MODUL
PT INDONESIA POWER
MEI 2007
LEARNING GUIDE
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG OPERASI
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Pengoperasian yang ditetapkan oleh perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundangan K2.
1.2. SOP yang berlaku diperusahaan/Unit pembangkit.
1.3. Instruction Manual dari masing-masing Peralatan yang berlaku
diperusahaan.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
1.5. Peralatan dan Instrumen yang terkait dengan pelaksanaan Unit kompetensi
ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya
1.6.1. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
1.6.2. Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.6.3. Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram.
1.6.4. Menggunakan hand tools & power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan:
2.1.1.1. Peraturan dan Perundangan K2.
2.1.1.2. Prosedur Pengoperasian (SOP) Peralatan Gas Buang.
2.1.1.3. Diagram Kerja dan Prinsip kerja Peralatan Gas Buang
2.1.1.4. Pengukuran listrik dan mekanik.
2.1.1.5. Teknik pelaporan.
2.1.2. Keterampilan:
2.1.2.1. Penggunaan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja.
2.1.2.2. Penerapan Prosedur pengoperasian Peralatan Gas Buang
2.1.2.3. Pembacaan dan penggunaan Alat Ukur.
2.1.2.4. Pembuatan laporan.
3. Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 4
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 4
C Merencanakan dan mengatur kegiatan 4
D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 4
E Menggunakan ide dan teknik matematika 4
F Memecahkan masalah 4
G Menggunakan teknologi 4
2 Sistem Gas - Flow diagram Sistem Gas Setelah menyelesaikan materi Sistem Gas Tutorial /
Buang Buang Buang, peserta mampu menjelaskan flow belajar
- Aliran fluida diagram sistem Gas Buang dengan baik mandiri
- Kerugian panas dan benar sesuai Standar Perusahaan
yang berlaku.
4 Komponen Utama - Induced Draft Fan Setelah menyelesaikan materi, Komponen Tutorial /
Gas Buang - Air Heater * Utama , peserta mampu menjelaskan belajar
- Gas Recirculation Fan komponen Gas Buang (IDF, GRF, stack) mandiri
- Damper dengan baik dan benar sesuai Standar
- Electrostatic Precipitator * Perusahaan yang berlaku.
- Stack
2 Alat Ukur dan - Alat Ukur dan Instrumen Setelah menyelesaikan materi Alat Ukur Tutorial /
Instrumen - Tekanan dan Instrumen, peserta mampu belajar
- Temperatur menjelaskan Alat Ukur dan Instrumen mandiri
- Aliran sistem gas buang dengan baik dan benar
- Smoke Detector sesuai Standar Perusahaan yang berlaku.
8 Prinsip - Persiapan Operasi Setelah menyelesaikan materi Prinsip Tutorial /
Pengoperasian - Pengoperasian Peralatan Pengoperasikan Peralatan Gas Buang, belajar
Peralatan Gas Gas Buang peserta mampu menjelaskan Prinsip mandiri
Buang Persiapan start Pengoperasian Peralatan Gas Buang,
Start dengan baik dan benar sesuai Standar
Penelusuran gangguan/ Perusahaan yang berlaku.
penyimpangan
Monitoring
Stop
32 OJT - Persiapan sesuai prosedur Setelah menyelesaikan materi OJT Tutorial /
Pengoperasian Persiapan alat kerja Pengoperasikan Peralatan Gas Buang, belajar
Peralatan Gas Safety personel peserta mampu melaksanakan mandiri +
DAFTAR ISI
2. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………… 4
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR.
1. Sistem Gas Buang ………………………………………………….. 4
2. Sistem Aliran Udara dan Gas Buang……………………………… 6
3. Air Heater dan Gas Biasing Damper……………….…………….. 7
4. Induced Draft Fan……………………………………………………. 8
5. Pengukuran temperature…………………….. .............................. 11
6. Macam Tekanan ........................................................................ 12
7. Barometer ……………………………………………………………. 12
8. Pengukuran Tekanan dan Bourdon Tube………………………… 12
9. Pemilihan transmitter O2 Analyser ……………………………….. 13
10. Permissive Start IDF………………………………………………… 22
11. StartUp/ShutDown Sequence IDF……………………………..….. 23
12. Parameter IDF Operasi…………………………………………….. 24
13. Furnace Pressure Control Station………………………………... 25
Modul ini ditulis sedemikian rupa agar belajar lebih efektif dan menarik. Dalam
menggunakan modul ini, anda hampir seperti memiliki guru pembimbing pribadi,
karena modul ini disusun sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dilakukan
step-by-step disesuaikan dengan kecepatan kemampuan belajar anda.
Masing-masing modul terdiri dari beberapa sub topik, masing-masing sub topik akan
diajarkan satu per satu sesuai dengan standar topik training (STT) dan acuan
penugasan pada paspor profesi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada saat
anda memulai menggunakan modul ini adalah:
1. Mulailah sub topik yang telah disusun pada tiap halaman sesuai dengan urutan
pada materi pembelajaran yang diberikan setiap halaman..
2. Bacalah dengan baik, teliti dan berusaha untuk memahami isi setiap pembahasan
pada setiap halaman dan kerjakanlah semua petunjuk yang diminta.
3. Hampir setiap sub topik yang diajarkan anda akan diminta untuk menanggapi
sesuatu yang tujuannya untuk mengevaluasi sejauh mana pengertian anda akan
keterangan yang diberikan pada setiap materi, dan anda akan dapat langsung
membandingkan jawaban anda tersebut dengan jawaban yang benar pada
halaman berikutnya.
4. Dianjurkan untuk tidak melihat dahulu halaman berikutnya sebelum anda
memberikan tanggapan.
5. Pada setiap tahap anda akan dituntun untuk tetap berada pada arah pelatihan
yang sesuai dengan tujuan acuan kinerja pada direktori kompetensi.
6. Pada akhir pembahasan setiap sub topik anda akan diminta untuk melakukan
penugasan yang sesuai dengan sub topik yang dibahas dengan tujuan untuk
menselaraskan pengetahuan yang anda terima dengan kondisi dilapangan yang
sesungguhnya.
7. Penugasan-penugasan diarahkan langsung dilapangan dan anda diminta untuk
menanggapi setiap penugasan dengan membuat laporan kepada mentor yang
ditunjuk.
8. Walaupun anda sudah tahu akan sub topik yang diajarkan, tetaplah ikuti langkah-
langkah yang diberikan dengan baik karena hal ini akan menjadi penyegaran yang
berguna bagi anda.
9. Ingatlah dalam modul ini, penugasan akan membuat anda kompeten baik
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) maupun perilaku (attitude) pada
unit kompetensi yang anda pelajari.
10. Modul ini juga mengajarkan anda bagaimana menerapkan IP-HaPPPI dalam
mempelajari setiap modul, dengan integritas yang anda miliki semua petunjuk
akan anda ikuti walaupun tidak ada yang mengawasi anda dalam proses belajar
mandiri.
SINGKATAN
cm Centi meter
Wg Water Gauge
Kg Kilo gram
mm Mili meter
STT Standar topik training
SKN Standar kompetensi nasional
CR Control Room
PS Pressure Switch
DCIS Distributed Control Integrated System
VIV Variable Inlet Vane
DP Differential Pressure
IDF Induced Draft Fan
MCR Machine Continous Rated
KW Kilo Watt
A Amper
AH Air Heater
Salinlah daftar tersebut dalam buku catatan anda dan hafalkan nomor-nomor
penting tersebut.
1. Hal-hal apa saja yang harus ditanyakan kepada pelapor jika pada saat anda
bertugas menerima laporan terjadinya kecelakaan kerja atau kebakaran.
2. Coba anda sebutkan kepada siapa saja anda harus melaporkan kejadian
tersebut.
3. berdasarkan pertanyaan nomor 2, coba tulis kan nomor-nomor telepon yang
anda harus hubungi.
Inilah hasilnya. Periksalah pekerjaan anda dengan seksama dan berilah catatan
khusus untuk jawaban yang salah.
