496 589 1 SM PDF
496 589 1 SM PDF
496 589 1 SM PDF
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya
wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam UUD 1945.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan lembaga yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut UU Nomor 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahuihubungan pelayanankesehatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS di RSUD
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Rancangan penelitian yang diggunakan
yaitu korelasional yang bertujuan mengungkapkan hubungan antara variabel dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
rawat inap yang dirawat di RSUD Kefamenanu tanggal 9 sampai 13 Mei 2016, sampel
dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap yang dirawat di RSUD Kefamenanu
kategori pengguna BPJS sebanyak 40 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah
cluster sampling. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank. Hasil
penelitian menunjukkan pelayanan kesehatan peserta BPJS di RSUD Kefamenanu,
sebagian besar dikategorikan cukup yaitu sebanyak 21 orang (52,5%), kepuasan pasien
peserta BPJS di RSUD Kefamenanu, sebagian besar dikategorikan puas yaitu sebanyak 25
orang (62,5%), serta uji speraman rank didapatkan nilai Sig.= 0,000 (α ≤ 0,05) yang berarti
data dinyatakan sangat signifikan dan terdapat korelasi positif dengan nilai Correlation
Coefficient 0,573 yang berarti ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan
pasien peserta BPJS di RSUD Kefamenanu. Diharapkan kepada bagian pelayanan dan
manajemen RSUD Kefamenanu dan petugas kesehatan yang ada di RSUD Kefamenanu
untuk memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan standar pelayanan publik.
Karena pelayanan yang diberikan petugas kesehatan menunjukkan kualitas dari rumah
sakit itu sendiri.
503
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
ABSTRACT
Health services is one of the basic rights of the community which the provision must be
carried out by the government as was mandated by the 1945 Constitution. Social Security
Administering Body (BPJS) is an institution established to organize social security
program in Indonesia according to Law Number 40 Year 2004 regarding National Social
Security System. The purpose of this research is to know the relationship of health service
with satisfaction of BPJS participant patient in RSUD Kefamenanu District of North
Central Timor. The research design used is correlational that aims to reveal the
relationship between variables by using cross sectional approach. The population in this
study were inpatients treated in RSUD Kefamenanu on 9 to 13 May 2016, the sample in
this study were all inpatients treated in RSUD Kefamenanu categories of users BPJS as
many as 40 people. The sampling technique used is cluster sampling. Data analysis
method that is used is spearman rank test. The results showed that the health services of
BPJS participants in RSUD Kefamenanu were mostly categorized as 21 persons (52.5%),
the satisfaction of BPJS participants in RSUD Kefamenanu were mostly satisfied as many
as 25 people (62.5%), Speraman rank test obtained value of Sig = 0,000 (α ≤ 0,05) which
means data is stated very significant and there is a positive correlation with the value of
Correlation Coefficient 0,573 which means there is relation between health service with
satisfaction of patient of BPJS participant in RSUD Kefamenanu. It is expected that the
service and management of RSUD Kefamenanu and health officers in RSUD Kefamenanu
to provide services to patients in accordance with the standards of public services.
Because the services provided by health workers show the quality of the hospital it self.
504
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
505
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
506
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
507
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
Utara didapatkan nilai Sig.= 0,000 (α ≤ ada di RSUD Kefamenanu yang cukup
0,05) yang berarti data dinyatakan sangat dalam memberikan pelayanan kepada
signifikan, artinya ada hubungan pasien, seperti pelayanan yang tidak
pelayanan kesehatan dengan kepuasan berbelit-belit, admisnistrasi yang mudah
pasien peserta BPJS di RSUD dilakukan, kejelasan biaya dan cara
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah pembayaran, ketepatan waktu,
Utara. kelengkapan sarana, kemudahan akses
dan keramahan dari petugas kesehatan.
Tabel 3. Uji Spearman Rank Pelayanan kesehatan yang semakin baik
Keteranga dapat menunjukkan kualitas yang baik
Variabel N Sig.
n pula dari rumah sakit.
Pelayanan Hasil penelitian juga menemukan
kesehatan dengan 0,00 pelayanan kesehatan dengan kategori
40 H1 diterima
Kepuasan pasien 0 baik sebanyak 13 orang (32,5%).
peserta BPJS Pelayanan kesehatan dengan kategori
baik dapat disebabkan oleh pelayanan
Hasil analisa spearman rank juga kesehatan yang mempermudah akses
menunjukkan korelasi positif hal tersebut pasien, fasilitas yang memadai, pasien
dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi peserta BPJS mendapat pelayanan yang
(Correlation Coefficient) 0,573 yang sama dengan yang non BPJS.
berarti peningkatan X (pelayanan Didapatkan juga sebagian kecil pelayanan
kesehatan) berdampak pada peningkatan kesehatan dengan kategori kurang
Y (kepuasan pasien peserta BPJS), sebanyak 6 orang (15,0%), hal ini
artinya bahwa semakin baik pelayanan disebabkan oleh berbagai faktor berupa
kesehatan maka semakin tinggi kepuasan kurangnya sarana dan prasarana yang
pasien peserta BPJS di RSUD mendukung dalam pelayanan kesehatan
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah serta tenaga Dokter spesialis yang masih
Utara. Nilai Correlation Coefficient juga kurang sehingga sebagian pasien yang
menunjukkan besar kontribusi hubungan membutuhkan pelayanan dari dokter
antara variabel pelayanan kesehatan spesialis harus dirujuk ke Rumah Sakit di
dengan kepuasan pasien peserta BPJS, kabupaten lain dan kebanyakan ke
yaitu sebesar 57,3% dan sisanya 42,7% Rumah Sakit di propensi yang jaraknya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak cukup jauh serta membutuhkan waktu
diteliti. yang lama.
Hasil penelitian pelayanan kesehatan
Pelayanan Kesehatan berdasarkan indikator jaminan (assurance),
Berdasarkan data khusus hasil sebanyak 25 (62,5%) responden responden
penelitian bahwa sebagian besar merasa baik, pihak Rumah Sakit
pelayanan kesehatan di RSUD memberikan garansi kepada pasien jika
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah terjadi suatu masalah yang ditimbulkan
Utara dikategorikan cukup yaitu dari tindakan medis yang dilakukan,
sebanyak 21 orang (52,5%). Pelayanan pihak rumah sakit menyediakan peralatan
kesehatan yang dikategorikan cukup medis dan obat-obatan sesuai dengan
dapat disebabkan oleh pelayanan yang
508
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
standar yang berlaku, dan adanya dokter dalam melakukan proses administrasi
spesialis di Rumah Sakit. dengan sistem online (melalui telepon),
Hasil penelitian pelayanan kesehatan informasi medis yang diberikan kepada
berdasarkan indikator empati (emphaty), pasien cukup terintegrasi, tenaga medis
sebanyak 27 (67,5%) responden merasa memberitahu jenis penyakit dan cara
baik, yaitu pihak Rumah Sakit dapat perawatan serta obat yang harus
menyediakan seluruh layanan yang dikonsumsi.
diperlukan dan dimilikinya untuk Hasil penelitian pelayanan kesehatan
menangani keluhan pasien, dalam hal ini berdasarkan indikator profesionalisme
perawat memahami masalah pasien (profesionalism), sebanyak 18 (45,0%)
seperti memberikan perhatian personal responden merasa cukup, yaitu pihak
dengan menanyakan keluhan yang Rumah Sakit sudah cukup menyediakan
dialami pasien. tenaga medis yang memiliki kompetensi
Hasil penelitian pelayanan kesehatan yang tepat dalam mendiagnosa dan
berdasarkan indikator kehandalan memberikan solusi medis yang diperlukan,
(reliability), sebanyak 36 (90,0%) pihak Rumah Sakit cukup memiliki
responden merasa baik, yaitu prosedur peralatan teknologi yang muthakhir dalam
pelayanan di Rumah Sakit dapat langsung menangani pasien, dan pihak Rumah Sakit
dilayani secara cepat dan tidak berbelit- cukup memiliki catatan medis pasien yang
belit. Dengan kata lain pelayanan yang detail dan terintegrasi.
dibiberikan perawat dinilai cepat dan Menurut Joseph seperti yang
tepat dalam menangani pasien. dikutip oleh Nasution (2005)
Hasil penelitian pelayanan kesehatan mendefinisikan kualitas sebagai cocok
berdasarkan indikator daya tanggap atau sesuai untuk digunakan
(responsiveness), sebanyak 15 (37,5%) (fitnessforuse), yang mengandung
responden merasa kurang, yaitu pihak pengertian bahwa suatu produk atau jasa
Rumah Sakit kurang menyediakan tenaga harus dapat memenuhi apa yang
medis yang tanggap melayani pasien diharapkan oleh pemakainya. Nasution
(misalnya waktu tunggu, kenudahan (2005) juga mengutip pernyataan Garvin
dalam merubah perjanjian). dan Davis yang mengatakan bahwa
Hasil penelitian pelayanan kesehatan kualitas adalah suatu kondisi dinamis
berdasarkan indikator tampilan fisik yang berhubungan dengan produk
(tangible), sebanyak 25 (62,5%) responden ,manusia/tenaga kerja, proses, tugas serta
merasa baik yaitu, Rumah Sakit terlihat lingkungan yang memenuhi atau melebihi
indah, bersih, nyaman, rapi dan siap harapan pelanggan atau masyarakat.
pakai; Rumah Sakit memiliki ruang Dengan demikian dapat disimpulkan
tunggu, kamar perawatan, tempat tidur, secara sederhana bahwa masyarakat
pralatan medis, obat-obatan, WC serta dalam hal ini pasien sebagai pengguna
sanitasi yang memadai). jasa layanan yang berperan dalam menilai
Hasil penelitian pelayanan kesehatan baik atau buruknya kualitas pelayanan
berdasarkan indikator pelayanan medis kesehatan yang dimiliki oleh RSUD
(care medical), sebanyak 18 (45,0%) Kefamenanu, sehingga tenaga kesehatan
responden merasa cukup, yaitu Rumah Sakit pada khususnya dan instansi RSUD
cukup mengakomodir kebutuhan pasien Kefamenanu pada umumnya harus bisa
509
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
510
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
511
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
512
Nursing News Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan
Volume 2, Nomor 2, 2017 Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
513