Jurnal Rekam Medis Tentang Sistem

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN TANDA VITAL PASIEN

RAWAT INAP BERBASIS WEB DI RSUD BADUNG

Adrians Heryanto Blegur1) Bambang Hadi Kartiko2) Gerson Feoh3)


Program Studi Perekam Dan Informasi Kesehatan 1) 2)
Program Studi Teknik Informatika3)
Fakultas Ilmu Kesehatan Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali1) 2) 3)
ABSTRAK

Pemeriksaan tanda vital merupakan salah satu kegiatan pemeriksaan fisik yang dilakukan dalam upaya
penegakkan diagnosis pada pasien dan untuk itu seorang tenaga medis harus mampu melakukan pemeriksaan tanda
vital. Pemeriksaan tanda vital terdiri atas pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi
pernapasan. Pemeriksaan tanda vital berguna untuk memantau perkembangan kesehatan pasien saat dirawat.
Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi pencatatan pemeriksaan tanda vital
berbasis web, yang dapat membantu dokter dan perawat dalam melakukan pencatatan suhu tubuh, tekanan darah,
denyut nadi, dan pernapasan secara elektronik
Metode perancangan aplikasi ini menggunakan siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari tahap
perencanaan, analisis, desain, implementasi dan penggunaan. Perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan CSS.
Aplikasi ini memiliki kemampuan atau fitur untuk mencatat pemeriksaan tanda vital secara elektronik dan
juga mampu menampilkan status tanda vital apakah tergolong normal atau tidak normal. Aplikasi ini berbasis web,
yang dapat digunakan oleh dokter dan perawat.
Aplikasi ini membantu pihak dokter dan perawat dalam melakukan pengawasan secara berkala terhadap
perubahan sistem tubuh diantaranya suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan pasien selama
menjalani rawat inap.
Kata Kunci : Pencatatan Tanda Vital Pasien Rawat Inap, Suhu Tubuh, Tekanan Darah, Denyut Nadi,
Pernapasan, PHP, CSS

ABSTRACT

Examination of vital signs is one of the physical examination activities carried out in an effort to enforce
the diagnosis in patients and for that a medical personnel must be able to carry out vital signs checks. Examination
of vital signs consists of examining body temperature, blood pressure, pulse and respiratory frequency. Examination
of vital signs is useful for monitoring the development of a patient's health while being treated. This research was
conducted to design and implement an application of web-based vital sign recording, which can help doctors and
nurses to record body temperature, blood pressure, pulse and breathing electronically
This application design method uses a system development life cycle consisting of the stages of planning,
analysis, design, implementation and use. The design of this application uses the PHP and CSS programming
languages.
This application has the ability or feature to record the examination of vital signs electronically and also be
able to display the status of vital signs whether classified as normal or abnormal. This application is web-based,
which can be used by doctors and nurses.
This application helps doctors and nurses to periodically monitor body system changes including body
temperature, blood pressure, pulse, and breathing of patients during hospitalization.
Keywords: Recording Vital Signs of Hospitalized Patients, Body Temperature, Blood Pressure, Pulse Rate,
Breathing, PHP, CSS
Pendahuluan secara mudah dan cepat karena tidak membutuhkan
tempat atau ruang yang besar. Sehingga masalah
Dalam upaya menegakkan diagnosis pada mengenai pencatatan rekam medis media kertas dapat
pasien, seorang dokter harus menguasai teknik teratasi.
anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan fisik Berdasarkan latar belakang di atas untuk
diantaranya yaitu pemeriksaan tanda vital pasien, mengatasi masalah yang terjadi di RSUD Badung,
pemeriksaan tanda vital pasien terdiri dari maka penulis tertarik untuk mengajukan penelitian
pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, frekuensi dengan judul “Rancang Bangung Sistem Informasi
pernafasan (respiratory rate) dan suhu tubuh Pencatatan Tanda Vital Pasien Rawat Inap Berbasis
(Harioputro, 2016). Web di RSUD Badung”
Rumah Sakit Umum Daerah Badung dalam
memberikan pelayanan kesehatan senantiasa Tinjuan pustaka
berfokus pada pasien dan keselamatan pasien dengan Rumah Sakit
megedepankan mutu yang diartikan sebagai Rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesesuaian antara pelaksanaan tugas pemberi kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
pelayanan dengan standar yang sudah dibuat. Adapun kesehatan perorangan secara paripurna yang
pelayanan yang di lakukan di rawat inap diantaranya mneyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
ialah pemeriksaan tanda vital, pencatatan gawat darurat (Permenkes, 2014). Rumah Sakit juga
pemeriksaan tanda vital dimana berdasarkan melakukan beberapa jenis pelayanan medik,
wawancara awal yang dilakukan langsung peneliti pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan,
pada Rumah Sakit Umum Daerah Badung dokter pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan
dalam penegakan diagnosis, obat dan perawat dalam kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau
melakukan pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, pelatihan medik dan pengembangan ilmu dan
denyut nadi dan frekuensi pernapasan pasien rawat teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari
inap dicatat secara manual. Dokter penanggungjawab risiko dan gangguan kesehatan lainnya.
dalam melakukan pengawasan terhadap
perkembangan sistem tubuh pasien saat dirawat Rekam Medis
datang ke rumah sakit menyiapkan berkas kemudian Rekam medis adalah berkas yang berisikan
memeriksa kembali catatan diagnosis, obat dan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan tanda vital pasien yang sebelumnya
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
telah dilakukan di rumah sakit, data tersebut
lain yang telah di berikan kepada pasien. Di dalam
disimpan secara manual. Rekam medis dengan media
kertas tidak efisien karena beberapa alasan, yaitu usia keterangan tersebut sudah tercantum segala macam
penyimpanan, usia penyimpanan berkas rekam medis informasi yang menyangkut seorang pasien yang
yang ada di Rumah Sakit Umum Badung sangat akan dijadikan dasar dalam menentukan tindakan
singkat yaitu 2 bulan, dan jika sudah lebih dari 2 lebih lanjut dalam pelayanan maupun tindakan medis
bulan berkas rekam medis akan di pindahkan ke yang lain diberikan kepada seorang pasien yang
ruangan yang lain, berkas rekam medis yang sudah di datang ke rumah sakit. Faktor yang mendukung
pindahkan tidak di pergunakan lagi dan akan di keberhasilan upaya ini adalah terlaksananya
buatkan rekam medis yang baru, berdasarkan penyelenggaraan rekam medis yang sesuai dengan
wawancara dengan kepala ruang rawat inap (Ruang standar yang berlaku di rumah sakit. Maka dari itu
Oleg) berkas untuk pasien rawat inap khususnya diperlukan data pasien yang lengkap, akurat dan bisa
penyakit kanker sangat di perlukan, karena dokumen dipertanggung jawabkan (PerMenKes RI, 2008).
pemeriksaan pasien di antaranya pemeriksaan tanda
vital pasien sangat penting bagi petugas dalam Sistem Informasi
melakukan tindakan pemeriksaan, untuk itu Sistem informasi adalah suatu jaringan kerja
diperlukan pengembangan sistem informasi yang dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan
dapat mendukung dalam melakukan pencatatan bekerja sama mengolah suatu data tertentu dan
pemeriksaan tanda vital pasien. mengubahnya dalam bentuk yang lebih berguna yang
Pengembangan penggunaan aplikasi berbasis
disebut dengan informasi. Bentuk sistem pengolahan
web dewasa ini telah melibatkan bahasa
pemrograman yang mampu berinteraksi dengan dan penyediaan informasi dengan menggunakan
sistem web server berbasis apache, PHP dan komputer sebagai sistem informasi yang berbasis
database MySQL. Dengan adanya rancang bangun komputer (Computer Based Information
sistem informasi pencatatan pemeriksaan tanda vital System/CBIS) (Jogiyanto, 2005).
berbasis web memungkinkan aplikasi dapat diakses
SIK (Sistem Informasi Kesehatan) HTML (Hypertext Markup Language)
Sistem informasi adalah suatu kumpulan atau HyperText Markup Language (HTML) adalah
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang suatu sistem untuk menambahkan dokumen dengan
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung tabel yang menandakan bagaimana teks di dokumen
satu sama lain dan terpadu (Ermatita, 2016). Sistem harus disajikan dan bagaimana dokumen
informasi merupakan kumpulan komponen atau duhubungkan bersama-sama. Di dalam skema
elemen-elemen yang saling berhubungan untuk tambahan HTML terdapat kekuatan untuk membuat
mengolah data (input) menjadi informasi (Output) aplikasi-aplikasi client-server, multimedia, form, dan
sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemakai. interaktif. HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII
atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak
Database (Basis Data) tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. Secara
Secara umum, database berarti koleksi data teknis, HTML didefinisikan sebagai Standard
yang selalu terkait. Secara praktis, basis data dapat Generalized Markup Language (SGML). Sebuah
dianggap sebagai suatu penyusunan data yang dokumen HTML dapat dikatakan contoh sebuah
terstruktur yang disimpan dala media pengingat dokumen SGML. SGML berasal dari GML (General
(harddisk) yang tujuannya adalah agar data tersebut Markup Language) pada IBM di akhir tahun 1960-an
dapat diakses dengan mudah dan cepat. Ada beberapa sebagai upaya untuk memecahkan beberapa problem
macam database, antara lain database hirarki, mengangkut dokumen-dokumen pada sistem
database jaringan, dan database relasional. Database komputer yang berbeda (Sulhan, 2006).
relasional merupakan database yang populer saat ini
dan telah diterapkan pada berbagai platform, dari PC PHP (Perl Hypertext Preprocessor)
hingga mini komputer (Kadir, 2003). PHP (Phypertext Prepocessor) adalah sebuah
bahasa pemograman yang berbentuk scripting.
Web Sistem kerja ini adalah interpreter bukan sebagai
World Wide Web yang biasa disebut juga kompiler. Bahasa interpreter adalah bahasa yang
dengan web adalah sekumpulan komputer yang script-script program tidak harus diubah kedalam
bertindak sebagai server isi/kandungan yang bentuk source code. Sedangkan bahasa kompiler
menyimpan dokumen-dokumen yang diformat untuk
adalah bahasa yang akan megubah script-script
memungkinkan dilihatnya teks, grafik,, audio
program kedalam source code, selanjutnya dari
sekaligus juga memungkinkan dibuatnya link dengan
dokumen-dokumen lain di dalam web (Schell, 2008). bentuk source code akan diubah menjadi object code,
bentuk dari objeck code akan menghasilkan file yang
Browser lebih kecil dari file mentah sebelumnya (Nugroho,
Browser merupakan sebuah program yang 2013).
digunakan untuk menampilkan halaman web.
Browser dirancang untuk mengambil informasi- CSS (Cascading Style Sheet)
informasi dari suatu server computer pada jaringan Kepanjangan dari) merupakan suatu bahasa
internet. Untuk mengakses web diperlukan program pemrograman suatu bahasa pemrograman web yang
yaitu web browser (Sutarman, 2007). digunakan untuk mengendalikan dan membangun
berbagai komponen dalam web sehingga tampilan
web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam. CSS
XAMPP juga merupakan pemrograman wajib yang harus
XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL dikuasai oleh setiap pembuat program (Web
berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai Programmer), terlebih lagi pada desain web (Web
tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP.
XAMPP mengkombinasikan beberapa paket Desainer). Saputra, et al, 2012).
perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket.
Memanfaatkan XAMPP sebagai database karena Java Script
XAMPP menyediakan aplikasi database MySQL Java Script adalah bahasa script yang
dengan interface lebih mudah dalam ditempelkan pada kode HTML dan diproses pada sisi
pengoperasiannya, tool-tool yang disediakan cukup klien. Dengan adalnya bahasa ini, kemampuan
lengkap dan memenuhi kebutuhan perancangan dokumen HTML menjadi lebih luas. Java script di
database selain itu XAMPP aplikasi gratis mungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan
(Choliviana, 2012). pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.
Selain itu, dengan menggunakan java script
dimungkinkan untuk mengimplementasikan
permainan interaktif seperti ‘tiga jadi’ (Kadir, 2003). DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan alat popular yang dipakai
MySQL (My Structure Query Language) dalam Rancang Bangun sistem terstruktur. Alat ini
MySQL adalah nama database server. menggambarkan secara grafik aliran data pada
Database server adalah server yang menangani akses sistem. DFD juga sering juga disebut DAD (Diagram
database. Dalam hal ini akses ke sever selalu dalam Aliran Data). DAD adalah representasi grafik yang
bentuk pernyataan SQL. SQL (Structure Query menggambarkan aliran informasi dan transformasi
Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk informasi yang diaplikasiakan sebagai data yang
mengakses database relasional. Bahasa ini mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output)
mendukung perintah untuk membuat database, (Supardi, 2013).
menciptakan tabel, menambah data, mengubah data,
menghapus data dan mengambil data. SQL ERD (Entity Relationship Diagram)
menyediakan perintah untuk mengatur akses database Entity-Relationship Diagram adalah diagram
sehingga keamanan data bisa terjamin. Artinya, bisa yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat
diatur agar pemakai tertentu hanya bisa mengakses dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan atau
data tertentu (Kadir, 2003). relasi antar entitas tersebut. Model Entity-
Relationship yang berisi komponen-komponen
Dreamweaver himpunan entitas dan relasi yang masing-masing
Dreamweaver adalah sebuah editor dilengkapi dengan atribut-atribut yang
professional yang menggunakan HTML untuk merepresentasikan seluruh fakta dari “Dunia Nyata”
mendesain web secara visual dan mengelola situs yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih
halaman web. Dreamweaver merupakan software sistematis dengan menggunakan diagram Entity-
utama yang digunakan oleh desainer web dan Relationship (Fathansyah, 2012).
programmer web untuk mengembangkan suatu situs
web. Dreamweaver memiliki ruang kerja, fasilitas, METODE PENELITIAN
dan kemampuan yang mampu meningkatkan Kerangka Berpikir
produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain Mulai