2/3. Nomor-nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat:
Bila jawaban anda tidak semua betul, sebaiknya lihatlah kembali halaman 1, dan
pelajari lagi.
Jika anda telah merasa yakin bahwa materi tersebut telah anda kuasai, lanjutkanlah.
2. PENDAHULUAN
Pada suatu sistem unit pembangkit termal khususnya untuk PLTU terdapat
peralatan yang berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran, mengatur
temperatur gas buang yang masih tinggi + 380 oC dengan pemanfaatannya
sebagai media pemanas economizer serta air heater dan mengatur tekanan
ruang bakar sesuai dengan desainnya -12 mmWg dan temperatur ideal yang
keluar air heater + 120oC, sekaligus untuk memonitor emisi gas buang. Sistem
tersebut biasa disebut sistem gas buang.
Bagaimana setelah anda membaca topik materi diatas, sebelum anda berpindah
ke halaman berikutnya: cobalah jelaskan untuk apa saja pemanfaatan gas buang
yang masih tinggi tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap Boiler ?
Jika anda telah selesai menuliskan tugas tersebut cocokkan dengan jawaban
dibawah ini.
Jika anda telah puas dengan jawaban anda, lanjutkan pada topik materi
selanjutnya
3.1. Economizer
Berfungsi untuk meningkatkan effisiensi unit secara keseluruhan dengan
memanfaatkan panas yang masih tinggi pada gas sisa pembakaran boiler
untuk memanaskan air pengumpan sebelum masuk ke steam drum,
prinsip kerja perpindahan panas pada alat ini secara konduksi.
3.5. Stack
Berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran ke atmosfir dengan
ketinggian stack yang mencapai ratusan meter akan membantu
meningkatkan daya hisap induce draft fan.
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
1. Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari tiap bagian dari sistem Gas
buang
2. Faktor apa saja yang menyebabkan alarm IDF, Kontrol Master Trip to
Manual dan IDF Trip
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
(4). Monitoring :
a. Monitor arus < 177 A.
b. Monitor vibrasi < 0.1 mm
c. Monitor bearing temperature < 70oC.
1. Jika salah satu IDF trip maka akan terjadi furnace pressure high.
Akibatnya :
• Boiler runback
• Reaksi VIV yang tidak trip akan membuka menuju posisi max
sesaat untuk mempertahankan furnace pressure normal (-12 mmWg)
• Reaksi combustion control pada saat IDF trip akan terjadi hunting
sesaat, setelah IDF dan FDF balance dan load runback complete, maka
VIV akan normal kembali
• Reaksi beban akan turun menjadi sekitar 50% MCR sesuai
kemampuan IDF.
Mengatasi gangguan :
• Monitor proses runback secara auto, jika proses runback secara
auto gagal, ambil alih secara manual untuk menurunkan beban.
2. Jika salah satu damper gas biasing yang macet pada posisi persentase
pembukaan yang lebih besar dari pada set pointnya
Akibatnya :
• Jika yang tertinggal adalah reheater damper maka temperature
reheat steam akan meningkat
• Jika yang tertinggal adalah superheater damper maka
temperature main steam akan meningkat
Mengatasi gangguan :
• Lakukan langkah untuk mengurangi steam temperature yang
meningkat (set point temperature diturunkan, kurangi pembakaran pada
level yang tertinggi, kurangi excess air, sootblower pada wall tube).
• Check local damper yang mengalami kemacetan, jika perlu
damper yang macet diatur dari local dengan berkoordinasi dengan
control room
3. Jika salah satu air heater trip maka akan terjadi penurunan temperature
udara pembakaran.
Akibatnya :
• Jika yang trip primary air heater maka temperature primary air
akan turun yang akan menurunkan mill outlet temperature, sehingga
dapat menimbulkan pyrite yang banyak bahkan bisa terjadi plug pada
coal pipe.
• Jika yang trip secondary air heater maka temperature secondary
air akan turun yang akan menurunkan udara pembakaran.
