Final Exam REV 3
Final Exam REV 3
Kelompok 3:
1. Bill Jeremy 0042017050
2. Desca Pancasuka 0042017050
3. Jasmine Maulid D 0042018
4. Merry Deslina 004201705008
5. Ridha Aris M 004201
6. Syafrina Yunita 004201705047
2019
1
ABSTRAK
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Figure 1.1 Atap Djabes 6
5
Berikut ini grafik target permintaan barang dan produksi aktual untuk
650000
600000
550000
500000
450000
400000
350000
300000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
Target Prod.(lembar) Demand(lembar) Produksi(lembar)
produk model Djabes Asbestos Semen (djabes 6,11,dan 14) dari PT.
Figure 1.4 Atap Djabes Genteng
6
menginginkan adanya suatu perencanaan produksi yang dapat memaksimalkan
output produksi perusahaan.
BAB II
METODE PENELITIAN
7
secara individu melainkan secara agregat sehingga diperlukan adanya suatu proses
agregasi. Proses agregasi dilakukan dengan melakukan pengelompokkan kepada
produk-produk yang sejenis dalam satu family.
Dalam perencanaan agregat ada dua strategi yang dapat digunakan yaitu
level strategy dan chase strategy. Terdapat tiga metode yang juga dapat digunakan
untuk menyusun sebuah perencanaan agregat, yaitu metode Cut and Try,
Transportation Model dan Linear Programming.
2.3 Bill of Material (BOM)
Bill of Material (BOM) merupakan daftar dari semua material penyusun.
BOM berfungsi untuk melihat material apa saja yang dibutuhkan dalam membuat
suatu produk. Berdasarkan definisi di atas maka BOM juga dapat digunakan lebih
lanjut untuk perhitungan biaya produk.
2.4 Master Production Schedule (MPS)
Dalam sebuah manufaktur, terdapat proses untuk menguraikan
perencanaan agregat yang telah dibuat menjadi lebih terperinci dan dikenal dengan
sebutan disagregasi. Disagregasi menghasilkan sebuah jadwal produksi induk
(Master Schedule), yang menyediakan input bagi sistem perencanaan kebutuhan
material (Material Requirement Planning). Master Production Schedule
didefinisikan sebagai jadwal dari perencanaan produksi mengenai jenis, kuantitas
dan waktu pelaksanaan produksi.
2.5 Material Requirement Planning (MRP)
Material Requirement Planning merupakan suatu teknik untuk
merencanakan kebutuhan bahan baku dengan cara mengidentifikasi apa saja bahan
baku yang perlu dipesan, berapa banyak yang harus dipesan dan kapan waktu
pemesanan dilakukan. Umumnya, pemesanan kuantitas bahan baku yang
dilakukan oleh perusahaan mengikuti aturan dari lot sizing tertentu. Pemilihan lot
sizing bergantung kepada kondisi dan kebutuhan masing-masing perusahaan.
2.6 Capacity Production Management
Proses yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa apa yang
direncanakan bisa diaktualkan dilapangan dengan kapasitas yang cukup dan
memadai. Mampu memberikan target yang disepakati dengan biaya yang efektif
dan tepat waktu. Capacity Management mempertimbangkan semua sumber daya
8
yang diperlukan dan merencanakan Persyaratan bisnis jangka pendek, menengah
dan jangka panjang.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Model Kapasitas (lembar)
Djabes 6 2000
Djabes 11 1500
Djabes 14 1500
Table 3.1 Data kapasitas satu hari pada satu mesin 4 November 2019
10
kesalahan hasil peramalan dari metode yang digunakan. Metode yang
memberikan hasil peramalan terbaik atau paling mendekati actual demand adalah
yang memberikan nilai MA terkecil, sehingga metode tersebut yang akan dipilih.
Data yang digunakan kali ini adalah penjualan atap model asbestos semen periode
januari sampai November 2019 . Berikut ini merupakan contoh perhitungan salah
satu metode peramalan permintaan yang digunakan untuk atap model asbestos
semen (djabes 6,djabes 11,dan djabes 14), yaitu dengan metode regression linear.
Y = 453.236 + 6.921 . X
Y = 550.130
Regrassion Linear
Month Quarter Demand
Forecast
11
Selain dilakukan perhitungan peramalan permintaan, juga dilakukan perbandingan
nilai MAD antara metode peramalan terbaik dengan target produksi perusahaan.
Berdasarkan Tabel 3.3 ditemukan bahwa MAD hasil peramalan bernilai lebih
kecil yaitu 67.356. Hal ini menandakan bahwa hasil peramalaan permintaan dapat
memberikan perencanaan yang lebih baik dikarenakan selisih hasil peramalan
dengan permintaan yang kemudian akan digunakan pada perencanaan produksi
bernilai kecil.
Nilai MAD
Regression linear 67.356
Target Produksi 85.144
Table 3.3 Hasil MAD
1 |𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐹𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡|
( ∑ |𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙|
)*100
𝑛
Dari rumus diatas, jika Actual sama dengan Forecast maka MAPE berharga nol,
yang artinya sangat akurat. Nilai MAPE untuk peramalan demand tersebut adalah
14,21 %.
12
Total 1,6
MAPE 14,21%
Table 3.4 Hasil MAPE
Aggregate Planning
Perancanaan produksi dilakukan dengan mempertimbangkan kebijakan yang ada
di perusahaan. Kebijakan yang diterapkan perusahaan saat ini adalah
menggunakan tenaga kerja dengan jumlah yang selalu tetap dan
mempertimbangkan safety stock pada setiap periode. Nilai safety stock pada
perencanaan produksi atap asbestos semen diperoleh dari rata-rata 4 hari
penjualan (sekitar 15%) dari nilai peramalan permintaan pada periode tersebut.
Kebutuhan produksi atap asbestos semen pada bulan Januari sebesar 590.142
lembar. Kebutuhan produksi atap asbestos semen pada bulan Februari sebesar
577.010 lembar. Kebutuhan atap asbestos semen pada bulan Maret sebesar
594.900 lembar. Diikuti dengan jumlah safety stock selama tiga periode berturut-
turut sebesar 81.481 lembar di bulan Januari, 82.520 lembar di bulan Februari dan
83.558 lembar di bulan Maret.
Disagregasi
Kebutuhan produksi pada perencanaan agregat pada setiap bulannya masih
bersifat keseluruhan, maka dari itu perlu dipecah lagi dengan melakukan
disagregasi. Pada tahapan disagregasi, total kebutuhan produksi kelompok akan
dipecah menjadi kebutuhan per item pada tiap periode. Pemecahan atau
disagregasi atap asbestos semen untuk tiap ukuran didapat dari persentase per
ukuran dikalikan dengan total kebutuhan produksi agregat pada bulan tersebut.
Total permintaan tiap ukuran selama tahun 2019 dibagi dengan permintaan model
13
atap asbes secara keseluruhan di tahun 2019, sehingga akan diperoleh angka
persentase untuk masing-masing kebutuhan atap. Total Demand atap asbestos
semen dalam periode 11 bulan yaitu Januari – November 2019 adalah 5.442.409
lembar.
Table 3.5 Hasil Disaggregat Planning
Produk : Djabes 11
Lot size : 500
On hand : 47548 lembar
14
Produk : Djabes 14
Lot size : 500
On hand : 47548 lembar
15