database inventory:

table : barang

No Field Name Data Type Size

1 Kodebarang Varchar 5
2 Nama Varchar 20
3 Satuan Varchar 20
4 stok int 10
table beli

No Field Name Data Type Size

1 Nofaktur Varchar 5
2 Tgl date 8
3 Kodebarang Varchar 5
4 qty int 10
table jual

No Field Name Data Type Size

1 Nofaktur Varchar 5
2 Tgl date 8
3 Kodebarang Varchar 5
4 qty int 10
Penjelasanya :

– Trigger name : nama trigger (terserah isikan nama apa saja cuman buat mempermudah saat edit dsb).
– Table : dimana Trigger tersebut aktif
– Time serta Event : sudah dijelaskan diatas yaitu waktu dimana trigger dieksekusi
(jika diterjemahkan maka trigger dengan nama : TG_STOKUPDATE_JUAL akan aktif setelah tabel jual
melakukan insert record)
– Definition : adalah isi trigger yang kita buat, penjelasan

– Definer : yang menggunakan trigger, root@% (maksutnya user root di semua ip) bisa juga
root@localhost, atau ip yg diperbolehkan saja root@192.168.1.1 misalnya.

Setelah itu lakukan cara yang sama tambahkan trigger pada tabel beli tidak perlu takut salah karena bisa
diedit juga, karena logikanya jika kita beli maka nambah stok maka cukup sedikit dirubah pada tanda
matematisnya menjadi :
UPDATE barang SET stok=stok+NEW.qty

lakukan insert di tabel jual maupun beli lewat mysql saja,

Penjelasan :
kita akan menjual barang dengan kodebrg BR001 sejumlah 3, nah setelah di eksekusi coba buka tabel
barang yang tadinya barang dengan kode BR001 (Rinso) stok: 10, sekarang berkurang menjadi 7.
lakukan test juga pada tabel beli maka stok akan otomatis bertambah