Anda di halaman 1dari 1

RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1 ATAU 2

No. Dokumen No. Revisi


Klinik Rumkitban Halaman
02.09.01 Muara Enim
SOP/ / /2018 00
1/4

Ditetapkan :
Kepala Klinik Rumkitban 02.09.01
Tanggal Terbit
SOP

Sahat Sinabariba, Amd. Kep


Kapten Ckm NRP 21950244720775
Suatu kondisi robeknya perineum yang terjadi pada persalinan
PENGERTIAN pervaginam

Sebagai acuan dalam mendiagnosis dan menatalaksana


TUJUAN pasien Ruptur Perineum tingkat 1 atau 2 di Klinik Rumkitban
02.09.01 Muara Enim

Surat Keputusan Kepala Klinik Rumkitban 02.09.01 Muara


KEBIJAKAN Enim Nomor:Kep/ / /2018 tentang Pemberian
layanan klinis

REFERENSI
Hasil Anamnesis (Subjective)
Gejala Klinis

Perdarahan pervaginam
Etiologi dan Faktor Risiko

Ruptur perineum umumnya terjadi pada persalinan, dimana:

PROSEDUR 1. Kepala janin terlalu cepat lahir


2. Persalinan tidak dipimpin sebagaimana mestinya
3. Sebelumnya pada perineum terdapat banyak jaringan
parut
4. Pada persalinan dengan distosia bahu
5. Partus pervaginam dengan tindakan

Pada literatur lain dikatakan faktor risiko ruptur perineum.


Suggested risk
Known risk factors factors
Nulipara Peningkatan usia
Makrosomia Etnis
Persalinan dengan
instrument terutama forsep Status nutrisi
Malpresentasi Analgesia epidural
Malposisi seperti oksiput
posterior
Distosia bahu
Riptur perineum sebelumnya
Lingkar kepala yang lebih
besar

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


(Objective)
Pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai