Anda di halaman 1dari 1

eorang misionaris asal Hongaria, Pater Franz Mezaros, SVD semasa bertugas di Paroki

Roh Kudus Ranggu sering mendaki Poso Kuwuh di sela-sela kesibukan dalam melayani
umat di parokinya. Imam itu saat berpatroli ke stasi-stasi selalu berjalan kaki
melewati Puar Poso Kuwuh, hutan Poco Kuwuh, yang dikenal dengan nama Puar Reti Poso
Kuwuh serta saat liburan tiba imam itu mendaki ke puncak Poso Kuwuh untuk menikmati
matahari terbit atau mencari inspirasi sekaligus berdoa di Puncak Poso Kuwuh.
�Misionaris asal Hongaria itu selalu mendaki puncak Poso Kuwuh untuk merasakan
keindahan alam semesta serta keindahan di Lembah Ranggu serta di wilayah Flores
Barat. Kita akui bahwa misionaris memiliki kebiasaan untuk mendaki gunung di sela-
sela tugas rutin dalam memberikan pelayanan pewartaan Sabda Allah,� jelas
Kurniawan. Kurniawan menambahkan, puncak Poso Kuwuh merupakan salah satu spot
terbaik untuk menikmati Sang Surya bersinar dan juga saat senja di Flores Barat.
Jika ini menikmati senja di Flores Barat maka pendaki harus menginap di puncak
Gunung Poso Kuwuh dengan tenda dan membuat kemah di puncak itu. Hamparan persawahan
di Lembah Ranggu dengan latar belakang Poso Kuwuh, Kecamatan Kuwus, Kabupaten
Manggarai Barat, NTT. Hamparan persawahan di Lembah Ranggu dengan latar belakang
Poso Kuwuh, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ARSIP UPENK
KURNIAWAN) Poso Kuwuh jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti,
"Poso" berarti gunung, bukit dan "Kuwuh" berarti nama bukit itu. Namun,
sesungguhnya Poso Kuwuh adalah nama orang yang tinggal di perbukitan itu atau
puncak gunung itu sebagaimana dikisahkan legenda itu oleh leluhur orang Kolang.
Bahkan, tutur "Ndo ko toe" biasanya dinyanyikan serta jawabannya "Toe lau lau koe"
hingga saat ini. Watu Umpu, Batu Manusia Raksasa di Flores Barat Watu Umpu
diterjemahkan ke bahasa Indonesia, di mana "Watu" berarti batu, "Umpu" berarti
tumpukan raksasa. Jadi Watu Umpu adalah manusia yang berubah menjadi batu raksasa
sesuai kisah mistis tentang saudara kakak-beradik, kae-ahe. Unik dan di luar akal
budi kita kalau mendengarkan kisah tersebut. Bahkan yang menakjubkan kita adalah
lahan persawahan yang berada diatas batu manusia raksasa tersebut hingga saat ini.
Bahkan kisah mistis lainnya adalah Si Watu Umpu, yang adalah seorang laki-laki
normal menikah dengan anak gadis seorang petani di kawasan itu ribuan tahun silam
berubah menjadi sebuah watu. Hanya belum diketahui nama gadis dari seorang petani
tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Mistis Poso Kuwuh dan
Watu Umpu di Flores Barat",
https://travel.kompas.com/read/2018/08/30/091600827/kisah-mistis-poso-kuwuh-dan-
watu-umpu-di-flores-barat?page=all.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana

Anda mungkin juga menyukai

  • Bobotoh JK
    Bobotoh JK
    Dokumen1 halaman
    Bobotoh JK
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Bobotoh JK - Kopi 668
    Bobotoh JK - Kopi 668
    Dokumen2 halaman
    Bobotoh JK - Kopi 668
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Bobotoh JK - Kopi 66
    Bobotoh JK - Kopi 66
    Dokumen1 halaman
    Bobotoh JK - Kopi 66
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Tetrise 1
    Tetrise 1
    Dokumen1 halaman
    Tetrise 1
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Mak 8
    Mak 8
    Dokumen1 halaman
    Mak 8
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Jilbong
    Jilbong
    Dokumen1 halaman
    Jilbong
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • Juki Lopez
    Juki Lopez
    Dokumen1 halaman
    Juki Lopez
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat
  • KUKU99
    KUKU99
    Dokumen1 halaman
    KUKU99
    Adi Febrianto
    Belum ada peringkat