Pembentukan Istilah Hukum

1.Hakim berasal dari kata hakima (Arab) yang artinya orang yg diangkat oleh
penguasa untuk menyelesaikan dakwaan - dakwaan dan persengketaan karena
penguasa tidak mampu melaksanakan sendiri semua tugas.
Kata hakim pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Arab yang
termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah
2. Barang bukti berasal dari kata corpus delicti (Latin) yang artinya barang yang
digunakan untuk melakukan suatu kejahatan atau hasil dari suatu kejahatan.
Kata barang bukti pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Latin.Corpus delicti dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi barang
bukti.
3. Abandonemen berasal dari kata abandonner(Perancis) yang artinya
meninggalkan atau melepaskan hak.
Kata abandonemen pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa
Perancis yang termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah.
4. Yurisprudensi berasal dari kata jurisprudentie(Latin) yang artinya putusan
hakim terdahulu yang diikuti oleh hakim berikutnya di masa mendatang apabila
terdapat kasus yang sama atau serupa.
Kata yurisprudensi pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari Bahasa
Latin yang termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya sama.
5.Ilmu Hukum berasal dari kata Jurisprudence(Inggris) yang artinya ilmu yang
mempelajari hukum secara umum.
Kata ilmu hukum pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Inggris .Jurisprudence dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ilmu
hukum.
6.Badan hukum berasal dari kata rechtspersoon (Belanda) yang artinya badan
atau organisasi yang oleh hukum diperlakukan sebagai orang.
Kata badan hukum pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Belanda .Rechtspersoon dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi badan
hukum.Recht artinya hukum sedangkan persoon artinya orang/badan.
7.Grasi berasal dari kata gratia (Latin) yang artinya pengampunan berupa
perubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusan pelaksanaan pidana
kepada yang diberikan oleh Presiden.
Kata grasi pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Latin yang
termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah. Lafalnya berubah karena
menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia.
8.Pidana berasal dari kata pidono (Jawa) yang artinya nestapa atau derita yang
dijatuhkan kepada seseorang karena telah melakukan sesuatu yang dilarang.
Kata pidana pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Jawa yang
termasuk dalam ejaannya berbeda dan lafalnya berbeda.
9.Abdikasi berasal dari kata abdicatie (Belanda) yang artinya pelepasan hak,
wewenang, atau kekuasaannya atas kemauan sendiri atau secara sukarela karena
suatu alasan tertentu.
Kata abdikasi pembentukan istilahnya melalui proses penyerapan dari bahasa
Belanda yang termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah.
10.Delik Hukum berasal dari kata rechts delict (Belanda) yang artinya perbuatan
yang bertentangan dengan keadilan.
Kata delik hukum pembentukan istilahnya melalui penyerapan dan penerjemahan
dari bahasa Belanda yang kata-katanya yaitu rechts artinya hukum dan delict
artinya delik.
11.Guardian berasal dari kata guardian (Inggris) yang artinya adalah wali.
Kata guardian pembentukan istilahnya melalui proses penerjemahan langsung
dari bahasa Inggris.
12.Hacking berasal dari kata hacking (Inggris) yang artinya perbuatan
penyambungan dengan cara menambah terminal computer baru pada sistem
jaringan komputer secara ilegal atau melawan hukum atau tanpa izin dari pemilik
yang sah jaringan computer tersebut.
Kata hacking pembentukan istilahnya melalui proses proses penerjemahan bebas
dari bahasa Inggris.
13. Advokasi berasal dari kata advocaat (Belanda) yang berarti penasehat hukum,
pembela perkara atau pengacara.
Kata Advokasi pembentukan istilah nya melalui penyerapan dari bahasa Belanda
yang termasuk dalam ejaanya berubah dan lafal nya berubah
14. Aklamasi berasa dari kata acclamare (Latin) yang berarti pengambilan
keputusan yang diambil dengan dukungan secara penuh dari orang-orang yang
mempunyai hak suara.
Kata Aklamasi pembentukan istilah nya melalui penyerapan dari bahasa Latin
yang termasuk dalam ejaan nya berubah dan lafal nya berubah
15. Amandemen berasal dari kata amandement (Inggris) yang berarti perubahan
baik dengan cara penambahan, pencabutan, atau penggantian ketentuan yang
sudah ada dalam suatu peraturan perundang-undangan.
Kata Amandemen pembentukan istilah nya melalui penyerapan bahasa Inggris
yang termasuk dalam ejaan nya berubah dan lafal nya tetap.
16. Advokat berasal dari kata advocare (Latin) yang berarti istilah yang biasanya
dipakai untuk mengacu kepada advokat di Indonesia yang terfokus pada litigasi
dan mewakili klien di pengadilan.
Kata Advokat pembentukan istilah nya melalui penyerapan bahasa Latin yang
termasuk dalam ejaan nya berubah lafal nya berubah.
17. Birokrasi berasal dari kata Burreau (Perancis) yang berarti prosedur yang
harus diikuti dalam mengurus sesuatu hal baik dengan pelayanan publik atau
tidak (misalnya izin, pengurusan identitas diri, dll) pada lembaga atau departemen
pemerintah.
Kata Birokrasi pembentukan istilah nya melalui penyerapan bahasa Perancis yang
termasuk ejaan nya berubah lafal nya berubah.
18. Monopoli berasal dari kata monos (Yunani) yang berarti kondisi suatu pasar
dimana hanya satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha yang menguasai
produksi atau pemasaran barang atau jasa.
Kata Monopoli pembentukan istilah nya melalui penyerapan bahasa Yunani yang
termasuk ejaan nya berubah lafal nya berubah.
19. Abolisi berasal dari kata abolitio (Latin) artinya ialah hak yang dimiliki
kepala negara yang berhak untuk menghapuskan hak tuntutan pidana dan
menghentikan jika telah dijalankan. Hak abolisi diberikan dengan
memperhatikan pertimbangan DPR.
Kata abolisi pembentukan istilah melalui penyerapan dari bahasa Latin yang
termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah.
20. Kejahatan berasal dari kata misdriff (Belanda) artinya adalah tindak pidana
yang tergolong berat lebih berat dari sekedar pelanggaran, perbuatan yang sangat
anti sosial yang oleh negara dengan sadar menjatuhkan hukuman kepada
pelakunya; perbuatan jahat; sifat yang jahat.
Kata kejahatan pembentukan istilah melalui penerjemahan dari bahasa Belanda
misdriff dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi kejahatan.
21. Pelanggaran berasal dari kata overtrading (Belanda) artinya adalah suatu jenis
tindak pidana tetapi ancaman hukumnya lebih ringan daripada kejahatan, baik
yang berupa pelanggaran jabatan atau pelanggaran undang-undang.
Kata pelanggaran pembentukan istilah melalui penerjemahan dari bahasa
Belanda overtrading dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
pelanggaran.
22. Terdakwa berasal dari kata beklaadge (Belanda) artinya adalah seseorang
tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili dimuka pengadilan; seorang yang
diduga telah emlakukan suatu tindak pidana dan ada cukup alasan untuk
dilakukan pemeriksaan dimuka persidangan.
Kata terdakwa pembentukan istilah melalui penerjemahan dari bahasa Belanda
beklaadge dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi terdakwa.
23. Tersangka berasal dari kata verdachte (Belanda) artinya adalah seseorang
yang disangka telah melakukan suatu tindak pidana dan ini masih dalam tahap
pemeriksaan pendahuluan untuk dipertimbangkan apakah cukup dasar untuk
diperiksa di persidangan. Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya
atau keadaaannya, berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku
tindak pidana (Pasal 1 angka 14 KUHAP).
Kata tersangka pembentukan istilah melalui penerjemahan dari bahasa Belanda
verdachte dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi tersangka.
24. Testamen olografis berasal dari kata olograpich testament (Belanda) artinya
adalah testamen atau wasiat yang ditulis sendiri seluruhnya dan ditandatangani
oleh si pembuat/pemberi waris (Pasal 932 KUHPerdata).
Kata testamen olografis pembentukan istilah melalui penyerapan dari bahasa
Belanda yang termasuk ejaannya berubah dan lafalnya berubah.
25.Amar berasal dari kata dictum (Latin) yang artinya pokok suatu putusan
pengadilan, yaitu setelah kata-kata memutuskan atau mengadili.
Kata Amar pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa Latin yaitu
dictum yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi amar
26. Anjak Piutang berasal dari kata Factoring (Inggris) yang artinya pembiayaan
jangka pendek tanpa kolateral, pembiayaan mana dilakukan dalam bentuk
pembelian dan / atau pengalihan / pengambil-alihan serta pengurusan piutang
atau tagihan jangka pendek dari suatu perusahaan, tagihan mana berasal dari
transaksi perdagangan dalam maupun luar negeri.
Kata Anjak piutang pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Inggris yaitu factoring yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Anjak
Piutang.
