PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
program kesehatan. Hal ini dikarenakan masih tingginya AKI dan AKB
SDKI tahun 1991, yaitu sebesar 390/100.000 kelahiran hidup. Angka ini
penurunan on the track (terus menurun), dan pada SDKI 2012 menunjukan
1
2
angka 32/1.000 KH. Berdasarkan data SUPAS 2015 baik AKI dan AKB
Timur pada tahun 2015 sejumlah 25,3/1.000 KH. Dari data tersebut
Kabupaten Blitar pada tahun 2017 sebesar 52/100.000 KH, penyebab AKI
muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak
nifas seperti tiga terlambat yaitu terlambat mengenali tanda bahaya dan
Penyebab kematian pada bayi baru lahir terutama bayi yang berusia 0 -
adalah karena berat lahir rendah, bisa karena prematur dan penyebab lain
kematian bayi baru lahir adalah sesak nafas dan infeksi. (Gustian, 2017).
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi tidak ditangani oleh tenaga
Beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI dan
bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan melalui asuhan
kebutuhan atau masalah pada masa hamil, persalinan, nifas, neonatus, dan
dengan masa nifas serta pemilihan alat kontrasepsi sebagai Laporan Tugas
Akhir.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
neonatus, serta KB
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
berkesinambungan pada ibu hamil, ibu bersalin dan BBL, ibu nifas,
kebidanan.
2. Manfaat Praktis
khususnya pada pada ibu hamil, ibu bersalin dan BBL, ibu nifas,
bidan.