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
Sebelum anda bertugas mengoperasikan sistem gas buang, maka lakukan hal-hal
yang perlu disiapkan sebagai berikut:
Tahap 1,
mintalah mentor untuk menunjukan/mengenalkan peralatan/ komponen utama
sistem gas buang. Catat dan ingatlah setiap petunjuk yang diberikan mentor. Catat
dan buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu lebih mendalami apa yang dipelajari.
Tahap 2,
demostrasikan kepada mentor peralatan/komponen utama sistem gas buang
termasuk fungsi dari setiap komponen utama. Lakukan patroli bersama-sama
mentor dan tunjukan jalur duck dan pemipaan serta peralatan bantu apa saja yang
ada pada setiap sistem duck dan pemipaan yang anda temui. Anda harus mampu
meyakinkan mentor anda akan setiap penjelesan yang anda berikan. (Mentor harus
memberikan koreksi atau petunjuk apabila dalam pelaksanaannya terdapat
kekeliruan).
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 1.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
Setelah anda melakukan tugas No. 1, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung peralatan/komponen utama system gas buang dan peralatan listrik.
Mintalah bimbingan mentor untuk mencoba/mempraktekan secara langsung jika
memungkinkan atau mensimulasikan di lokasi kerja cara-cara persiapan start
system gas buang :
1. sistem-sistem pendukung sistem gas buang.
2. sistem kelistrikan dan posisi breaker-breaker pada saat stand by maupun pada
saat operasi.
dan coba anda:
3. bandingkan dengan teori yang anda dapat dan jelaskan kepada mentor anda di
lokasi kerja (jika ditanya) kenapa pengoperasian sistem gas buang harus
dioperasikan secara berurutan sesuai dengan prosedur kerja.
4. perhatikan dan ingat semua langkah-langkah pengoperasiannya.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian semua sistem pendukung
pengoperasian sistem gas buang termasuk peralatan listriknya. Catat dan buatlah
laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan
mentor jika perlu untuk lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada
setiap sistem step by step sesuai urutan persiapan start sistem gas buang.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa saja
yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistem gas buang.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
Setelah anda melakukan tugas No. 2, maka lakukan start dan stop system gas
buang secara normal dengan kondisi tanpa beban atau performance test. Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistem gas buang.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.3, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistem gas buang dalam kondisi
tanpa beban atau performance test. Catat dan buatlah laporan apa yang anda
ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk lebih
mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by step
sesuai urutan start/stop sistem gas buang (performance test).
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 3 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 3 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa saja
yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistem gas buang.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 3.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
Setelah anda melakukan tugas No. 3, maka lakukan start dan stop system gas
buang secara normal dengan kondisi MANUAL START/STOP. Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistem gas buang.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.4, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistem gas buang dalam kondisi
MANUAL START/STOP. Catat dan buatlah laporan apa yang anda ketahui pada
saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk lebih mendalami
apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by step sesuai urutan
manual start/stop sistem gas buang.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 4 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 4 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa saja
yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistem gas buang.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 4.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
Setelah anda melakukan tugas No. 4, maka lakukan start dan stop system gas
buang secara normal dengan kondisi AUTOMATIC START/STOP. Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistem gas buang.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.5, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistem gas buang dalam kondisi
AUTOMATIC START/STOP. Catat dan buatlah laporan apa yang anda ketahui
pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk lebih
mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by step
sesuai urutan manual start/stop sistem gas buang.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 5 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 5 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa saja
yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistem gas buang.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 5.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
DAFTAR PUSTAKA
CATATAN PENGAMATAN
DESKRIPSI PERALATAN
JUMLAH LOKASI
PENGOPERASIAN PERALATAN/SYSTEM:
NO. LANGKAH-LANGKAH
PERSIAPAN :
NO. LANGKAH-LANGKAH
START/STOP:
NO. LANGKAH-LANGKAH
TROUBLE
SHOOTING:
KOMENTAR PEGAWAI:
KOMENTAR MENTOR/ASESOR:
Catatan:
Pegawai dapat menggunakan kertas kosong lain, jika ada yang perlu disampaikan tapi
tidak tercakup pada formulir diatas atau kurang halamannya.
BENTUK PELATIHAN
DESKRIPSI PELATIHAN
OFF THE JOB ON THE JOB
KOMENTAR: