Anda di halaman 1dari 14

Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

BAB IV

TUGAS KHUSUS

Ukuran saluran drainase tidak dapat distandarisasikan, sebab tergantung dari


luas daerah tangkapan air (DTA) atau DPSal (Daerah pengaliran saluran), periode
ulang (return period) dan bentuk daerah tangkapan air (DTA) atau DPsal.

Pada proyek Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga,


dimensi drainase yang digunakan adalah lebar bawah 60 cm dan lebar atas 80 cm,
namun kami akan mencoba membandingkan dimensi drainase tersebut dengan cara
memperhitungkan curah hujan dan debit rencana seperti yang diajarkan di
perkuliahan

Data curah hujan yang kami gunakan adalah data curah hujan daerah poasia yang
bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota Kendari

4.1 Perhitungan Curah Hujan Rencana

1) Analisa Parameter Statistik


a. Pengukuran dispersi
Diketahui :
Xi = Besarnya curah hujan daerah (mm)
𝑋̅ = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

TAHUN X x - Rerata x (x - Rerata x)2 (x - Rerata x)3 (x - Rerata x)4

2009 246,00 -112,89 12744,15 -1438687,33 162413412,75

2010 395,00 36,11 1303,93 47084,99 1700238,92


2011 313,20 -45,69 2087,58 -95381,35 4357973,97
2012 349,70 -9,19 84,46 -776,15 7132,83
2013 347,00 -11,89 141,37 -1680,91 19986,07
2014 436,70 77,81 6054,40 471092,56 36655712,14
2015 277,00 -81,89 6705,97 -549152,06 44970061,81
2016 359,30 0,41 0,17 0,07 0,03

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

2017 840,00 481,11 231466,83 111361007,59 53576894362,41


2018 25,00 -333,89 111482,53 -37222902,64 12428354963,43
Jumlah 3588,90 0,00 372071,39 72570604,76 66255373844,35
Rerata 358,89

Sd 203,33
Cs 1,20
Ck 7,69
Cv 0,57

 Standar Deviasi (Sd)


∑𝑛 ̅
𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋 )2
𝑆𝑑 = √
𝑛−1

372071,39
=√ 10−1

= 203,33

 Koefisien Skewness (CS)


𝑖=1 𝑛 ∑𝑛 ( 𝑋 −𝑋̅ )3
𝑖
𝐶𝑠 = (𝑛−1)(𝑛−2)
𝑆𝑑 3
10 x (72570604,76)
=
(10−1)(10−2) 203,333

= 1,20

 Koefisien Kurtosis (Ck)


𝑛2 ∑𝑛 ( 𝑋 −𝑋̅ )4
𝑖=1 𝑖
𝐶𝑘 = (𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)𝑆 4

102 × 66255373844,35
=
(10−1)(10−2)×(10−3)203,334

=7,69

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

 Koefisien Variasi (CV)


𝑆𝑑
CV = 𝑋̅
203,33
= 358,89

= 0,57

b. Pengukuran dispersi logaritma


Diketahui :
Xi = Besarnya curah hujan daerah ( mm )
̅
X = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

Log Xi - rerata (Log Xi - Rerata (Log Xi - Rerata (log Xi-Rerata


TAHUN Xi Log Xi
X x)2 x)3 X)4
2009 246,00 2,39 -0,06184 0,00382 -0,00023645031 0,00001462132
2010 395,00 2,60 0,14383 0,02069 0,00297512584 0,00042789819
2011 313,20 2,50 0,04305 0,00185 0,00007978412 0,00000343470
2012 349,70 2,54 0,09092 0,00827 0,00075167902 0,00006834550
2013 347,00 2,54 0,08756 0,00767 0,00067124623 0,00005877272
2014 436,70 2,64 0,18741 0,03512 0,00658245026 0,00123362581
2015 277,00 2,44 -0,01029 0,00011 -0,00000109021 0,00000001122
2016 359,30 2,56 0,10269 0,01054 0,00108274363 0,00011118192
2017 840,00 2,92 0,47151 0,22232 0,10482518293 0,04942585286
2018 25,00 1,40 -1,05483 1,11267 -1,17367998214 1,23803502093
Jumlah 3588,90 24,53 0,00000 1,42306 -1,05694931064 ###########
Rerata 358,89 2,45

 Standar Deviasi (Sd)


∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 2
𝑖=1( Log Xi − 𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝑆𝑑 = √
𝑛−1

1,42306
=√ 10−1

= 0,40

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

 Koefisien Skewness (CS)


𝑛 ∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 3
𝑖=1( Log Xi − 𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝐶𝑠 = (𝑛−1)(𝑛−2) 𝑆 3
10 x (−1,05694931064)
= (10−1)(10−2)0,403

= 2,85

 Koefisien Kurtosis (Ck)

𝑛2 ∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 4
𝑖=1( Log Xi − 𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝐶𝑘 = (𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)𝑆 4

102 ×1,28937876517
= (10−1)×(10−2)×(10−3) 0.404

= 10,23

 Koefisien Variasi (CV)


𝑆𝑑
CV =
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋
0,40
= 2,45

= 0,16

2) Analisis Probabilitas
Sebelum dilakukan penggambaran, data harus diurutkan dari yang
terbesar sampai terkecil terlebih dahulu. Penggambaran posisi ( plotting
position) yang dipakai adalah cara yang dikembangkan oleh Weibull dan
Gumbel. Adapun rumus yang digunakan, yaitu :
a. Menghitung Probabilitas
m
P ( Xm ) = x 100 %
𝑛+1

b. Menghitung Periode Distribusi


1
T ( Xm ) =
P

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

Dimana :
P ( Xm ) = Probabilitas
x = Data sesudah dirangking dari besar kekecil
m = Nomor urut
n = Jumlah data
T ( Xm ) = Periode distribusi ( Tahun )

Data analisa probabilitas dari data terbesar ke data terkecil dapat dilihat
pada tabel berikut.
Urutan Data
Terbesar Ke yang Probabilitas
Urutan Tahun Terkecil (%) P. DISTRIBUSI
1 2017 840,00 9,09 11,00
2 2014 436,70 18,18 5,50
3 2010 395,00 27,27 3,67
4 2016 359,30 36,36 2,75
5 2012 349,70 45,45 2,20
6 2013 347,00 54,55 1,83
7 2011 313,20 63,64 1,57
8 2015 277,00 72,73 1,38
9 2009 246,00 81,82 1,22
10 2018 25,00 90,91 1,10
Jumlah 3588,90
Rata-rata 358,89

Data analisa probabilitas logaritma dari data terbesar ke data terkecil


dapat dilihat pada tabel berikut.

Probabilitas T ( Tahun
Urutan Tahun Xi Log Xi (%) )
1 2017 840,00 2,92 9,09 11,00
2 2014 436,70 2,64 18,18 5,50
3 2010 395,00 2,60 27,27 3,67
4 2016 359,30 2,56 36,36 2,75

5 2012 349,70 2,54 45,45 2,20


6 2013 347,00 2,54 54,55 1,83

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

7 2011 313,20 2,50 63,64 1,57


8 2015 277,00 2,44 72,73 1,38
9 2009 246,00 2,39 81,82 1,22
10 2018 25,00 1,40 90,91 1,10
Jumlah 3588,90 24,53
Rata-rata 358,89 2,45

3) Analisis Jenis Sebaran


a) Distribusi Normal
Berikut ini adalah data curah hujan selama sepuluh tahun ( 2007-2016 ).
Diketahui :
Xi = Besarnya curah hujan daerah ( mm )
̅ = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)
X
Adapun langkah-langkah penggunaan distribusi normal dalam
analisis jenis sebaran adalah sebagai berikut.
∑n
i=1 xi
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan 𝑥̅ =
𝑛

∑𝑛 ̅ 2
𝑖=1( 𝑋𝑖 −𝑋 )
2. Hitung harga standar deviasi data 𝑆𝑥 = √
𝑛−1

3. Menentukan nilai KT diperoleh dari tabel: Tabel nilai KT untuk


distribusi normal
4. Mnenentukan harga curah hujan rencana ( XT) untuk setiapa
periode ulang: XT = X + SX . KT

XT = 𝑋̅ + Sx.KT

TAHUN Xi x - Rerata x (x - Rerata x)2


2009 246,00 -112,89 12744,15
2010 395,00 36,11 1303,93
2011 313,20 -45,69 2087,58
2012 349,70 -9,19 84,46
2013 347,00 -11,89 141,37

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

2014 436,70 77,81 6054,40


2015 277,00 -81,89 6705,97
2016 359,30 0,41 0,17
2017 840,00 481,11 231466,83
2018 25,00 -333,89 111482,53
jumlah 3588,90 0,00 372071,39
Rerata 358,89
Sx 203,33

Untuk curah hujan rencana2 tahun, daapt dihitung:

X2= 𝑋̅ + Sd.KT

= 358,89 + 203,33 . 0

= 358,89

Untuk hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut :

Periode
Ulang Peluang Kt Xt
(thn)
2 0,50 0 358,89
5 0,20 0,84 529,68
10 0,10 1,28 619,15
15 0,08 1,46 655,75
20 0,05 1,64 692,34
25 0,045 1,708 706,17
50 0,02 2,05 775,71

b) Distribusi Log Normal


Xi = Besarnya curah hujan daerah ( mm )
̅
X = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

Adapun langkah-langkah penggunaan distribusi log-normal dalam


analisis jenis sebaran adalah sebagai berikut.
1. Ubah data curah hujan ( Xi ) ke dalam bentuk Log Xi, seperti pada tabel
diatas.
∑ n
Log X
2. Hitung harga rata-rata logaritma data ̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔 𝑋 = i=1 𝑛 i

3. Hitung harga standar deviasi logaritma data 𝑆𝑥 =


∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 2
𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔𝑋 )

𝑛−1

4. Hitung nilai logaritma curah hujan rencana ( log XT ) untuk setiap


periode ulang dengan rumus : Log X2 = ̅̅̅̅̅̅̅
𝐿𝑜𝑔𝑋 + Sx .KT

5. harga curah hujan rencana denngan periode ulang tertentu ( XT )


diperoleh dengan cara mencari anti logaritma dari log XT.

Berikut ini adalah perhitunga curah hujan rencana dengan metode log
normal.

(Log Xi
Log Xi -
Log Xi - Rerata
rerata X
TAHUN Xi x)2
-
0,00382
2009 246,00 2,39 0,06184
2010 395,00 2,60 0,14383 0,02069
2011 313,20 2,50 0,04305 0,00185
2012 349,70 2,54 0,09092 0,00827
2013 347,00 2,54 0,08756 0,00767
2014 436,70 2,64 0,18741 0,03512
-
0,00011
2015 277,00 2,44 0,01029
2016 359,30 2,56 0,10269 0,01054
2017 840,00 2,92 0,47151 0,22232
-
1,11267
2018 25,00 1,40 1,05483
jumlah 3588,90 24,53 0,00000 1,42306
Rerata 358,89
Sx 0,40

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:

Log X2 = 𝑋̅ + Sx.KT

= 2,45 + 0,40 . 0

= 2,45 mm

Anti log X2 = 283,64 mm

Periode
Ulang Kt Log XT XT (mm)
(thn)
2 0 2,45 283,64
5 0,84 2,79 612,05
10 1,28 2,96 915,70
15 1,46 3,03 1079,76
20 1,64 3,10 1273,21
25 1,708 3,13 1355,01
50 2,05 3,27 1853,25

c) Distribusi Log Pearson Type III


Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan distribusi log – pearson
Type III adalah sebagai berikut:
1. Ubah data curah hujan ( X ) kedalam bentuk logaritma, X =Log X
̅̅̅̅̅̅̅)3
2. Hitung harga rata-rata logaritma data: ∑𝑛𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 − 𝐿𝑜𝑔𝑋

∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 2
𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔𝑋)
3. Hitung harga standar deviasi logaritma data: 𝑠 =
( 𝑛−1 )

4. Hitung koefisien kemencengan (skewness) logaritma data :

𝑛 ∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 3
𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝐶𝑠 = ( 𝑛−1 )(𝑛−2 )𝑆𝑥 3

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

5. Hitung nilai logaritma curah huja n rencana ( Log XT) untuk setiap
periode ulang dengan rumus : Log XT = Log X + KS

Nilai K untuk distribusi log pearson tipe III dan nilainya tergantung pada
koefisien kemencengan atau CS.

6. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu ( Xt )


diperoleh dengan cara mencari anti logaritma dari Log Xt.

Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan


metode log pearson Type III :

(Log Xi
Log Xi -
Log Xi - Rerata
rerata X
TAHUN Xi x)2
-
0,00382
2009 246,00 2,39 0,06184
2010 395,00 2,60 0,14383 0,02069
2011 313,20 2,50 0,04305 0,00185
2012 349,70 2,54 0,09092 0,00827
2013 347,00 2,54 0,08756 0,00767
2014 436,70 2,64 0,18741 0,03512
-
0,00011
2015 277,00 2,44 0,01029
2016 359,30 2,56 0,10269 0,01054
2017 840,00 2,92 0,47151 0,22232
-
1,11267
2018 25,00 1,40 1,05483
jumlah 3588,90 24,53 0,00000 1,42306
Rerata 358,89
Cs 2,85

 Untuk curah hujan rencana 2 tahun, daapt dihitung:


Perhitungan nilai K berdasarkan nilai Cs dengan cara interpolasi
Koefisien Cs K
2,9 -0,390
2,85 ?

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

2,8 -0,384

28,5 − 29
𝑥(−0,384 − (−0,390)) + (−0,390)
28 − 29

=-0,387

Log X2 = 𝑋̅ + Sx.KT

= 2,45 + 0,40 .( -0,387)

= 2,41

Anti log X2 = 255.46 mm

Untuk hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel:

Periode
Ulang G K Log XT XT (mm)
(thn)
2 2,85 -0,387 2,41 255,46
5 2,85 0,450 2,77 585,20
10 2,85 1,203 2,98 960,79
20 2,85 1,746 3,15 1413,16
25 2,85 2,276 3,23 1713,23
50 2,85 3,124 3,41 2558,49

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

d) Distribusi Gumbel
Berikut ini adalah data curah hujan selama sepuluh tahun ( 2009-2018 ).

x - Rerata
TAHUN Xi (x - Rerata x)2
x
2009 246,00 -112,89 12744,15
2010 395,00 36,11 1303,93
2011 313,20 -45,69 2087,58
2012 349,70 -9,19 84,46
2013 347,00 -11,89 141,37
2014 436,70 77,81 6054,40
2015 277,00 -81,89 6705,97
2016 359,30 0,41 0,17
2017 840,00 481,11 231466,83
2018 25,00 -333,89 111482,53
Jumlah 3588,90 0,00 372071,39
Rerata 358,89

Diketahui :
Xi = Besarnya curah hujan daerah ( mm )
̅
X = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

Adapun langkah-langkah penggunaan distribusi normal dalam analisis


jenis sebaran adalah sebagai berikut.
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan ( 𝑥̅ ).
2. Hitung harga simpangan baku data ( Sx ).
3. Tentukan nilai reduced variate ( YTɤ ). Nilai reduced variate ( YTɤ ) untuk
setiap periode ulang dapat diperoleh dari lampiran pada tabel LA-3
Metode Gumbel – Reduced Variate ( YTɤ ) sebagai fungsi periode ulang.
4. Tentukan harga reduced mean ( Yn ) dan reduced standard deviation (
Sn ) yang harganya tergantung pada jumlah data ( n ). Harga Yn dan Sn
diperoleh dari lampiran Tabel LA-1 Metode Gombel- Reduced Mean
untuk harga Yn dan Tabel LA-2 Metode Gombel – Reduced Standard
Deviation untuk harga Sn.

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

5. Hitung nilai faktor probabilitas ( K ). Berikut adalah contoh perhitungan


K untuk periode ulang 2 tahun.
Dik : Yn = 0,4952 ( diperoleh dari tabel )
Sn = 0,9496 ( diperoleh dari tabel )
YTɤ = 0,3065 ( diperoleh dari tabel )
Dit : K...?
Peny :
𝑌𝑇 − 𝑌𝑛
𝐾= 𝑆𝑛
0,3065− 0,4952
= 0,9496

= −0,199

6. Menentukan harga curah hujan rencana (XT) untuk setiap periode ulang.
Berikut adalah contoh perhitungan curah hujan rencana untuk periode
ulang 2 tahun.
Dik : 𝑋̅ = 358,89 mm
Sd = 203,33 mm
K = -0,199
Dit : X2 ...?
Peny :
X2 = 𝑋̅ + Sx.K

= 358,89 + 203,33 x -0,199

= 318,49 mm
Untuk hasil perhitungan curah hujan rencana pada setiap periode
ulang dapat dilihat pada tabel berikut.

Periode
Ulang Yn Sn YT K XT (mm)
(thn)
2 0,4952 0,9496 0,3065 -0,199 318,49
5 0,4952 0,9496 1,4999 1,058 574,01
10 0,4952 0,9496 2,2504 1,848 734,71
20 0,4952 0,9496 2,9702 2,606 888,83

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga


Laporan Kerja Praktik (KP) 2019

25 0,4952 0,9496 3,1255 2,770 922,08


50 0,4952 0,9496 3,9019 3,588 1088,32

4) Analisa Pemilihan Metode Curah Hujan

a. Data hasil pengukuran dispersi


- Dispersi biasa - Dispersi Logaritma

No. Dispersi Statistik No. Dispersi Statistik


1 S 203,33 0,40
1 S
2 Cs 1,20 2,85
2 Cs
3 Ck 7,69 10,23
3 Ck
4 Cv 0,57 0,16
4 Cv

b. Hasil uji distribusi

Jenis
Syarat Perhitungan Kesimpulan
Distribusi
Cs ≈ 0 Cs = 1,20 Tidak
Normal
Ck ≈ 3 Ck = 7,69 Memenuhi
Cs ≤ 1,1396 Cs = 1,20 Tidak
Gumbel
Ck ≤ 5.4002 Ck = 7,69 Memenuhi
Log Pearson
Cs ≠ 0 Cs = 2,85 Memenuhi
III
Cs ≈ 3Cv +(Cv2)= 3Cv + ( Cv2 ) =
Tidak
Log Normal 3 0,5056
Memenuhi
Ck= 5,383 Ck = 10,23

Dari hasil uji distribusi diatas, terlihat yang memenuhi syarat


menggunakan analisa parameter statistik adalah distribusi Log Person III.

Pembangunan Drainase Kompleks Perumahan PNS Nanga-nanga

Anda mungkin juga menyukai