HASIL SOSIALISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT
Bekasi, 29 November – 1 Desember 2018
Setelah mendengarkan arahan Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, masukan
dari para narasumber dan diskusi yang berkembang dalam pertemuan ini, maka beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja berisiko tinggi bagi semua SDM, pasien dan pengunjung serta lingkungan Rumah Sakit. 2. Pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan dengan K3 di rumah sakit wajib diselenggarakan agar tercipta kondisi Rumah Sakit dan lingkungan yang selamat, sehat, aman dan nyaman. 3. Penyelenggaraan K3RS dilakukan dengan menerapkan SMK3 Rumah Sakit dan standar K3RS. 4. Menjadikan K3 sebagai budaya kerja di Rumah Sakit 5. Penyelenggaraan upaya K3RS di Rumah Sakit mendukung terwujudnya mutu pelayanan yang optimal
TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI
1. Setiap Rumah Sakit wajib melaksanakan program K3 Rumah Sakit. 2. Penyelenggraan K3RS dilakukan dengan: a. Advokasi ke pimpinan untuk mendapatkan komitmen pimpinan Rumah Sakit dan Stakeholder terkait. b. Sosialisasi program K3RS kepada seluruh bagian yang ada di Rumah Sakit. c. Mengintegrasikan program K3RS dalam setiap program kerja yang ada di masing-masing bagian RS. d. Mengimplementasikan standar K3RS secara optimal, efektif, efisien dan berkesinambungan. 3. Program penyelenggaraan K3RS di Rumah Sakit wajib mendapat dukungan anggaran secara berkelanjutan baik dari Rumah Sakit itu sendiri, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. 4. Rumah Sakit wajib melaporkan pencatatan dan pelaporan Bulanan dan Tahunan program K3RS sesuai dengan Permenkes No. 66 tahun 2016 melalui email keslingja.kemenkes@gmail.com dan direktorat.kesjaor@gmail.com