Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN DAN CARA MENENTUKANNYA

A. MINIMAL CARE
Pasien yang termasuk dalam klasifikasi minimal care membutuhkan perawatan dari seorang
perawat kurang lebih 1 sampai 2 jam dalam 24 jam. Pasien ini masih bisa melakukan kegiatan
sehari-hari sendiri, penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi emosional, dan tindakan
pengobatan yang dibutuhkan biasa ringan.

Tipe pasien minimal care biasanya bisa dilihat dari kriteria berikut ini
1. Pasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan
2. Pasien mampu naik- turun tempat tidur
3. Pasien mampu ambulasi dan berjalan sendiri
4. Pasien mampu makan dan minum sendiri
5. Pasien mampu mandi sendiri/ mandi sebagian dengan bantuan
6. Pasien mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
7. Pasien mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
8. Status psikologis stabil
9. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
10. Pasien dengan operasi ringan

B. PARTIAL CARE
Pasien yang termasuk dalam klasifikasi partial care atau perawatan sedang membutuhkan
perawatan kurang lebih 3 sampai 4 jam dalam 24 jam. Pasien ini membutuhkan bantuan dalam
melakukan kegiatan sehari-hari, waktu makan diatur, diberikan dorongan agar mau makan,
termasuk eliminasi dan kebutuhan diri seperti menyiapkan peralatan untuk mandi juga dibantu.
Tindakan perawatan pada pasien ini ialah monitor tanda-tanda vital, periksa urin reduksi, fungsi
fisiologis, status emosional, kelancaran drainase atau infus. Pasien memerlukan bantuan
pendidikan kesehatan untuk mendukung emosi 5 – 10 menit/shift. Tindakan dan pengobatan 20
– 30 menit/shift atau 30 – 60 menit/shift dengan mengobservasi efek samping obat atau reaksi
alergi.

Tipe pasien partial care biasanya bisa dilihat dari kriteria berikut ini
1. Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
2. Pasien memerlukan batuan 1 orang untuk naik- turun tempat tidur
3. Pasien memerlukan bantuan untuk ambulasi/ berjalan
4. Pasien memerlukan bantuan dalam menyiapkan makanan
5. Pasien memerlukan bantuan untuk makan/ disuap
6. Pasien memerlukan bantuan untuk kebersihan mulut
7. Pasien memerlukan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
8. Pasien memerlukan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)
9. Post operasi minor 24 jam
10. Melewati fase akut dari post operasi mayor
11. Fase awal dari penyembuhan
12. Observasi tanda- tanda vital setiap 4 jam
13. Gangguan emosional ringan
C. TOTAL CARE
Pasien yang termasuk dalam klasifikasi total care atau perawatan total membutuhkan
perawatan kurang lebih 5 sampai 7 jam dalam 24 jam. Pasien ini membutuhkan bantuan aktif
dari perawat dalam memnuhi Kebutuhan sehari-hari karena tidak bisa dilakukan sendiri, semua
dibantu oleh perawat, penampilan sakit berat. Pasien memerlukan observasi terus menerus.

Tipe Pasien total care biasanya bisa dilihat dari kriteria berikut ini
1. Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang
lebih lama
2. Pasien membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta
dorong atau kursi roda
3. Pasien membutuhkan latihan pasif
4. Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infus) atau NG tube
(sonde)
5. Pasien membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
6. Pasien membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
7. Dimandikan perawat
8. Dalam keadaan inkontinensia
9. 24 jam post operasi mayor
10. Pasien tidak sadar
11. Keadaan pasien tidak stabil
12. Observasi TTV setip kurang dari jam
13. Perawatan luka bakar
14. Perawatan kolostomi
15. Menggunakan alat bantu nafas (ventilator)
16. Menggunakan WSD
17. Irigasi kandung secara terus menerus
18. Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
19. Fraktur dan atau pasca operasi tulang belakang/ leher
20. Gangguan emosional berat, bingung dna disorientasi

Untuk bisa menentukan klasifikasi ketergantungan seorang pasien, apakah termasuk minimal, partial
ataukah total, maka seorang perawat harus memperhatikan cara-caranya sebagai berikut :
1. Pemeriksaan dilakukan 1 kali sehari setiap hari pada waktu yang sama dan sebaliknya
dilakukan oleh perawat yang sama selama satu bulan.
2. Setiap pasien dinilai berdasarkan kriteria klasifikasi pasien (minimal memenuhi tiga kriteria),
bila kriteria yang ditemukan hanya 1 maka klasifikasi ketergantungan dikelompokkan pada
klasifikasi 1 tingkat lebih baik.
3. Berikan tanda pada setiap pasien yang sesuai dengan klasifikasi tersebut sehingga dapat
diketahui berapa jumlah pasien yang ada dalam klasifikasi minimal, parsial dan total.
4. Untuk lebih jelas silahkan download kriteria klasifikasi ketergantungan pasien dalam bentuk
tabel,
Demikian Sedikit uraian tentang Klasifikasi tingkat ketergantungan pasien dan cara menentukannya.
Silahkan gunakan ini sebagai refferensi dan siahkan juga ditambahkan dengan refferensi lainnya jika
dikurang. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai