara kami yang

sudah berpengalaman dalam pembuatan keripik pisang dan hanya

memerlukan sedikit pelatihan untuk menjadikan keripik pisang menjadi

keripik pisang aneka rasa. Selain itu, kami akan mengambil dari teman

ataupun masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan dengan seleksi yang

benar-benar matang. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas

produk serta dapat meningkatkan keuntungan. Untuk saat ini, sumber

daya manusia sudah ada namun belum mencapai jumlah yang

dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi

usaha yang akan kami rintis.

i
BAB III

RENCANA PEMASARAN

A. Target Pasar

Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang

yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu

mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus

diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Target

pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena

pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target

pasar yang kita inginkan.

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan

kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing

dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan

maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan

mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat

i
keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah

beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya

akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara

pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya,

dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya

kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini. Saya akan menjual keripik

pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak

orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal

banyak lapisan masyarakat.

B. Promosi Pemasaran

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti

pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk

mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi

makanan yang akan saya lakukan:

1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk

memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di

konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.

2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung

bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan

yang di jual.

3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet

tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena

saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo,

google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

i
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual

yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada

masyarakat.

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Keuangan

Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh

keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan

bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari kita dapat

menghasilkan dan menjual keripik pisang ini sebanyak 30kg dengan

membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain pisang yang

sebagai bahan baku dari pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak

untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg,

agar rasa keripik pisang ini gurih, renyah dan enak maka dalam proses

pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai penyedap rasa dalam

keripik pisang ini.

i
Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 3 orang sebagai

tenaga kerja untuk membantu dalam memproduksi keripik pisang ini, dan

setelah keripik pisang ini matang maka langkah selanjutnya adalah

pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik

pisang ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka

keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka

kitamembutuhkan biaya transportasi.

Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang

dan biaya - biaya yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu:

No Keterangan Banyaknya Jumlah

A ALAT

1 Kompor 1 buah Rp 79.000,-

2 Wajan 2 buah Rp 40.000,-

3 Sude 2 buah Rp 30.000,-

4 Gas 3 kg 1 buah Rp 18.000,-

5 Baskom 3 buah Rp 30.000,-

6 Pisau 2 buah Rp 10.000.

7 Parut Pisang 2 buah Rp 40.000,-

8 Taperwer bertutup 2 buah Rp 50.000,-

9 Pembungkus Plastik 3 bungkus Rp 300.000,-

10 Sieler 1 pak Rp 190.000,-

11 Sendok ½ Lusin Rp 6.000,-

12 Penyaring minyak 1 buah Rp 18.000,-

i
Bahan

1 Pisang 3 tandan/minggu Rp 50.000,-

2 Minyak Goreng 2 Liter Rp 20.000,-

3 Garam 1 bungkus Rp 5.000,-

4 Bumbu tabur balado 1 bungkus (½ kg) Rp 18.000,-

5 Bumbu tabur jagung manis 1 bungkus (½ kg) Rp 18.000,-

6 Bumbu tabur Barbequ 1 bungkus (½ kg) Rp 18.000,-

7 Bumbu tabur pedas manis 1 bungkus (½ kg) Rp 18.000,-

SARANA DAN PRASARANA

1 Transport 1 liter Rp 8.500,-

2 Pulsa 1 bulan Rp 52.000,-

3 ATK - Rp 50.000,-

4 Biaya Print stiker - Rp 200.000,-

Total Rp 1.268.500,-

B. Laporan Laba/Rugi

Kalkulasi Harga : Harga pokok keripik pisang 100 gr adalah 50% dari

harga penjualan keripik pisang. Jadi setiap bungukus

keripik pisang perusahaan mendapatkan laba kotor

50%. Jika harga penjualan keripik pisang Rp 3.000

maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp1.500.

Harga pokok keripik pisang 200 gr adalah 60% dari

harga penjualan keripik pisang. Jadi setiap bungkus

keripik perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika

i
harga penjualan keripik Rp 10.000 maka keuntungan

yang diperoleh sebesar Rp4.000. Harga pokok keripik

pisang 500 gr adalah 60%. Jadi setiap bungkus keripik

pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika

harga penjualan keripik Rp20.000 maka keuntungan

yang diperoleh sebesar Rp8.000. Harga pokok keripik

pisang 1000 gr atau 1 kg adalah 60%. Jadi

setiap bungkus keripik pisang perusahaan

mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga

penjualankeripik Rp40.000 maka keuntungan yang

diperoleh sebesar Rp16.000

Keuntungan : Pada tahap awal berdiri dengan modal awal sebesar

Rp 1.268.500 keuntungan yang diharapkan untuk

setiap bulannya adalah sebagai berikut:

Rata-rata penghasilan kotor:

Dari penjualan keripik pisang 100 gr dalam seminggu.

70 orang x Rp1.500 = Rp 105.000

Sebulan = 4 x Rp105.000 = Rp 420.000

Keuntungan kotor sebulan = 50% x Rp 420.000

= Rp 210.000

Dari penjualan keripik pisang 200 gr per minggu.

50 orang x Rp10.000 = Rp. 500.000

Sebulan = 4 x Rp 500.000 = Rp.2.000.00

Keuntungan kotor sebulan =40% x Rp 2.000.000

i
= Rp 800.000

Dari penjualan keripik pisang 500 gr per minggu

70 orang x Rp20.000 = Rp 1.400.000

Sebulan = 4 x Rp1.400.000 = Rp5.600.000

Keuntungann kotor sebulan = 40% x Rp5.600.000

= Rp 2.240.000

Dari penjualan keripik pisang 1000 gr atau 1 kg

perminggu.

70 orang x Rp40.000 = Rp 2.800.000

Sebulan = 4 x Rp2.800.000 = Rp11.200.000

Keuntungann kotor sebulan = 40% x Rp.11.200.000

= Rp 4.480.000

Keuntungan kotor usaha sebulan adalah sebagai

berikut:

Penjualan keripik 100 gr = Rp 210.000

Penjualan kripik 150 gr = Rp 800.000

Penjualan keripik 500 gr = Rp 2.240.000

Penjualan keripik 1000 gr = Rp 4.480.000

Jumlah keuntungan sebulan = Rp7.730.000

Laba bersih = Keuntungan – pengeluaran

= Rp. 7.730.000 – Rp. 1.268.500

i
= Rp. 6.461.500

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah

pisang dan digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang

diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang adalah untuk

memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang manfaatan

buah pisang. Pada dasarnya kripik pisang banyak peminatnya selain murah

harganya, enak rasanya dan mengandung vitamin-vitamin yang bagus untuk

tubuh. Usaha keripik pisang merupakan peluang usaha yang dapat di

kembangkan dengan modal yang sedikit kita bisa mendapat keuntungan yang

besar dan saya yakin usaha ini bisa berkembang dan maju.

B. Saran

Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa

dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu

meski pun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha

sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita

sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu

keharusan. Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal memulai

usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi

adalah efek berantai di mana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,

sementara modal lama kelamaan tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila

kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita

i
dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita

akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai