Adapun pengertian demokrasi secara umum adalah suatu bentuk pemerintahan di mana semua
warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Singkatnya demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
Negara demokrasi juga memperhatikan jaminan hukum dan HAM. Semua warga negara memiliki
kedudukan yang sama di mata hukum dan peradilan. Selain itu hak asasi dari warga negara juga
harus dijamin dan dilindungi oleh pemerintah.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Berikut ini akan dijelaskan apa saja 11 prinsip demokrasi secara universal dan umum, serta
bagaimanakah penerapan prinsip demokrasi di Indonesia dari segi pemerintahan dan rakyatnya.
1. Kedaulatan Rakyat
Salah satu prinsip demokrasi secara universal yang utama adalah adanya kedaulatan rakyat. Hal ini
sesuai dengan definisi demokrasi yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Dalam penerapannya, rakyat berhak maju ke parlemen sebagai wakil rakyat untuk menyalurkan
aspirasi rakyat secara umum. Rakyat juga menjadi pemegang kedaulatan tertinggi dalam
pemerintahan.
Prinsip demokrasi berikutnya adalah pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
Artinya pemerintahan harus berjalan sesuai kehendak dan aspirasi dari rakyat itu sendiri.
Rakyat harus terus mengontrol kinerja pemerintahan, baik lewat lembaga resmi parlemen seperti
DPR atau DPD, atau lewat penyampaian pendapat secara tidak resmi, guna memenuhi asas
demokrasi itu sendiri.
3. Kekuasaan Mayoritas
Dalam suatu negara demokrasi, pihak mayoritas memiliki kekuasaan lebih, apalagi pada negara yang
beragam, baik dari suku, agama, atau ras. Hal ini juga berlaku pada pengambilan keputusan dan
kebijakan.
Jika cara mufakat tidak bisa diraih, maka pengambilan keputusan lewat suara terbanyak atau
mayoritas akan digunakan. Cara pemungutan suara juga digunakan untuk pemilihan kepala negara
dan kepala daerah.
4. Hak-Hak Minoritas
Meski mayoritas memiliki kuasa lebih, namun pada prinsipnya hak-hak minoritas juga harus tetap
dijaga, dihormati, dan juga dilindungi. Kelompok minoritas bisa diidentifikasikan dari suku, ras,
agama, golongan, atau bahkan pilihan politiknya.
Walau menjadi minoritas dalam suatu negara, bukan berarti mereka tidak memiliki hak dan
kewajiban yang sama sebagai warga negara dibandingkan dengan pihak mayoritasnya.
Hak asasi manusia atau HAM merupakan hak-hak dasar bagi seluruh manusia yang ada sejak lahir
sebagai karunia Tuhan. Hak asasi manusia tiap warga negara harus dijamin oleh pemerintah.
Apalagi dalam negara demokrasi, tentu jaminan HAM wajib dilakukan oleh pemerintah. Hak-hak
dasar tiap warga negara harus dijaga dan dilindungi, contohnya adalah hak hidup, hak berpendapat,
hak mendapat pendidikan, hak berkeyakinan dan sebagainya.
Prinsip demokrasi di Indonesia berikutnya adalah adanya pemilihan yang bebas, adil, dan jujur.
Dalam menjalankan pemilu baik pilpres (pemilu presiden), pilkada (pemilu kepala daerah), atau pileg
(pemilu legislatif), dilaksanakan asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil).
Asas luber jurdil ini harus ditegakkan dan diterapkan oleh tiap warga negara. Pemilihan harus
bersifat bebas tanpa adanya paksaan, jujur tanpa adanya kecurangan, serta adil tanpa adanya
tekanan.
7. Persamaan di Depan Hukum
Dalam negara demokrasi, penting untuk menerapkan prinsip persamaan di depan hukum. Hukum
harus bisa ditegakkan setegak-tegaknya, tanpa pandang bulu siapa orang yang diadili dalam sistem
peradilan.
Artinya semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum, tanpa memandang status,
kasta, jabatan, atau kekayaan. Pejabat, pengusaha, atau rakyat kecil memiliki kedudukan yang sama
pada proses pengadilan.
Prinsip demokrasi berikutnya adalah proses hukum yang wajar. Yang dimaksud prinsip ini adalah
hukum harus ditegakkan dengan semestinya, dengan membela kebenaran dan menghukum yang
salah.
Pada prakteknya, aparat dan penegak hukum belum bisa menerapkan proses ini, karena masih
banyak praktek suap dan korupsi. Ada kasus hukum yang tidak diproses, sebaliknya ada juga kasus-
kasus kriminalisasi tokoh tertentu. Hal ini tentu tidak boleh terjadi jika ingin menerapkan prinsip
demokrasi secara umum.
Konstitusi memuat aturan-aturan yang harus dijalankan, sekaligus menjadi instrumen untuk
membatasi kekuasaan pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah tidak bisa sewenang-wenang
menjalankan kuasanya karena dibatasi oleh aturan konstitusi.
Dalam negara demokrasi, prinsip pluralisme harus dijalankan dan ditegakkan. Apalagi pada negara
yang beragam, pluralisme penting untuk diterapkan, baik pada bidang sosial, ekonomi, dan politik.
Untuk itu alangkah baiknya jika sebuah perbedaan justru dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa.
Hal ini sesuai dengan semboyan negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-
beda tapi tetap satu jua.
Prinsip demokrasi secara umum yang terakhir adalah nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama,
dan mufakat. Poin-poin tersebut menjadi ciri khas negara demokrasi yang diterapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
https://www.zonareferensi.com/prinsip-prinsip-demokrasi/
5 (100%) 1 vote
Table of Contents
o Demokrasi Konstitusional
o Demokrasi Proletar
o Share this:
o Related posts:
Setelah Perang Dunia II, tampak adanya gejala secara formal bahwa demokrasi merupakan dasar dan
kebanyakan negara-negara di dunia. Menurut hasil penelitian suatu lembaga PBB, yaitu UNESCO,
pada tahuri 1949 mungkin untuk pertama kali dalam sejarah demokrasi dinyatakan sebagai norma
yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh
penduduk-penduduk yang berpengaruh. Hal itu menunjukkan bahwa demokrasi telah mewarnai
berbagai kehidupan sosial politik masyarakat dunia.
Namun, pelaksanaannya antara bangsa yang satu dengan yang lainnya berbeda, meskipun sumber
demokrasi itu sama. Hal itu terjadi karena demokrasi yang dilaksanakan oleh suatu bangsa,
disesuaikan dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsanya sendiri.
Prinsip demokrasi secara universal antara lain sebagai berikut.
1. Kekuasaan suatu negara yang sebenarnya berada di tangan rakyat atau kedaulatan ada di
tangan rakyat.
2. Masing-masing orang bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, beda pendapat, dan tidak
ada paksaan.
Dalam negara demokrasi rakyat mempunyai hak dan kewajiban untuk memilih wakilw akilnya yang
akan duduk dalam parlemen melalui pemilu. Wakil-wakil rakyat yang terpilih tersebut akan
melaksanakan kedaulatan. Pada dasarnya dem.okrasi yang berlaku di dunia ada dua macam, yaitu
sebagai berikut.
Demokrasi Konstitusional
Ciri khas demokrasi konstitusional bahwa pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang
kekuasaannya terbatas dan tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga rlegaranya.
Pembatasan kekuasaan pemerintahan tercantum dalam konstitusi atau pemerintah berdasarkan
konstitusi (constitutional government). Demokrasi konstitusional dianut antara lain oleh negara-
negara Eropa Barat, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, Philipina, atau Singapura.
Demokrasi Proletar
Demokrasi proletar adalah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme. Paham
demokrasi mi tidak mengakui hak asasi warga negaranya. Karena itu ajaran demokrasi komunis
bertentangan dengan ajaran demokrasi konstitusional. Paham demokrasi komunis banyak dianut
antara laixi di negara-negara Eropa Timur, Kuba, RRC, Korea Utara, Vietnam, atau Rusia.
Dalam pelaksanaannya, asas demokrasi ternyata diterapkan secara berbeda antara Negara yang satu
dengan yang lainnya meskipun sumber ajaran demokrasi itu sama. Hal itu disebabkan penerapan
asas dernokrasi suatu negara sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa,
falsafah bangsa, dan latar belakang sejarah bangsa itu sendiri.
berlaku.html
Prinsip-prinsip demokrasi – Pengertian demokrasi secaraa umum adalah suatu bentuk pemerintahan dimana tiap warga negaranya
memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Adapun contoh negara demokrasi yang ada
di dunia adalah Amerika Serikat, India, Brasil dan juga Indonesia.
Demokrasi memang mengedepankan keterlibatan rakyat dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal ini menjadi prinsip dasar
demokrasi itu sendiri yang mendasari perbedaan negara demokrasi dengan negara yang tidak menganut sistem demokrasi.
Ada banyak macam-macam demokrasi yang ada di dunia. Secara umum demokrasi dibagi menjadi dua yakni demokrasi langsung
dan tidak langsung. Sementara menurut ideologinya, demokrasi bisa berupa demokrasi liberal, demokrasi rakyat dan demokrasi
Pancasila.
Terdapat beberapa ciri-ciri demokrasi yang ditemui secara umum, di antaranya adalah adanya keterlibatan rakyat, kebebasan pers
dan adanya batasan bagi kekuasaan pemerintah. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang selalu ada pada negara-negara
yang menganut sistem demokrasi.
Prinsip demokrasi adalah adalah sejumlah kaidah dasar yang harus ada dan ditaati oleh negara penganut pemerintahan demokratis ini.
Di Indonesia, prinsip demokrasi Pancasila dilambangkan dalam 5 sila pancasila itu sendiri, baik dalam sila Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan.
10 Prinsip-Prinsip Demokrasi Secara Umum
Berikut ini akan dijelaskan prinsip-prinsip demokrasi secara universal dan penjelasannya secara detail dan lengkap.
Salah satu prinsip utama demokrasi adalah negara yang berdasarakan peraturan konstitusi. Yang dimaksud konstitusi adalah undang-
undang dasar atau seluruh peraturan hukum yang berlaku di sebuah negara, yang menjadi konsep demokrasi yang utama.
Negara demokratis menjadikan konstitusi sebagai dasar hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konstitusi juga berfungsi
untuk membatasi wewenang penguasa atau pemerintah serta menjamin hak rakyat agar pemerintah tidak sewenang-wenang kepada
rakyatnya.
Tiap yang melanggar konstitusi akan diberi sanksi dan hukuman sesuai yang telah ditetapkan sebelumnya. Konstitusi sangat penting
untuk memberi batasan baik bagi pemerintah atau rakyatnya.
Dalam negara demokrasi, kedaulatan rakyat menjadi prinsip dasar demokrasi yang paling penting. Prinsipnya, rakyat dilibatkan dalam
proses pemerintahan. Kedaulatan rakyat bermakna bahwa segala penyelenggaraan negara untuk kesejahteraan rakyat harus
dipertanggungjawabkan kembali kepada rakyat.
Kedaulatan rakyat juga menegaskan bahwa rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di sebuah negara. Hal ini sesuai dengan
definisi demokrasi yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Proses peradilan dalam negara demokrasi harus bersifat bebas dan tidak memihak. Yang dimaksud peradilan bebas adalah peradilan
yang berdiri sendiri dan bebas dari campur tangan pihak lain termasuk pemerintah dan penguasa.
Selain itu proses peradilan juga harus tidak memihak. Artinya peradilan tidak condong kepada salah satu pihak yang bersengketa di
muka persidangan.
Semua orang harus mendapat perlakuan hukum yang sama dan sifatnya harus netral. Posisi netral sangat dibutuhkan untuk melihat
proses peradilan dengan baik dan benar.
Prinsip pokok demokrasi selanjutnya adalah adanya kebebasan dalam mengemukakan pendapat. Hal ini juga terkait pada kebebasan
berserikat atau berorganisasi, asalkan tidak menyalahi konstitusi. Tiap orang berhak membentuk kelompok, serikat atau organisasi
serta menyampaikan pendapat di muka umum.
Tentu pada prakteknya ada aturan yang harus dipatuhi dan kebebasan yang dimiliki juga harus sesuai aturan yang ada. Asalkan sesuai
dengan konstitusi, maka rakyat berhak menyampaikan pendapatan dan membentuk organisasi sesuai tujuan mereka.
Pada negara demokrasi, pergantian kekuasaan selalu dilakukan secara berkala. Pada umumnya, manusia yang memiliki kekuasaan
tidak terbatas pasti akan menyalahgunakannya. Untuk itu perlu dilakukan pergantian kekuasaan secara berlaka sesuai aturan
konstitusi.
Pergantian kekuasaan secara berkala bertujuan untuk membatasi kekuasaan dan meminimalisasi penyelewengan dalam pemerintahan
seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Pergantian seorang kepala negara atau kepala daerah pada negara demokrasi dapat dilakukan
melalui pemilihan umum yang jujur dan adil.
Di Indonesia, pemilihan presiden dilakukan selama 5 tahun sekali. Presiden pun hanya boleh terpilih maksimal 2 periode saja, setelah
itu tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai presiden RI.
Prinsip utama demokrasi lain adalah adanya pemilihan umum untuk menentukan kepala negara atau kepala daerah. Berlangsungnya
pemilhan umum (pemilu) harus dilakukan dengan bebas, adil dan jujur.
Bebas berarti warga berhak memilih calon yang ada tanpa paksaan. Adil berarti semua warga yang memenuhi kriteria memiliki hak
suara. Jujur berarti rangkaian pemilu tidak boleh ada kecurangan.
Di Indonesia sendiri, pada pemilhan umum menerapkan asas luber jurdil, yakni singkatan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur
dan adil.
Penegakan hukum menjadi isu penting dalam sebuah negara demokrasi. Hakikatnya, pelaksanaan hukum tidak boleh berat sebelah
atau pandang bulu. Setiap perbuatan melawan hukum harus ditindak secara tegas siapapun orang yang terlibat.
Salah satu ciri-ciri negara demokrasi adalah adanya persamaan kedudukan tiap warga negara di mata hukum. Persamaan kedudukan
warga negara di depan hukum akan memunculkan wibawa hukum. Saat hukum memiliki wibawa, hukum tersebut akan ditaati oleh
setiap warga negara.
Artinya di muka hukum, tiap orang memiliki kedudukan yang sama, baik itu rakyat biasa atau orang dengan jabatan tinggi seperti
pejabat atau anggota militer.
Dalam negara demorkasi yang penuh keragaman, prinsip pluralisme menjadi penting. Saling menghargai dan menghormati di tengah
perbedaan menjadi penting. Keragaman yang ada bisa terjadi pada berbagai bidang baik sosial, ekonomi maupun politik.
Perbedaan tersebut hendaknya menjadi alat pemersatu bangsa pada negara demokrasi. Cara-cara demokrasi harus dikedepankan jika
ada perbedaan pendapat, baik melalui musyawarah atau pemilihan umum sesuai ketetapan dan konstitusi yang ditetapkan.
Salah satu contoh negara demokrasi paling beragama adalah Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, ras dan budaya yang
sangat banyak, namun tetap bisa bersatu.
Selain hukum, isu HAM juga menjadi isu penting pada negara yang menganut sistem demokrasi. HAM atau hak asasi manusia adalah
hak dasar yang dimiliki sejak lahir. HAM merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang dimiliki semua manusia.
