Confined Space AA

Digitally signed by Dokumen
Controller K3L System

DN: cn=Dokumen Controller K3L
System, o=PT. Berau Coal, ou=SH
Dept.,
email=oscar@beraucoal.co.id,
c=ID
Date: 2009.05.09 11:43:07 +08'00'
DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

No. Dokumen DOK II-ALL-34-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM Tanggal Efektif 12 Oktober 2006
Revisi 0
PROSEDUR RUANG TERBATAS (CONFINED SPACE)
Halaman 1 Dari 7
DAFTAR ISI
Halaman
1 Daftar Isi .................................................................... 1
2 Lembar Catatan Perubahan Dokumen .................................................................... 2
3 Tujuan .................................................................... 3
4 Ruang lingkup .................................................................... 3
5 Referensi .................................................................... 3
6 Definisi .................................................................... 3
7 Tanggung Jawab .................................................................... 3
8 Prosedur .................................................................... 4
9 Dokumen terkait .................................................................... 6
10 Lampiran .................................................................... 7
Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

Revisi 0
Halaman 2 Dari 7
LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN
Bagian Hal. Uraian Singkat Revisi Tanggal

Revisi 0
Halaman 3 Dari 7
A. TUJUAN
Memberikan pedoman dalam melakukan pekerjaan diruang terbatas, untuk
mencegah bahaya yang ditimbulkan dari bahaya potensialnya.
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku diseluruh daerah operasi PT. Berau Coal pada pekerjaan
diruang terbatas.
C. REFERENSI
1. Pedoman Be GeMS Klausul IV.6.5.
2. Standar OHSAS 18001:1999 klasul 4.4.6.
3. KepMen 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Dalam pertambangan umum.
D. DEFINISI
1. Ruang Terbatas ( Confined Space ) adalah setiap area tertutup ataupun tertutup
sebagian, yang tidak dirancang untuk area kerja dan terlarang sebagai pintu
masuk dan pintu keluar dan memiliki potensi bahaya termasuk didalamnya,
namun tidak terbatas pada udara/atmosfir yang terkontaminasi dan tingkat
oksigen rendah.
2. Petugas Pantau adalah personil yang bertugas memantau pekerjaan diruang
terbatas yang sedang berlangsung.
E. TANGGUNG JAWAB
1. Wakil Manajemen PT. Berau Coal
Memastikan prosedur ini terlaksana dan terpelihara sesuai dengan ruang
lingkup.
Memberikan persetujuan dan memutuskan suatu pekerjaan diruang
terbatas dapat dilakukan atau tidak.
Menyediakan program pelatihan yang terkait dengan prosedur ruang
terbatas (confined space)
2. WM Safety
Memantau dan mengontrol implementasi dari prosedur ini sesuai ruang lingkup.
3. Safety Supervisor
Memeriksa Job Safety Analysis yang dibuat dan kesesuaiannya.
Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lokasi pekerjaan diruang terbatas
(confined space), peralatan, alat pelindung diri dan alat tanggap darurat
sesuai dengan prosedur ini.
4. Supervisor
Melakukan Job Safety Analysis
Melakukan persiapan terhadap personil pelaksana, kondisi lokasi pekerjaan
diruang terbatas (confined space), peralatan, alat pelindung diri dan alat
tanggap darurat sebelum pekerjaan diruang terbatas dilaksanakan.
Melakukan pengawasan setiap saat terhadap personil yang bekerja diruang
terbatas (confined space)
5. Superintendent/ Kabag
Memastikan seluruh persyaratan untuk pekerjaan diruang terbatas (confined
space) dalam lingkup kerjanya telah terpenuhi.

Revisi 0
Halaman 4 Dari 7
F. PROSEDUR
1. Persiapan Pekerjaan Di Ruang Terbatas (Confined Space)
1.1. Analisis Bahaya
1.1.1. Sebelum memulai pekerjaan diruang terbatas, perlu dipertimbangkan
terlebih dahulu berbagai kemungkinan, apakah terdapat cara lain agar
pekerjaan tidak perlu harus masuk ke dalam area ruang terbatas
(confined Space). Jika terdapat kemungkinan cara lain, sehingga
pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus masuk ke dalam area ruang
terbatas, maka pekerjaan diruang terbatas harus dibatalkan.
1.1.2. Pekerjaan yang dilakukan diruang terbatas (Confined Space), terlebih

dahulu perlu dilakukan Job Safety Analysis dan inspeksi terhadap
keamanan tempat /lokasi dengan mempertimbangkan hal – hal sebagai
berikut :
Kondisi atmosfir ruang terbatas (Suhu extrim, kandungan
oksigen, keberadaan gas mudah terbakar, gas beracun, debu
explosive)
Kondisi fisik ruang terbatas
Keberadaan material mudah terbakar (cair & padat)
Getaran mekanis
Elektrisitas
Keberadaan konduktor listrik seperti genangan air
Kebisingan
Radiasi
Keamanan alat
Jenis pekerjaan
Penggunaan alat – alat kerja
Penggunaan material / bahan yang memiliki potensi bahaya
untuk digunakan pada ruang terbatas (confined space)
1.2. Pengkondisian Ruang Terbatas

1.2.1. Setiap penyalaan energi yang berpotensi bahaya diruang terbatas harus
ditiadakan terlebih dahulu sesuai prosedur lock out – tag out, sebelum
pekerjaan diruang terbatas dilakukan.
1.2.2. Material – material berbahaya didalam ruang terbatas seperti bahan
bakar cair, solvent, serta bahan beracun dan berbahaya lainnya, harus
dibersihkan, untuk mengurangi tingkat bahaya yang ditimbulkan jika
pekerjaan diruang terbatas dilakukan.
1.2.3. Pembersihan terhadap material – material yang dapat menginduksi
energi listrik termasuk didalamnya, namun tidak terbatas pada
genangan air, kabel – kabel yang terkelupas harus dilaksanakan dan
dilakukan perbaikan, apabila dipandang perlu, untuk mengurangi tingkat
bahaya yang ditimbulkan jika pekerjaan diruang terbatas dilakukan.
1.2.4. Jika dari hasil survey/pengetesan kondisi atmosfir diruang terbatas
ditemukan kondisi udara yang membahayakan termasuk didalamnya,
namun tidak terbatas pada kadar oksigen yang kurang maupun
berlebih, terdapatnya gas beracun, gas maupun debu mudah terbakar
atau menyala, suhu ekstrim yang berbahaya bagi personil, maka
sebelum pekerjaan diruang terbatas dilakukan, sedapat mungkin kondisi
atmosfir diamankan sesuai standard atmosfir yang aman untuk manusia
bernafas dan dilakukan pembersihan terhadap gas maupun debu

Revisi 0
Halaman 5 Dari 7
berbahaya dan beracun, sebelum pekerjaan diruang terbatas

dilaksanakan.
1.2.5. Hasil JSA dan survey terhadap kondisi keamanan ruang terbatas yang
menyatakan bahwa pekerjaan diruang terbatas memiliki bahaya yang
tidak dapat dikendalikan, maka pekerjaan diruang terbatas tersebut
terlarang untuk dilaksanakan.
2. Personil
2. 1. Setiap pekerjaan yang dilakukan diruang terbatas dilakukan oleh personil
yang sehat (tidak dalam keadaan sakit) berdasarkan pemeriksaan dokter
perusahaan.
2. 2. Personil yang bekerja diruang terbatas telah mengikuti pelatihan yang
terkait dengan bahaya bekerja diruang terbatas
2. 3. Jika pekerjaan yang dilakukan, dipersyaratkan untuk memiliki sertifikasi
berdasarkan peraturan dan perundang - undangan, maka personil yang
melakukan pekerjaan tersebut harus memiliki sertifikasi yang
dipersyaratkan.
2. 4. Setiap personil yang akan bekerja diruang terbatas, harus diberitahu
potensi bahaya yang ada, dan langkah – langkah pekerjaan yang aman
terkait dengan potensi bahaya yang ada.
3. Izin Bekerja
Semua pekerjaan diruang terbatas baru dapat dilaksanakan setelah
dikeluarkan izin oleh WM PT. BC/ KTT sesuai DOK IV-ALL-68-3.7.1 Form
Confined Space Permit.
4. Bekerja Diruang Terbatas

4. 1. Petugas Pantau
4.1. 1. Setiap pekerjaan diruang terbatas, harus diawasi oleh minimal 1
supervisor sebagai petugas pantau yang berada diluar ruang terbatas
dan bertugas memantau kegiatan yang berlangsung diruang terbatas
dan memantau area sekeliling ruang terbatas.
4.1. 2. Supervisor yang menjadi petugas pantau merupakan personil yang
mengerti potensi bahaya yang mungkin terjadi, langkah – langkah
pencegahan dan langkah – langkah penanganannya jika bahaya
tersebut benar – benar terjadi.
4.1. 3. Supervisor harus terus melakukan komunikasi kepada personil yang
berada didalam ruang terbatas secara kontinyu.
4.1. 4. Supervisor harus bersiap siaga jika terjadi kecelakaan diruang
terbatas.
4. 2. Pengendalian Operasi
4.2. 1. Berdasarkan analisis bahaya yang telah dibuat, metode pengendalian
operasi ditetapkan untuk pengamanan pekerjaan diruang terbatas.

Revisi 0
Halaman 6 Dari 7
4.2. 2. Setiap pekerjaan di ruang terbatas yang melibatkan energi listrik,

dikendalikan dengan memelihara kondisi lingkungan ruang terbatas
agar terbebas dari potensi induksi listrik.
4.2. 3. Pekerjaan yang terkait dengan penyalaan energi, harus mengikut
prosedur Lock Out – Tag Out.
4.2. 4. Setiap pekerjaan dengan panas di ruang terbatas dilakukan sesuai
prosedur bekerja dengan panas (DOK II-ALL-33-3.7.1)
4.2. 5. Untuk menghindari bahaya terhadap kondisi atmosfir yang tidak
aman, penyediaan ventilasi secara kontinyu harus dilakukan selama
personil berada diruang terbatas.
4. 3. Alat Pelindung Diri & Komunikasi
Setiap personil yang melakukan pekerjaan diruang terbatas, dilengkapi
dengan alat pelindung diri dan alat komunikasi yang sesuai.
4. 4. Kesiap – Kesiagaan Dan Tanggap Darurat
4.4. 1. Strategi kesiap – siagaan dan tanggap darurat harus ditetapkan
berdasarkan hasil JSA dan survey kondisi keamanan ruang terbatas.
4.4. 2. Alat – alat tanggap darurat yang sesuai dengan strategi kesiap
siagaan dan tanggap darurat harus disediakan selama pekerjaan
diruang terbatas berlangsung
5. Penyelesaian Pekerjaan
5.1. Sebelum meninggalkan pekerjaan dalam ruang terbatas / confined space
yang telah selesai dilakukan, setiap personil wajib melakukan
pembenahan terhadap tempat kerja agar tempat kerja menjadi rapih dan
bersih.
5.2. Penyelesaian pekerjaan di ruang terbatas (Confined Space) yang terkait
dengan penyalaan energi, harus memenuhi prosedur Lock Out – Tag
Out.
5.3. Peralatan yang telah selesai digunakan dimatikan kembali, valve/keran
gas yang terbuka ditutup kembali , pipa dan kabel yang melintang dijalan
dan tidak beraturan digulung kembali dan ditempatkan pada tempat
yang aman.
5.4. Personil yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan diruang terbatas,
wajib melaporkan kembali secara tertulis sesuai DOK IV-ALL-68-3.7.1
Form Confined Space Permit, bahwa pekerjaan telah selesai
dilaksanakan.
5.5. Pekerjaan diruang terbatas/confined space yang belum selesai pada
akhir shift, dan akan dilanjutkan kembali pada shift berikutnya, maka
pekerjaan tersebut harus dihentikan terlebih dahulu sesuai klausul 5,
prosedur ini.
5.6. Pekerjaan diruang terbatas yang meneruskan pekerjaan dari shift
sebelumnya harus memulai kembali prosedur ini dengan pengkondisisan
ruang terbatas sesuai klausul 1.2 Prosedur ini.
G. DOKUMEN TERKAIT
1. DOK IV-ALL-68-3.7.1 Confined Space Permit

Revisi 0
Halaman 7 Dari 7
Lampiran
Flow Process Prosedur Confined Space

Confined Space AA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Confined Space AA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Digitally signed by Dokumen

Controller K3L System

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

Bagian Hal. Uraian Singkat Revisi Tanggal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

1.1.2. Pekerjaan yang dilakukan diruang terbatas (Confined Space), terlebih

1.2. Pengkondisian Ruang Terbatas

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

berbahaya dan beracun, sebelum pekerjaan diruang terbatas

4. Bekerja Diruang Terbatas

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

4.2. 2. Setiap pekerjaan di ruang terbatas yang melibatkan energi listrik,

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

Flow Process Prosedur Confined Space

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

Anda mungkin juga menyukai