1. Kesimpulan: Penelitian ini melibatkan kohort besar penerima
transplantasi dewasa muda dan pasien dialisis memberikan bukti hasil psikososial yang lebih buruk tetapi perilaku gaya hidup yang lebih positif pada orang dewasa muda pada RRT dibandingkan dengan populasi umum yang sesuai usia. 2. Peningkatan program dukungan psikososial pada pasien dengan gagal ginjal kronis dan pengasuh mengakibatkan penurunan signifikan awal dalam beban pengasuh dan kecemasan. 3. Kesimpulan: Depresi dan tekanan psikologis sangat berarti dalam komunitas ini. Pembuat kebijakan harus mempertimbangkan prevalensi tinggi dari tekanan psikologis dan depresi di antara pasien CKD serta kebutuhan untuk layanan kesehatan mental tertentu untuk mengkonfirmasi diagnosis dan memulai manajemen yang efektif. Faktor-faktor terkait yang diidentifikasi harus digunakan untuk mengidentifikasi intervensi pencegahan yang ditargetkan. 4. Gejala depresi dikaitkan dengan kualitas tidur pasien dengan sebelumnya. tahap CKD. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara tahap CKD dan gangguan tidur atau gejala psikologis lainnya. 5. Penyesuaian dalam domain tekanan psikologis dan hubungan keluarga besar tampaknya memediasi(solusi) beberapa efek menguntungkan dari EWB pada HRQL. Spiritualitas, bagaimanapun, memberikan variasi unik dalam HRQL pasien, terlepas dari penyesuaian psikososial mereka. Studi ini bersaksi tentang pentingnya menargetkan penyesuaian psikososial untuk penyakit dan spiritualitas sebagai cara untuk melestarikan atau meningkatkan HRQL pasien predialisis dan dialisis.
6. Kesimpulan: Menurut analisis wicara dan ekspresi klien, dampak
psikologis dan kebutuhan serta kendala yang disebabkan oleh penyakit adalah penyebab paling penting kelelahan dan kelanjutannya di antara klien-klien ini. 7.