Jaminan perlindungan HAM merupakan salah satu prinsip negara demokrasi karena merupakan bagian dari pembangunan negara
yang demokratis. Tiap warga negara dijamin hak-hak asasinya, seperti hak hidup, hak beragama dan berkeyakinan, hak mendapat
pendidikan dan hak bekerja.
Hak asasi lain juga meliputi hak berserikat dan berorganisasi serta hak kebebasan berpendapat. Pemerintah wajib melindungi dan
menjamin HAM bagi warganya.
Salah satu hal yang membedakan antara negara demokrasi dan non-demokrasi adalah kebebasan pers dan media. Dalam contoh
negara demokrasi, pemerintah menjamin adanya kebebasan pers dan media.
Pers yang bebas dapat menjadi media bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi serta memberikan kritikan dan masukan kepada
pemerintah dalam pembuatan kebijakan publik. Pers juga bisa berfungsi sarana sosialisasi program-program yang dibuat pemerintah.
Tentu dalam penyampaian berita, pers juga harus memperhatikan aturan yang ada. Untuk itulah dibentuk Dewan Pers untuk
mengawasi pers dan media.
Nah itulah pembahasan mengenai konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dan penjelasannya secara umum. Ada 10 poin dalam prinsip-
prinsip dasar demokrasi. Secara umum pembahasan tersebut termasuk dalam prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku secara universal
di semua neghttps://www.haruspintar.com/prinsip-prinsip-demokrasi/
Pengertian Demokrasi
Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demokratia” yang terdiri dari dua
kata yaitu “demos” yang artinya rakyat dan “kratos/kratein” yang artinya kekuatan atau
pemerintahan. Secara harfiah demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan
negara dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Melaui konteks budaya demokrasi, nilai-
nilai, dan norma-norma yang menjadi panutan dapat diterapkan dalam praktik kehidupan demokratis
yang tidak hanya dalam pengertian politik saja tetapi juda dalam berbagai bidang kehidupan.
Mohammad Hatta sebagi wakil presiden pertama di Indonesia, menyebut demokrasi sebagi sebuah
pergantian atau pergeseran kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan suatu negara yang diselenggarakan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Abraham Lincoln adalah seorang presiden Amerika Serikat yang keenambelas. Dalam definisinya
mengenai demokrasi ini, kita bisa melihat konsep bagaimana arti demokrasi di mata Abraham
Lincoln. Berikut ini adalah penjelasannya.
Dari rakyat, artinya bahwa suatu negara terbentuk karena adanya kekuasaan pemerintahan yang
diberikan dari rakyat. Unsur dalam negara yang paling pokok adalah rakyat, karena semua hasil
pemikirannya adalah dari rakyat. Dan perlu diingat pula, dalam suatu sistem demokrasi, pemerintah
mendapatkan kekuasaan yang berasal dari rakyat.
Oleh rakyat, artinya bahwa dalam penyelenggaraan negara, rakyat harus diikutsertakan. Karena
rakyat telah mendapatkan kekuasaan terbesar dalam posisi di negaranya, maka rakyat harus
bertanggungjawab atas segala fasilitas yang disediakan pemerintah; masyarakat harus ikut menjaga
ketertiban dan ketenteraman masyarakat lainnya di negara tersebut.
Untuk rakyat, artinya bahwa segala ketertiban dan ketenteraman yang dipelopori oleh masyarakat itu
pada akhirnya akan menjadi hadiah bagi rakyat itu sendiri. Karena itulah, dalam membantu menjaga
ketertiban rakyat harus mengingat bahwa semua itu adalah untuk diri rakyat sendiri.
11 Prinsip-prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam
konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari
pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan “soko guru demokrasi”. Menurutnya, prinsip-
prinsip demokrasi adalah :
1. Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat adalah kekusaan tertinggi suatu negara berada di tangan rakyat. Rakyat
memberikan kekuasaan kepada para wakil rakyat yang menduduki lembaga legislatif maupun
eksekutif untuk melaksanakan keinginan rakyat, melindungi hak-hak rakyat serta memerintah
berdasarkan hati nurani rakyat. Rakyat berhak mengganti pemerintahan yang dipilih dan diangkatnya,
bila pemerintah tersebut tidak melaksanakan kehendak rakyat.
