Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA 1 Kemampuan

Membaca Artikel
Nama: Reihan Diah Ayu RN Kelas: A

Tanggal: 26 Agustus 2017

Keterangan dan petunjuk pengerjaan LKM Kemampuan membaca artikel


1. Sebelum mengerjakan tugas untuk mengidentifkasi artikel, baca dan pahami terlebih dahulu definisi dari setiap
komponen artikel yang disajikan pada tabel!
2. Baca dan pahami artikel yang telah disediakan!
3. Identifikasi struktur dari artikel penelitian untuk memahami isi artikel!
4. Lengkapi beberapa komponen berikut untuk memudahkan dalam menganalisis isi dari artikel

Gunakan definisi masing-masing komponen berikut untuk memudahkan dalam mengerjakan tugas!
No. Komponen Definisi
1. Motive Pernyataan yang menunjukan mengapa penelitian tersebut dilakukan atau dapat
dikatakan sebagai lingkup permasalahan dari penelitian (lihat di Introduction).
Contoh: kesenjangan dalam pengetahuan, hasil yang bertentangan dengan pendapat
umum, dsb.

2. Objective Pernyataan yang menunjukkan hal yang ingin diketahui oleh peneliti. Objective dapat
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, atau hipotesis
yang akan diuji.

3. Conclusion Pernyataan tentang hasil utama yang diperoleh dari penelitian. Conclusion
berhubungan erat dengan objective, sebab kesimpulan merupakan jawaban dari
tujuan penelitian.

4. Implication Pernyataan yang menunjukan konsekuensi dari hasil penelitian.


Contoh: dapat dirumuskan dalam bentuk rekomendasi, aplikasi dari penelitian yang
telah dilaukan (misalnya: dihasilkan suatu teori), atau dalam bentuk usulan atau
saran untuk penelitian berikutnya.

5. Support Pernyataan yang digunakan oleh peneliti untuk menguatkan kesimpulan. Support
yang digunakan dalam artikel penelitian dapat berupa data hasil penelitian atau
interpretasi data serta dalam bentuk referensi atau literatur lain yang mendukung.

6. Counterargument Pernyataan yang melemahkan kesimpulan yang diperoleh atau dapat dirumuskan
berupa faktor-faktor yang melemahkan hasil yang diperoleh.
Contoh: metode penelitian yang digunakan memiliki banyak kekurangan, anomali
data, hasilnya bertentangan dengan penelitian sebelumnya, dsb.

7. Refutation Pernyataan yang melemahkan atau menyangkal counterargument.


Struktur Artikel Penelitian “Retorical Move”
Motive
Apa lingkup permasalahan yang ada dalam artikel ?
Lingkup permasalahannya adalah bagaimana dampak padi transgenik mengekspresikan gen cry IA (b) untuk
ketahanan terhadap penggerek batang di lapang terbatas terhadap serangga bukan sasaran.

Objective
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan?
Tujuan penelitian ialah mengevaluasi pengaruh keberadaan tanaman padi transgenik mengandung gen cry
IA(b) untuk ketahanan terhadap serangga penggerek batang terhadap semua serangga lain yang bukan sasaran
termasuk hama lain dan musuh alami generalis .

Conclusion
Apa kesimpulan yang ditarik peneliti berdasarkan penelitian yang dilakukan
Studi efikasi untuk padi transgenik yang mengandung gen cry IA(b) dilakukan untuk mengevaluasi keamanan
hayati tanaman transgenic terhadap organisme lain yang bukan sasaran.
Hasil pengujian di lapangan terbatas Karawang membuktikan bahwa padi Rojolele transgenik yang mengandung
gen cry IA(b) tidak berdampak buruk (membahayakan) bagi serangga bukan sasaran. Hal ini sekaligus
membuktikan ekspresi gen gen cry IA(b) hanya akan bersifat racun pada golongan serangga tertentu dalam hal
ini golongan Lepidoptera.

Implikasi
Tunjukkan pernyataan yang menunjukkan konsekuensi dari penelilitan,
dapat berupa satu, dua, atau keseluruhan dari komponen berikut:
a. Rekomendasi
Karena berdasarkan penelitian, tanaman transgenik tidak membahayakan dan berpengaruh terhadap
sistem pertanian secara keseluruhan sehingga dapat mengurangi penggunaan pestisida, memperbaiki
kualitas air, tanah, dan udara, maka sistem tanaman transgenik ini bisa digunakan oleh petani terutama
untuk meningkatkan kualitas ekonomi para petani.

b. Bentuk aplikasi dari hasil penelitian


Bentuk aplikasi dari hasil penelitian berbentuk teori atau pernyataan bahwasanya tanaman transgenik tidak
berdampak buruk (membahayakan) bagi serangga bukan sasaran

c. Saran untuk penelitian selanjutnya


……………
Support
Tunjukkan hal-hal yang digunakan peneliti untuk menguatkan kesimpulan?
Dapat berupa satu atau kedua komponen berikut:

a. Data hasil penelitian/ interpretasi


Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh gambaran bahwa tanaman Rojolele transgenic
yang mengandung gen cry IA(b) yang diuji di lapangan terbatas Karawangb tidak berdampak
buruk(membahayakan) bagi serangga bukan sasaran (hama dan musuh alami). Hal ini membuktikan bahwa
gen cry IA(b) yang menyandikan toksin Bt ini hanya akan bersifat racun pada golongan serangga tertentu
dalam hal ini golongan Lepidoptera.

b. Literatur lain yang mendukung/ referensi


 Pada dasarnya, tanaman transgenik seperti halnya tanaman tahan hama yang dirakit dengan
system pemuliaan klasik yang umumnya berpengaruh terhadap sistem pertanian secara
keseluruhan sehingga dapat menurunkan penggunaan pestisida, memperbaiki kualitas tanah, air
dan udara. Secara tidak langsung hal tersebut berpengaruh terhadap biodiversitas arthropoda
pengendali hayati (Bahagiawati, 2002).
 Selain itu terjadi penurunan kasus keracunan insektisida serta keuntungan ekonomi bagi petani
(Herman, 2002).

Counterargument
Tunjukkan faktor-faktor yang ditujukan untuk melemahkan kesimpulan
………..
Selain memiliki keuntungan tahan terhadap serangan penggerek batang dan tidak berdampak buruk terhadap
serangga bukan sasaran, diduga tanaman ini juga memiliki kelemahan. Adanya populasi serangga hama lain
yang bukan target seperti WPP dan walang sangit pada petak percobaan transgenik menunjukkan bahwa pada
dasarnya tanaman ini tidak tahan untuk semua jenis hama. Keberadaan gen cry IA(b) dalam genom tanaman
memang bersifat spesifik hanya untuk ketahanan terhadap penggerek batang. Akibatnya tidak menutup
kemungkinan bahwa produktivitas tanaman rendah disebabkan oleh serangan hama lain yang bukan target.

Refutation
Tunjukkan pernyataan yang digunakan untuk melemahkan counterargument!

Secara keseluruhan penggunaan Bt endotoksin baik yang digunakan secara microbial spray maupun yang
berupa tanaman transgenik mempunyai pengaruh terhadap keberadaan musuh alami. Namun demikian
pengaruhnya lebih kecil dari pestisida buatan. Pengaruh ini sangat spesifik tergantung jenis gen ketahanan
yang diekspresikan tanaman transgenik, jenis hama, jenis musuh alami/ parasitnya serta fase parasit/predator
tersebut sewaktu terekspos Bt (Bahagiawati, 2002). Pada dasarnya, tanaman transgenik seperti halnya
tanaman tahan hama yang dirakit dengan system pemuliaan klasik yang umumnya berpengaruh terhadap
sistem pertanian secara keseluruhan sehingga dapat menurunkan penggunaan pestisida, memperbaiki kualitas
tanah, air dan udara
LEMBAR KERJA MAHASISWA 2 Kemampuan Argumentasi

Nama: Reihan Diah Ayu RN Kelas: A Tanggal: 26 Agustus 2017

Keterangan dan Petunjuk Pengerjaan


1. Cermati dan baca dengan baik terkait isu yang disampaikan berikut ini!

ISU TERKINI

Dewasa ini, sedang marak kembali isu tentang krisis kedelai di Indonesia. Berbagai upaya
dilakukan pemerintah, salah satunya adalah dengan “produksisasi GMO(Genetic Modified
Organism)”, ujar Menteri Pertanian Indonesia.

2. Pahami berbagai ulasan terkait GMO berdasarkan artikel yang telah disediakan.
3. Pahami baik-baik isi dari artikel yang diberikan
4. Berikan argumen Anda terkait isu yang telah disampaikan didukung dengan pemahaman anda setelah
mengidentifikasi isi artikel pada Lembar Kerja Mahasiswa 1.

Sampaikan argumen Anda dengan cara mengisi beberapa bagian berikut!

STANDPOINT
1. Setujukah Anda dengan penanaman tanaman GMO di wilayah Indonesia? Kemukakan data-data,
alasan mengapa Anda setuju atau tidak!
2. Setujukah Anda dengan konsumsi tanaman GMO oleh masyarakat Indonseisa? Kemukakan
mengapa Anda setuju atau tidak!
3. Berikan kesimpulan Anda terhadap budidaya tanaman GMO di Indonesia dan konsumsi tanaman
GMO oleh masyarakat Indonesia!

Petunjuk tambahan:
Berikut adalah tautan yang bisa Anda baca sebagai referensi tambahan bagi Anda untuk menentukan posisi
setuju atau tidak terhadap GMO!

Pro GMO  http://www.agrina-online.com/redesign2.php?rid=7&aid=1664


 http://iptek.tvonenews.tv/berita/view/51429/2011/11/28/delapan_tanaman_rekayasa_genetika_2011
_aman_pangan.tvOne
 http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/430/
 http://www.ubaya.ac.id/ubaya/interview_detail/49/Hasilkan-Tanaman-Bebas-Hama-melalui-
Rekayasa-Genetik.html
Kontra GMO  http://melileaku.com/?p=352
 http://www.beritabumi.or.id/?g=liatberita&catID=CB0010&ikey=1
 http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1999/10/25/SEL/mbm.19991025.SEL97445.id.html
 http://www.indonesiamedia.com/2010/02/04/dampak-buruk-tanaman-transgenik-mulai-terbukti/
ULASAN ARGUMEN

Saya setuju dengan penanaman tanaman GMO di Indonesia. Hal ini didasarkan pada banyaknya
keuntungan yang dapat diperoleh dari tanaman transgenik ini, diantaranya tahan hama maupun penyakit karena
mengurangi penggunaan pestisida serta keuntungannya yang lain adalah dapat memperbanyak panen dengan
kualitas yang baik atau yang diinginkan. Menurut saya, penanaman GMO ini dapat juga untuk memenuhi
kebutuhan pangan. Mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang besar maka diperlukan suatu terobosan untuk
menangani masalah kebutuhan pangan ini yaitu bisa dengan penanaman tanaman GMO ini, serta GMO ini
cenderung tidak memiliki risiko jika dikonsumsi, jadi tidak membahayakan. Disamping itu, tanaman transgeniK
dapat mengurangI dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan karena tidak memerlukan pupuk atau
pestisida sehingga dapat membantu upaya perbaikan lingkungan.

Mengenai setuju atau tidaknya saya mengenai konsumsi tanaman GMO oleh masyarakat Indonesia,
tentu saya setuju karena kita ketahui bahwa makanan sehari-hari sebagian besar masyarakat Indonesia seperti
tempe yang bahan bakunya dari kedelai saat ini diisukan sedang krisis. Jadi dengan adanya penanaman tanaman
GMO ini sangat membantu untuk menagani krisis tersebut. Hal ini juga dengan melihat aspek negara-negara
lain yang mulai mengembangkan tanaman GMO ini. Banyak keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari
penanaman GMO ini yang sudah dirasakan negara-negara seperti Amerika Serikat,Kanada, Australia,Argentina,
Afrika Selatan,dan Meksiko.

Berkaitan dengan perlu atau tidaknya penanaman GMO di Indonesia, tentu hal ini perlu, tetapi kita
harus selektif mana yang harus diprioritaskanseperti padi, kedelai, kapas yang merupakan kebutuhan pokok
sandang dan pangan masyarakat Indonesia.

Budidaya tanaman GMO di Indonesia menurut saya perlu ditingkatkan karena sudah sebaiknya kita
melakukan terobosan baru seperti negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.. Serta
konsumsi masyarakat Indonesia terhadap tanaman GMO tidak akan menimbulkan risiko yang berbahaya untuk
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai