PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat praktis
Sebagai salah satu syarat dalam menyelesai tugas asuhan
kebidanan stase I di program profesi bidan STIKES Husada Jombang
1.3.2 Manfaat ilmiah
Dari hasil pendokumentasian Asuhan kebidanan ini dapat menjadi
sumber informasi dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan
bahan acuan bagi penyusunan ASKEB selanjutnya
1.3.3 Manfaat bagi institusi
Sebagai bahan acuan yang diharapkan dapat bermanfaat terutama
dalam bidang pengembangan institusi
1.3.4 Manfaat bagi penyusun
Merupakan pengalaman yang berharga karena dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kebidanan pada
kehamilan trimester 2 dengan primimtua sekunder.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Etiologi
Proses kehamilan merupakan proses bertemunya sel sperma laki-laki
dan sel ovum matang dari wanita kemudian terjadi pembuahan. Proses inilah
yang mengawali suatu kehamilan. Untuk terjadi suatu kehamilan harus ada
sperma,ovum,pembuahan ovum (konsepsi),implantasi (nidasi) yaitu
perlekatan embrio pada dinding rahim hingga plasenta/pembentukan plasenta.
Dalam proses pembuahan, dua unsur penting yang harus ada yaitu sel telur
dan sel sperma. Sel telir di produksi oleh indung telur atau ovarium wanita,
ssat terjadi ovulasi seorang wanita setiap bulannya akan melepaskan satu sel
telur yang sudah matang, yang kemudian di tangkap oleh rumbai-rumbai
(microfilamen fibria) di bawa masuk ke rahim melalui saluran telur (tuba
fallopi), sel ini dapat bertahan hidup dalam kurun waktu 12-48 jam setelah
ovulasi. Berbeda dengan wanita yang melepaskan satu sel telur setiap bulan,
hormon pria testis dapat bekerja untuk menghasilkan sperma. Saat melakukan
senggama (coitus), berjuta-juta sel sperma (spermatozoa) masuk kedalam
rongga rahim melalui saluran telur untuk mencari sel telur yang akan di buahi
dan pada akhirnya hanya satu sel sperma terbaik yang bisa membuahi sel
telur.
Nyeri
punggung
2.5 Dampak
Hal – hal yang dapat terjadi pada kehamilan trimester 2
1. Perdarahan
Meskipun sebenarnya resiko keguguran di trimester kedua bisa di bilang
lebih kecil di bandingkan trimester pertama dan ke tiga,namun bukan
berarti bisa legah. Salah satu tanda yang perlu diperhatikan adalah adanya
perdarahan pervaginam. Perdarahan vaginam di trimester kedua biasanya
terjadi beberapa faktor, salah satunya adanya masalah pada dinding rahim
dan leher rahim. Bisa juga karena ada penyakit autoimun seperti lupus atau
scleroderma.
2. Persalinan prematur
Persalinan dikatakan prematur saat terjadi sebelum usi kehamilan
mencapai 38 minggu. Ada berbagai alasan yang bisa memicu terjadi
persalinan prematur seperti infeksi kandung kemih, ibu dengan diabetes
atau penyakit ginjal. Perhatikan tanda-tanda seperti adanya pengencangan
perut, sering buang air kecil atau adanya keputihan. Ada kemungkinan
terjadi masalah pada kehamilan.
3. Pecah ketuban dini
Salah satu permasalahan yang rentan dialami oleh ibu hamil adalah
terjadinya ketuban pecah dini. Ini merupakan kondisi dimana selaput
ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban sendiri merupakan sebuah
selaput bening yang menyelimuti dan melindungi janin selama berada
dalam kandungan agar tetap aman sampai waktu persalinan tiba. Ketuban
pecah dini bisa berhabaya bagi janin karena bisa menyebabkan infeksi.
4. Pre eklamsia
Tekanan darah tinggi, peningkatan protein dalam urin atau adanya
bengkak berlebihan pada beberapa bagian tubuh merupakan pemicu
potensial dari pre eklamsia. Kondisi ini mempengaruhi setiap sistem dala
mutub termasuk placenta. Biasanya preeklamsia ditemukan terjadi pada
trimester ketiga, tetapi kondisi ini juga bisa terjadi di trimester ke dua.
Salah satu tanda yang perlu diperhatikan adalah saat terjadi gangguan
penglihatan atau kemungkinan ada bintik-bintik dalam penglihatan. Untuk
menghindari terjadinya pre eklamsia di anjurkan bumil untuk diet rendah
garam.
5. Masalah pernafasan
Masalah pernafasan pada trimester kedua kehamilan terjadi karena di
dalam kandungan janin yang bertumbuh pesat sedang berusaha mendorong
dirinya ke paru-paru. Efeknya bumil kerap merasa sesak nafas. Namun
demikian, terjadi masalah pernafasan di trimester kedua juga bisa terjadi
karena masalah lain.misalnya karena adanya peni gkatan aliran darah dan
bengkak pada selaput-selaput yang melapisi hidung. Hidung tersumbat dan
mendengkur juga bisa dialami pada trimester kedua.
6. Diabetasol gestasional
Saat kehamilan semakin bertumbuh,kebutuhan janin untuk mendapatkan
lebih banyak nutrisi juga akan meningkat. Demikian juga kadar gula darah.
Peningkatan sementara gula darah selama kehamilan ini dikenal sebagai
diabetes gestasional. Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol,
cobalah untuk menjaga pola makan tetap sehat dan bergizi seimbang, rutin
olah raga, serta minum suplemen atau obat yang diresepkan oleh doter
2.6 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan keluhan – keluhan yang sering muncul pada kehamilan
trimester 2
1. Nyeri punggung
Seiring bertanbahnya usia kehamilan, pertambahan ukuran perut dan
kenaikan berat badan dapat menyebabkan nyeri punggung dan panggul
pada ibu hamil. Hal ini karena tulang belakang harus menopang beban
tubuh ibu hamil dan janin. Untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat sakit
pinggung saat kehamolan bumil bisa mengikuti beberapa program latihan
senam atau latihan fisik khusus yang dapat digunakan untuk menguatkan
tulang belakang dan perut
2. Pusing
Pusing merupakan keluhan yang sering terjadi selama kehamilan,
termasuk ssat memasuki trimester 2. Hal ini karena terjadi perubahan
sirkulasi darah saat hamil. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan
untuk langsung duduk atau beristirahat saat rasa pusing muncul,
sedangkan untuk mencegahnya, cukupi kebutuhan cairan dengan
memperbanyak minum air putih, hindari berdiri terlalu lama, serta bangun
secara berlahan-lahan setelah duduk atau berbaring.
3. Hidung tersumbat
Saat hamil perubahan hormon dapat memicu membengkaknya membran
pada hidung, pembengkakan ini akan membuat hidung tersumbat. Untuk
mengatasi keluhan tersebut ibu hamil bisa melakukan penanganan alami,
seperti membilas hidung dengan larutan saline atau memasang alat
pelembab udara di dalam ruangan, kedua caira ini dinilai aman untuk
mengatasi hidung tersumbat saat hamil. Jika hidung tersumbatnya cukup
menggangu dan ibu ragu untuk menggunakan larutan salin sebaiknya
berkonsultasi ke dokter.
4. Masalah pada gigi dan gusi
Peningktan sirkulasi darah ke gusi selama kehamilan bisa membuat gusi
menjadi lebih sensitif. Hal ini akan membuat gusi lebih mudsh berdarah.
Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk menggunakan sikat gigi
berbuilu halus dan menyikat gigi secara berlahan. Selain itu jangan lupa
melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi agar kesehatan gigi dan
mulut tetap terjaga selama kehamilan.
5. Perubahan kulit
Saat masuk trimester 2 terjadi perubahan pada kulit, seperti munculnya
noda hitam pada wajah dan munculnya garis-garis kemerahan di perut.
Kondisi ini terjadi karena produksi melanin yang meningkat akibat
perubahan hormon saat kehamilan. Selain pengaruh hormon kemungkinan
noda hitam dan garis-garis merah ini juga bisa dipicu oleh paparan sinar
matahari, oleh karena itu ibu hamil disarankan menghindari paparan sinar
matahari secara langsung. Jika ingin melakukan aktivitas di luar ruangan
pada siang hari jangan lupa menggunakan pelindung seperti payung, tabir
surya.
6. Kram kaki
Selama trimester 2 mungkin ibu hamil akan merasakan kram
kaki,khusunya pada malam hari. Ada beberapa faktor penyebab
munculnya keluhan ini, mulai dari perubahan hormon, perubahan berat
badan, dehidrasi hingga kelelahan. Maka dari itu sebelum tidur
lakukanlah peregangan pada otot-otot betis guna mencegah munculnya
keluhan ini. Bumil juga bisa mengatasinya dengan merendam kaki dalam
air hangat atau memijat kaki secara perlahan. Hal yang tidak boleh
dilupakan adalah mencukupi kebutuhan cairan.
PENGKAJIAN
Tanggal : 6 januari 2020 Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Puskesmas Mantup
Oleh : erviana eka
RM : 00841
3.1 DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. S
Umur : 41 tahun Umur : 50 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ds. Mojosari, Kec. Mantup, Kab.Lamongan
2. Alasan kunjungan
Ingin memeriksakan kehamilanya
3. Keluhan utama
Tidak ada kelluhan
4. Riwayat Menstruasi
Menarche : Usia 13 tahun
Siklus : Teratur
Lama : 8 hari
HPHT : 25 juli 2019
TP : 2 mei 2020
Flour Albus : tidak ada
5. Riwayat menikah
Perkawinan : ke 1
Umur menikah : 19 th
Lama menikah : 22 th
6. Riwayat Obstetri yang lalu
Sua kehamilan persalinan Bayi/Anak Nifas
mi Anak UK pnylt Penol. jenis Tmpt Pnylt Seks BB Hidup pnylt ASI Pnylt
ke ke PB Mati
1 1 9 - bidan spontan rumah - p 3200 19 th - v
bl 49
cm
2 Hamil
ini
3.4 PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa sat ini keadaan ibu
dan janin baik dan sehat
Ibu faham tentang penjelasan yang di berikan oleh bidan
2. Menginformasikan kepada ibu bahwa posisi janin saat ini letak kepala hal
ini normal oleh karena itu janin masih bisa berputar kembali dan
mengajarkan ibu posisi sujud dilakukan 2x sehari selama 10 menit dan
jangan di pijat
Ibu bersedia melakukan saran yang diberikan
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa kehamilan ini termasuk resiko tinggi
karena usia ibu yang sudah lebih dari 40 th dan jarak anak yang terlalu
jauh
Ibu memahami penjelasan yang di sampaikan
4. Memberikan KIE kepada ibu dan suami tentang
Tanda bahaya kehamilan
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan janin
Pola hubungan seksual
Gizi ibu hamil
Senam hamil
- Ibu dapat mengulangi informasi yang diberikan dan bersedia
melakukan saran yang di berikan
USG
- Ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan USG sesuai dengan
saran yang di berikan
5. Memberikan ibu terapi FE 1x1, Kalk 1x1, menganjurkan ibu untuk minum
obat setelah makan dengan air putih untuk membantu penyerapan obat
Ibu bersedia minum obat sesuai dengan anjuran
6. Memberitahukan kunjungan ulang 1 bulan lagi pada tanggal 6 februari
2020 atau segera periksa sewaktu – waktu bila ada keluhan ke pelayanan
kesehatan terdekat
Ibu bersedia untuk kontrol atau segera perika bila ada keluhan.
BAB 4
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Dari studi kasus pada Ny “S” G2 P 10001, UK 24 minggu, T/H/IU,
let.kep dengan primi tua sekunder disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari pengkajian yang dilakukan pada Ny “S’ diperoleh data subjektif
yaitu ibu ingin memeriksakan kehamilanya dan tidak ada keluhan apapun.
2. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang kedua dengan jarak anak 19 th
dan umur ibu 41 th.
3. Hasil pemeriksaan fisik kondisi ibu dan janin sehat. Pemeriksaan palpasi
kepala janin berada di bawah, janin tunggal, hidup, djj 135 x/ mnt
4. Status imunisasi Ny S sudah lengkap
5. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Ny S di dapatakan hasil normal atau
tidak ada masalah
6. Rencana tindakan pada Kasus Ny S disusun berdasarkan masalah yang
didapatkan.
7. Tindakan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan klien.
8. Evaluasi asuhan kebidanan kasus Ny S sudah dapat dilakukan.
9. Hasil asuhan kebidanan Ny S G2 P 10001, UK 24 minggu, T/H/IU,
let.kep dengan primi tua sekunder di Puskesmas Mantup pada tanggan 06
januari 2020 didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
5.2 Saran
Sebagai seorang petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan primi tua
sekunder melalui pemeriksaan kehamilan,pemeriksaan laborat,deteksi dini
resiko dan memberikan konseling, sehingga dapat segera mengambil
keputusan klinis dalam penanganan selanjutnya. Bidan harus memberikan
asuhan sesuai dengan kewenangannya.