27. Asas Praduga Tidak Bersalah berasal dari kata presumption of innocence
(Inggris) yang artinya seseorang dianggap tidak bersalah sebelum ada keputusan
hakim yang menyatakan bahwa ia bersalah dan keputusan tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
Kata Asas Praduga Tidak Bersalahp pembentukan istilahnya melalui
penerjemahan dari bahasa inggris yaitu presumption of innocence yang
diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Asas Praduga Tidak Bersalah.
28. Bebas dari segala dakwaan berasal dari kata vrijspraak (Belanda) yang
artinya putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim karena dari hasil pemeriksaan
di sidang kesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan.
Kata bebas dari segala dakwaan pembentukan istilahnya melalui penerjemahan
dari bahasa Belanda yaitu vrijspraak yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia
menjadi Bebas dari Segala Dakwaan.
29. Perlawanan pihak ketiga berasal dari kata derdenverzet (Belanda) yang
artinya perlawanan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang hak-haknya dirugikan
kepada hakim yang menjatuhkan putusan yang dilawan itu dengan menggugat
para pihak yang bersangkutan dengan cara biasa.
Kata erlawanan pihak ketiga pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari
bahasa belanda yaitu derdenverzet yang diterjemahkan ke bahsa Indonesia
menjadi perlawanan pihak ketiga .
30. Ganti rugi aktual berasal dari kata actual damages (Inggris) yang artinya
kerugian yang benar-benar diderita secara aktual dan dapat dihitung dengan
mudah sampai ke nilai rupiah.
Kata ganti rugi aktual pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Inggris yaitu actual damages yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi
ganti rugi aktual
31. Keputusan pemerintah berasal dari kata presidential decree(Inggris) adalah
hukum yang bersifat konkret, individual, dan sekali selesai. Secara umum,
keputusan-keputusan presiden bersifat mengatur.
Istilah keputusan pemerintah pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari
bahasa inggris yakni presidential decree.
32. Keputusan menteri berasal dari kata ministerial decree(Inggris) yang artinya
penetapan (beschikking), bersifat nyata, individual, selesai sekali (final,
einmalig), tidak mengikat umum.
Istilah keputusan menteri pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari
bahasa inggris yakni ministerial decree.
33. Menengahi berasal dari kata tussenkomst(Belanda) memiliki arti dapat
menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, ataupengertian dinamis
lainnya.
Istilah menengahi pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Belanda yakni tussenkomst.
34. Pembelaan berasal dari kata vrijwaring(Belanda) berarti proses, cara,
perbuatan merawat.
Istilah pembelaan pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Belanda yakni vrijwaring.
35. Kejadian berasal dari kata overmach yang artinya peristiwa dari suatu
kemungkinan yang diharapkan atau himpunan bagian dari ruang sampel.
Istilah kejadian pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
belanda yakni overmach.
36. Kaukus berasal dari kata caucus(Inggris) secara umum didefinisikan sebagai
sebuah pertemuan dari para pendukung atau anggota sebuah partai politik atau
gerakan.
Istilah kaukus pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Inggris
yakni caucus dimana ejaannya berbeda namun lafalnya sama.
37. Adil berasal dari kata adl (Arab) yang artinya tidak berat sebelah atau
memihak.
Kata adil pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa arab yang
termasuk dalam ejaan berubah dan lafalnya berubah
38.Duplikat berasal dari kata duplicate (Inggris) yang artinya salinan .
Pembentukan kata duplikat melalui penyerapan dari bahasa inggris yang
termasuk ke dalam ejaan berubah dan lafalnya berubah.
39. Gugatan berasal dari kata accustion (Inggris) yang artinya permasalahan
perdata yang mengandung sengketa antara 2 orang pihak atau lebih yang di
ajukan kepada ketua pengadilan negeri dimana salah satu pihak sebagai
penggugat untuk menggugat pihak lain sebagai tergugat.
Kata gugatan pembentukan istilah melalui penerjemahan dari bahasa inggris
yakni accustion.
40.Koruptor berasal dari kata corruptio (Latin) yang maknanya busuk, rusak,
memutar balik adalah tindakan pejabat maupun pegawai negeri yang terlibat
dalam tindakan secara tak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan
publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Kata koruptor pembentukan istilah melalui penyerapan bahasa latin yang
termasuk ke dalam ejaan berubah dan lafal yang berubah.
