A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam
B. Materi Pembelajaran
Penulisan kreatif bentuk puisi tentang keindahan alam. Kemampuan menulis puisi
sering dianggap sebagai bakat, sehingga orang yang merasa tidak mempunyai bakat
tidak dapat menulis puisi. Anggapan seperti itu tidak selalu benar karena kalau kita baca
kisah sejumlah penyair atau sastrawan, ternyata mereka pun banyak berlatih. Pengaruh
bakat itu terbukti kecil sekali. Bahkan, dapat dikatakan bahwa bakat tidak ada artinya
tanpa pelatihan. Sebaliknya, tanpa bakat pun bila seseorang rajin belajar dan giat
berlatih, dia akan terampil menulis puisi.
Pada umumnya puisi ditulis oleh penyair berdasarkan hal-hal yang dialaminya. Hal-hal
tersebut bisa berupa pengalaman maupun kekaguman penyair terhadap orang, benda,
maupun alam. Puisi yang menggambarkan keindahan alam ditulis berdasarkan hasil
pengamatan terhadap suatu objek yang berupa keindahan alam. Pengamatan terhadap
suatu objek dilakukan secara menyeluruholeh penulis puisi. Layaknya penyair, penulis
puisi mengamati suatu objek dengan melibatkan segenap inderanya, sehingga ia tidak
hanya menangkap objek dengan menggunakan indera penglihatannya saja, tetapi juga
indera pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaannya. Dengan demikian, objek
tidak lagi menjadi “benda” bagi seorang penulis puisi. Objek sekan-akan hidup,
bergerak, bercakap, bercanda, merasa, mengeluh, menjerit, dan menggoda. Pemilihan
objek penulisan puisi yang bertema keindahan alam dapat diperoleh dari pengalaman
mengamati alam semesta atau berjalan-jalanlah ke luar ruang kelas. Dalam melakukan
pengamatan, hendaknya menggunakan segenap kemampuan indera memahami objek.
Jika mengalami kesulitan dalam memilih salah satu objek, terlebih dahulu dapat ditulis
dafar objek, kemudian dipilih salah satu. Pertimbangan dalam memilih objek, antara
lain: daya tarik, keunikan, dan manfaat yang diperoleh jika objek tersebut ditulis. Jika
objek yang terpilih cukup luas cakupannya, batasilah dengan memilih salah satu bagian
dari objek tersebut sebagai fokus pengamatan. Hasil pemilihan objek tersebut
selanjutnya dapat dituliskan dalam kolom seperti contoh
berikut ini.
Objek yang telah dipilih selanjutnya diamati dan diimajinasikan. Dalam melakukan
pengamatan dan pengimajinasian hendaknya menggunakan segenap panca indera, agar
dapat menggali sebanyak mungkin benda, peristiwa, suasana, ekspresi dari objek yang
diamati. Dari hasil pengamatan dan pengimajinasian tersebut, didaftar kata-kata yang
puitik. Hasil pengamatan tersebut dinyatakan dalam bentuk kosakata yang didaftar
sesuai dengan jenis katanya. Perhatikan contoh berikut.
Fokus Terpilih: Keindahan pemandangan di tepi pantai pada waktu pagi hari
Amati dan imajinasikan objek yang telah kalian pilih! Selanjutnya, daftarlah katakata
puitis berdasarkan objek tersebut!
Kalimat puitis ditulis dengan menggunakan kosakata yang diperoleh dari hasil
pengamatan terhadap objek. Kosakata dirangkai dengan pertimbangan kalimat puitis
dapat menggambarkan keindahan alam yang hendak dideskripsikan. Kalimat-kalimat
tersebut hendaknya menumbuhkan daya imajinasi dan sugesti pada pembaca atas unsur
keindahan alam yang disampaikan. Kalimat-kalimat puitis yang dapat dituliskan
berdasarkan kosakata pada daftar di atas adalah sebagai berikut.
a. Matahari bersinar putih kemilau
b. Angin bertiup lembut
c. Hijau rerumputan tertimpa sinar matahari
d. Butir-butir bening embun bersinar indah
e. Bunga-bunga mekar menyapa
f. Kupu-kupu menari di atas ranting
g. Seekor anak lebah mengajak aku bernyanyi meniti pagi
h. Pagi nan indah mengajak bercanda
i. Meraih kemilau langit
j. langit indah seperti berenda rakhmad Illahi
Kalimat-kalimat puitis yang telah berhasil disusun, selanjutnya dapat dirangkai menjadi
sebuah puisi yang utuh. Setelah itu, dapat ditentukan judul yang tepat untuk teks puisi
yang telah ditulis
Langkah-langkah yang dapat kalian lakukan untuk menulis puisi antara lain:
1. menentukan tema puisi yang akan kalian tulis,
2. mengembangkan tema tersebut dengan menentukan hal-hal yang akan ditulis dalam
puisi
3. memilih kata-kata yang tepat makna dan bunyinya, dan
4. mendayagunakan majas.
C. MetodePembelajaran
1. Inkuiri
2. Pemodelan
3. Bertanya jawab
Elaborasi
Siswa menulis larik-larik puisi sesuai dengan topik yang dipilih sebelumnya
Siswa menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Siswa menyunting puisi karya sendiri
Konfirmasi
a) Guru memberikan pujian bagi siswa yang menjawab tepat dan memberikan
motivasi bagi yang belum.
b) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, membantu
menyelesaikan masalah
c) Guru menekankan/mengulang sekilas apa yang telah dipelajari bersama
d) Guru memberikan saran kepada siswa untuk berlatihmandiri di luar KBM
c. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa dan gurumelakukanrefleksi
Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Guru menanyakan pendapat/perasaan siswa tentang proses pembelajaran yang
telah selesai dilakukan
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber Belajar
Buku Bahasa dan SastraIndonesiaSMP
Buku Teknik Penulisan Puisi
F. Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : Uji petik kerjaprosedur dan produk
3. Soal/Instrumen :
Pedoman penskoran
Soal no. 1
No Kegiatan Skor
1 Penggunaan kata yang sesuai 3
2 Penggunaan kata yang cukup sesuai 2
3 Penggunaan kata yang tidak sesuai 1
Soal no. 2
No Kegiatan Skor
1 Penulisan keindahan alam dengan kalimat yang padat 3
2 Penulisan keindahan alam dengan kalimat yang cukup 2
padat
3 Penulisan keindahan alam dengan kalmiat yang tidak 1
padat
Soal no. 3
No Kegiatan Skor
1 Penulisan keindahan alam dalam beberapa larik/bait yang padu 3
2 Penulisan keindahan alam dalam beberapa larik/bait yang cukup 2
padu
3 Penulisan keindahan alam dalam beberapa larik/bait yang tidak 1
padu
Soal no. 4
No Kegiatan Skor
1 Penulisan puisi menggunakan pilihan kata yang sesuai, 3
kalimat padat, padu dalam larik dan bait
2 Penulisan puisi menggunakan pilihan kata yang cukup sesuai 2
pilihan katanya, padat dan padu dalam larik dan bait
3 Penulisan puisi menggunakan pilihan kata yang tidak sesuai 1
pilihan katanya, padat, dan padu dalam larik dan bait
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100 adalah sebaga iberikut:
Perolehan Skor
Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal(100) = . .
. Skor Maksimum (12)
Tanah Kelahiran
Seruling di pasir tipis, merdu
Antara gundukan pohon pina
Tembang menggema di dua kaki,
Burangrang-Tangkubanperahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyikan kentang sudah digali
Kenakan kebaya ke pewayangan,
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di hati gadis menurun.
(Ramadhan K.H., Priangan Si Jelita)
Chrisye
HENING
Kala malam tiada berbintang
Tampak redup wajah rembulan
Hening sunyi sangat mencekam
Desir angin pun tanpa suara
Kutermenung menatap alam
Kepasrahan semakin dalam
Jagat raya dan seisinya
Lukisan segala kuasa
Kehidupan di alam semesta
Mengagumkan dan luar biasa
Semakin kurasa keagungan ini
Karya ciptamu Tuhan
Embun pagi dan rerumputan
Hijau daun dan warna bunga
Kicau burung yang hinggap di dahan
Matahari bersinar terang
Dan semua ini semakin kurasa
Sebagai nikmat yang telah kauberikan
Takkan kulangkahkan kakiku lagi
Tanpa bimbinganmu Tuhan
Kala malam tiada berbintang
Kutermenung menatap alam
Hening sunyi sangat mencekam
Kepasrahan semakin dalam
Embun pagi dan rerumputan
Matahari bersinar terang
Kicau burung yang hinggap di dahan
Lukisan segala kuasa