Anda di halaman 1dari 4

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dan berat lahirnya

2500 gram sampai 4000 gram secara spontan tanpa ada penyulit yang menyertai ( Synopsis
Obstetri, EGC, Jakarta )

Dewasa ini penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50 % kematian terjadi dalam periode
neonatal. Oleh karena itu, supaya pembinaan kesehatan bayi dimlai dari pemenuhan BBL akan
memyebabkan kelainan –kelainan yang dapat berakibat fatal bagi bayi misalnya hipotermi pada
BBL yang selanjutnya menyebabkan hipoglikemia. Dan yang tak kurang pentingnya adalah
pencegahan terhadap infeksi yang dapat terjadi melalui tali pusat pada waktu memotong tali
pusat. Di tinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal adalah periode yang
paling rentan akan banyak hal, seperti infeksi dan pengaturan tubuhnya terutama pada bayi yang
berat lahirnya rendah saat dilahirkan. Sehingga perlu perlu pemberian ASI atau PASI yang cukup
untuk membantu bayi dalam keadaan yang sehat dan menurunkan angka kematian bayi .
manajemen yang baik pada waktu di kandungan, selama persalinan, segera sesudah melahirkan
dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya akan menghasilkan bayi yang
sehat.

b). Mempertahankan Suhu tubuh Bayi (Wikndjosastro.. N, 2006)


Pada waktu baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suhu badannya, dan
membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap hangat. Bayi baru lahir harus
dibungkus hangat. Suhu tubuh bayi merupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur yang
hangat sampai suhu tubuhnya sudah stabil. Suhu bayi harus dicatat.

c). Mempertahankan Suhu tubuh Bayi (Wikndjosastro.. N, 2006)


Pada waktu baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suhu badannya, dan
membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap hangat. Bayi baru lahir harus
dibungkus hangat. Suhu tubuh bayi merupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur yang
hangat sampai suhu tubuhnya sudah stabil. Suhu bayi harus dicatat.

d).

e). pencegahan infeksi

1. Memberi Vitamin K (Wikndjosastro.. N, 2006)


Kejadian perdarahan karena defisiensi Vitamin K pada bayi baru lahir dilaporkan
cukup tinggi, berkisar 0,25 -0,5 %.
Untuk mencegah terjadinya perdarahan tersebut, semua bayi baru lahir normal
dan cukup bulan perlu diberi Vitamin K 1 mg / hari selama 3 hari sedangkan bayi risiko
tinggi diberi Vitamin K parenteral dengan dosis 0,5 – 1 mg 1 M.

2. Memberi obat tetes atau salep mata (Wikndjosastro.. N, 2006)


Pemberian obat mata eritromisin 0,5 % atau tetrasiklin 1 % dianjurkan untuk
mencegah penyakit mata karena klamidia (PMS).

 Perawatan mata harus dikerjakan segera. Tindakan ini dapat dikerjakan setelah bayi
selesai dengan perawatan tali pusat, dan harus dicatat di dalam status termasuk obat
apa yang digunakan.

f. identifikasi Bayi (Wikndjosastro.. N, 2006)


Apabila bayi dilahirkan di tempat bersalin yang persalinannya mungkin lebih dari
satu persalinan, maka sebuah alat pengenal yang efektif harus diberikan kepada setiap
bayi baru lahior dan harus tetap ditempatnya sampai waktu bayi dipulangkan.

 Peralatan identifikasi bayi baru lahir harus selalu tersedia di tempat penerimaan
pasien, di kamar bersalin, dan di ruang rawat bayi.
 Alat yang digunakan, hendaknya kebal air, dengan tepi yang halus tidak mudah
melukai, tidak mudah sobek dan tidak mudah lepas.
 Pada alat / gelang identifikasi harus tercantum :
- Nama (bayi, nyonya)
- Tanggal lahir
- Nomor bayi
- Jenis kelamin
- Unit
- Nama lengkap ibu
 Disetiap tempat tidur harus diberi tanda dengan mencantumkan nama, tanggal lahir,
nomor identifikasi
Sidik telapak kaki bayi dan sidik jari ibu harus dicetak di catatan yang tidak
mudah hilang. Sidik telapak kaki bayi harus dibuat oleh personil yang berpengalaman
menerapkan cara ini, dan dibuat dalam catatan bayi. Ukurlah berat lahir, panjang bayi,
lingkar kepala, lingkar perut dan catat dalam rekam medik.

g). PEMANTAUAN BAYI BARU LAHIR


Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktivitas bayi normal atau
tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian keluraga dan
penolong persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan (Depkes, 2007).

 Dua jam pertama sesudah lahir


Hal-hal yang dinilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama sesudah lahir meliputi :

- Kemampuan menghisap kuat atau lemah.


- Bayi tampak aktif atau lunglai
- Bayi kemerahan atau biru
 Sebelum penolong persalinan melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap ada tidaknya
masalah kesehatan yang memerlukan tindak lanjut, seperti :
- Bayi kecil untuk masa kehamilan atau bayi kurang bulan.
- Gangguan pernafasan
- Hipotermia
- Infeksi
- Cacat bawaan dan trauma lahir (Depkes, 2007)

7. PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI

1. Kebutuhan Energi ( kalori )

- 110-120 kkal/kg BB selama beberapa bulan pertama kehidupan

- 100 kkal/ kg BB pada waktu bayi mencapai usia 1 tahun

2. Kebutuhan Cairan
- Hari 1 : 60 cc / kg BB / hari

- Hari II : 90 cc / kg BB / hari

- Hari III : 120 cc / kg BB / hari

- Hari IV : 150 cc/ kg BB / hari

3. Frekuensi pemberian cairan tergantung pada berat badan bayi

- BB < 1.250 gr : 24 x / hari tiap jam

- BB 1.250 gr – 2000 gr : 12x / hari ? tiap 2 jam

- BB > 2000 gr : 8 x/ hari ? tiap 3 jam

8. PENATALAKSANAAN PADA BAYI BARU LAHIR

a. Memberikan jalan napas dan sekaligus menilai APGAR SCORE menit

pertama dengan menghisap lender bayi dari mulut dan hidung dengan

memutar, jangan lakukan terus menerus tetapi beri kesempatan pada bayi

untuk bernapas, lakukan penghisapan hingga bayi menangis keras

b. mengeringkan badan bayi dari cairan ketuban dengan menggunakan kain

halus

c. Memotong dan mengikat tali pusat dengan dibungkus kasa steril

d. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan di bungkus kain hangat dan

tidak memandikan bayi terlebih dahulu

e. Mendekatkan bayi ke ibu dan menetekkan segera setelah lahir

f. Membersihkan daerah muka, tangan, lipatan ketiak, dada, punggung kaki

dengan kapas yang diberi baby oil ( setiap kali usapan kapas harus diganti )

g. Memberikan obat salep mata untuk mencegah terjadinya infeksi pada mata

dengan menggunakan salep tetrasiklin 1 % untuk pencegahan penyakit mata.

Anda mungkin juga menyukai