41. Kejahatan berasal dari kata misdadigheid (Belanda) yang artinya perilaku
yang melanggar ketentuan hokum pidana,yang berupa hilangnya
keseimangan/ketentraman dan ketertiban.
Kata kejahatan pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
Belanda yakni misdadigheid.
42. Kekuasaan berasal dari kata power (inggris) yang artinya wewenang yang
ditetapkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut
sesuai dengan wewenang yang diberikan.
Kata kekuasaan pembentukan istilahnya melalui melalui penerjemahan dari
bahasa inggris yakni power.
43.Rehabilitasi berasal dari kata rehabilitation (latin) yang artinya Hak seseorang
untuk mendapat pemulihan haknya dalam kemampuan,kedudukan dan harta serta
martabatnya yang diberikan pada tingkat penyidikan,penuntutan atau peradilan
karena di tangkap,ditahan,dituntut,ataupun diadili tampa alasan yang berdasarkan
undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang
diterapkan (pemulihan, pengembalian, kepada keadaan semula).kepala negara
juga berwenang memberi rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung.
Kata rehabilitasi pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa latin
yang termasuk dalam ejaannya berubah dan lafalnya berubah.
44. Tertangkap basah berasal dari kata inflegranti delicto (latin) yang artinya
terpergok basah,ketauhuan seketika,tertangkap basah terjadi apabila kejahatan
atau pelanggaran diketahui pada atau segera setelah dilakukannya kejahatan atau
pelanggaran tersebut (pasal 57 HIR).
Kata rehabilitasi pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa latin
infegranti delicto dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi tertangkap
basah.
45.Tertib hukum berasal dari kata rechtsorde (Belanda) yang atinya keadaan
dalam masayarakat berjalan seperti apa yang dikehendaki dan menjadi tujuan dari
hukum dan segala sesuatu dilakukan sesuai dan selalu didasarkan pada hukum.
Kata tertib hukum pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa
belanda rechtsorde dalam bahasa indonesia menjadi tertib hukum.
46.Testamen berasal dari kata tertamentum (Latin) yang artinya wasiat; surat
wasiat; kehendak terahir;suatu akta yang memuat pernyataan seseorang tentang
apa yang dikehendakinya akan terjadi terhadap harta peninggalannya,setelah ia
meninggal dunia(pasal 875 KUHPerdata).
Kata testamen pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa latin
tertamentum dalam bahasa indonesia menjadi tertamentum.
47. Saksi diluar yuridiksi berasal dari kata regatoire commissie (Belanda) yang
artinya permintaan untuk mendengar saksi atau saksi yg berdomisili di luar
wilayah hukum pengadilan dimana perkara itu sedang diperiksa.
Kata saksi diluar yuridiksi pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari
bahasa Belanda regatoire commissie dalam bahasa indonesia menjadi saksi diluar
yuridiksi.
48. Kudeta berasal dari kata coup d’etat, (Perancis) yang artinya perebutan
kekuasaan pemerintahan, biasanya pemberontakan atau pihak militer yg banyak
melakukan kudeta atas pemerintah yg sah atau berkuasa pada saat itu.
Kata kudeta pembentukan istilahnya melalui penerjemahan dari bahasa perancis
coup d’etat dalam bahasa indonesia menjadi kudeta.
49. Amnesti berasal dari kata amnestia (Yunani) yang artinya pernyataan
terhadap orang banyak dalam terlibat tindak pidana untuk meniadakan hukum
pidana yang timbul dari tindakan pidana tersebut.
Kata amnesti pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Yunani
yang termasuk dalam ejaannya dan lafalnya berubah dan lafal nya berubah karena
menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia.
50. Hukum berasal dari kata hukumun (Arab) yang artinya hukum adalah
peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk
mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah
terjadinya kekacauan.
Kata hukumun pembentukan istilahnya melalui penyerapan dari bahasa Arab
yang termasuk dalam ejaannya dan lafalnya berubah.
 Tugas Bahasa Indonesia
“Istilah Hukum”

OLEH:
1.Eduard Awang Maha Putra (D1A018082)
2.Febrian Rizki Pratama (D1A018100)
3.Darwin Surya Atmaja (D1A018069)
4.Bayu Prawira Putra Haryawan (D1A018063)
5.Caesario Susmadi Mahendra (D1A018065)
6.Fikram Waddhaullah(D1A018103)
7.Dony Ramdhani Subagdja (D1A018080)
8.Fareh Aldino Jahwasy (D1A018093)
9.Fiqron Nassuhan (D1A018104)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM