Anda di halaman 1dari 5

MENDESKRIPSIKAN UUD 1945 SETELAH PERUBAHAN

STRUKTUR
1. Pembukaan (Preambule) (4 alenia)
2. Batang Tubuh (16 Bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 aturan tambahan)

DASAR PEMBERLAKUAN
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara
aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

LANDASAN FALSAFAH NEGARA


PANCASILA (Pembukaan Alenia ke-4)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

TUJUAN NEGARA
Membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. (Pembukaan alenia ke-4)

BENTUK NEGARA
Bentuk negara Indonesia adalah
1. NEGARA KESATUAN yang berbentuk REPUBLIK (Pasal 1 Ayat 1)
2. NEGARA HUKUM (Pasal 1 Ayat 3)

PAHAM KEDAULATAN
Paham Kedaulatan Indonesia adalah : Kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar (Pasal 1 Ayat 2)

BENTUK PEMERINTAHAN
Bentuk Pemerintah Indonesia adalah REPUBLIK.

SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem PRESIDENSIL, Hal ini dikarenakan :
1. Presiden memegang kekuasaan pemerintahan berdasarkan Undang – Undang (Pasal 4 Ayat
1)
2. Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat (Pasal 6A Ayat 1)

WILAYAH NEGARA
Tidak diatur atau dijelaskan secara spesifik. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
negara kepulauan dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknyaditetapkan dengan
undang-undang.(Pasal 25A)
SISTEM KETATANEGARAAN
Indonesia adalah negara hukum, dimana konstitusi yaitu undang - Undang Dasar 1945
dijadikan sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. (Pasal 1 Ayat 3)

Lembaga negara :
Lembaga negara Indonesia terdiri dari Eksekutif, Legislatif, dan yudikatif. Dimana
kedudukan lembaga negara setara, dalam menjalankan tugasnya setiap lembaga negara
memiliki fungsinya masing - masing.

PRESIDEN
Presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan. (Pasal 4 Ayat 1)
Dalam melakukan tugasnya presiden dibantu oleh Wakil Presiden. (Pasal 4 Ayat 2)
Presiden juga dibantu oleh MENTERI-MENTERI. (Pasal 17 Ayat 1)
Presiden juga adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara. (Pasal 10)

Tugas dan kewenangan Presiden :


1. Mengajukan rancangan Undang-undang kepadaDPR.(Pasal 5 Ayat 1)
2. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankanUndang-undang
sebagaimana mestinya.(Pasal 5 Ayat 2)
3. Dengan persetujuan DPR, dapat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain.(Pasal 11 Ayat 1)
4. Presiden dalam membuat perjanjian Internasional lainya yangmenimbulkan akibat yang
luas dan mendasar bagi kehidupan
rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara danmengharuskan perubahan dan
pembentukan undang-undang harus
dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.(Pasal 11 Ayat 2)
5. Presiden mengangkat Duta dan Konsul dengan memperhatikan pertimbanganDPR. (Pasal
13 Ayat 1)
6.Presiden menerima penetapan duta negara lain denganmemperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat. (Pasal 13 Ayat 3)
7. Presiden memberi grasi, dan rehabilitasi dengan memperhatikanpertimbangan Mahkamah
Agung.(Pasal 14 Ayat 1)
8. Presiden memberi Amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR. (Pasal
14 Ayat 2)
9.Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan yang
diatur dengan undang-undang. (Pasal 15)

KEKUASAAN KEHAKIMAN
Kekuasaan kehakiman adalah memiliki kekuasaan yang independen untuk dapat
menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan.

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung. Badan - Badan peradilan
yang berada di bawahnya adalah
1. Lingkungan Peradilan umum
2. Lingkungan peradilan agama
3. Lingkunganperadilan militer
4. Lingkungan peradilan tata usaha negara, danoleh sebuah Mahkamah Konstitusi
(Pasal 24 Ayat 2)
Tugas Mahkamah Agung :
Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi,menguji peraturan perundang-
undangan di bawah undang-undangterhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang
lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
(Pasal 24A Ayat 1)

Tugas Mahkamah Konstitusi :


Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertamadan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji
undang-undang terhadap Undang- Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga
negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
(Pasal 24C Ayat 1)

Hal - Hal Lain yang diatur oleh UUD 1945


1. Warga Negara dan Penduduk
- Yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
Bangsa Lain yang disahkan oleh UU (Pasal 26 Ayat 1)
- Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia (Pasal 26 Ayat 2)
- Hak-Hak Konstitusional Warga Negara
a. Kesamaan kedudukan di depan hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung tinggi
hukum dan pemerintahan (Pasal 27 Ayat 1)
b. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagai kemanusiaan (Pasal 27 Ayat 2)
c. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan dan tertulis
(Pasal 28)

2. Agama
a. Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa (Pasal 29 Ayat 1)
b. Negara menjamin kebebasan beragama dan beribadah ( Pasal 29 Ayat 2)

3. Pertahanan Negara
a. Warga negara berhak untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 30 Ayat 1)
b. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Indonesia, dibantu oleh Rakyat (Pasal 30 Ayat 2)
c. TNI terdiri atas AL, AU, dan AD (Pasal 30 Ayat 3)
d. Tugas Kepolisian Negara RI adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta
mengayomi, melindungi, melayani, serta menegakkan hukum (Pasal 30 Ayat 4)

4. Pendidikan dan Kebudayaan


a. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan (Pasal 31 Ayat 1)
b. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan dibiayai oleh pemerintah (Pasal
31 Ayat 2)

Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan


1. Bendera Negara Indonesia: Sang Merah Putih (Pasal 35)
2. Lagu kebangsaan: Indonesia Raya (Pasal 36 B)
3. Bahasa Negara: Bahasa Indonesia (Pasal 36)
4. Lambang Negara: Garuda Pancasila (Pasal 36 A)
5. Semboyan Negara: Bhineka Tunggal Ika (Pasal 36 A)

 Bentuk Negara
 Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik (Pasal 1 ayat (1) UUD 1945
SETELAH AMANDEMEN
 BentukKedaulatan
 Berada Kedaulatan rakyat (Pasal 1ayat (2) UUD 1945 Setelah Amandemen)
 MPR
 MPR dan DPR dipilih oleh rakyat melalui pemilu (Pasal 2 ayat (1) UUD 1945
Setelah Amandemen)
 MPR mempunyai hak untuk.mengubah undang2 (Pasal 3 ayat (1) UUD 1945
Setelah perubahan,melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden(Pasal 3 ayat (1)
UUD 1945 Setelah Amansemen),dan juga dapat memberhentikannya menurut
undang-undang yang berlaku (Pasal 3 ayat (3) UUD 1945 Setelah Amandemen
 PRESIDEN
 Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang
Dasar.(Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 Setelah Amandemen), dan dibantu oleh wakil
presiden (Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 Setelah amandemen
 Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (Pasal 5 Ayat (1) UUD 1945 Setelah Amandemen )Dan
menetapkan agar dapatdijalankan (Pasal 5 Ayat( 2) UUD 1945
SetelahAmandemen)
 Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat (Pasal 6A ayat (1) UUD
1945 Setelah Amandemen)
 Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.(Pasal17 Ayat (1) UUD 1945
Setelah Amandemen) Yang dimana Para Menteri diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden (Pasal 17 Ayat (2) UUD 1945 Setelah Amandemen)
 Wilayah Negara
 Wilayah Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah (Pasal 18 ayat (1) UUD 1945 Setelah
Amandemen) dan disetiap daerahnya dipimpin oleh seorang pemerintahan (Pasal
18 Ayat (3) dan (4)UUD 1945 setelah Amandemen)
 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
 Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum (Pasal 19 Ayat (1)
UUD 1945 Setelah Amandemen) Dan DPR memegang kekuasaan membentuk
undang-undang (Pasal 20 Ayat (1) UUD 1945 Setelah Amandemen), Bersama
Presiden Untuk Mendapat Persetujuan (Pasal 20 Ayat (2) UUD 1945 Setelah
Amandemen
 DEWAN PERWAKILAN DAERAH
 DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum (Pasal 22 C Ayat (1)
UUD 1945 Setelah Amandemen
 DPD dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber ( Pasal 22 D Ayat (1) UUD 1945
Setelah Perubahan )

Anda mungkin juga menyukai