BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
ABD.HADI :2017020100074
Abd hadi
(khozairi, ) NPM. 201702010007
NIP/NIK. 130488727
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,
ii
DAFTAR ISI
BAB 2 METODEKEGIATAN..................................................................................... 2
2.1 Metode kegiatan..............................................................................................2
2.2 kegiatan pembuatan pupuk organik...................................................................2
2.3 Pembuatan pupuk organik..................................................................................4
BAB 3 Permasalahan pupuk organik.......................................................................... 5
3.1 PERMASALAHAN PUPUK ORGANIK.......................................................................5
3.2. KESIMPULAN ORTGANIK...........................................................................6
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Pupuko rganik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,seperti
pelapukan sisa-sisa limbahpadi, dan kotoran hewan. Pupuk organik berperan memperbaiki
tanah yang lebih subur tanaman. Berdasarkan bentuknya, pupuk organik dibagi menjadi dua
yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk organik cairi dapat dibuat dari
limbah seperti sisa-sisa tanaman (limbahpadi dan sebagainya), dan capuran ndgnm kotoran
hewan, urine, limbahhewan, dan limbah sayur anmelalui kondisi khusus, kelembapan dan
aerasi Limbah padi merupakan limbah dari tanamanpadi yang hanya dapat berbuah satu kali,
sehingga limbah padi hanyaa kanmenjad ilimbah yang menumpuk karena pemanfaat annya
masih belum optimal. Limbah padi merupakan limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai
produk bermanfaat karena mengandung senyawa potensial. ,limbah padi dapat dimanfaatkan
untuk pembuatan pupuk organik cair. Tentang pemanfaatan limbah padi dan urinsapi sebagai
bahan pembuatan pupuk organik cair. Kandungan yang dihasilkan meliputiunsur N
(Nitrogen) dan P (Phospor) masing-masing 0,02 %, dan 511,30 mg/kg
denganperlakuanterbaik pada penambahan air rendaman limbah padi 100 ml dan proses
fermentasi yang dilakukan selama 2minggu. Proses fermentasi dalam pembuatan pupuk
organik limbah padi merupakan proses penguraian atau perombakan bahan organik yang
dilakukan dalam kondisi tertentu oleh mikro organisme fermentatif yang disebut bioaktivator.
Bioaktivator yang sering digunakan adalah MOL (Mikro OrganismeLokal) dan EM4
(Effective Micoorganism 4).MOL dapat dibuat dari larutana limbah analami seperti kotoran
hewan karena mengandung mikroorganis metertentu. Menurut penelitiandosen, kotoran ayam
rtanian mengandung bakteri seperti Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri,
Leuconostoc mensen teroide, dan Streptococcus thermophillus, sebagian kecil terdapat
Actinomycetes dan kapang. Aktivitas mikro bater sebut mampu mempercepat proses
fermentasi pada pembuatan pupuk organik cair. Berdasarkan penelitian pe, kandungankimia
pada pupuk organik dari kotoran hewan dengan campuran limbah padi Pembuatan pupuk
dilakukan secara aerobsert ameng hasilkan kualitas pupuk oganik terbaik pada komposisi
kotoran sebanyak 40 %. Berdasarkan latarbelakang di atas, penulis memiliki gagasan untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Uji Kandungan N Dan P Pupuk Organik Cair
Kombinasi limbah padi Dan kotoran macam hewan Dengan Penambahan kotoran Sebagai
Bioaktivator”.
2. Pembatasan Masalah
Pembatasanmasalahdalampenelitiandibatasi agar tidak menyimpang terhadap
masalah yang telahdibuat, adapun batas andalam penelitian ini adalah :
1. Subyek :Batang pisang lapisandalam, sabutkelapa, dan kotoranayam
2. Obyek :Pupukorganikcairkombinasilimbahpadi dan kotoranhewansebagaibioaktivator
sabutkelapadenganpenambahankotoranayamsebagaibioaktivator
3. Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kombinasi limbah padi dan kotoran hewan seakarang kebanyaka
nlimbah padi di buang dan unyuk makan hewan. Akui ngin mengadakan pengolahan organik
yang dari limbah padi menjdi pupuk organik
4. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh kombinasil imbah padi dan sabut kotoran hewan sebagai
bioaktivator pada pupuk organik cair (POC) terhadap kandungan N dan P.
1
BAB II
METODE KEGIATAN
5. Sosialisasi Program
Pemberian informasi dan pengetahuan tentang manfaat limbah sekam padi yang dapat
dibuat pupuk bokashi sehingga mengurangi limbah pertanian sekaligus mampu
menyuburkan sawah dan briket arang sekam (biobriket) yang dapat menjadi alternatif
bahan bakar pengganti minyak tanah.
a) Pembuatan bokashi menggunakan campuran limbah sekam padi, jerami, hijauan dan
dedak.
penyuluhan dan pelatihan dilakukan pendampingan cara membuat membuat limbah padi
campurankotoran hewan mejadi pupukorganik . 2
Kegiatan untuk pembuatan limbah padi menjadi pupuk dari pkm sekarang perlu tepat
sasaran mengubah petani menjadi gampang gak perlu jauh 2 karena selama ini mereka belum
pernah memanfaatkan limbah padi dg kotoran hewan padahal di desa tersebut terdapat limbah
padi dalam jumlah besar. produk.
Komposisi pupuk bokashi yang digunakan dalam pembuatan bokashi adalah sebagai
berikut
a. Padi 500
: gram
b. Sekam : 500 gram
c. Dedak : 25 gram
Kotoran
d. hewan 100
: gram
:
f. Gula : 10 gr
g. Air 500
: ml
Pupuk limbah padi yang telah dibuat dapat disimpan selama 1 tahun setelah
dikeringkan dengan cara dijemur sampai kering. Pupuk yang telah kering setelah dijemur
kemudian dikemas dalam kantong plastik. dapat disebar merata di atas permukaan tanah
dengan dosisi 3– 4 genggam persatu meter persegi (150 – 200 gram), untuk tanah yang
kurang subur dapat diberikan lebih banyak lagi, sedangkan untuk tanah yang cukup rusak
3
yang disebabkan porositas tanah yang jelek maka untuk mengembalikan kondisi tanah
menjadi baik diperlukan bokashi sebesar kurang lebih 5 ton/ha.
Cara mencampurkanlimbahpadi dapat dilakukan dengan cara tanah dicangkul atau
dibajak. Pada tanah persawahan pemberian pupuk dilakukan sebelum pembajakan.
Pemberian pupuk limbh padi i untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan
padi dapat dilakukan kembali ketika padi berumur 14 hari dan 1 bulan. Pada prinsipnya
aplikasi dapat dilakukan pada saat pengolahan tanah sebagai penutup lubang tanam, untuk
lahan kering pupuk bokashi dapat ditaburkan sebelum tanam. Setelah bokashi disebar
kemudian disemprot 2 cc EM4 /liter air ke dalam tanah, 1 minggu kemudian bibit siap
ditanam.
Masyarakat di Desa pamolaan menyatakan mereka selama ini membeli pupuk kimia
yang harganya relatif mahal. Pemanfaatan sekam dan jerami padi menjadi pupuk bokashi
dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia yang mempunyai
dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Aplikasi pupuk bokashi di lahan
pertanian dapat membantu memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Manfaat lain
pupuk bokashi adalah sebagai berikut :
bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik yang telah
mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Pemanfaatan biobriket sebagai
energi alternatif merupakan langkah tepat. Biobriket dapat menggantikan penggunaan kayu
bakar yang mulai meningkat konsumsinya dan berpotensi merusak ekologi hutan. Selain itu
harga biobriket relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat .
Proses pembuatan limbah padi untuk kegiatan di mulai dengan proses pengarangan
atau limbah padi menjadi pupuk. Proses pengarangan dilakukan agar menghasilkan limbah
padi yang selanjutnya akan di proses menjadi biobriket limbah padi Waktu yang diperlukan
jika proses pengarangan sekam menggunakan alat pengarangan berupa drum adalah 5 – 6
jam tetapi jika menggunakan alat pengarangan sederhana berupa cerobong hanya diperlukan
waktu singkat. Alat pengarangan sederhana berupa cerobong tersebut dapat diaplikasikan di
4
masyarakat karena dapat dibuat dengan memanfaatkan kaleng bekas. Proses menggunakan
alat cetak briket sederhana. Jika telah dihasilkan briket arang maka proses selanjutnya adalah
proses pengeringan dengan cara dijemur memanfaatkan sinar matahari.
BAB III
PERMASALAHAN PUPUK ORGANI
Melalui kegiatan Ipteks bagi masyarakat “Pemanfaatan limbah padi untuk campuranpupuk
bokashi dan pembuatan biobriket sebagai bahan bakar nabati” diperoleh kesimpulan:
1. Kegiatan Ipteks bagi masyarakat dapat memecahkan masalah petani dalam hal
pengelolaan limbah pertanian dan kesulitan dalam memperoleh pupuk organik.
2. Petani yang menjadi mitra kegiatan mampu membuat limbah mandi dan kotoran hewan
3. Luaran yang dihasilkan berupa biobriket dan bokashi dengan menggunakan teknologi
yang sederhana, murah, dan mudah dilakukan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA