BAB IV
TUGAS KHUSUS
Data curah hujan yang kami gunakan adalah data curah hujan daerah poasia yang
bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota Kendari
Sd 203,33
Cs 1,20
Ck 7,69
Cv 0,57
372071,39
=√ 10−1
= 203,33
= 1,20
102 × 66255373844,35
=
(10−1)(10−2)×(10−3)203,334
=7,69
= 0,57
1,42306
=√ 10−1
= 0,40
= 2,85
𝑛2 ∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 4
𝑖=1( Log Xi − 𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝐶𝑘 = (𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)𝑆 4
102 ×1,28937876517
= (10−1)×(10−2)×(10−3) 0.404
= 10,23
= 0,16
2) Analisis Probabilitas
Sebelum dilakukan penggambaran, data harus diurutkan dari yang
terbesar sampai terkecil terlebih dahulu. Penggambaran posisi ( plotting
position) yang dipakai adalah cara yang dikembangkan oleh Weibull dan
Gumbel. Adapun rumus yang digunakan, yaitu :
a. Menghitung Probabilitas
m
P ( Xm ) = x 100 %
𝑛+1
Dimana :
P ( Xm ) = Probabilitas
x = Data sesudah dirangking dari besar kekecil
m = Nomor urut
n = Jumlah data
T ( Xm ) = Periode distribusi ( Tahun )
Data analisa probabilitas dari data terbesar ke data terkecil dapat dilihat
pada tabel berikut.
Urutan Data
Terbesar Ke yang Probabilitas
Urutan Tahun Terkecil (%) P. DISTRIBUSI
1 2017 840,00 9,09 11,00
2 2014 436,70 18,18 5,50
3 2010 395,00 27,27 3,67
4 2016 359,30 36,36 2,75
5 2012 349,70 45,45 2,20
6 2013 347,00 54,55 1,83
7 2011 313,20 63,64 1,57
8 2015 277,00 72,73 1,38
9 2009 246,00 81,82 1,22
10 2018 25,00 90,91 1,10
Jumlah 3588,90
Rata-rata 358,89
Probabilitas T ( Tahun
Urutan Tahun Xi Log Xi (%) )
1 2017 840,00 2,92 9,09 11,00
2 2014 436,70 2,64 18,18 5,50
3 2010 395,00 2,60 27,27 3,67
4 2016 359,30 2,56 36,36 2,75
∑𝑛 ̅ 2
𝑖=1( 𝑋𝑖 −𝑋 )
2. Hitung harga standar deviasi data 𝑆𝑥 = √
𝑛−1
XT = 𝑋̅ + Sx.KT
X2= 𝑋̅ + Sd.KT
= 358,89 + 203,33 . 0
= 358,89
Periode
Ulang Peluang Kt Xt
(thn)
2 0,50 0 358,89
5 0,20 0,84 529,68
10 0,10 1,28 619,15
15 0,08 1,46 655,75
20 0,05 1,64 692,34
25 0,045 1,708 706,17
50 0,02 2,05 775,71
Berikut ini adalah perhitunga curah hujan rencana dengan metode log
normal.
(Log Xi
Log Xi -
Log Xi - Rerata
rerata X
TAHUN Xi x)2
-
0,00382
2009 246,00 2,39 0,06184
2010 395,00 2,60 0,14383 0,02069
2011 313,20 2,50 0,04305 0,00185
2012 349,70 2,54 0,09092 0,00827
2013 347,00 2,54 0,08756 0,00767
2014 436,70 2,64 0,18741 0,03512
-
0,00011
2015 277,00 2,44 0,01029
2016 359,30 2,56 0,10269 0,01054
2017 840,00 2,92 0,47151 0,22232
-
1,11267
2018 25,00 1,40 1,05483
jumlah 3588,90 24,53 0,00000 1,42306
Rerata 358,89
Sx 0,40
Log X2 = 𝑋̅ + Sx.KT
= 2,45 + 0,40 . 0
= 2,45 mm
Periode
Ulang Kt Log XT XT (mm)
(thn)
2 0 2,45 283,64
5 0,84 2,79 612,05
10 1,28 2,96 915,70
15 1,46 3,03 1079,76
20 1,64 3,10 1273,21
25 1,708 3,13 1355,01
50 2,05 3,27 1853,25
∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 2
𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔𝑋)
3. Hitung harga standar deviasi logaritma data: 𝑠 =
( 𝑛−1 )
𝑛 ∑𝑛 ̅̅̅̅̅̅̅̅ 3
𝑖=1( 𝐿𝑜𝑔𝑋𝑖 −𝐿𝑜𝑔𝑋 )
𝐶𝑠 = ( 𝑛−1 )(𝑛−2 )𝑆𝑥 3
5. Hitung nilai logaritma curah huja n rencana ( Log XT) untuk setiap
periode ulang dengan rumus : Log XT = Log X + KS
Nilai K untuk distribusi log pearson tipe III dan nilainya tergantung pada
koefisien kemencengan atau CS.
(Log Xi
Log Xi -
Log Xi - Rerata
rerata X
TAHUN Xi x)2
-
0,00382
2009 246,00 2,39 0,06184
2010 395,00 2,60 0,14383 0,02069
2011 313,20 2,50 0,04305 0,00185
2012 349,70 2,54 0,09092 0,00827
2013 347,00 2,54 0,08756 0,00767
2014 436,70 2,64 0,18741 0,03512
-
0,00011
2015 277,00 2,44 0,01029
2016 359,30 2,56 0,10269 0,01054
2017 840,00 2,92 0,47151 0,22232
-
1,11267
2018 25,00 1,40 1,05483
jumlah 3588,90 24,53 0,00000 1,42306
Rerata 358,89
Cs 2,85
2,8 -0,384
28,5 − 29
𝑥(−0,384 − (−0,390)) + (−0,390)
28 − 29
=-0,387
Log X2 = 𝑋̅ + Sx.KT
= 2,41
Periode
Ulang G K Log XT XT (mm)
(thn)
2 2,85 -0,387 2,41 255,46
5 2,85 0,450 2,77 585,20
10 2,85 1,203 2,98 960,79
20 2,85 1,746 3,15 1413,16
25 2,85 2,276 3,23 1713,23
50 2,85 3,124 3,41 2558,49
d) Distribusi Gumbel
Berikut ini adalah data curah hujan selama sepuluh tahun ( 2009-2018 ).
x - Rerata
TAHUN Xi (x - Rerata x)2
x
2009 246,00 -112,89 12744,15
2010 395,00 36,11 1303,93
2011 313,20 -45,69 2087,58
2012 349,70 -9,19 84,46
2013 347,00 -11,89 141,37
2014 436,70 77,81 6054,40
2015 277,00 -81,89 6705,97
2016 359,30 0,41 0,17
2017 840,00 481,11 231466,83
2018 25,00 -333,89 111482,53
Jumlah 3588,90 0,00 372071,39
Rerata 358,89
Diketahui :
Xi = Besarnya curah hujan daerah ( mm )
̅
X = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)
= −0,199
6. Menentukan harga curah hujan rencana (XT) untuk setiap periode ulang.
Berikut adalah contoh perhitungan curah hujan rencana untuk periode
ulang 2 tahun.
Dik : 𝑋̅ = 358,89 mm
Sd = 203,33 mm
K = -0,199
Dit : X2 ...?
Peny :
X2 = 𝑋̅ + Sx.K
= 318,49 mm
Untuk hasil perhitungan curah hujan rencana pada setiap periode
ulang dapat dilihat pada tabel berikut.
Periode
Ulang Yn Sn YT K XT (mm)
(thn)
2 0,4952 0,9496 0,3065 -0,199 318,49
5 0,4952 0,9496 1,4999 1,058 574,01
10 0,4952 0,9496 2,2504 1,848 734,71
20 0,4952 0,9496 2,9702 2,606 888,83
Jenis
Syarat Perhitungan Kesimpulan
Distribusi
Cs ≈ 0 Cs = 1,20 Tidak
Normal
Ck ≈ 3 Ck = 7,69 Memenuhi
Cs ≤ 1,1396 Cs = 1,20 Tidak
Gumbel
Ck ≤ 5.4002 Ck = 7,69 Memenuhi
Log Pearson
Cs ≠ 0 Cs = 2,85 Memenuhi
III
Cs ≈ 3Cv +(Cv2)= 3Cv + ( Cv2 ) =
Tidak
Log Normal 3 0,5056
Memenuhi
Ck= 5,383 Ck = 10,23