BIOSISTEMATIK
“NEMATODA”
OLEH :
MUHAMMAD YUSHAN
SUKMAWATI
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah Filum Nematoda.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima
kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Deakripsi Nematoda
B. Morfologi Nematoda
C. Fisiologi Nematoda
D. Klasifikasi Filum Nematoda
E. Contoh-contoh Filum Nematoda
F. Peranan Nematoda
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………..........
B. SARAN .....................................................................................
A. Latar Belakang
Kita sering melihat apa yang namanya hewan. Hewan merupakan
sekelompok organisme yang digolongkan dalam Kingdom Animalia yang
merupakan mahluk hidup di bumi ini. Hewan diklasifikasikan menjadi vertebrata
dan avertebrata. Vertebrata merupakan jenis hewan yang bertulang belakang
seperti ikan, burung, katak, buaya, lumba – lumba, dan lain sebagainya.
Sedangkan avertebrata adalah kebalikan dari vertebrata, yaitu hewan yang tidak
bertulang belakang seperti cacing, teripang, ubur – ubur, serangga, dan lain
sebagainya.
Selain itu, hewan – hewan yang tak bertulang belakang atau hewan
avertebrata digolongkan dalam beberapa filum. Oleh karena itu, pada kesempatan
kali ini saya akan menyusun sebuah makalah tentang filum Nematoda yang
merupakan salah satu filum avertebrata.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengenal filum Nematoda.
2. Mahasiswa dapat mengetahui morfologi filum Nematoda.
3. Mahasiswa dapat mengetahui fisiologi filum Nematoda.
4. Mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi filum Nematoda.
5. Mahasiswa dapat mengetahui peranan filum Nematoda.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui dan
mengenal filum Nematoda.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Nematoda
Filum Nematoda dahulu dikenal dengan nama Aeschelminthes atau
Nemathelminthes, akan tetapi filum tersebut sudah usang dan sekarang
menggunakan istilah resmi Nematoda. Dalam Bahasa Indonesia, Nematoda
dikenal dengan sebutan cacing gilik, yang berarti kecil dan bulat panjang. Filum
ini sangat beraneka ragam dengan habitat yang beragam pula.
Saat ini sebanyak 25.000 spesies cacing gilik telah dikenali, dan
diperkirakan jumlah spesiesnya (termasuk yang belum dikenali) dapat mencapai
1.000.000 spesies. Filum ini beranggotakan banyak spesies cacing yang hidup
sebagai parasit pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Bahkan, manusia
merupakan inang dari sedikitnya 50 spesies cacing ini.
B. Morfologi Nematoda
Ciri-ciri utama Nematoda adalah bentuk tubuhnya yang gilik (bulat
memanjang) dan tidak bersegmen. Anggota filum Nematoda merupakan hewan
yang memiliki tiga lapisan embrionik (triploblastik), namun belum memiliki
selom sejati. Selom pada cacing ini merupakan selom semu atau pseudoselom
sehingga Cacing gilik adalah hewan triploblastik pseudoselomata. Tubuhnya
berbentuk simetris bilateral, sehingga merupakan kelompok Bilateria.
3. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan Nematoda sudah berkembang dengan baik dan mereka
memiliki sumber makanan yang berbeda-beda. Pada spesies karnivora, cacing ini
dapat memiliki alat pencabik yang bernama stylet. Stylet ini digunakan untuk
menusuk mangsanya. Pada spesies yang lain, stylet dapat berongga dan digunakan
untuk menghisap cairan dari tanaman dan hewan. Makanan kemudian masuk ke
dalam mulut akibat daya hisap yang dihasilkan oleh kontraksi otot faring, lalu
masuk menuju usus. Hewan ini tidak memiliki lambung, sehingga makanan
langsung menuju usus untuk dihancurkan dan diserap nutrisinya. Sisa pencernaan
kemudian dibuang melalui anus.
4. Sistem Transportasi
Pada Cacing gilik, organ-organ internal (termasuk organ reproduksi),
berada dalam pseudoselom. Nutrisi diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan
dalam pseudoselom. Dengan kata lain, cacing gilik tidak memiliki sistem
transportasi (atau sirkulasi).
5. Sistem Reproduksi
Sebagian besar spesies pada filum Nematoda memiliki kelamin terpisah
sehingga dapat dibedakan antara individu jantan dan individu betina (disebut
gonokoris). Individu jantan dan betina memiliki bentuk yang berbeda, biasanya
cacing gilik jantan berukuran lebih kecil dari yang betina. Kemudian ekor dari
individu jantan berbentuk seperti kait, sedangkan yang betina lurus.
Individu dewasa pada beberapa spesies terdiri dari sel-sel yang jumlahnya
tetap. Jumlah sel ini sama antara satu individu dengan individu lain pada spesies
yang sama. Fenomena ini disebut dengan eutely. Oleh karena itu, Nematoda
merupakan subjek penelitian yang penting bagi studi genetik.
Kelas Adenophorea
Kelas Secernentea
Akan tetapi penelitian tahun 2002, menyatakan setidaknya ada empat kelas, yaitu:
Kelas Chromadorea
Kelas Enoplea
Kelas Secernentea
Kelas Dorylaimea
Ascaris lumbricoides
Necator Americanus
Wuchereria bancrofti
Brugia malayi
F. Peranan Nematoda
Berdasarkan temuan para ahli anggota filum nematoda sebagian besar
merugikan manusia karena bersifat parasit, baik di dalam tubuh manusia maupun
mahkluk hidup lainnya (tumbuhan). Beberapa Contoh anggota nematoda yang
parasit pada manusia :
o Ascaris lumbricoides/ cacing perut
o Ancylostoma duodenale ( cacing tambang di Asia/Afrika )
o Necator americanus ( cacing tambang Amerika )
o Oxyuris vermicularis ( cacing kremi )
o Filaria branchofti ( cacing filarial ), penyebab kaki gajah / elephantiasis
o Trichinella spiralis ( cacing otot )
Contoh anggota yang parasit pada tanaman :
o Heterodera radicicola
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penyusunan makalah ini dapat ditarik kesimpulan
https://id.wikipedia.org/wiki/Nematoda
http://www.artikelsiana.com/2015/07/nematoda-pengertian-ciri-ciri-klasifikasi-
reproduksi-peranan.html
https://www.scribd.com/doc/131584696/Filum-Nematoda-Atau-Nemathelminthes