Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN INTERVENSI

PENANDA TANGANAN KOMITMEN TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH


DI RT. 05 LK. II KEL. RAJABASA PEMUKA
KEC. RAJABASA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2019

DI BUAT OLEH :
ACEP KURNIAWAN, S. Kep 201920729163
EVI BUDIARTI, S. Kep 201920729164
HERU DHARMA WIJAYA, S. Kep 201920729165
INTAN ANGGESTIA DEWI, S. Kep 201920729166
ISWATI, S. Kep 201920729167
LILIK WAHYUNI, S. Kep 201920729168
NGAJIONO, S. Kep 201920729169
NOVILIA, S. Kep 201920729170
TAUFIQURRAHMAN, S. Kep 201920729171
VISTA KARTIKA SARI, S. Kep 201920729172
YUNI WIDYA FRANSISKA, S. Kep 201920729173

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2019 – 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas stase komunitas MMK I ini dengan baik dan tepat pada
waktu nya. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Laporan stase komunitas MMK I ini disusun untuk memenuhi tugas Pada stase komunitas
program studi ners fakultas kesehatan universitas muhammadiyah pringsewu.
Penyususnan laporan ini merupakan hasil dari kegiatan pelaksanaan intervensi ini yang
dilakukan di wilayah Kelurahan Rajabasa Pemuka yang merupakan wilayah kerja dari
Puskesmas Rajabasa Indah. Oleh karena itu, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
atau masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.

Laporan ini disusun tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan, bimbingan, motivasi, dan semangat. Maka dari itu, ucapan terima kasih kami
haturkan dengan ikhlas atas terselesaikaannya laporan pelaksanaan intervensi ini kepada :

1. Bapak Ns. Gunawan Irianto, M. Kep. Sp. Kom selaku pembimbing akademik yang selalu
siap memberikan bimbingan akademik dan arahan yang membangun selama kegiatan
intervensi berlangsung.
2. Bapak Sunarto, Am. KL selaku Kepala Puskesmas Rajabasa Indah yang senantiasa
mendukung dan membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan intervensi ini.
3. Bapak Indra Damin Selaku Ketua Rt. 05 yang senantiasa memberi dukungan dan
membantu dalam pelaksanaan kegiatan intervensi ini.
4. Seluruh petugas Puskesmas Raja Basa Indah dan pihak yang membantu untuk
memberikan informasi dan kerjasama demi kelancaran kegiatan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan dan
kekhilafan dan masih jauh dari sempurna karena sungguh Maha Sempurna itu hanyalah milik
Allah SWT. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan berbagai pihak
kami harapkan sebagai bahan masukan untuk kami agar menghasilkan karya yang lebih baik.

Bandar Lampung, 09 Desember 2019


Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wilayah Kelurahan Rajabasa Pemuka adalah salah satu kelurahan yang berada
di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. Tepatnya di Kampung Kepayang rt. 05
LK. II yang merupakan tempat dimana mahasiswa Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Pringsewu melakukan praktek Keperawatan komunitas. Berdasarkan
data demografi penduduk Rt. 05 Kampung Kepayang memiliki 126 kepala keluarga.

Pemilihan lokasi di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah didasarkan atas


kepadatan penduduk dan berada di lokasi yang cukup padat penduduk. Selain itu
berdasarkan hasil analisis data sekunder Puskesmas Rajabasa Indah masih ditemukan
masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah, yaitu masalah
Hiperetnsi yang menduduki peringkat 5 penyakit kerja Puskesmas Rajabasa Indah.

Berdasarkan data kunjungan Mahasiswa Profesi Ners Umpri yang melakukan


kunjunngan door to door ke masayarakat Rt. 05 kampung Kepayang, untuk wilayah Rt.
05 LK. II Kampung Kepayang sendiri dari hasil pendataan, dari total sampel 109 KK
didapatkan hasil merokok sebanyak 60% (65 KK), dari total jumlah penduduk Kampung
Kepayang khususnya wilayah Rt. 05.

Berdasarkan hasil analisis dari masalah merokok ditemukan akar masalah


diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya rokok. Sehingga
berdasarkan akar masalah tersebut ditentukan beberapa alternatif solusi yaitu advokasi
kepada pihak puskesmas serta melakukan kemitraan dengan puskesmas untuk
melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya rokok dan perda kawasan
tanpa rokok melalui ceramah / diskusi dan menggunakan leaflet dan membuat suatu
komitmen tentang kawasan tanpa rokok.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum kegiatan intervensi ini adalah meningkatkan pengetahuan


masayarakat mengenai bahaya merokok,penyakit akibat merokok dan perda
kawasan tanpa rokok.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Dihasilkannya kegiatan intervensi dan pembuatan komitmen kawasan


tanpa rokok di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.
2. Terlaksananya kegiatan intervensi tentang kawasan tanpa rokok di wilayah
kerja Puskesmas Rajabasa Indah khususnya di Rt. 05 Kampung Kepayang.

3
3. Dihasilkannya informasi dari monitoring dan evaluasi kegiatan intervensi
masalah bahaya rokok dan kawasan tanpa rokok di wilayah kerja
Puskesmas Rajabasa Indah khususnya Rt. 05 LK. II Kampung Kepayang.

1.3 Manfaat

1. Peningkatan pengetahuan masyarakat seputar peraturan daerah tentang


merokok,bahaya rokok,kawasan tanpa rokok.
2. Untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjadikan diri sebagai
pelopor penggerak komitmen tentang kawasan tanpa rokok
3. Untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap
kesehatan terutama bahaya rokok

4
BAB II
Pelaksanaan Intervensi

A. Proses Pelaksanaan Kegiatan Intervensi


Kegiatan penanda tanganan komitmen ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat kampung Kepayang khusunya Rt. 05 tentang bahaya
penyakit yang mengintai para perokok dan keluarganya jika mereka merokok
dalam rumah. Kegiatan komitmen tidak merokok dalam rumah ini memiliki
sasaran yaitu masyarakat yang berusia diatas 40 tahun atau masayarakat yang
memiliki resiko terkena penyakit Hipertensi.
Dalam pelaksanaannya dibutuhkan berbagai perlengkapan agar proses
kegiatan berjalan dengan lancar, diantaranya adalah leaflet yang berisi informasi
seputar bahaya rokok dan perda kawasan tanpa rokok. Kegiatan ini berjalan sesuai
dengan rencana dan apa yang ditargetkan juga berhasil. Target peserta yang
diharapkan menandatangani komitmen tidak merokok dalam rumah sebanyak 30
orang, tapi yang menandatangani komitmen tidak merokok dalam rumah mencapai
40 orang. Selain itu, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari pihak RT setempat.
Kegiatan penanda tanganan komitmen tidak merokok dalam rumah,
dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2019 di rumah Ketua Rt. 05 Kampung
Kepayang Kel. Rajabasa Pemuka. Sebelum melakukan penanda tanganan
komitmen tidak merokok dalam rumah, kami melakukan konsultasi dengan pihak
Puskesmas Rajabasa Indah, termasuk Kader puskesmas serta Ketua Rt. 05. Dalam
kegiatan ini terdapat fasilitator yaitu Dosen pembimbing dari pendidikan dan
Kepala Puskesmas Rajabasa Indah yang bertugas sebagai pendamping dalam
penyampaian materi. Rangkaian kegiatan diawali dengan perkenalan mahasiswa
kemudian melakaukan evaluasi awal terkait pengetahuan masyarakat tentang
bahaya merokok didalam rumah bagi anggota keluarga. Setelah dilakukan
penyampaian materi dengan menggunakan proyektor dan LCD dan dibantu
dengan leaflet yang sudah dibagikan ke peserta penyuluhan sebelum nya pada
tanggal 8 desember 2019.

5
Gambar 2.1Penyampaian Materi penyuluhan oleh Mahasiswa Heru Dharma Wijaya

6
Gambar 2.2 Peserta Penyuluhan tentang perda kawasan tanpa rokok

Gambar 2.3 Peserta penanda tanganan komitmen tidak merokok dalam rumah

Setelah mengevaluasi pengetahuan warga tentang bahaya merokok dalam


rumah melakukan penanda tanganan komitmen tidak merokok didalam rumah
pada baner. Dana yang digunakan dalam kegiatan ini dari uang kas mahasiswa
yang mengadakan kegiatan ini.

Rundown Kegiatan Penyuluhan Tentang Perda Kota Bandar Lampung Seputar


Kawasan Tanpa Rokok di Rt. 05 Lk. II Kampung Kepayang Kel. Rajabasa
Pemuka.
Waktu Agenda Keterangan PJ Alat dan Bahan

1. 07.00- Persiapan Persiapan Ngajiono,S.Kep - Banner


08.00 ruangan dan - Proyektor
perlengkapan, - Laptop
membersihkan - Sound system
ruangan dan - ATK
perlengkapan,
dll.

2. 09.00 Registrasi Pengisian form Lilik Wahyuni, - Form


pendaftaran S. Kep registrasi
- ATK
3. 09.30 Pembukaan Pembukaan oleh Yuni Widya - Panduan MC
Fransiska, S. - Sound system
MC, Sambutan
Kep
kepala
Puskesmas
Rajabasa Indah

4. 10.00 – Penyampaian Penyampaian Heru Dharma - Proyektor


10. 35 Materi pengantar materi Wijaya, S. Kep - Laptop
perda seputar - Sound system
rokok.

7
5. 10.35 – Review , Review materi, Heru Dharma - Sound system
11.00 doorprize dan kuis, penanda Wijaya, S. Kep - Doorprize
penanda tanganan - Baner
tanganan komitmen tidak - Spidol
komitmen merokok dalam
rumah
penutupan.

8
BAB III
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian laporan diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Intervensi dari akar masalah perda bandar lampung seputar kawasan tanpa
rokok di wilayah Rt. 05 Lk. II Kampung Kepayang Kel. Rajabasa Pemuka
direalisasikan berupa pemberian informasi / penyuluhan tentang bahaya
rokok dan perda kota bandar lampung seputar kawasan tanpa rokok.
2. Kegiatan penyuluhan memakai metode ceramah dengan menggunakan alat
bantu berupa laptop, proyektor dan LCD dan juga leaflet. Setelah itu
dilakukan sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri.
3. Kegiatan penyuluhan berlangsung sesuai rencana dengan jumlah peserta
yang lebih dari yang di targetkan. Target awal peserta penyuluhan berjumlah
30 orang, tetapi peserta yang datang mencapai 40 orang.
4. Kegiatan penanda tanganan komitmen tidak merokok dalam rumah
berlangsung sesuai rencana dengan jumlah peserta yang lebih dari yang di
targetkan. Target awal peserta peenanda tanganan komitmen tidak merokok
dalam rumah berjumlah 30 orang , tetapi peserta yang menanda tangani
komitmen tidak merokok dalam rumah mencapai 40 orang.

B. Saran
 Saran untuk puskesmas
1. Melakukan penyuluhan dan pembuatan komitmen terkait perda kota
bandar lampung seputar kawasan tanpa rokok secara berkesinambungan.
2. Membentuk kader sebagai pengawas peduli akan kawasan tanpa rokok.

 Saran untuk Institusi Kelurahan


1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program yang
telah dibuat.
2. Melakukan kerjasama lintas sektoral dengan puskesmas untuk
pengembangan dan peningkatan taraf kesehatan masyarakat.

 Saran untuk masyarakat


1. Mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dan menjadi contoh sebagai
warga yang berkomitmen khususnya kampung kepayang sebagai daerah
percontohan kawasan tanpa rokok.

9
 RENCANA TINDAK LANJUT
Dengan adanya Perda no 5 2018 seputar kawasan tanpa rokok, pembahasan
mengenai komitmen tidak merokok di dalam rumah Fakultas Kesehatan Profesi
Ners Universitas Muhamadiyah Pringsewu, hanya sebatas penanda tanganan
komitmen di dalam banner sebagai media. Rencana selanjutnya :

 Memastikan masyarakat paham seputar perda no 5 kota bandar lampung


seputar kawasan tanpa rokok di dalam rumah..
 Memastikan masyarakat memahami bahaya merokok didalam rumah
terhadap kesehatan keluarga.
 Bekerja sama dengan puskeskel untuk mengawasi dan meninjau
terlaksananya komitmen untuk tidak merokok di dalam rumah.

10

Anda mungkin juga menyukai