METODE PENELITIAN
Design atau istilah lainnya yaitu Non Randomized Control Group Pretest
anggota sampel pada kelompok kontrol dan eksperimen tidak dilakukan secara
Kelompok Eksperimen 01 X 02
Kelompok kontrol 01 02
55
56
Keterangan :
Technique (EFT)
Technique (EFT)
Technique (EFT)
57
Populasi
Seluruh penderita hipertensi di Desa Wonokerso
RW 03 Kecamatan Pakisaji Kab. Malang yang berjumlah 120 orang
Teknik sampling
Sampel
Purposive Sampling
Sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang
Pengumpulan data
Enumerator
Tahap Terminasi
Uji Normalitas
Analisa Data
1. Univariat (distribusi frekuensi) Denganmenggunakan
2. Bivariat : P-plots
-Uji Parametrik (Paired T-test dan
Independen T-test)
Pengolahan Data :
Editting, Coding, Skoring, Tabulating
Kesimpulan
3.4.1 Populasi
tetapi dapat berupa obyek atau benda, kejadian atau peristiwa tertentu
Kabupaten Malang dengan jumlah 120 orang. Data diperoleh dari hasil
3.4.2 Sampel
2
Zα + Zβ S 2
𝑛1 = 𝑛2 =
X1 − X 2
2
1,96 + 0,84 2,682
𝑛1 = 𝑛2 =
21,33
𝑛1 = 𝑛2 = 11,91 = 12
Keterangan :
Zα : Tingkat kesalahan 5 %
intervensi.
60
dan ekslusi :
1. Kriteria inklusi
alkohol
Concent).
2. Kriteria eksklusi
2013).
(Notoatmodjo, 2012).
menjadi properti dari objek yang dapat diukur (Swarjana, 2012). Dalam
konsep teori namun bersifat operasional agar variabel tersebut dapat dikur atau
bahkan dapat diuji baik oleh peneliti maupun peneliti lain (Swarjana, 2012).
WHO dalam
(Elisa et al, 2007)
64
1. Tahap persiapan
yaitu 1 minggu.
65
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap terminasi
hasil analisis
adalah :
pemeriksaan.
sebagai berikut :
1 : Optimal
2 : Normal
3 : Hipertensi
69
4 :Hipertensi ringan
5 : Hipertensi sedang
6 : Hipertensi berat
nilai yang telah diisi oleh responden atau checklist yang diisi
4. Tabulasi (Tabulating)
frekuensi dan presentase dari tiap data. Berikut ini tabel distribusi
minum alkohol, makan asin, minum kopi, olah raga) dan tingkat
stress.
eksperimen.
pengaruh pemberian terapi EFT. Jika hasil mengatakanp > 0,05 maka
yang diberikan)
responden.
4. Confidentiality (Kerahasiaan)
2011).