Anda di halaman 1dari 3

ASSALAMUALAIKUM WAARAHMATULLAHI WABARAKAATUH

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin,


Was sholatu wassalamu ‘ala,
Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.

Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur
kehaddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan
batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah
Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban
hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang moderen,,,, yg penuh
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan
pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak
mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak..

Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya memberikan pemahaman


mengenai apa itu sabar.

Asal kata sabar adalah “sobaro-yasbiru” yang berarti menahan.

Bila merujuk pada istilah sabar, sabar dapat diartikan sebagai tindakan
menahan diri dari segala kesusahan dan menyikapi sesuai dengan syariah
serta akal. Sabar juga dapat diartikan sebagai menjaga lisan dari celaan, dan
juga menahan seluruh anggota badan untuk tidak melakukan perbuatan dosa.

Dalam islam, sabar merupakan salah satu pilar kebahagiaan seorang umat,
seorang hamba. Ketika seseorang sanggup untuk bersabar, niscaya orang
tersebut akan terjaga dari segala macam kemaksiatan yang akan
menghancurkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Dengan mengedepankan sikap sabar, perlahan kita akan terbiasa


melakukannya. Hal ini juga akan berdampak positif kepada ibadah kita
kepada Allah SWT. Dengan sabar, niscaya kita akan selalu melaksanakan
segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Selain membawa kita menuju ketaatan kepada Allah, sabar juga dapat kita
jadikan sebagai obat dalam menghadapi segala macam cobaan hidup. Mustahil
kita akan menghadapi semua cobaan hidup apabila kita tidak memiliki
kesabaran dalam hati kita.
Di dalam Al Quran, sabar berungkali disinggung, begitupun dengan hadis. Dari
hal ini menandakan bahwa Allah SWT menghendaki kita sebagai umat-Nya
untuk senantiasa berperilaku sabar dalam kehidupan kita.

Sebenar-benarnya sabar adalah ketika kita mampu mengendalikan sikap kita,


seperti amarah. Mengendalikan amarah kita menjadi sebuah keikhlasan dan
kerelaan dalam menerima semua kondisi yang dihadapi. Tujuannya adalah
untuk mengharap ridho Allah SWT dan mengharap kehidupan akhirat yang
baik sebagai balasan-Nya nanti.

Berikaitan dengan sabar, Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153

‫ْر ا ْست َ ِعينُوا آ َمنُوا الَّذِينََ أَيُّ َها يَا‬ َّ ‫ص ََلَةِ بِال‬
َِ ‫صب‬ ََّ ِ‫ّللا إ‬
َّ ‫ن ۚ َوال‬ َََّ ‫صابِ ِرينََ َم ََع‬
َّ ‫ال‬

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai


penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ayat tersebut dengan jelas dan gamblang agar kita semua sebagai umat islam
menjadi sabar dan sholat kita sebagai penolong. Hal ini karena janji Allah SWT
yang akan selalu bersama orang-orang yang sabar.

Dengan kesabaran, Allah SWT menjanjikan suatu kedudukan yang tinggi


kepada kita semua yang mampu melaksanakannya. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam QS. Al – Furqaan ayat 75

ََ‫صبَ ُروا بِ َما ْالغُ ْرفَ َةَ يُجْ زَ ْونََ أُو َٰلَ ِئك‬
َ ََ‫س ََلما ت َِحيَّةَ فِي َها َويُلَقَّ ْون‬
َ ‫َو‬
Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-
kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al Furqan:
75)

Tangkaplah cahaya Ilahi dengan kesabaran. Kesabaran bagi diri manusia


merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran
inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan hidup di dunia.
Rasulullah mengungkapkan , “…dan kesabaran merupakan cahaya yang
terang…” (HR. Muslim).

Jadikan sifat sabar sebagai indentitas keimanan dan keislamanmu! Kesabaran


merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin yang dicintai Allah.
Ajaklah kalbumu untuk meneguhkan keimanan bahwa kesabaran adalah
harga mati kekuatan iman dalam dirimu! Rasulullah SAW bersabda,

“Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala


perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, Ia bersyukur
karena (Ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan
jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, Ia bersabar karena (Ia mengetahui)
bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim).
Allah SWT berfirman , . “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali
Imran: 146).

Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata salah yang
terucap. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal
hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai