Anda di halaman 1dari 2

dajxkgASWHCFVAdbjsssssssssss

ebuah gardu transmisi atau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) berfungsi
menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi.[2] GITET paling sederhana menghubungkan dua jalur
transmisi dengan tegangan yang sama. GITET dapat dipasangi saklar bertegangan tinggi yang
memungkinkan jalur listrik untuk dihubungkan atau diputus dalam rangka perbaikan atau
pembersihan. Sebuah GITET juga dapat ascnacbKjasjckbkjbasjjsabskss transformator untuk
mengubah tegangan, alat pengatur tegangan/koreksi faktor daya, seperti kapasitor, reaktor
atau kompensator VAR statis dan juga peralatan seperti transformator penggeser fasa untuk
mengatur aliran listrik antara dua jalur listrik.

Sebuah GITET kecil di Jerman

GITET dapat bervariasi dari yang paling sederhana hingga paling kompleks. Sebuah GITET
sederhana mungkin hanya berisi sebuah bus dan beberapa pemutus sirkuit. GITET yang kompleks
dapat menempati lahan beberapa hektar, dan menangani beberapa jenis tegangan, beberapa
pemutus sirkuit, dan banyak peralatan perlindungan dan pengaturan (trafo tegangan dan arus, relai,
dan sistem SCADA). GITET modern umumnya dijalankan dengan standar internasional seperti IEC
Standar 61850.

Gardu distribusi[sunting | sunting sumber]

Sebuah gardu induk di Scarborough, Ontario disamarkan sebagai sebuah rumah, lengkap dengan jalan
setapak dan pemotong rumput di halaman depannya. Sebuah peringatan dapat dilihat di pintunya.
Penyamaran gardu induk cukup lumrah dilakukan di beberapa kota.[3]

Sebuah gardu distribusi atau Gardu Induk (GI) mengirim listrik dari sistem transmisi ke sistem
distribusi di suatu wilayah.[2] Gardu induk berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sehingga
cocok untuk distribusi lokal. Hal ini dilakukan karena tidak ekonomis jika harus menghubungkan
pengguna listrik langsung dengan jaringan transmisi utama, kecuali jika pengguna menggunakan
listrik yang cukup banyak.
Masukan untuk sebuah gardu induk umumnya berasal dari setidaknya dua jalur transmisi. Tegangan
listrik yang masuk ke gardu umumnya sebesar 150 kV. Tegangan tersebut kemudian diturunkan
hingga berada di antara 2,4 kV hingga 33 kV, tergantung pada ukuran wilayah yang dilayani.
Setelah diturunkan, listrik kemudian didistribusikan dengan menggunakan penyulang, yang berada
di tepi jalan (ataupun di bawah tanah) hingga ke trafo distribusi yang berada di dekat pengguna.
Selain mengubah tegangan, gardu induk juga berfungsi mengisolasi kesalahan apabila terjadi pada
sistem distribusi maupun sistem transmisi listrik yang terhubung dengannya. Gardu induk umumnya
juga merupakan titik pengaturan tegangan, walaupun pada sebuah jalur listrik yang panjang,
peralatan pengaturan tegangan dapat juga dipasang di sepanjang jalur.
Kota yang padat biasanya memiliki gardu induk yang rumit, dengan saklar tegangan tinggi, saklar,
dan sistem cadangan pada listrik tegangan rendah. Gardu induk biasa umumnya hanya memiliki
sebuah saklar, sebuah trafo, dan sedikit peralatan pada listrik tegangan rendah.

Gardu traksi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Gardu traksi
Jalur rel listrik juga menggunakan gardu induk, yang diberi nama gardu traksi. Pada kasus tertentu,
gardu traksi juga berfungsi untuk mengonversi tipe arus agar sesuai dengan kebutuhan dari kereta
yang digunakan, biasanya dengan penyearah untuk kereta dengan arus searah, atau konverter
putar untuk kereta dengan arus bolak-balik pada frekuensi yang berbeda dengan frekuensi listrik
masukan. Terkadang gardu traksi juga berfungsi sebagai GITET atau gardu kolektor pada jaringan
kereta api yang memiliki sistem kelistrikan sendiri.

Gardu bergerak[sunting | sunting sumber]


Sebuah gardu bergerak adalah gardu listrik yang dilengkapi dengan roda, yang berisi sebuah trafo,
pemutus sirkuit, dan busbar, sehingga dapat ditarik oleh kendaraan lain. Gardu ini dapat digunakan
sebagai cadangan sementara pada saat bencana alam ataupun perang. Gardu bergerak biasanya
dibangun dengan beberapa model, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan tipe jalan yang
dilewati.[4]

Anda mungkin juga menyukai