maupun pembuatan situs web.Dreamweaver Perencanaan


memberikan fasilitas editing HTML secara visual,
serta memberikan berbagai fasilitas dan teknologi Analisis

pemrograman web terkini, seperti HTML, CSS, dan Desain


JavaScript. Selain itu, aplikasi ini juga
memungkinkan editing JavaScript, XML dan
Tidak
Implementasi

dokumen teks lainnya secara langsung, serta


mendukung pemrograman Script Server Side seperti Uji Coba

PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP Ya

JavaScript, ASP VBScript, Coldfusio, Java server Penggunaan

page (Elcom, 2013). Selesai

SDLC (System Development Life Cycle) Gambar 1. Kerangka Berpikir


Metode System Development Life Cycle
merupakan pengembangan yang berfungsi sebagai
sebuah mekanisme untuk mengidentifikasikan
perangkat lunak.. Proses pengembangan sistem
melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu
direncanakan sampai dengan sistem tersebut di
terapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Daur atau
siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan
suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan
tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan
tersebut dalam proses pengembangannya
(Hermawan, et al., 2015).
Tahap Analisis

Aplikasi yang akan dibuat diperlukan analisis


permasalahan secara mendalam dengan menyusun
studi kelayakan, antara lain :
Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam
Perancangan Aplikasi Tanda Vital Berbasis Web di
Rumah Sakit Umum Daerah Badung terdiri dari :
a. Procesor Intel® Core(TM)2 Duo CPU T6500 @
2.10GHz (2 CPUs),~2.1GHz
b. Memory 2048MB RAM
Bagan Kerangka Konsep c. Operating system Windows 7 Ultimate 32-bit
(6.1, Build 7600)
d. Mouse dan keyboard sebagai piranti input.
e. Printer sebagai piranti output.

Kebutuhan Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam
Perancangan Aplikasi Tanda Vital Berbasis Web di
Rumah Sakit Umum Daerah Badung terdiri dari :
a. Microsoft Windows 7 Ultimate.
b. Web browser (Chrome, Mozilla Firefox, Opera,
Microsoft Edge).
c. XAMPP sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost).
d. MySql sebagai database server dan Apache
sebagai web server
e. PHP, HTML, CSS, dan javascrib sebagai bahasa
Gambar 2 bagan kerangka konsep pemograman web

Metode Penelitian c. Tahap Desain


Metode penelitian yang digunakan untuk Setelah melakukan tahap analisa, selanjurnya
merancang aplikasi tanda vital berbasis web di adalah merancang sistem agar dapat berjalan dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Badung adalah siklus baik. Pada tahap perancangan sistem ini, penulis
hidup pengembangan sistem SDLC (System membuat diagram konteks dan data flow diagram
Development Life Cycle) atau sering kali disebut sebagai gambaran perancangan aplikasi tanda vital
sebagai pendekatan air terjun. Secara garis besar berbasis web di Rumah Sakit Umum Daerah
metode waterfall mempunyai langkah-langkah Badung.
sebagai berikut : Analisa, desain, penulisan,
pengujian dan penerapan serta pemeliharaan (Kadir, Diagram Konteks
2003). Diagram konteks adalah diagram paling atas dari
a. Tahap Perencanaan sistem informasi yang menggambarkan proses-proses
yang terjadi. Untuk menyediakan berbagai informasi
Tahap perencanaan menentukan lingkup
akan dijelaskan tahapan-tahapan proses melalui
sistem yang akan ditangani serta mengumpulkan
gambaran diagram konteks yaitu :
data-data yang dibutuhkan untuk dimasukkan
kedalam sistem dan Rancang Bangun sistem.
b. Tahap Analisis
Sistem informasiyang akan dibuat diperlukan
analisis permasalahan secara mendalam dengan
menyusun studi kelayakan, antara lain:
Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka merupakan bentuk
rancangan tampilan yang akan dibangun. Antarmuka
merupakan perantara antara pengguna dengan sistem
aplikasi yang dibangun sehingga mempermudah
dalam mengimplementasikan.

1. Tampilan Halaman Login


Logo

Nama Rumah Sakit


Gambar 3 Diagram Konteks
username

Password

DFD Level 0
LOGIN
Diagram level 0 adalah satu lingkaran besar
yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di
dalamnya dan merupakan pemecahan dari diagram
konteks ke diagram nol. Gambar 6 Tampilan Halaman Login

2. Form Pendaftaran Pasien


FORM PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No RM :

Nama :

Jenis Kelamin :

Alamat :

Tempat, Tgl Lahir :

Ruangan :

Tambah Simpan Batal

Gambar 7 Tampilan Halaman Pendaftaran Pasien


Gambar 4 DFD level 1
3. Form Pencatatan Pemeriksaan Tanda Vital
Entity Relationship Diagram (ERD) FORM PENCATATAN PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Entity Relationship Diagram (ERD) No RM :

berhubungan dengan data di dalam entitas dan Nama :

hubungan antar entitas. Ruangan :

Denyut_Nadi :

:
Pernapasan :

Suhu_Tubuh :

:
Tekanan_Darah :

Ubah Simpan Batal

Gambar 8 Tampilan Pencatatan Pemeriksaan

Implementasi Antar muka Sistem (Interface)

Tampilan implementasi dilakukan setelah


perancangan selesai dilakukan yang
diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.
Implementasi adalah tahap penerapan dan pengujian
untuk suatu sistem berdasarkan hasil analisa dan
perancangan yang telah dilakukan pada bab III, maka
pada bab ini akan ditampilkan pengimplementasian
Gambar 5 Entity Relationship Diagram dari hasil Rancang Bangun Sistem Informasi
Pencatatan Tanda Vital Pasien Rawat Inap Berbasis
Web Di Rumah Sakit Umum Daerah Badung
Tampilan Halaman Login User Tampilan Halaman Denyut Nadi

Gambar 13 Tampilan Halaman Denyut Nadi


Gambar 9 Tampilan Halaman Login

Tampilan Halaman Depan Tampilan Halaman Pernafasan

Gambar 14 Tampilan Halaman Pernafasan

Gambar 10 Tampilan Halaman Depan Tampilan Halaman Data Dokter

Tampilan Halaman Suhu Tubuh

Gambar 15 Tampilan Halaman Data Dokter

Gambar 11 Tampilan Halaman Suhu Tubuh Tampilan Halaman Data Perawat

Tampilan Halaman Tekanan Darah

Gambar 12 Tampilan Halaman Tekanan Darah


Gambar 16 Tampilan Halaman Data Perawat
Tampilan Data Hasil Pemeriksaan Tampilan Grafik Batang Pernafasan

Gambar 16 Tampilan Halaman Hasil Pemeriksaan


Gambar 20 Tampilan Grafik Pernafasan
Tampilan Grafik Batang Suhu Tubuh
PengujianUsability

Pengujian usability dilakukan oleh dokter dan


perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Badung
Mangusada masing-masing berjumlah 4 orang
perwakilan untuk mencoba Aplikasi Pencatatan tanda
vital pasien Setelah dokter dan perawat mencoba
aplikasi ini, peneliti membagikan kuisoner untuk
menilai aplikasi ini layak atau tidak.Berikut hasil
pengujian Usability.

Nilai total yang di dapat adalah 488,


sedangkan nilai maksimal untuk tiap pernyataan
Gambar 17 Tampilan Grafik Suhu Tubuh adalah 5 (sangat setuju) perhitungan nilai maksimal
adalah 600. Nilai maksimal tersebut diperoleh dari
Tampilan Grafik Batang Tekanan Darah hasil perkalian, antara nilai maksimal tiap pernyataan
di kali dengan jumlah pernyataan maka dari hasil
yang di dapat akan di kali dengan jumlah responden
yang ada yaitu 5x30=150 dan hasil dari 150 adalah
hasil dari satu responden, dari quisioner di atas
terdapat 4 responden maka akan di kalikan dengan 4
yaitu 150x4=600. Setelah menentukan nilai
maksimal, maka untuk persentase kelayakan usability
secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

Persentase kelayakan (%)

= skor yang diobservasix 100%


Gambar 18 Tampilan Grafik Tekanan Darah
Skor yang diharapkan
Tampilan grafik Denyut Nadi
= 488 x 100
600
= 81,3 %
Berdasarkan hasil observasi maka dapat disimpulkan
bahwa rancang bangun sistem informasi pencatatan
tanda vital pasien rawat inap berbasis web di RSUD
Badung memenuhi standar usability, yakni sebesar
81,3% dan mendapatkan kelayakan baik.

Gambar 19 Tampilan Grafik Denyut Nadi


KESIMPULAN DAN SARAN Choliviana, E..T.R.A.&.S., 2012. Pembuatan Sistem
Informasi Pendaftaran Siswa Baru Pada
Kesimpulan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah
Setelah penelitian berhasil dilakukan, maka Wonoanti. Wonoanti: Madrasah Ibdaiyah
peneliti mengambil beberapa kesimpulan Muhammadiyah.
sebagai berikut:
1. Rancang bangun sistem informasi pencatatan
pemeriksaan tanda vital pasien berbasis web Connolly, T.,& Begg, 2015. Database System : A
yang dapat menghasilkan pencatatan secara Practical Approach to Design, Impementation,
digital mengenai suhu tubuh ( Hipotermia, and Manajemen.Essex: Pearson Education.
Normal, Demam, Demam Tinggi)
2. Rancang bangun sistem informasi pencatatan
pemeriksaan tanda vital pasien berbasis web Defimichy, K.., 2011. Entity Relationsip
yang dapat menghasilkan pencatatan secara Diagram.Available at:
digital mengenai Tekanan Darah (Hipotensi, http://www.academia.edu [Accessed 19
Normal, Prehipertensi, Hipertensi Derajat 1, september 2018].
Hipertensi Derajat 2 )
3. Rancang bangun sistem informasi pencatatan
pemeriksaan tanda vital pasien berbasis web Dhani, 2016. Buku Pedoman Keterampilan Klinis :
yang dapat menghasilkan pencatatan secara Keterampilan Pemeriksaan Vital
digital mengenai Denyut Nadi (Bradikardi,
Normal, Takikardi)
4. Rancang bangun sistem informasi pencatatan
pemeriksaan tanda vital pasien berbasis web Feoh, G..L.&.W., 2015. Indeks Kepuasan Pengguna
yang dapat menghasilkan pencatatan secara Situs Web E-Gov Di Bali Dengan Metode
digital mengenai Pernapasan (Bradipnea, EUCS Dan CSI. Konfrensi Nasional Sistem &
Eupnea, Takipnea) Informatika. Bali: Konfrensi Nasional Sistem
& Informatika.
Saran
Sistem informasi pencatatan pemeriksaan tanda
vital pasien rawat inap berbasis web yang telah Harioptro, D.R.., 2016. Buku Pedoman Keterampilan
dibuat masih perlu dikembangkan agar kinerja klinis vital Sign. Surakarta: Universitas
sistem menjadi lebih baik dan dibuat lebih detail, Sebelas Maret.
berikut ini adalah beberapa saran yang dapat
menjadi masukan untuk pengembangan lebih
lanjut : Harioputro, D.R.., 2016. Bik Pedoman Keterampilan
1. Penulis menyarankan agar pencatatan Klinis Vital Sign. Surakarta: Universitas
pemeriksaan tanda vital pasien (Suhu Tubuh, Sebelas Maret Surakarta.
Tekanan Darah, Denyut Nadi, Pernapasan) tidak
hanya mengunakan pencatatan berbasis web saja
Hatta, 2008. Pedoman Manaemen Informasi
tapi di kembangkan dalam bentuk android
Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA Hatta, G., 2012. Pedoman Manajemen Informasi


Kesehatan di sarana Pelayanan Kesehatan.
Andre, 2014. Tutorial Belajar Java Script dan index
Jakarta: Universitas Indonesia.
Artikel. Available at: www.duniailkom.com
[Accessed 19 september 2018].
Indriono, A., 2016. Pengkajian Tanda Tanda
Vital.Available at: mengukur tanda-tanda
Bakri, s., 2014. Buku Panduan Pendidikan Klinis1:
vital-vital sign.html [Accessed 19 September
Keterampilan Pengkurab Tanda-Tanda Vital. 2018].
Makasar: Universitas Hasaddin.
Jogianto, H.M.., 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi : pendekatan terstruktur teori dan
prakter Aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi.
Supardi, Y., 2013. sema bis menadi programer visual
basic. Jakarta: Alex media komputindo.
Kadir, A., 2003. pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Supriyanto, A., 2005. Pengantar Teknologi
Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.
Ladjamudin, 2006. Analisis dan Desain Sistem Sutarman, 2012. Buku Pegantar Teknologi Informasi.
Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang RI, 2004. Tentang Praktik
Kedokteran. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Madcoms, L., 2013. Kupas Tuntas Adobe
Dreamweaver CS6 Dengan Pemrograman
PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. WHO, 2000. design and implementation of health of
information system.

McLeon, R.J., 2008. Sistem Informasi Manajemen.


Jakarta: Selemba Empat.

Muhamad, F., 2015. Definisi dan simbol Flowchard.


Available at: Accessed 19 September 2018].

Nugroho, W., 2013. Pembuatan Software Rekam


Medik Dengan Java Netbeans+MySQL.
Yogyakarta: Gaya Media.

O'Brien, J.A..M.G.M.., 2011. Manajemen Sistem


Informasi. Jakarta: Salemba Empat.

Oetomo, B.S.D., 2006. Perencanaan dan


Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.

Permenkes, 2014. Petunjuk Teknis Sistm Indonesian


Case Base Groups (CBGs).

Pressman, R.S.P.., 2010. Pendekatan Praktisi


Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta:
Andi.

Rustiyanto, E., 2009. Etika Profesi Perekam Medis


dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta:
Gosyen.

Sulhan, 2006. Pengembangan Aplikasi Berbasis Web


Dengan Php dan ASP. Malang: Gava Media.

Anda mungkin juga menyukai