Dewasa ini praktik teori kedaulatan rakyat banyak dianut dan dijalankan oleh negara-negara
demokrasi modern. Termasuk Negara Republik Indonesia. Kedaulatan rakyat bermakna bahwa
segala penyelenggaraan negara untuk kesejahteraan rakyat harus dipertanggungjawabkan kembali
kepada rakyat. Menurut UUD 1945 sebelum Amandemen, kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dipegang sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. Namun kini, masih
ada lembaga negara lain yang merupakan lembaga pemegang kedaulatan rakyat.
3. Kekuasaan Mayoritas
Di suatu negara yang penuh dengan perbedaan ini, khususnya di Indonesia, akan selalu ada pihak
mayoritas dan minoritas. Di negara yang menganut sistem demokrasi, suatu permasalahan biasanya
diselesaikan dengan musywarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak menentukan
kemufakatan, maka suara mayoritaslah yang akan menang.
Mayoritas inilah menjadi wakil suara terbanyak dari rakyat, sehingga lebih berkuasa dibandingkan
kaum minoritas.Dalam hali ini sering dilakukan dengan cara pemungutan suara. Seperti yang telah
bangsa kita lakukan, setiap pemimpin yang masa jabatannya telah usai, kita akan memilih pemimpin
lagi untuk jangka waktu ke depan dengan pemilihan umum.
4. Hak-hak Minoritas
Hak minoritas adalah sejumlah wewenang dan hal-hal yang seharusnya bisa diterima dan dinikmati,
kepada sekelompok kecil orang dalam suatu etnis, perkumpulan, perhimpunan, organisasi, lembaga,
atau bahkan negara dengan kelompok besar atau kelompok mayoritas dilingkungannya.
Menurut Parsudi Suparlan, kelompok minoritas merupakan orang-orang yang diperlakukan secara
diskriminatif dalam masyarakat karena ciri fisik tubuh atau asal-usul keturunannya atau
kebudayaannya berbeda.
Mereka tidak hanya diperlakukan sebagai orang luar dalam masyarakat tempat hidup mereka,namun
juga menempati posisi yang tidak menguntungkan, karena mereka tidak memperoleh akses terhadap
sosial, ekonomi, dan politik. Dalam negara demokrasi, warga mayoritas harus turut serta melindungi
hak-hak minoritas. Dalam hal itu diharapkan proses demokrasi dapat berjalan dengan baik.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban mengandung arti bahwa di samping menuntut dan
melaksanakan hak, kita harus juga mengutamakan kewajiban. Seperti contoh kalian sebagai warga
negara memiliki hak untuk sekolah, namun kalian juga memiliki kewajiban untuk menaati aturan
sekolah. Contoh lainnya seorang warga negara berhak mendapatkan perlindungan dari negara,
namun warga negara juga wajib membela negara apabila negara memintanya.
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dijadikan landasan hukum dan arah dalam
pelaksanaan dan penegakan HAM. Pancasila menjamin pelaksanaan keseimbangan antara hak
asasi dan kewajiban.
Bebas berarti bahwa setiap warga negara berhak memilih para calon pemimpin atas keinginannya
sendiri, tanpa adanya paksaan dari orang lain. Jujur dalam hal ini mempunyai arti bahwa semua
orang yang terlibat dalam pemilihan umum ini harus bertindak jujur, baik dari kalangan pemerintah,
badan pengawas, panitia, partai politik, para calon wakil rakyat maupun rakyat sebagai pemilih. Hal
ini masih menjadi permasalahan yang cukup pelik di Indonesia, dimana kejujuran masih menjadi
suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Adil dalam hal ini mempunyai arti bahwa semua orang yang
terlibat dalam pemilu berhak mendapatkan perlakuan dan hak yang sama dalam melakukan
pemilihan tersebut.