Anda di halaman 1dari 10

DECISION SUPPORT SYSTEM

MAKALAH

SISTEM PENNDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN VENDOR


PERANGKAT KOMPUTER(PC) DI PT RADIO SWARA KREASI UTAMA
MENGGUNAKAN METODE AHP

DISUSUN OLEH :

1. APRYADI JEMY PRATAMA (13101142)


2. KOMANG ARTANA (13101077)
3. I WAYAN SULASTRA RAHAYU (13101025)
4. INTAN BELINDA PUTRI (13101258)

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA


STIKI INDONESIA
Tahun Akademik 2015/2016
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem pendukung keputusan (SPK) atau sering disebut DSS (Decision


Support System) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang kecerdasan buatan
(Artifical Intelligence) yang merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer.
Dimana aplikasi komputer tersebut mengeluarkan keputusan untuk menjadi pertimbangan
user atau pemakai. SPK merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai
tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan
sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi
serta ditambah dengan factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan.

Metode yang dipakai dalam sistem pendukung keputusan dalam


pemilihan vendor perangkat komputer ini bertujuan untuk memilih perangkat komputer
yang terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan tepatnya di Kuta Radio.
Serta hal ini akan memberikan rekomendasi pemilihan perangkat komputer yang sesuai
dengan yang diharapkan. Konsep ini banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah
keputusan secara praktis dalam perusahaan. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari
alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana (Kusumadewi,
2006).

Sistem ini diharapkan mampu membantu perusahaan (Kuta Radio) dalam memilih
vendor perangkat komputer. Pemilihan perangkat komputer tersebut disesuaikan dengan
kuantitas, kualitas, spesifikasi, dan juga Body atau fisik. Perusahaan terkadang sulit dalam
menentukan vendor yang tepat dalam kebutuhan perangkat komputer, dalam hal ini
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan, sebab perusahaan bergerak
dibidang media entertaiment , semua kegiatan didalam perusahaan ini dikerjakan secara
komputerisasi. Maka perusahaan sangat terbantu dengan adanya sistem pendukung keputusan
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) untuk membantu permasalahan
dalam menentukan vendor perangkat komputer.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka diperoleh rumusan
masalah yang meliputi :

1. Bagaimana rancangan dari sistem pendukung keputusan pemilihan vendor


perangkat komputer/PC menggunakan metode AHP ?
2. Bagaimana implementasi dari sistem pendukung keputusan pemilihan vendor
perangkat komputer/PC menggunakan metode AHP ?
3. Bagaimana pengujian dari sistem pendukung keputusan pemilihan vendor
perangkat computer/PC dengan menggunakan metode AHP ?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, agar tidak menyimpang dari
pokok permasalahan, maka penulis hanya membatasi masalah pada :
1. Metode yang digunakan dalam menentukan spesifikasi dan kualitas perangkat
komputer dibatasi pada metode AHP (Analytic Hirarki Process) dengan pembobotan
yang telah ditentukan oleh pakar komputer.
2. SPK hanya mencakup dalam pemilihan kriteria perangkat komputer di setiap divisi.
3. Metode pengembangan sistem yang digunakan menggunakan metode pengembangan
sistem terstruktur.

1.4 Tujuan

Tujuan perancangan sistem pendukung keputusan ini adalah merancanng dan


membangun sistem pendukung keputusan untuk pemilihan vendor perangkat komputer/PC
pada perusahaan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
1.5 Manfaat

Diharapkan dengan adanya perancangan sistem pendukung keputusan ini dapat


bermanfaat untuk :

1. Memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam memproses data /


informasi bagi perusahaan.
2. Membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3. Menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
BAB II

LANDASAN TEORI
Pada penelitian ini, landasan teori yang diperlukan untuk membuat sistem
pendukung keputusan pemilihan vendor perangkat computer/PC berdasarkan latar
belakang dan rumusan masalah adalah : Sistem pendukung keputusan, metode Analytical
Hierarchy Process (AHP), spesifikasi dan kriteria perangkat komputer.

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem


(DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh (Michael S. Scott
Morton) dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu
sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan
dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan
yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan
dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.

Definisi Lain dari Sistem Pendukung Keputusan :

1. Bonczek (1980)

Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang


terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language),
komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan
masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.

2. Alter (1990)
membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya
dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing
tradisional dalam 5 hal :
a. SPK :
Penggunaan : Aktif
Pengguna : Manajemen
Tujuan : Efektifitas
Time horizon : Sekarang dan masa depan
Kelebihan : Fleksibilitas

b. PDE
Penggunaan : Pasif
Pengguna : Operator/Pegawai
Tujuan : Efisiensi Mekanis
Time horizon : Masa Lalu
Kelebihan : Konsistensi

3. Turban & Aronson (1998)

Sistem pendukung keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung


dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi
terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada
kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan
peran manajer.

4. Menurut Indrajit 2001.


“Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang
dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan
keputusan. “
2.2 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalah metode untuk memecahkan


suatu situasi yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa komponen dalam
susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap
variabel secara relatif, dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas
paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.Proses pengambilan
keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif yang terbaik. Seperti
melakukan penstrukturan persoalan, penentuan alternatif-alternatif, penenetapan
nilai kemungkinan untuk variabel aleatori, penetap nilai, persyaratan preferensi
terhadap waktu, dan spesifikasi atas resiko. Betapapun melebarnya alternatif yang
dapat ditetapkan maupun terperincinya penjajagan nilai kemungkinan, keterbatasan
yang tetap melingkupi adalah dasar pembandingan berbentuk suatu kriteria yang
tunggal.
Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah memiliki sebuah
hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu
masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-
kelompoknya dan diatur menjadi suatu bentuk hirarki.

2.2.1 Kelebihan Analitycal Hierarchy Process (AHP)

Struktur yang berhirarki sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih sampai
pada subkriteria yang paling dalam memperhitungkan validitas sampai dengan batas
toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternative yang dipilih oleh para
pengambil keputusan, memperhitugkan daya tahan atau ketahanan output analisis
sensitivitas pengambil keputusan.
Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi
obyektif dan multi-kriteria yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari
setiap elemen dalam hirarki. Jadi, model ini merupakan suatu model pengambilan
keputusan yang komprehensif
2.2.2 Prinsip Dasar Pemikiran AHP

Dalam memecahkan persoalan dengan analisis logis eksplisit, ada tiga prinsip
yang mendasari pemikiran AHP, yakni : prinsip menyusun hirarki, prinsip
menetapkan prioritas, dan prinsip konsistensi logis.

2.2.3 Prinsip Menyusun Hirarki

Prinsip menyusun hirarki adalah dengan menggambarkan dan menguraikan


secara hirarki, dengan cara memecahakan persoalan menjadi unsur-unsur yang
terpisah-pisah. Caranya dengan memperincikan pengetahuan, pikiran kita yang
kompleks ke dalam bagian elemen pokoknya, lalu bagian ini ke dalam bagian-
bagiannya, dan seterusnya secara hirarkis.
Penjabaran tujuan hirarki yang lebih rendah pada dasarnya ditujukan agar
memperolah kriteria yang dapat diukur. Walaupun sebenarnya tidaklah selalu
demikian keadaannya. Dalam beberapa hal tertentu, mungkin lebih menguntungkan
bila menggunakan tujuan pada hirarki yang lebih tinggi dalam proses analisis.
Semakin rendah dalam menjabarkan suatu tujuan, semakin mudah pula penentuan
ukuran obyektif dan kriteria-kriterianya. Akan tetapi, ada kalanya dalam proses
analisis pangambilan keputusan tidak memerlukan penjabaran yang terlalu
terperinci. Maka salah satu cara untuk menyatakan ukuran pencapaiannya adalah
menggunakan skala subyektif.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas metode yang digunakan dalam penelitian yang terdiri
dari Analisis atas kebutuhan sistem , gambaran umum sistem, rancangan database,
dan rancangan user interface serta pengambilan kesimpulan dan saran. Berikut adalah
diagram alir dari metodologi penelitian yang dilakukan :

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem


Dalam merancang sistem pendukung keputusan diperlukan kebutuhan data
pendukung antara lain: a. Data mahasiswa meliputi nim sebagai kode mahasiswa ,
nama mahasiswa, IPK( Indeks Prestasi Kumilatfi), jumlah penghasilan orang tua,
jumlah tanggungan orang tua, semester, status beasiswa. b. Data kriteria, meliputi
kode kriteria, nama kriteria

3.2 Perancangan Sistem


Perancangan sistem pendukung keputusan yang
dibuat meliputi Flowchart, Data Flow Diagram, Entity
Relationship Diagram, dan perancangan database.
Tujuan dari desain sistem adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem
pendukung keputusan pemilihan laptop yang ada.

Anda mungkin juga menyukai