Oleh :
NIM.190070300111025
KELOMPOK 3A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. IdentitasKlien
Nama : Ny.N................................. No. RM :11382xxx .........................
Usia : 39 tahun Tgl. Masuk : 20-01-2020 .....................
Jeniskelamin : Perempuan ...................... Tgl. Pengkajian : 21-01-2020 ....................
Alamat :Sukomoro, Kediri .............. Sumber informasi : Klien ...............................
No. telepon : 081352xxxx ...................... Nama klg. bisa dihubungi : Tn.S ..................
Status pernikahan : Menikah ...........................
Agama : Islam ................................ Status : Suami klien .....................
Suku : Jawa ................................ Alamat : Sukomoro, Kediri ............
Pendidikan : SMP ................................. No. telepon : 085945xxx ......................
Pekerjaan : Petani .............................. Pendidikan : SMP ................................
Lama berkerja :±10 tahun .......................... Pekerjaan : Petani .............................
Klien merupakan pasien kontrol rutin di Poli THT RSSA yang berasal dai Kediri. Klien
memiliki riwayat Post Operasi Papilloma pada bulan November 2019. Pada tanggal 20-01-2020,
klien melaksanakan kontrol rutin di Poli THT RSSA, kemudian mendapatkan anjuran untuk operasi
lagi karena ditemukan Inverted Papilloma Sinonasal Dextra saat dilakukan pemeriksaan oleh
Dokter. Lalu, klien dibawa ke Ruang 20 pada tgl 20-01-2020 untuk persiapan operasi di ruang OK
lantai 5 pada tanggal 21-01-2020. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 21-01-2020, klien sudah
dalam keadaan post operasi Eksisi Papilloma Sinonasal Dextra + Maksilektomi Medial dengan
Pendekatan Rhinotomi Lateral, dengan hasil pemeriksaan kesadaran compos mentis GCS 456,
keadaan umum tampak lemah, terpasang IVFD pada tangan kiri dan terpasang kateter urine, klien
mengeluh nyeri pada bagian hidung pasca operasi, hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD: 120/80
mmHg, Nadi: 62x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36.70C, SPO2 98%.
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok tidak merokok ............ tidak merokok
Kopi tidak minum kopi ....... tidak minum kopi
Alkohol tidak mengkonsumsi . tidak mengkonsumsi
Tn. S Ny N
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Cerai
: Sumber informasi
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Baik ............................................... Banyak lumpur (sawah) .................
Bahaya kecelakaan Minimal, jauh dari jalan raya .......... jauh dari jalan raya ........................
Polusi Tidak ada polusi air, suara, udara.. tidak ada polusi ..............................
Ventilasi Baik ............................................... Di luar ruangan (sawah) .................
Pencahayaan Cukup ............................................ Di luar ruangan (sawah) .................
G. PolaAktifitas-Latihan
Rumah RumahSakit
Makan/minum 0 ................................................. 0 .................................................
Mandi 0 ................................................. 0 .................................................
Berpakaian/berdandan 0 ................................................. 0 .................................................
Toileting 0 ................................................. 0 .................................................
Mobilitas di tempat tidur 0 ................................................. 0 .................................................
Berpindah 0 ................................................. 0 ................................................
Berjalan 0 ................................................. 0 ................................................
Naik tangga 0 ................................................. 0 .................................................
*PemberianSkor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain lebih dari 1
orang, 4 = tidak mampu
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali / hari 1x/hari
- Konsistensi padat padat
- Warna & bau kuning kecoklatan, normal kuning kecoklatan, normal
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola ±5-6 kali / hari 500-800cc/hari
- Konsistensi cair cair
- Warna & bau kuning jernih, normal kuning jernih, normal
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada pasang kateter
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya tidak tidur siang 2 jam
- Jam …s/d… tidak tidur siang 14.00-16.00
- Kenyamanan stlh. tidur tidak tidur siang nyaman
- Tidur malam: Lamanya ± 8 jam ± 7 jam
- Jam …s/d… 21.00 – 05.00 21.00-04.00
- Kenyamanan stlh. tidur tidak nyaman nyaman
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada tidak ada
- Kesulitan tidak ada tidak ada
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri:Pasien menyadari akan kondisinya saat ini terbaring lemas karena sakitnya
2. Identitas diri: Ny.N usia 39 tahun seorang istri dan ibu
3. Ideal diri: Klien mengetahui dan menyadari jika dirinya sedang sakit
4. Peran: seorang istri dan ibu
5. Harga diri: pasien menerima kondisi penyakit yang sekarang dialami
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: Klien berharap
agar kondisinya cepat pulih sehingga bisa cepat pulang ke rumah
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: suami mendampingi klien setiap hari
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( v ) Normal (v) Bahasa utama : Jawa
( ) Tidak jelas (v) Bahasa daerah: Jawa
2. Tempat tinggal:
(v ) Sendiri
( ) Kos/asrama
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan : dengan bantuan ( ) < Rp. 250.000 (v) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah
Terpasang infus pada tangan kiri, terpasang kateter urin. Hidung kilen terbalut perban sehabis
operasi papillom a sinonasal.
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 120/80 mmHg - Suhu : 36.7oC
- Nadi : 62x/menit - RR : 20x/menit,
- SpO2 98%
MAP = (Sistole + 2.Diastole) : 3
= (120+ (2.80)): 3
Rembesan (-)
Palpasi: Ada nyeri tekan pada sinus frontalis dan sinus maksilaris.
d. Mulut & tenggorokan:
Inspeksi: Bentuk mulut simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis pada bibir, tidak
terdapat stomatitis, lidah klien berwarna pink cenderung putih merata, klien tidak memakai gigi
palsu, tidak ada deviasi trakhea dan tidak ada nyeri telan
e. Telinga:
Inspeksi :Bentuk simetris,tidak ada otorea, tidak nampak ada serumen, tidak ada luka, tidak
teraba massa, tidak ada nyeri tekan
f. Leher:
Leher simetris. Tidak terdapat pembesaran leher dan tidak teraba, tidak terdapat pembesaran
kelenjar getah bening, tidak terdapat pembesaran tiroid, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
massa, tidak ada bendungan vena jugular, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kekakuan leher
dan tidak terdapat deviasi trakea
-- _
_ _
_ _
_ _
5 5
5 5
4. Sistem Neurologi
Kesadaran compos mentis GCS E4V5M6
Kulit: warna kulit sawo matang, teraba hangat, turgor kulit normal <1 detik
Kuku: ada beberapa kuku yang panjang dan nampak kotor, CRT <2 detik
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
*Kesimpulan: Klien tergolong ke dalam kelompok dengan risiko rendah kejadian jatuh
T. Terapi
Untuk antibiotolk
Ciprofloxacin
Untuk antinyeri
Ketorolac
V. Kesimpulan
Pada saat dilakukan pengkajian di R.20 tanggal 21-01-2020, klien sudah dalam keadaan
post operasi Eksisi Papilloma Sinonasal Dextra + Maksilektomi Medial dengan Pendekatan Rhinotomi
Lateral, dengan hasil pemeriksaan kesadaran compos mentis GCS 456, keadaan umum tampak
lemah, terpasang IVFD pada tangan kiri dan terpasang kateter urine,hasil pemeriksaan TTV
didapatkan TD: 120/80 mmHg, Nadi: 62x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36.70C, SPO2 98%, klien
mengeluh nyeri pada bagian hidung pasca operasi :
P= post operasi eksisi Inverted Papilloma Sinonasal Dextra + MMRL
Q= rasanya cenut-cenut
R= regio sinonasal dextra
S= skala nyeri 4
T= nyeri saat diam dan bergerak (hilang timbul)
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: Rumah (Sukomoro, Kediri) dengan GCS 456, kekuatan otot 5/5, Luka post
operasi progressnya baik
Transportasi pulang: kendaraan pribadi (mobil)
Dukungan keluarga: Dukungan dari anak dan suami
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : JKN
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: rawat luka, ROM aktif dan pasif , Mobilisasi,
ADL normal, Diet TKTP
Pengobatan: kontrol rutin
Rawat jalan ke: Poli THT
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: rawat luka, ROM aktif dan pasif , Mobilisasi, ADL
normal, Diet TKTP
Keterangan lain: tidak ada
Pasien direncanakan : rawat luka post operasi pada hidung, pulang apabila kondisi baik
ANALISA DATA
Dx Medis :
Post Eksisi Inverted Papilloma
Sinonasal Dextra + MMRL
DS : Pasien mengatakan bahwa balutan HPV (Human Papilloma Virus) Kerusakan integritas
pada hidungnya akan dirawat 2 hari masuk ke tubuh jaringan
setelah operasi ↓
Menginvasi sel epitel
DO: ↓
Keadaan umum pasien tampak lemah Terjadi replikasi DNA virus
Terdapat tampon pada hidung yang dalam sel
tertutup balutan ↓
Tidak ada rembesan pada balutan, Proliferasi sel tidak terkontrol
tampak bersih dan rapi ↓
TTV Tumbuh jaringan abnormal
- TD =120/80 mmHg (tumor jinak) di sinus dan
- N = 62 x/menit jaringan sekitar hidung
- RR = 20x/menit ↓
- Suhu = 36.7oC Inverted Papilloma Sinonasal
Dextra
Dx Medis : ↓
Post Eksisi Inverted Papilloma Operasi Eksisi Inverted
Sinonasal Dextra + MMRL Papilloma Sinonasal Dextra +
MMRL
↓
Terbukanya sel/jaringan sekitar
daerah operasi
↓
Kerusakan Integritas Jaringan
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : 20
No Diagnosa
Tujuan & Kriteria hasil Intervensi
Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam terjadi penurunan 1. Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
nyeri yang dirasakan klien bahkan sampai menghilang
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
NOC: Tingkat nyeri
frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi (1,2,6)
No Indikator 1 2 3 4 5
2. Observasi reaksi verbal dan
nonverbal dari
ketidaknyamanan (1,2,6)
Kadang Tidak 3. Kaji tipe dan sumber nyeri
1 Melaporkan nyeri Selalu Sering Jarang (1,2,6)
pernah
4. Berikan terapi farmakologis
dengan pemberian anti nyeri
(injeksi Ketorolac 3x3gr)
0 5. Beri informasi tentang nyeri
2. Skala nyeri 8-10 6-7 4-5 1-3
jika datangnya dari luka post
operasi papilloma
sinonasal(1,2,3,4,5)
60-100 6. Monitor tanda-tanda vital
121- 111- 101-
3 Nadi (x/mnt) ≥131 sebelum dan sesudah
130 120 110 pemberian antinyeri meliputi
tekanan darah, nadi, suhu,
dan RR(3,4,5)
7. Minta pasien untuk segera
lapor apabila ada tanda-
tanda nyeri yang dirasakan
(1,2)
8. Ajarkan berdoa sesuai
kepercayaan untuk
mengurangi nyeri misalnya
4. RR (x/mnt) >34 30-33 26-29 21-25 12-20 beristighfar/berdzikir (1,2)
9. Anjurkan istirahat untuk
mengurangi nyeri
(1,2,3,4,5,6)
120-
160- 140- 130/
>170/14 130-
Tekanan darah 170/ 150/ 60-80
5. 0 140/
(mmHg) 120- 100- 80-100
140 120
6. Ekspresi wajah
2 Kerusakan Tujuan: NIC : Perawatan luka
integritas
kulit Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan klien 1. Observasi kondisi balutan
luka post op dapat terawat dengan baik dan benar, dengan kriteria hasil: apakah terdapat rembesan
(1,2,3)
NOC : Penyembuhan luka 2. Bantu klien untuk
mendapatkan posisi yang
No Indikator 1 2 3 4 5
nyaman (1,2,3)
1 Kondisi Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
balutan Banyak rembes banyak rembes ada 3. Cuci tangan 6 langkah
rembesan an rembes an rembes sebelum melakukan rawat
cairan/dara cairan/d an cairan/d an untuk menghindari transfer
h arah cairan/d arah mikroorganisme (1,2,3)
arah 4. Buka balutan pada daerah
post operasi (1,2,3)
2 Kondisi luka Jahitan Jahitan Jahitan Jahitan Jahitan
5. Monitor adanya tanda-
post operasi
terbuka terbuka sedikit Sedikit menutu tanda infeksi seperti
banyak sebagia terbuka terbuka p peradangan (1,2,3)
6. Monitor kerapatan jahitan
yang tidak n dan dan dan ada dengan
dan kondisi luka(1,2,3)
menyatu terlihat terlihat rembes baik 7. Tutup dan balut kembali
sebagia sebagia an dengan benar
menggunakan sufratule dan
n n
kassa steril (1,2,3)
jaringan jaringan
23/01/2020 1 S:
Ny.N masih mengeluhkan nyeri sedikit pada bagian hidung
sehabis operasi
Pasien mengatakan sudah mempratikkan tarik napas dalam
saat nyeri muncul dan mengatakan lebih rileks
Hasil pengkajian ulang nyeri:
- P= post operasi eksisi Inverted Papilloma Sinonasal
Dextra + MMRL
- Q= rasanya cenut-cenut
- R= regio sinonasal
dextra
- S= skala nyeri 1
- T= nyeri saat diam dan bergerak (hilang timbul)
O:
Melaporkan nyeri 3 5 4
Skala nyeri 3 5 4
Nadi (x/mnt) 5 5 5
RR (x/mnt) 5 5 5
Tekanan darah 5 5 5
(mmHg)
Ekspresi wajah 3 5 4
P:
23/01/2020 2 S:
O:
Kondisi balutan 5 5 5
P: