Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN KUASA

Nomor :
Pada hari ini, ……, tanggal ………
Pukul ……… WIB
Menghadap kepada saya, ………., Sarjana Hukum, Notaris di ……, dengan
dihadiri para saksi yang akan disebut pada bahagian akhir akta ini :
-tuan Insinyur ……….

Penghadap bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas


menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :
-bahwa berdasarkan akta-akta kuasa sebagaimana tersebut dibawah ini,
yaitu:
-Nomor ….. dan Nomor ……, tertanggal …….. keduanya dibuat dihadapan
saya, Notaris, oleh penghadap telah memberikan kuasa kepada :
-tuan ………., Sarjana Hukum, Advokat pada Kantor Advokat & Konsultan
Hukum………., beralamat di ……….
-untuk dan atas nama penghadap tersebut di atas.
(-untuk selanjutnya disebut : "Akta-Akta Kuasa").
-bahwa berdasarkan pasal 1813 dan 1814 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang berlaku di Indonesia, maka penghadap hendak mencabut
Akta-Akta Kuasa tersebut di atas.
-bahwa Akta-Akta Kuasa tersebut dibuat dan ditanda tangani hanya oleh
pemberi kuasa dan merupakan suatu tindakan hukum sepihak, serta tidak
adanya suatu klausula yang menyatakan kuasa-kuasa tersebut tidak dapat
dicabut maupun tidak adanya pencabutnya dilakukan bersama-sama oleh
pemberi kuasa dan penerima kuasa, maka para penghadap tersebut hendak
mencabut kuasa-kuasa tersebut di atas. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas, menerangkan dan
menyatakan :
-Mencabut segala kuasa yang telah diberikan kepada tuan …….., Sarjana
Hukum, sebagaimana tersebut di atas, dengan demikian terhitung sejak
tanggal hari ini, Akta-Akta Kuasa sebagaimana tersebut di atas dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Akhirnya (para-) pihak menerangkan :
-bahwa apabila dikemudian hari ternyata antara (para-) pihak dan/atau
pihak lainnya terjadi perselisihan atau sengketa mengenai akta ini yang
dibuat oleh (para-) pihak maupun segala sesuatu yang berhubungan
dan/atau tindak lanjut dengan akta ini, maka (para-) pihak membebaskan
Notaris selaku Pejabat Umum maupun pejabat yang terkait dan saksi-saksi
dari segala tuntutan/gugatan hukum dan/atau laporan, baik perdata, tata
usaha negara maupun pidana, termasuk tetapi tidak terbatas pada
tuntutan yang dilakukan melalui kuasanya atau pengacara.
-bahwa apabila ternyata (para-) pihak lalai dan tidak memenuhi maksud
tersebut di atas dan tetap melakukan penuntutan terhadap Notaris
dan/atau pejabat yang terkait, maka (para-) pihak dengan ini memberi
kuasa kepada Notaris, dan/atau pejabat yang terkait dan saksi-saksi, untuk
dan atas nama (para-) pihak melakukan pencabutan terhadap
tuntutan/gugatan dan/atau laporan tersebut di atas pada instansi yang
berwenang maupun kuasanya atau pengacara, tidak ada yang dikecualikan.
-(Para-) Pihak menyatakan dan menegaskan bahwa semua dokumen yang
diberikan kepada saya, Notaris adalah asli.
-Jika semua dokumen yang diberikan kepada saya, Notaris, ternyata palsu
atau asli tapi palsu (aspal), maka (para-) pihak menurut keterangan dan
penegasan (para-) pihak bersedia dituntut menurut hukum yang berlaku
baik pidana maupun perdata.
-(Para-) pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas
(para-) pihak sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya
(para-) pihak juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini,
(Para-) penghadap saya, Notaris kenal.
--------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI ----------------------------------
Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di ………, pada hari dan tanggal
tersebut pada bahagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh :
1. tuan
2. tuan
keduanya pegawai Kantor Notaris sebagai para saksi.
Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada (para-) penghadap dan
saksi-saksi dan setelah itu dibaca kembali oleh para penghadap, maka akta
ini ditandatangani oleh (para-) penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.
Dibuat dengan

Anda mungkin juga menyukai