Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur
kehaddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan
batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.
Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah
Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban
hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang moderen,,,, yg penuh
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan
pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak
mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak..
Bila merujuk pada istilah sabar, sabar dapat diartikan sebagai tindakan
menahan diri dari segala kesusahan dan menyikapi sesuai dengan syariah
serta akal. Sabar juga dapat diartikan sebagai menjaga lisan dari celaan, dan
juga menahan seluruh anggota badan untuk tidak melakukan perbuatan dosa.
Dalam islam, sabar merupakan salah satu pilar kebahagiaan seorang umat,
seorang hamba. Ketika seseorang sanggup untuk bersabar, niscaya orang
tersebut akan terjaga dari segala macam kemaksiatan yang akan
menghancurkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Selain membawa kita menuju ketaatan kepada Allah, sabar juga dapat kita
jadikan sebagai obat dalam menghadapi segala macam cobaan hidup. Mustahil
kita akan menghadapi semua cobaan hidup apabila kita tidak memiliki
kesabaran dalam hati kita.
Di dalam Al Quran, sabar berungkali disinggung, begitupun dengan hadis. Dari
hal ini menandakan bahwa Allah SWT menghendaki kita sebagai umat-Nya
untuk senantiasa berperilaku sabar dalam kehidupan kita.
ْر ا ْست َ ِعينُوا آ َمنُوا الَّذِينََ أَيُّ َها يَا َّ ص ََلَةِ بِال
َِ صب ََّ ِّللا إ
َّ ن ۚ َوال َََّ صابِ ِرينََ َم ََع
َّ ال
ََصبَ ُروا بِ َما ْالغُ ْرفَ َةَ يُجْ زَ ْونََ أُو َٰلَ ِئك
َ ََس ََلما ت َِحيَّةَ فِي َها َويُلَقَّ ْون
َ َو
Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-
kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al Furqan:
75)
Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata salah yang
terucap. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal
hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.