Perhitungan ALT Untuk Pengujian Nanas Segar
Perhitungan ALT Untuk Pengujian Nanas Segar
SKRIPSI
Oleh:
THIA AMINAH RAHMAWATI
SURABAYA–JAWA TIMUR
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk
berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari
siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
ii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Oleh :
THIA AMINAH RAHMAWATI
NIM. 140911064
Mengetahui,
Komisi Pembimbing
iii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Oleh :
THIA AMINAH RAHMAWATI
140911064
iv
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RINGKASAN
v
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SUMMARY
vi
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya saya dapat menyusun
laporan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Bonggol Buah Nanas untuk Media
Saya menyadari bahwa di dalam pembuatan laporan skripsi ini jauh dari
kata sempurna sehingga kritik dan saran sangat saya harapkan. Akhir kata,
semoga laporan skripsi ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca khususnya
Penulis
vii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pada kesempatan ini, penulis dengan penuh rasa hormat dan penghargaan
1. Ibu Dr. Mirni Lamid, drh., MP. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan
1. Bapak Sudarno, Ir., M. Kes. dan Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D
skripsi ini.
2. Bu Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes., Bapak Agustono, Ir., M.Kes. dan Bapak
Prayogo , S.Pi., MP. selaku panitia penguji yang telah membantu dan
3. Kedua orang tua tercinta, Bapak Busar EF. dan Ibu Chotidjah, kakak tercinta
saya, Deasy Noer Wulandhari serta Gani Tri Hadi Hartato, terima kasih atas
doa yang tulus, cinta dan kasih sayang, semangat yang kuat dan kerja kerasnya
4. Sahabat FPK 2009, Almira, Vivin, Ajeng, Titi, Tari dan Mardiah Rahma.
Terima kasih telah mendukung saya selama kuliah dan dalam menyelesaikan
viii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6. Balai Karantina Ikan Kelas I Juanda, Surabaya. Terima kasih atas bantuan dan
terselesaikan.
7. Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan Skripsi ini.
ix
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ................................................................................................. iv
SUMMARY .................................................................................................... v
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan ................................................................................................. 4
1.4 Manfaat ............................................................................................... 4
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Probiotik .............................................................................................. 5
2.1.1 Pengertian Probiotik ................................................................... 5
2.1.2 Fungsi Probiotik . ...................................................................... 6
2.1.3 Cara Pembuatan Probiotik .................................................... 7
2.1.4 Bakteri Probiotik (Lactobacillus plantarum) ............................. 8
2.2 Bonggol Buah Nanas ........................................................................... 10
III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Konseptual Penelitian .......................................................................... 11
3.2 Hipotesis ............................................................................................. 13
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 14
x
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xi
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kadar Vitamin C dalam susu, ekstrak nanas dan keju dalam 100 gram bahan
Karakteristik Isolat Lactobacillus plantarum (Titin dkk., 2011) ............... 10
2. Hasil Jumlah Total Bakteri Lactobacillus plantarum pada Variasi
Konsentrasi Molase dan Bonggol Buah Nanas selama Masa Inkubasi 7
Hari (CFU/ml) dengan Menyertakan Standar Deviasi ............................... 19
3. Rata-Rata Nilai pH pada Variasi Konsentrasi Molase dan Bonggol Buah
4. Nilai Suhu Ruangan pada Variasi Konsentrasi Molase dan Bonggol Buah
xii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
I PENDAHULUAN
memperbaiki kualitas benih dan pemberian pakan berkualitas baik. Selain itu,
Tangko, 2008).
bakteri probiotik pada sistem akuakultur akan menjadi penetralisir bagi sistem
sebagai flora normal dalam sistem pencernaan yang berfungsi untuk menjaga
1
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dkk., 2006). Selain itu, 0,2 % pakan yang diberikan kepada hewan uji ikan
bandeng memberikan respon yang baik terhadap laju pertumbuhan harian, rasio
konversi pakan dan kecernaan pakan sebagai akibat dari aktivitas mikroorganisme
produk dari luar maupun dari dalam negeri. Munculnya berbagai jenis produk
produk tersebut. Selain itu, komposisi jenis bakteri yang tercantum pada kemasan
suatu produk belum tentu sama dengan yang terkandung di dalamnya sehingga
harus lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih suatu produk bakteri probiotik
sehingga lebih baik petambak meramu sendiri probiotiknya (Amin dan Mansyur,
2010).
Probiotik dapat dibuat dengan biaya relatif murah dan merupakan produk
yang ramah lingkungan. Karakteristik probiotik yang efektif adalah dapat dikemas
bentuk hidup dalam skala industri, stabil dan hidup pada kurun waktu
penyimpanan lama dan kondisi lapangan, bisa bertahan hidup di dalam usus dan
bakteri agar menghasilkan suatu metabolit yang nantinya akan berperan sebagai
2
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Salah satu media yang digunakan sebagai substrat untuk dapat mendukung
yang selama ini sudah dikenal sebagai substrat pertumbuhan bakteri (Supriyanto
dkk., 2012). Sumber karbon yang umum digunakan adalah glukosa, molase dan
dikarenakan molase adalah produk samping dari industri gula. Sumber karbon
karena itu, pemilihan sumber karbon memainkan peran penting dalam sisi
Teknik pembuatan probiotik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada
media inokulasi pertama ditambahkan dengan perasan buah nanas dan yang kedua
ditambahkan terasi udang (Firlana, 2011). Nanas merupakan buah yang segar dan
mudah didapatkan yang pemanfaatannya hanya terbatas pada daging buahnya saja
adalah untuk membantu membuat pH menjadi lebih asam yaitu berkisar 4–5
(Miskah dkk., 2009). Hal ini sesuai dengan pernyataan Ferdaus dkk. (2008) yang
karena dapat hidup pada pH antara 4,5-6,5. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk membuat probiotik dengan cara yang mudah yaitu dengan
3
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
4
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. 1. Probiotik
fisiologi dan kesehatan inangnya. Selain itu, probiotik dapat diartikan sebagai
mikroba yang dapat hidup atau berkembang dalam usus dan dapat
menguntungkan inangnya baik secara langsung maupun tidak langsung dari hasil
persyaratan yang harus dimiliki oleh mikroba probiotik antara lain adalah tidak
bersifat patogen atau mengganggu inang, tidak bersifat patogen bagi konsumen
dan mudah dipelihara dan diperbanyak, dapat hidup dan bertahan serta
berkembang biak di dalam usus ikan, dapat dipelihara dalam media yang
memungkinkan untuk diintroduksikan ke dalam usus ikan dan dapat hidup dan
5
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
beberapa kriteria antara lain dapat diproduksi secara massal, tetap stabil dan
viable dalam waktu lama dalam kondisi penyimpanan dan di lapang, dapat
bertahan hidup (akan lebih baik kalau dapat tumbuh) di dalam saluran pencernaan
Suatu fungsi yang cukup penting dan sebaiknya dimiliki oleh probiotik adalah
dapat menekan perkembangan patogen dalam tambak seperti Vibrio harveyi dan
positif terhadap kesehatan inang (Kompiang, 2009). Selain itu, Yulinery dan
6
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Terdapat dua macam cara aplikasi probiotik yaitu melalui lingkungan (air
dan dasar tambak) serta melalui oral (dicampurkan ke dalam pakan). Penggunaan
meningkatkan imun terhadap bakteri patogen. Selain itu, probiotik juga dapat
menghambat bakteri patogen, anti mutan gen dan anti karsinogen, menunjang
Probiotik dapat dibuat dengan biaya relatif murah dan merupakan produk
antara lain komposisi mikrobiota inang, cara pemberian probiotik, umur dan jenis
inang serta kualitas dan jenis probiotik yang digunakan (Kompiang, 2009). Untuk
terhadap kondisi bioproses probiotik (suhu bioproses, dosis inokulum, dan waktu
bioproses). Selanjutnya untuk melihat kualitas dan nilai manfaat produk imbuhan
7
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sendiri dengan cara memanaskan 5 liter air sampai mendidih dan tambahkan
dengan bekatul, molase dan terasi. Setelah dingin, masukkan cairan EM dan tutup
rapat selama 2 hari. Pada hari ke-3, penutup dapat dibuka sedikit dan dapat diaduk
minimal sehari sekali. Setelah satu minggu, bakteri dapat diambil dan disimpan di
dalam botol serta terhindar dari sinar matahari. Agar bakteri mendapat kebutuhan
oksigen, maka sebaiknya tutup botol jangan ditutup terlalu rapat atau biarkan
batang pendek dalam kondisi pertumbuhan yang sesuai dan cenderung lebih
mesofilik yaitu bakteri yang hidup pada pH antara 4,5-6,5 (Ferdaus dkk., 2008).
tergolong bakteri asam laktat homofermentatif yang tumbuh pada suhu 15 - 37 0C.
8
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dalam kolon konstan (Hardiningsih dkk., 2006). Mansyur dan Tangko (2008)
menjelaskan bahwa 0,2 % pakan yang diberikan kepada hewan uji ikan bandeng
memberikan respon yang baik terhadap laju pertumbuhan harian, rasio konversi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Famili : Bromeliaceae (nanas-nanasan)
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus (L.) Merr.
Nanas adalah buah tropis dengan daging buah berwarna kuning, memiliki
kandungan air sebesar 90 % dan termasuk komoditas yang mudah rusak, susut
serta cepat busuk (Sinar Tani, 2008). Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) yang
kerap dikonsumsi sebagai buah segar dapat tumbuh dan berbuah di dataran tinggi
hingga 1000 meter diatas permukaan laut. Sebagai salah satu famili Bromeliaceae,
9
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sebesar 13 miligram dan 69 miligram dalam setiap 100 gram bahan (Kuntarso,
2007).
Selama ini pemanfaatan nanas terbatas pada daging buahnya saja, sementara kulit
dan bonggolnya dibuang. Padahal, kulit dan bonggol nanas tersebut diperkirakan
mempercepat proses fermentasi tempe (Miskah dkk., 2009). Titin dkk. (2011)
dikenal kaya akan kandungan vitamin C. Bonggol buah nanas juga memiliki
kandungan vitamin C yang relatif banyak terlihat dengan kadar yaitu sebanyak
68,565 mg.
Tabel 1. Kadar Vitamin C dalam susu, ekstrak nanas dan keju dalam 100 gram
bahan (Titin dkk., 2011).
bahwa bakteri asam laktat (L. plantarum) dapat diisolasi dari berbagai sumber
antara lain kobis busuk, asinan sawi, sawi busuk, kacang panjang busuk, selada
busuk, tomat busuk, limbah tahu, susu terkontaminasi, susu kedelai, pisang busuk,
pepaya busuk, nanas busuk dan sirsak busuk. Pada proses pembuatan probiotik ini
vitamin sehingga berpotensi sebagai sumber karbon dan mineral pada media
10
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pengaruh positif terhadap kesehatan inangnya (Hidayat, 2011). Salah satu bakteri
dari produk tersebut. Selain itu, komposisi jenis bakteri pada kemasan belum tentu
dan kecermatan dalam memilih suatu produk bakteri probiotik (Amin dan
Mansyur, 2010).
Probiotik dapat dibuat dengan biaya relatif murah dan merupakan produk
(Surpiyanto dkk., 2012). Salah satu media yang digunakan sebagai substrat adalah
energi untuk media pertumbuhan. Selain molase, perasan buah nanas dan terasi
Buah nanas merupakan salah satu buah yang melimpah ruah di Indonesia
11
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
suasana asam yaitu berkisar 4–5 pada suhu ruang (Miskah dll., 2009). Selain itu,
jenis mikroba yang hidup pada pH antara 4,5-6,5. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk membuat probiotik dengan cara yang mudah yaitu dengan
12
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Probiotik
Bonggol
Nanas
3.2 Hipotesis
13
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
IV METODOLOGI PENELITIAN
pisau, blender, spidol, bunsen, pipet, ose, panci pengukus, spatula, kompor,
timbangan analitik, tabung reaksi, termometer, kertas lakmus, rak tabung, cawan
petri, labu erlenmeyer, gelas ukur, label, gunting, isolasi, steples, spidol hitam dan
tissue.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kapas, sabun cuci,
molase, bonggol buah nanas, bakteri Lactobacillus plantarum, MRS agar, MRS
broth, aquades, aluminium foil, koran, karet, dan spirtus. Bakteri L. plantarum
bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta seberapa
14
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
adalah botol kultur. Botol tersebut dicuci dengan menggunakan sabun dan dibilas
dengan air hingga bersih. Setelah itu, dilakukan sterilisasi dengan menggunakan
15
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dalam panci pengukus dan dimasak selama 20 menit. Setelah masak, larutan
memasukkan larutan nanas dan molase ke dalam botol sesuai perlakuan. Langkah
selama 7 hari. Usmiati dkk. (2011) menjelaskan bahwa starter bakteri probiotik
Lactobacillus sp. memenuhi syarat sebagai produk probiotik dengan mutu yang
baik dengan lama penyimpanan 4 hari pada suhu ruang yaitu sekitar 27-30 0C.
c. Pelaksanaan Penelitian
laboratorium dengan kondisi terhindar dari sinar matahari. Selain itu, botol
sebagai media pertumbuhan bakteri probiotik harus tertutup rapat agar tidak ada
bakteri setiap hari selama 7 hari dengan menggunakan TPC (Total Plate Count).
TPC adalah perhitungan jumlah tidak berdasarkan kepada jenis, tetapi secara
(Suriawiria, 1986).
adalah dengan melakukan kultur bakteri terlebih dahulu. Setelah itu, menyiapkan
16
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sepuluh tabung reaksi steril yang masing-masing diisi 9 ml NaCl fisiologis dan 1
dalam cawan petri dan dituangi MRS agar yang masih cair. Setelah media dalam
17
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Parameter utama
Perhitungan jumlah total bakteri tiga kali seminggu dengan menggunakan
TPC (Total Plate Count)
Analisis data
18
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dan bonggol buah nanas sebagai media pembiakan terhadap jumlah total bakteri
pemberian molase dan bonggol buah nanas selama 7 hari disajikan pada tabel 2.
plantarum yang dipengaruhi oleh konsentrasi jumlah molase dan bonggol buah
nanas.
Waktu Perlakuan
Pengamatan P1 P2 P3 P4 P5
Pengamatan
Hari Ke-0 5,94a ± 0 5,94a ± 0 5,94a ± 0 5,94a ± 0 5,94a ± 0
Pengamatan
Hari Ke-4 7,95b ± 0,31 7,71b ± 0,08 6,90c ± 0,07 8,83a ± 0,30 8,38ab ± 1,07
Pengamatan
Hari Ke-7 7,35c ± 0,01 8,86a ± 0,01 8,83b ± 0,01 6,75e ± 0,04 7,63d ± 1,06
Keterangan : Superskrip berbeda dalam satu baris menunjukkan ada perbedaan
yang nyata (p<0,05).
P1 : Molase 100 % dan Bonggol Nanas 0 %.
P2 : Molase 75% dan Bonggol Nanas 25 %.
P3 : Molase 50 % dan Bonggol Nanas 50 %.
P4 : Molase 25% dan Bonggol Nanas 75 %.
P5 : Molase 0 % dan Bonggol Nanas 100 %.
19
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tidak adanya perbedaan antar perlakuan. Semua perlakuan pada hari pertama
Pada pengamatan hari keempat, terdapat perbedaan antar perlakuan. Jumlah total
nanas 75 %) dengan hasil 108 CFU/ml. Perlakuan P4 juga tidak berbeda dengan
perlakuan P5 (molase 0 % dan bonggol buah nanas 100 %) dengan hasil 108
CFU/ml, namun berbeda nyata dengan perlakuan P1 (molase 100 % dan bonggol
buah nanas 0 %) dengan hasil 107 CFU/ml, P2 (molase 75 % dan bonggol buah
nanas 25 %) dengan hasil 107 CFU/ml dan P3 (molase 50 % dan bonggol buah
nanas 50 %) dengan hasil 106 CFU/ml. Jumlah total bakteri terendah pada hari
yang nyata antar perlakuan. Jumlah total bakteri tertinggi ditunjukkan pada
CFU/ml yang berbeda dengan perlakuan P1 (molase 100 % dan bonggol buah
nanas 0 %) dengan hasil 107 CFU/ml, P3 (molase 50 % dan bonggol buah nanas 50
dengan hasil 106 CFU/ml dan P5 (molase 0 % dan bonggol buah nanas 100 %)
dengan hasil 107 CFU/ml. Jumlah total bakteri terendah ditunjukkan pada
Secara keseluruhan dari hasil pengamatan dari hari pertama hingga hari
20
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75 % dan bonggol buah nanas 25 % pada hari ketujuh dengan hasil 108 CFU/ml
molase 25 % dan bonggol buah nanas 75 % pada hari ketujuh dengan hasil 106
5.1.2. Nilai pH
molase dan bonggol buah nanas selama 7 hari disajikan pada tabel 3. Pada tabel 3
jumlah molase dan bonggol buah nanas. Perlakuan P1 yang menggunakan molase
100 % dan bonggol buah nanas 0 % merupakan perlakuan yang paling drastis
21
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel 3. Rata-Rata nilai pH pada variasi konsentrasi Molase dan Bonggol Buah
Nanas selama masa inkubasi 7 hari.
Perlakuan Pengamatan Hari Ke-
1 2 3 4 5 6 7
P1 4 4 4 3.8 3.8 3.8 3.8
P2 4 4 4 4 4 4 4
P3 4 4 4 4 3.6 3.6 3.6
P4 4 4 4 4 4 4 4
P5 5 5 4 4 3 3 3
molase dan bonggol buah nanas selama 7 hari disajikan pada tabel 5. Pada tabel 5
terlihat bahwa terjadi perubahan suhu setiap harinya, namun perubahan suhu
tersebut tidak terlalu drastis. Suhu ruang selama perlakuan terendah terdapat pada
hari keempat dengan suhu sebesar 29,5 0C, sedangkan suhu ruang selama
perlakuan tertinggi terdapat pada hari kelima dengan suhu sebesar 31 0C.
Tabel 4. Nilai suhu ruangan pada variasi konsentrasi Molase dan Bonggol Buah
Nanas selama masa inkubasi 7 hari.
Hari Ke- Suhu (0C)
1 30
2 30,5
3 30
4 29,5
5 31
6 30,5
7 30
5.2 Pembahasan
buah nanas sebagai bahan pembiakan terhadap jumlah total bakteri Lactobacillus
plantarum. Pemilihan bahan molase dan bonggol buah nanas dikarenakan kedua
22
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dan vitamin sehingga berpotensi sebagai sumber karbon dan mineral pada media
pertama disamakan yakni sebanyak 105 CFU/ml. Hal ini bertujuan agar diketahui
menganalisis data.
Lactobacillus plantarum pada hari keempat yakni dari 105 CFU/ml menjadi 107
CFU/ml, namun pada hari ketujuh mengalami penurunan. Data penunjang lainnya
yang terendah 29,5 0C hingga yang tertinggi 31 0C. Dapat disimpulkan bahwa
Lactobacillus plantarum pada hari keempat dan ketujuh yakni dari 105 CFU/ml
menjadi 107 CFU/ml dan menjadi 108. Jumlah total bakteri Lactobacillus
plantarum pada perlakuan ini menjadi yang paling tinggi diantara semua
23
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
yakni hanya 4; sedangkan suhu mengalami perubahan dari yang terendah 29,5 0C
Lactobacillus plantarum pada hari keempat dan ketujuh yakni dari 105 CFU/ml
menjadi 106 CFU/ml dan menjadi 108 CFU/ml. Data penunjang lainnya meliputi
pH dari 4 menjadi 3,6; sedangkan suhu mengalami perubahan dari yang terendah
Lactobacillus plantarum pada hari keempat yakni dari 105 CFU/ml menjadi 108
CFU/ml, namun pada hari ketujuh mengalami penurunan yakni menjadi 106
merupakan jumlah total bakteri menjadi yang paling rendah. Data penunjang
suhu mengalami perubahan dari yang terendah 29,5 0C hingga yang tertinggi 31
0
C. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan bakteri Lactobacillus plantarum yang
24
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lactobacillus plantarum pada hari keempat yakni dari 105 CFU/ml menjadi 108
CFU/ml, namun pada hari ketujuh mengalami penurunan yakni menjadi 107
sedangkan suhu mengalami perubahan dari yang terendah 29,5 0C hingga yang
(fase logaritmik) pada hari keempat dan penurunan (fase kematian) pada hari
25
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hari keempat dan ketujuh. Saripah (1983) dalam Suprihatin dan Perwitasari
dan Widowati (2002) dalam Ernawati (2010) menyatakan bahwa bakteri asam
laktat (L. plantarum) dapat diisolasi dari berbagai sumber antara lain kobis busuk,
asinan sawi, sawi busuk, kacang panjang busuk, selada busuk, tomat busuk,
limbah tahu, susu terkontaminasi, susu kedelai, pisang busuk, pepaya busuk,
bahwa proses fermentasi asam laktat secara alami dapat berlangsung apabila
substrat mengandung zat gula sebesar 4-20 % dan membutuhkan zat nutrisi
seperti vitamin dan mineral untuk pertumbuhannya. Selain itu, asam laktat yang
26
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
drastis yaitu antara 5 - 3. Hal ini sesuai dengan pernyataan Novirisandi (2012)
yang menyatakan nilai pH tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah sel yang
dihasilkan karena ada faktor penentu lainnya seperti unsur karbon (C) dan
nitrogen (N) yang tersedia pada media. Suprihatin dan Perwitasari (2010) juga
aktivitas bakteri asam laktat yaitu sebesar 3-6. Meningkatnya jumlah total bakteri
pemanfaatan bonggol buah nanas ini berprinsip pada kemampuan untuk membuat
suasana asam yang pas bagi pertumbuhan bakteri yakni berkisar antara 4 sampai 5
(Munir, 2010).
27
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6.1 Kesimpulan
CFU/ml.
6.2 Saran
28
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati. 2010. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat pada Susu kambing
Segar. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim, Malang. 99 hal.
Feliatra, I. Efendi dan E. Suryadi. 2004. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Probiotik
dari Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogatus) dalam Upaya Efisiensi
Pakan Ikan. Jurnal Natur Indonesia 6 (2). Hal 75-80.
Haetami, Kiki, Abun dan Y. Mulyani. 2008. Studi Pembuatan probiotik BAS
(Bacillus licheniformis, Aspergillus niger dan Sacharomices cereviseae)
sebagai Feed Suplement serta Implikasinya terhadap Pertumbuhan Ikan
Nila Merah. Universitas Padjadjaran. 53 hal.
29
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nopitawati. 2010. Sifat Umum Udang Vaname. Institut Pertanian Bogor. 6 hal.
30
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sinar Tani. 2008. Sari Buah Nanas Kaya Manfaat, Alternatif Meningkatkan Nilai
Ekonomis Hasil Panen. Edisi 13-19 Agustus 2008. 2 hal.
Subandi, A. 2010. Pembuatan Pupuk Kompos Padat dan Cair. Hal 1-11.
Usmiati, S., W. Broto dan H. Setiyanto. 2011. Karakteristik Dadih Susu Sapi yang
Menggunakan Starter Bakteri Probiotik. JITV Vol. 16 No. 2 Th. 2011 :
140-152. Hal 1.
31
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3 6.55 x 106
4 6.55 x 106
5 8.55 x 106
1 3.85 x 108
2 6.08 x 108
4 3 2.20 x 109
4 5.52 x 108
5 4.84 x 108
1 5.24 x 108
2 5.45 x 107
5 3 5.23 x 107
4 3.90 x 107
5 1.30 x 107
1 2.25x 107
2 2.30 x 107
1 3 2.26 x 107
4 2.14 x 107
5 2.25 x 107
1 7.53 x 108
2 7.12 x 108
2 3 7.02 x 108
4 7.05 x 108
5 7.11 x 108
1 6.95 x 108
2 6.77 x 108
Hari Ke-7 3 3 6.71 x 108
4 6.58 x 108
5 6.46 x 108
1 2.29 x 106
2 2.36 x 106
4 3 2.32 x 106
4 2.17 x 106
5 2.10 x 106
1 4.79 x 106
2 5.50 x 106
5 3 5.69 x 106
4 6.05 x 106
5 5.82 x 106
33
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAMPIRAN 2. Data Rerata jumlah sel dan log jumlah sel pada variasi
konsentrasi molase dan bonggol buah nanas
Rerata Log Jumlah Rerata Log
Inkubasi Perlakuan Ulangan Jumlah Sel
Jumlah Sel Sel Jumlah Sel
1 885460 5.94716895
2 885460 5.94716895
1 3 885460 885460 5.94716895 5.947168947
4 885460 5.94716895
5 885460 5.94716895
1 885460 5.94716895
2 885460 5.94716895
2 3 885460 885460 5.94716895 5.947168947
4 885460 5.94716895
5 885460 5.94716895
1 885460 5.94716895
2 885460 5.94716895
Hari Ke-0 3 3 885460 885460 5.94716895 5.947168947
4 885460 5.94716895
5 885460 5.94716895
1 885460 5.94716895
2 885460 5.94716895
4 3 885460 885460 5.94716895 5.947168947
4 885460 5.94716895
5 885460 5.94716895
1 885460 5.94716895
2 885460 5.94716895
5 3 885460 885460 5.94716895 5.947168947
4 885460 5.94716895
5 885460 5.94716895
1 299090909.1 112781818.2 8.475803213 7.948385121
2 66181818.18 7.820738694
1 3 69727272.73 7.843402679
4 76909090.91 7.885977678
5 52000000 7.716003344
1 41636363.64 51800000 7.619472793 7.7079018
Hari Ke-4
2 63454545.45 7.802462737
2 3 48181818.18 7.682883184
4 44272727.27 7.646136276
5 61454545.45 7.788554011
1 8954545.455 7949090.909 6.952043545 6.89549925
3
2 9136363.636 6.960773377
34
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3 6545454.545 6.815939811
4 6554545.455 6.81654258
5 8554545.455 6.932196938
1 385454545.5 845818181.8 8.585973171 8.827748848
2 608181818.2 8.784033433
4 3 2200000000 9.342422681
4 551818181.8 8.741796006
5 483636363.6 8.684518947
1 524545454.5 2734109091 8.719783128 8.376318123
2 54545454.55 7.736758565
5 3 52363636.36 7.719029798
4 39090909.09 7.59207577
5 13000000000 10.11394335
1 22454545.45 7.35130427
2 23000000 7.36172784
1 3 22636363.64 22381818.18 7.35480666 7.349763642
4 21363636.36 7.32967518
5 22454545.45 7.35130427
1 752727272.7 8.87663765
2 711818181.8 8.85236908
2 3 701818181.8 716363636.4 8.84622462 8.854990886
4 704545454.5 8.84790902
5 710909090.9 8.85181407
1 694545454.5 8.84170067
2 677272727.3 8.83076359
Hari Ke-7 3 3 670909090.9 669454545.5 8.82666368 8.825590147
4 658181818.2 8.81834588
5 646363636.4 8.81047692
1 2290909.091 6.36000786
2 2363636.364 6.37358066
4 3 2318181.818 2249090.909 6.3651475 6.351592105
4 2172727.273 6.33700522
5 2100000 6.32221929
1 4790909.091 6.68041793
2 5500000 6.74036269
5 3 5690909.091 5569090.909 6.75518165 6.744435703
4 6045454.545 6.78142896
5 5818181.818 6.76478729
35
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengamatan Hari Ke
Perlakuan Ulangan
1 2 3 4 5 6 7
1 4 4 4 3 3 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4
P1
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
Rata-Rata 4 4 4 3.8 3.8 3.8 3.8
1 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4
P2
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
Rata-Rata 4 4 4 4 4 4 4
1 4 4 4 4 3 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 3 3
P3
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
Rata-Rata 4 4 4 4 3.6 3.6 3.6
1 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4
P4
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
Rata-Rata 4 4 4 4 4 4 4
1 5 5 4 4 3 3 3
2 5 5 4 4 3 3 3
3 5 5 4 4 3 3 3
P5
4 5 5 4 4 3 3 3
5 5 5 4 4 3 3 3
Rata-Rata 5 5 4 4 3 3 3
36
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oneway
Descriptives
95%
Confidence
Interval for
TPC Hari Ke-0 Mean
Std. Std. Lower Upper
N Mean Deviation Error Bound Bound Min Max
Molase 100 % dan
5 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
Nanas 0 %
Molase 75 % dan
5 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
Bonggol Nanas 25 %
Molase 50 % dan
5 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
Bonggol Nanas 50 %
Molase 25 % dan
5 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
Bonggol Nanas 75 %
Molase 0 % dan
5 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
Bonggol Nanas 100 %
Total 25 5.9470 .00000 .00000 5.9470 5.9470 5.95 5.95
ANOVA
Mean
TPC Hari Ke-0
Sum of Squares df Square F Sig.
Between Groups .000 4 .000 .000 1.000
Within Groups .000 20 .000
Total .000 24
37
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Homogeneous Subsets
Duncan
Subset for alpha = 0.05
Media Pertumbuhan N 1
Molase 100 % dan Nanas 0 % 5 5.9470
Molase 75 % dan Bonggol Nanas 25 % 5 5.9470
Molase 50 % dan Bonggol Nanas 50 % 5 5.9470
Molase 25 % dan Bonggol Nanas 75 % 5 5.9470
Molase 0 % dan Bonggol Nanas 100 % 5 5.9470
Sig. 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
38
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oneway
Notes
39
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Descriptives
95%
Confidence
Interval for
TPC Hari Ke-4 Mean
Std.
Deviatio Std. Lower Upper
N Mean n Error Bound Bound Min Max
Molase 100 % dan Nanas 0 % 5 7.9484 .30150 .13483 7.5740 8.3228 7.72 8.48
Molase 75 % dan Bonggol
5 7.7078 .08335 .03727 7.6043 7.8113 7.62 7.80
Nanas 25 %
Molase 50 % dan Bonggol
5 6.8956 .07297 .03263 6.8050 6.9862 6.82 6.96
Nanas 50 %
Molase 25 % dan Bonggol
5 8.8278 .29688 .13277 8.4592 9.1964 8.59 9.34
Nanas 75 %
Molase 0 % dan Bonggol Nanas
5 8.3764 1.07163 .47925 7.0458 9.7070 7.59 10.11
100 %
Total 25 7.9512 .81580 .16316 7.6145 8.2879 6.82 10.11
ANOVA
40
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Homogeneous Subsets
41
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oneway
Notes
Output Created 10-May-2016 15:17:52
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in
27
Working Data File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each analysis are based on cases
with no missing data for any variable in the
analysis.
Syntax ONEWAY PengamatanHariKe7 BY
Perlakuan
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).
42
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Descriptives
95%
Confidence
Interval for
TPC Hari Ke-7
Std. Mean
Deviati Std. Lower Upper
N Mean on Error Bound Bound Min Max
Molase 100 % dan Nanas 0 % 5 7.3498 .01195 .00534 7.3350 7.3646 7.33 7.36
Molase 75 % dan Bonggol
5 8.8550 .01257 .00562 8.8394 8.8706 8.85 8.88
Nanas 25 %
Molase 50 % dan Bonggol
5 8.8256 .01226 .00548 8.8104 8.8408 8.81 8.84
Nanas 50 %
Molase 25 % dan Bonggol
5 6.3516 .02145 .00959 6.3250 6.3782 6.32 6.37
Nanas 75 %
Molase 0 % dan Bonggol Nanas
5 6.7442 .03887 .01738 6.6959 6.7925 6.68 6.78
100 %
Total 1.0635
25 7.6252 .21271 7.1862 8.0642 6.32 8.88
4
ANOVA
43
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Homogeneous Subsets
44
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
SKRIPSI PEMANFAATAN BONGGOL BUAH THIA A. R.