Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN

SEMARANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GETASAN
JL. P. DIPONEGORO KM. 5 GETASAN 50774 TELP (0298) 318113
EMAIL : puskesmasgetasan@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS GETASAN
NOMOR :

TENTANG
MANAJEMEN PELAYANAN OBAT PUSKESMAS GETASAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS GETASAN

Menimbang : a. bahwa pelayanan klinis Puskesmas dilaksanakan kebutuhan pasien;


b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
c. bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai
kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan
pasien, maka perlu disusun kebijakan penunjang pelayanan klinis
di Puskesmas pada Pusat Kesehatan Masyarakat Getasan;
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PENUNJANG PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS GETASAN.
kesatu : Kebijakan manajemen pelayanan obat di Puskesmas Getasan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal Ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Getasan
pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS GETASAN

EPSILON DEWANTO

Lampiran Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Getasan


Nomor : ............................
Tanggal : ......................
1. Petugas pelayanan obat adalah petugas yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas yang mempunyai tugas dan kewenangan sesuai dengan
kompetensi dan kewenangannya;
2. Obat harus tersedia di puskesmas sesuai dengan formularium Dinas Kesehatan;
3. Yang berhak menulis resep adalah dokter umum, dokter gigi, paramedis yang
dilimpahi wewenang;
4. Penanggung Jawab pelayanan obat di Puskesmas Getasan adalah tenaga teknis
kefarmasian dan paramedis yang dilimpahi wewenang;
5. Pelayanan obat harus tersedia selama 24 jam ( UGD, Rawat Inap, PONED )
meliputi pengobatan dasar dan gawat darurat;
6. Ketersedian obat wajib dievaluasi paling lambat satu tahun sekali;
7. Obat kadaluwarsa tidak boleh diberikan pada pasien;
8. Pemberian Obat narkotika dan psikotropika , diatur sebagai berikut:
a. Peresepan obat narkotika dan psikotropika hanya boleh dilakukan oleh
dokter umum, dan dokter gigi,
b. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika harus dilakukan sebagai
berikut: kunci ganda atau saksi,
c. Peresepan obat narkotika dan psikotropika sesuai dengan prosedur yang
berlaku,
9. Jika ada obat yang dibawa oleh pasien, maka obat harus diidentifikasi dan
ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi dokter atau yang menuliskan resep;
10. Penyediaan obat dilakukan oleh tenaga tehnis kefarmasian dengan
memperhatikan higiene dan kebersihan;
11. Penyimpanan obat dilakukan sesuai dengan ketentuan penyimpanan tiap-tiap
obat dengan memperhatikan FEFO, FIFO;
12. Penyampaian obat pada pasien harus disertai label yang berisi minimal: nama
pasien, tanggal lahir, nomor rekam medis, aturan pakai, cara pemakaian, waktu
menggunakan;
13. Dalam pemberian obat harus memperhatikan ada tidaknya riwayat alergi,
interaksi obat, dan efek samping obat;
14. Efek samping obat harus dilaporkan dan ditindak lanjuti, dan dicatat dalam
rekam medis;
15. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat maka harus dilaporkan dan
ditindak lanjuti;
16. Obat-obat gawat darurat harus tersedia di tempat pelayanan untuk mengatasi
jika terjadi kedaruratan dalam pelayanan kesehatan;
17. Obat gawat darurat harus disegel, dimonitor penggunaannya, dan segera diganti
jika digunakan dan disegel kembali oleh petugas yang bertanggung jawab;
18. Proses kegiatan pengelola obat untuk mengajukan pemesanan atau permintaan
obat ke Dinas Kesehatan Kabupatensesuai dengan jumlah dan jenis obat yang
sudah direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat Puskesmas
Getasan;

Anda mungkin juga menyukai