Oleh :
Deta Vianingtyas
Widari Nirmalasari
Karliyn Ayu Angelina
Abinadab Hans
Hari :
Tanggal :
Oleh :
(..................................................) (..............................................)
Mengetahui,
Kepala Ruang 7A
(..................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Dengue Hemoragic Fever (DHF)
A. LATAR BELAKANG
Cuaca yang ekstrime dan tidak menentu yang terjadi sejak 2018
hingga awal 2019, tidak dapat dipungkiri akan memunculkan berbagai macam
penyakit, salah satu diantaranya yang paling menakutkan dan dapat
menimbulkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera adalah demam
berdarah dengue. Di Indonesia sendiri penyakit ini masih menjadi masalah
utama kesehatan yang serius karena penyakit ini bisa mewabah.
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini biasanya
ditandai dengan demam selama 2-7 hari dan muncul petechiae. Dan apabila tidak
segera ditangani, biasanya menimbulkan perdarahan seperti epistaxis, muntah
darah, berak darah, bahkan bisa menyebabkan kesadaran menurun.
Di Kota Malang sendiri, selama 2019 ini, sudah ada 60 warga yang
terserang demam berdarah dengue (jatim.tribunnews,2019). Hal ini harus segera
ditangani dengan berbagai upaya, baik pencegahan ataupun pengobatan. Ada
banyak upaya pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya, pemberantasan
vektor ataupun penyuluhan.
B.TUJUAN INTRUKSIONAL
a.Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami
dan mengerti tentang DHF
b.Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, diharapkan peserta
penyuluhan mampu memahami dan mengerti tentang DHF.
C. METODE
Diskusi, Ceramah
D. MEDIA
PPT, LCD
E. JOB DESCRIPTION
1. Moderator : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab
pertanyaan
3. Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif
dalam diskusi
4. Observer : Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan,
mengevaluasi jalannya penyuluhan.
F. MATERI
Terlampir
G. PROSES PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
H. KRITERIA EVALUASI
a.Evaluasi Proses
1.Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
2.Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan acara atau tempat penyuluhan
3.Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
b. Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memahami tentang DHF
I. DOKUMENTASI
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes
Aegypty dan dapat menyerang semua orang. Demam Berdarah Dengue
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan
oleh nyamuk Aedes aegypti dan dapat juga ditularkan oleh Aedes
albopictus. Nyamuk ini tersebar luas di rumah-rumah, sekolah dan tempat-
tempat umum lainnya seperti tempat ibadah, restoran, kantor, balai desa dan
lain-lain sehingga setiap keluarga dan masyarakat mengandung risiko untuk
ketularan penyakit DBD. Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang
sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang
apabila tidak ditangani segera.
Pembagian Derajat DBD menurut (Soegijanto, 2006):
a. Derajat I : Demam dengan uji torniquet positif
b. Derajat II : Demam dan perdarahan spontan, pada umumnya dikulit
atau perdarahan lain
c. Derajat III : Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai
hepatomegali dan ditemukan gejala-gejala kegagalan sirkulasi
meliputi nadi yang cepat dan lemah, tekanan nadi menurun
d. Derajat IV : demam, perdarahan spontan disertai atau tidak disertai
hepatomegali dan ditemukan gejala-gejala renjatan hebat (nadi tak
teraba dan tekanan darah tak terukur).
4. Menghisap darah sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari.
D. Siklus Penyakit
Gejala awal DBD bisa dimulai dengan demam tinggi antara 39-41
derajat celsius. Demam bisa berlangsung selama 3-4 hari dan biasanya
tidak dapat direda dengan obat penurun panas biasa. Walau demam bisa
menjadi gejala untuk banyak penyakit, bila demam tinggi tak kunjung
turun dalam waktu 2-3 hari dan disertai dengan satu atau beberapa gejala
lain seperti lemas, sakit kepala, sakit di daerah bola mata, nyeri sendi
dan otot, bahkan pendarahan ringan seperti pendarahan pada gusi,
ataupun hilangnya nafsu makan yang disertai dengan mual muntah.
Berakhirnya Fase Kritis ditandai dengan suhu tubuh yang kembali naik.
Dalam fase ini, denyut nadi menguat, pendarahan berhenti, dan
terjadinya perbaikan fungsi tubuh lainnya. Beberapa penderita mengaku
nafsu makan mereka mulai kembali, berkurangnya bintik atau ruam
merah pada kulit.
E. Proses Penularan
Penderita DBD
Menggigit seseorang
DBD
F. Pencegahan
Cara pencegahan penyakit demam berdarah adalah dengan memberantas
sarang nyamuk aedes aegypti. Ada dua cara pemberantasan, yaitu :
a. Secara Kimia
Dengan pemberian abate pada bak mandi dan pemberian fogging bila
terjadi wabah demam berdarah
b. Secara Fisik
Dengan metode 3M, yaitu :
1. Menguras bak mandi
2. Menutup penampungan air
3. Mengubur benda-benda atau barang-barang yang dapat digenangi
air
c. Secara Biologis
Dengan memberikan ikan pemakan jentik (ikan cupang) pada tempat
yang terdapat air
G. Penanganan
Bila terjadi gejala seperti demam tinggi lebih dari 38 derajat yang
berlangsung selama tiga hari, mual muntah, nyeri sendi, pusing, nyeri perut,
mimisan dan serta muncul petechi , maka segera bawa pasien ke pelayanan
kesehatan untuk mencegah terjadinya syok. Bersama dengan itu pasien
dianjurkan untuk istirahat yang cukup, banyak minum air, meminum obat
penurun demam atau paracetamol dan segera dibawa ke pelayanan
kesehatan.
Lampiran
Daftar Pustaka