Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENENTUAN JENIS GENTENG BERDASARKAN


LOKASI BANGUNAN DAN KETINGGIAN BANGUNAN
MENGGUNAKAN METODE FUZZY WEIGHTED
PRODUCT

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
ABD.HADI :2017020100074

UNIVERSITAS ISLAM MADURA


PAMEKASAN
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Penentuan Jenis Genteng Berdasarkan Lokasi
Bangunan Dan Ketinggian Bangunan Menggunakan Metode Fuzzy Weighted Product
2. Bidang Kegiatan : PKMPE - TEKNIK
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : ABD HADI
b. NIM : 2017020100074
c. Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Madura
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : 0823-3791-7589
f. Email : abdulhadi.pamolaan@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Orang : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : khozairi
b. NIDN/NIDK : 0730078901
c. Alamat Rumah : Larangan Badung
6. No. Telp/HP : Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 11,435,000
b. Sumber lain :Rp 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Pamekasan, 28 - 05 - 2019
Menyetujui
Ketua Program Studi Matematika, Ketua Pelaksana Kegiatan

Abd hadi
(khozairi, ) NPM. 201702010007
NIP/NIK. 130488727
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

. TONI YULIANTO M.Si


(ibnu ali, M.Pd.) NIDN. 0730078901
NIP/NIK. 130472003

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN.......................................................ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 pembatasan Masalah................................................................................................ 1
1.3 perumusan masalah ................................................................................................. 1
1.4 tujuan penelitian ....................................................................................................... 1

BAB 2 METODEKEGIATAN..................................................................................... 2
2.1 Metode kegiatan..............................................................................................2
2.2 kegiatan pembuatan pupuk organik...................................................................2
2.3 Pembuatan pupuk organik..................................................................................4
BAB 3 Permasalahan pupuk organik.......................................................................... 5
3.1 PERMASALAHAN PUPUK ORGANIK.......................................................................5
3.2. KESIMPULAN ORTGANIK...........................................................................6
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6
iii

BAB 1
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Pupuko rganik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,seperti
pelapukan sisa-sisa limbahpadi, dan kotoran hewan. Pupuk organik berperan memperbaiki
tanah yang lebih subur tanaman. Berdasarkan bentuknya, pupuk organik dibagi menjadi dua
yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk organik cairi dapat dibuat dari
limbah seperti sisa-sisa tanaman (limbahpadi dan sebagainya), dan capuran ndgnm kotoran
hewan, urine, limbahhewan, dan limbah sayur anmelalui kondisi khusus, kelembapan dan
aerasi Limbah padi merupakan limbah dari tanamanpadi yang hanya dapat berbuah satu kali,
sehingga limbah padi hanyaa kanmenjad ilimbah yang menumpuk karena pemanfaat annya
masih belum optimal. Limbah padi merupakan limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai
produk bermanfaat karena mengandung senyawa potensial. ,limbah padi dapat dimanfaatkan
untuk pembuatan pupuk organik cair. Tentang pemanfaatan limbah padi dan urinsapi sebagai
bahan pembuatan pupuk organik cair. Kandungan yang dihasilkan meliputiunsur N
(Nitrogen) dan P (Phospor) masing-masing 0,02 %, dan 511,30 mg/kg
denganperlakuanterbaik pada penambahan air rendaman limbah padi 100 ml dan proses
fermentasi yang dilakukan selama 2minggu. Proses fermentasi dalam pembuatan pupuk
organik limbah padi merupakan proses penguraian atau perombakan bahan organik yang
dilakukan dalam kondisi tertentu oleh mikro organisme fermentatif yang disebut bioaktivator.
Bioaktivator yang sering digunakan adalah MOL (Mikro OrganismeLokal) dan EM4
(Effective Micoorganism 4).MOL dapat dibuat dari larutana limbah analami seperti kotoran
hewan karena mengandung mikroorganis metertentu. Menurut penelitiandosen, kotoran ayam
rtanian mengandung bakteri seperti Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri,
Leuconostoc mensen teroide, dan Streptococcus thermophillus, sebagian kecil terdapat
Actinomycetes dan kapang. Aktivitas mikro bater sebut mampu mempercepat proses
fermentasi pada pembuatan pupuk organik cair. Berdasarkan penelitian pe, kandungankimia
pada pupuk organik dari kotoran hewan dengan campuran limbah padi Pembuatan pupuk
dilakukan secara aerobsert ameng hasilkan kualitas pupuk oganik terbaik pada komposisi
kotoran sebanyak 40 %. Berdasarkan latarbelakang di atas, penulis memiliki gagasan untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Uji Kandungan N Dan P Pupuk Organik Cair
Kombinasi limbah padi Dan kotoran macam hewan Dengan Penambahan kotoran Sebagai
Bioaktivator”.

2. Pembatasan Masalah
Pembatasanmasalahdalampenelitiandibatasi agar tidak menyimpang terhadap
masalah yang telahdibuat, adapun batas andalam penelitian ini adalah :
1. Subyek :Batang pisang lapisandalam, sabutkelapa, dan kotoranayam
2. Obyek :Pupukorganikcairkombinasilimbahpadi dan kotoranhewansebagaibioaktivator
sabutkelapadenganpenambahankotoranayamsebagaibioaktivator
3. Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kombinasi limbah padi dan kotoran hewan seakarang kebanyaka
nlimbah padi di buang dan unyuk makan hewan. Akui ngin mengadakan pengolahan organik
yang dari limbah padi menjdi pupuk organik
4. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh kombinasil imbah padi dan sabut kotoran hewan sebagai
bioaktivator pada pupuk organik cair (POC) terhadap kandungan N dan P.
1

BAB II
METODE KEGIATAN

2.1 METODE KEGIATAN


Metode kegiatan Ipteks bagi Masyarakat dilaksanakan melalui tahapan :

5. Sosialisasi Program

Pemberian informasi dan pengetahuan tentang manfaat limbah sekam padi yang dapat
dibuat pupuk bokashi sehingga mengurangi limbah pertanian sekaligus mampu
menyuburkan sawah dan briket arang sekam (biobriket) yang dapat menjadi alternatif
bahan bakar pengganti minyak tanah.

6. Penyuluhan dan Pelatihan

Kegiatan pelatihan ketrampilan diberikan kepada masyarakat Desa Pemangkih agar

diberikan oleh tim pelaksana IbM. Pelatihan yang diberikan meliputi :

a) Pembuatan bokashi menggunakan campuran limbah sekam padi, jerami, hijauan dan
dedak.

b) Proses pengarangan limbah sekam padi menjadi arang sekam

c) Pembuatan briket arang sekam dan proses cetak briket

3. Pendampingan Kelompok Tani

Pendampingan kelompok tani dilakukan setelah kegiatan pelatihan, dalam rangka


pengembangan usaha petani dalam pemanfaatan limbah sekam padi menjadi produk
biobriket dan bokashi. Pendampingan dilakukan secara berkala sehingga meningkatkan
kemampuan petani dalam menghasilkan produk

2.2 kegiatan pembuatan pupuk organik


Masyarakat Desa Pemangkih memberikan respon positif terhadap kegiatan pembuatan
pupuk limbah padi campuran kotoran hewan yang dilaksanakan oleh tim pelaksana.
Masyarakat yang hadir berjumlah 3 (tiga orang ) orang beserta pembiningan dosen
universitas islam madura. Pada kegiatan

penyuluhan dan pelatihan dilakukan pendampingan cara membuat membuat limbah padi
campurankotoran hewan mejadi pupukorganik . 2

Kegiatan untuk pembuatan limbah padi menjadi pupuk dari pkm sekarang perlu tepat
sasaran mengubah petani menjadi gampang gak perlu jauh 2 karena selama ini mereka belum
pernah memanfaatkan limbah padi dg kotoran hewan padahal di desa tersebut terdapat limbah
padi dalam jumlah besar. produk.

Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian di Indonesia Tingkat kesuburan lahan


gambut rendah sehingga diperlukan pemberian pupuk organik seperti bokashi. Pemanfaatan
limbah padi dg kotoran
Pupuk Limbah padi dapat menghemat pengeluaran petani dan mengurangi ketergantungan
terhadap pupuk kimia.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan bokashi yaitu limbah padi dan
kotoran hewan tersedia melimpah di Desa Pamolaan. Selain limnah padi, bahan lain yang
dicampurkan dalam bokashi adalah dedak, karena kandungan zat gizinya sangat baik untuk
mikroorganisme. Limbah pada dan kotoran heewan padi sangat baik digunakan untuk
melanjutkan proses pelapukan mulsa dan bahan organik lainnya dilahan pertanian. Limbsh
psdi dan kotoran padi juga sesuai untuk diaplikasikan di lahan sawah.

2.3 PEMBUATAN ORGANIK

Komposisi pupuk bokashi yang digunakan dalam pembuatan bokashi adalah sebagai
berikut

a. Padi 500
: gram
b. Sekam : 500 gram
c. Dedak : 25 gram
Kotoran
d. hewan 100
: gram
:
f. Gula : 10 gr
g. Air 500
: ml

Pupuk limbah padi yang telah dibuat dapat disimpan selama 1 tahun setelah
dikeringkan dengan cara dijemur sampai kering. Pupuk yang telah kering setelah dijemur
kemudian dikemas dalam kantong plastik. dapat disebar merata di atas permukaan tanah
dengan dosisi 3– 4 genggam persatu meter persegi (150 – 200 gram), untuk tanah yang
kurang subur dapat diberikan lebih banyak lagi, sedangkan untuk tanah yang cukup rusak

3
yang disebabkan porositas tanah yang jelek maka untuk mengembalikan kondisi tanah
menjadi baik diperlukan bokashi sebesar kurang lebih 5 ton/ha.
Cara mencampurkanlimbahpadi dapat dilakukan dengan cara tanah dicangkul atau
dibajak. Pada tanah persawahan pemberian pupuk dilakukan sebelum pembajakan.
Pemberian pupuk limbh padi i untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan
padi dapat dilakukan kembali ketika padi berumur 14 hari dan 1 bulan. Pada prinsipnya
aplikasi dapat dilakukan pada saat pengolahan tanah sebagai penutup lubang tanam, untuk
lahan kering pupuk bokashi dapat ditaburkan sebelum tanam. Setelah bokashi disebar
kemudian disemprot 2 cc EM4 /liter air ke dalam tanah, 1 minggu kemudian bibit siap
ditanam.
Masyarakat di Desa pamolaan menyatakan mereka selama ini membeli pupuk kimia
yang harganya relatif mahal. Pemanfaatan sekam dan jerami padi menjadi pupuk bokashi
dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia yang mempunyai
dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Aplikasi pupuk bokashi di lahan
pertanian dapat membantu memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Manfaat lain
pupuk bokashi adalah sebagai berikut :

1) Memberikan nutrisi bagi tanaman

2) Meningkatkan kapasitas tukar kation

3) Menambah kemampuan tanah menambah air

4) Meningkatkan aktivitas biologi tanah

5) Meningkatkan pH pada tanah masam

6) Meningkatkan unsur hara mikro

7) Tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan Biobriket di definisikan sebagai bahan

bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik yang telah
mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Pemanfaatan biobriket sebagai
energi alternatif merupakan langkah tepat. Biobriket dapat menggantikan penggunaan kayu
bakar yang mulai meningkat konsumsinya dan berpotensi merusak ekologi hutan. Selain itu
harga biobriket relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat .

Proses pembuatan limbah padi untuk kegiatan di mulai dengan proses pengarangan
atau limbah padi menjadi pupuk. Proses pengarangan dilakukan agar menghasilkan limbah
padi yang selanjutnya akan di proses menjadi biobriket limbah padi Waktu yang diperlukan
jika proses pengarangan sekam menggunakan alat pengarangan berupa drum adalah 5 – 6
jam tetapi jika menggunakan alat pengarangan sederhana berupa cerobong hanya diperlukan
waktu singkat. Alat pengarangan sederhana berupa cerobong tersebut dapat diaplikasikan di

4
masyarakat karena dapat dibuat dengan memanfaatkan kaleng bekas. Proses menggunakan
alat cetak briket sederhana. Jika telah dihasilkan briket arang maka proses selanjutnya adalah
proses pengeringan dengan cara dijemur memanfaatkan sinar matahari.

Pembuatan limbah dan kotoran menggunakan komposisi tertentu tergantung dari


banyak sedikitnya briket yang akan dibuat. Komposisi limbah padi sebanyak 1 (satu) kg, air
1665 ml dan tepung kanji 250 gram akan menghasilkan 38 buah briket kotoran. Satu buah
briket dengan berat berkisar antara 18,5 – 25,1 gram mampu bertahan menyala selama 30
menit.

BAB III
PERMASALAHAN PUPUK ORGANI

3.1 PERMASALAHAN PUPUK ORGANIK


memacu semangat mereka untuk memanfaatkan dan mengembangkan limbah padi
dan kotoran hewan menjadi produk pupuk bokashi dan biobriket yang mempunyai nilai
ekonomis dan sekaligus dapat dimanfaatkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pendampingan oleh tim pelaksana dilaksanakan setelah kegiatan penyuluhan dan
pelatihan dalam rangka keberlanjutan program penerapan Ipteks bagi masyarakaTabel
Permasalahan Petani dan Pemecahan Masalah.

No Permasalahan Pemecahan Masalah


Petani
1 Kurangnya Petani Mendapatkan
pengetahuan Pengetahuan Tentang

petani tentang manfaat limbah


manfaat limbah padi yang dapat dibuat
pertanian bokashi dan biobriket
2 Melimpahnya Pelatihan Cara

limbah Mengarangkan Limbah

pertanian padi menggunakan alat


(sekam padi Pengarang Sekam

dan jerami) di sederhana yang Dapat

Desa dibuat Oleh Petani

Pamolaan pelatihan cara


Membuat Limbah
Pertanian ( padi)
menjadi Biobriket
pelatihan cara
membuat /mencetak
biobriket Menggunakan

3 Kesulitan petani 1. Pelatihan Cara

mendapatkan Membuat Limbah padi

pupuk organik pertanian (sekam padi


yang dapat Dan Kotorsn) Menjadi

menyuburkan menjadi bokashi


5
tanah 2. Penyuluhan
Pemanfaatan Bokashi

hasil kegiatan IbM

yang Dapat Ditanami

benih sayuran Dan


Dan lain
padi lain

3.2 KESIMPULAN ORGANIK

Melalui kegiatan Ipteks bagi masyarakat “Pemanfaatan limbah padi untuk campuranpupuk
bokashi dan pembuatan biobriket sebagai bahan bakar nabati” diperoleh kesimpulan:

1. Kegiatan Ipteks bagi masyarakat dapat memecahkan masalah petani dalam hal
pengelolaan limbah pertanian dan kesulitan dalam memperoleh pupuk organik.

2. Petani yang menjadi mitra kegiatan mampu membuat limbah mandi dan kotoran hewan

3. Luaran yang dihasilkan berupa biobriket dan bokashi dengan menggunakan teknologi
yang sederhana, murah, dan mudah dilakukan.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

www.antarakalsel.com. Banjar Tetap Lumbung Padi. Diakses tanggal 22 April 2014.


http://www.antarakalsel.com/berita/12384/b anjar-tetap-lumbung-padi.

www.alamtani.com, 2012. Cara Membuat limbah Padi. Diakses tanggal 22 April


2014. http://www.alamtani.com/arang-sekam-padi.html,
6

Anda mungkin juga menyukai