Rangkaian Push Buttom, 1 Relay Dan Lampu
Rangkaian Push Buttom, 1 Relay Dan Lampu
PENDAHULUAN
3. Bagaimana cara merangkai sistem pensaklaran satu relay, push button, dan
lampu indikator?
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Push button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.
Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop
reset dan saklar tekan untuk emergency.
Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open).
C. Tipe NC dan NO
Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila
tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO,
bila tombol ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang
membuka akan tertutup.
Gambar 2.1
Push Button
Gambar 2.2
Skematik Push
Button
2.2 Relay AC
Gambar 2.3
Relay AC
2.6 Skematik
Lampu Indikator
Panel
BAB III
METODE PENELITIAN
MCB on
1. Relay mati
1. Relay bekerja
2. Lampu indikator
2. Lampu indikator
hijau mati
hijau menyala
3. Lampu indikator
3. Lampu indikator
kuning menyala
kuning mati
Gambar 3.1 Alur Blok Diagram Rangkaian
3. Saat push button off (merah) ditekan, kontak 1 dan kontak 2 relay
berpindah dari NO ke NC yang mengakibatkan rangkaian dalam posisi
standby yaitu kondisi di mana lampu kuning menyala dan lampu hijau
mati. Lampu kuning tetap menyala karena kontak 1 tetap mendapat
tegangan dari MCB.
BAB IV
ANALISIS PERCOBAAN
4.1 Analisis
- Atur selektor multimeter pada posisi Ohm x100. Letakkan probe merah
multimeter ke salah satu kaki relay dan letakkan probe hitam
multimeter ke salah satu kaki relay lainnya. Apabila jarum multimeter
mengayun maka hal itu menandakan bahwa kaki relay tersebut adalah
kontak dan NC.
4.3 Kesimpulan
Dalam prakikum kali ini dapat ditarik kesimpulan bahwa push button
dapat berfungsi sebagai saklar tekan. Namun push button juga dapat menguci
suatu tegangan agar saat dilepas aliran tegangan tetap dapat mengalir. Hal ini
terjadi dengan adanya bantuan dari relay.