Modul AUTOCAD Dikonversi
Modul AUTOCAD Dikonversi
Gambar teknik adalah suatu gambar yang dibuat dengan cara-cara dan aturan tertentu
sesuai dengan kesepakatan bersama oleh para ahli teknik. Gambar teknik merupakan bentuk
ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistem, proses, cara kerja,
konstruksi, dan diagram yang berisi rangkaian petunjuk dan instruksi yang dinyatakan dalam
bentuk suatu gambar teknis.
2
SIMBOL PROYEKSI ORTHOGONAL
Dalam menggambar Teknik dikenal 2 macam simbol sistem proyeksi:
1. Proyeksi sudut pertama (Eropa).
2. Proyeksi sudut ketiga (Amerika).
Bentuk simbol dapat dilihat pada gambar 1.2.
Proses pembuatan gambar teknik, dapat dibantu dengan menggunakan komputer yang
biasa disebut dengan Computer Aided Design (CAD). Salah satu pengaplikasian CAD yaitu
software AutoCAD.
AUTOCAD
AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua
dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided drafting and design
program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali
dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Teknik Mesin,
Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
2
2. Masukan koordinat batas bawah layar: 0,0 ‐ Enter masukan koordinat batas atas
layar: 1000,1000 ‐ Enter ketik: Z ‐ Enter
3. ketik: A ‐ Enter
contoh:
10,15 berarti berada pada titik koordinat x=10 dan koordinat y=15
10,15 berarti akan dibaca sebagai angka 10 koma 5
Gambar 1.4 Tampilan alat bantu panel pada layar kerja AutoCAD
Semua alat bantu ini penting diketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam menggambar
di AutoCAD jadi mudah. Pertama diperhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya
Panel AutoCAD sedang "AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif panel AutoCAD kelihatan
datar. Setiap panel AutoCAD ini bisa kita atur, caranya:
Klik kanan pada panel yang akan diatur> klik setting, maka akan muncul sebuah jendela
3
tempat mengatur panel tersebut.
Berikut adalah fungsi dan kegunaan panel AutoCAD yang digunakan untuk
menggambar 2D:
Tabel 1.1 Kegunaan Panel AutoCAD 2D
No. Toolbar Icon Kegunaan
Bila panel ini aktif maka pointer mouse akan meloncat‐ loncat dalam
1. Snap
bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCAD akan menjadi kertas
2. Grid
millimeter blok.
Bila panel ini aktif maka hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan
3. Ortho
horizontal dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka bisa membantu membuat garis dengan besar
4. Polar
sudut tertentu dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka akan memudahkan mencari titik tangkap
5. Osnap
sebuah objek yang akan gambar dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka akan mudah menemukan titik pusat sebuah
6. Otrack objek dalam bidang kerja AutoCAD karena ada garis bantu putus-
putus yang dihasilkan oleh panel otrack ini.
Dynamic Bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam
7.
Input mengetikkan koordinat dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang dipilih melalui Toolbar
8. Lineweight
properties akan dimunculkan dalam bidang kerja AutoCAD.
AUTOCAD 2D
4
Interface AutoCAD
Berikut adalah interface dari AutoCAD 2D:
MENU TITLE
TOOL BAR
5
c. Polyline : Membuat galir polyline 2D.
d. Circle : Membuat objek lingkaran.
e. Helix : Untuk membuat objek spiral pada 2 dimensi dan dapat dijadikan 3
dimensi dengan kombinasi perintah sweep.
f. Rectangle : Membuat objek kotak.
2. Modify
3. Annotation
4. Properties
6
Gambar 1.9 Tampilan Toolbar Properties
AUTOCAD 3D
Interface AutoCAD 3D
3 5
1 2 6 4
7
10
1. Menu Aplikasi (Application Menu), pada menu ini memiliki fasilitas seperti:
a. New : Untuk membuat lembar kerja baru.
b. Open : Membuka file yang telah disimpan.
c. Save : Menyimpan file.
d. Save As : Menyimpan dengan file baru.
e. Export : Menyimpan dalam bentuk format file yang lain.
f. Publish : Untuk mengpublikasaikan file.
g. Print : Mencetak hasil kerja.
h. Drawing Utilities : Peralatan tambahan.
i. Close : Menutup jendela kerja
2. (Quick Access Toolbar)
7
3. Baris Judul (Title Bar)
4. (Info Center)
5. (Windows Box)
6. (Ribbon)
7. (Crosshairs)
8. Area Gambar (Drawing Area)
9. Baris Perintah (Command Windows)
10. Baris Status (Status Bar)
2. Modify
8
a. Move : memindahkan objek.
b. Move 3D : memindahkan objek 3D.
c. Copy : menggandakan objek.
d. 3D Align : membuat objek sejajar dengan objek 2D dan 3D.
3. Modelling
Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang 3D.
Pada Modelling terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Box : membentuk kubus.
b. Extrude : mengubah objek 2D menjadi 3D.
c. Loft : membuat bangun ruang diantara cross section
d. Planar Surface : membentuk bidang datar
e. PolySolid : membuat 3D wall.
f. Sweep : membuat objek 3D dari objek 2D sesuai dengan bentuk garis
bantu
atau path.
4. Solid Editing
9
e. Thicken : merubah suatu surface menjadi objek 3D berdasarkan
ketebalan.
f. Slice : memotong objek 3D dengan bidang datar
5. View
View merupakan tools yang digunakan untuk mengatur tampilan desain. Pada view
terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Selects a visual style : merubah tampilan visual object 2D dan 3D
b. View cube display : menampilkan atau menyembunyikan cube display.
c. Steering wheels : menampilkan steering wheels
d. Constrained orbit : memberikan tampilan orbit model
PEMBUATAN DESAIN
Langkah-Langkah Pengerjaan Desain Baut
Berikut ini merupakan prosedur pembuatan baut dengan software AutoCAD 2012:
Asumsi: satuan dan dimensi sudah sama dengan ISO
1. Ubah Workspace terlebih dahulu menjadi Drafting & Annotation.
2. Membuat badan baut. Klik Rectangle pada Toolbar Draw, kemudian klik pada
bidang gambar. Ketik 10 kemudian Tab, dan 100 kemudian Enter.
Klik icon Chamfer pada Toolbar Modify untuk membuat sudut pada
Rectangle. Klik pada bidang bagian atas area kerja, tekan d - enter. Ketik 5 untuk Specify
10
second Chamfer Distance - Enter. Pilih sisi kanan pada bangun segiempat yang telah
dibuat, kemudian arahkan ke sudut kanan atas pada bangun segiempat sampai muncul
garis, kemudian klik sehingga bentuk bangun seperti pada gambar 1.17
klik icon Revolve pada Toolbar Modelling. Klik objek – Enter. Kemudian klik
bagian pojok kiri bawah objek dan tarik kursor ke ujung atas objek hingga menunjukkan
endpoint objek kemudian klik pada bagian tersebut. Masukkan sudut revolusi dengan
mengetikan angka 360.
11
4. Membuat bagian kepala baut
Klik icon pada Toolbar Draw. Klik pada bidang gambar, kemudian ketik 6
untuk membuat 6 sisi polygon, kemudian tekan Enter. Klik pada bidang gambar. Pilih
Circumscribed about circle. Ketik 20 untuk radius polygon - Enter.
Klik icon pada Toolbar Modelling. Kemudian klik objek dan tekan Enter.
Ketik 15 sebagai tinggi objek hasil extrude - Enter.
Klik icon Circle , kemudian klik pada titik tengah gambar polygon, dan ketik 20 untuk radius
lingkaran.
Klik icon Extrude , kemudian pilih objek lalu tekan Enter. Klik kanan, kemudian
pilih Taper Angle. Ketik -45 untuk membentuk sudut 45 derajat. Arahkan kursor ke
bawah, dan ketik 20- Enter.
12
Gambar 1.23 Angle tapering pada bagian kepala baut
Pilih menu Solid dan klik icon Intersect pada Toolbar Boolean. Klik objek polygon
dan objek lingkaran luar, lalu tekan Enter.
Ubah sudut pandang dengan cara klik icon World pada Toolbar
Coordinates. Pilih Front kemudian ubah sudut arah pandang seperti pada gambar
dibawah.
Klik icon Helix pada Toolbar Draw. Klik lingkaran bagian bawah badan baut. ketik
10 - Enter. Kemudian arahkan kursor ke atas. Ketik 10 - Enter agar besar helix antara yang
atas dan yang bawah. Menentukan panjang ulir yang akan dibuat dengan mengetikan angka
50 - Enter. Klik dua kali ulir yang akan dibuat, kemudian akan muncul tabel. Masukan angka
8 pada kolom turns. Kemudian Enter.
13
Gambar 1.26 Membuat helix pada bagian badan baut
Klik Circle pada Toolbar Draw untuk membuat lingkaran bantu. Klik pada bidang
gambar. Ketik 1.5 kemudian Enter.
Klik icon Sweep pada Toolbar Modeling, kemudian klik lingkaran bantu- Enter.
Klik ulir yang telah dibuat – Enter.
14
Pilih menu Solid, kemudian klik icon Substract . Klik pada bagian badan baut (untuk
mempermudah klik bagian yang runcing). Kemudian tekan Enter. Setelah itu klik bagian
ulirnya kemudian Enter
6. Menggabungkan bagian kepala baut dengan bagian badan. Ubah sudut pandang
7. Pilih icon 3D Rotate pada Toolbar Modify. Klik bagian kepala baut – Enter.
Kemudian klik bagian sumbu y (sumbu warna merah). Ketik 90 – Enter.
Klik move kemudian klik kepala baut – Enter. Ketik CEN – Enter. Klik kepala baut
bagian tengah (terdapat lingkaran hijau). Gabungkan kepala baut dan badan baut tepat
sampai muncul lingkaran bantu berwarna biru.
8. Menggabungkan dua bagian agar menjadi satu bagian
Klik menu Solid. Klik Union pada Toolbar boolean. Kemudian pilih objek yang
akan digabungkan (Kepala baut dan badan baut). Kemudian Enter. Maka baut sudah
menyambung.
15
Gambar 1.31 Menghubungkan bagian kepala dan badan baut
16
Gambar 1.33 Page Setup
17
Gambar 1.35 Garis ukuran A4
5. Membuat kepala gambar, kepala gambar seperti yang dijelaskan sebelumnya berukuran
180 x 25 mm dengan tinggi tulisan sebesar 2,5 mm untuk A4 bentuknya harus portrait.
Pilih rectangle, tarik ke kiri dari titik awal pojok kanan bawah seperti gambar berikut:
18
Gambar 1.37 Garis ukuran A4
Ketik D – Enter (untuk pengaturan dimension)
Masukan length: 180 – Enter
Masukan width: 25 - Enter
Arahkan ke atas dan klik kiri.
Maka hasilnya akan jadi seperti gambar berikut:
19
Gambar 1.39 Garis kepala gambar
20
Select Objects – Enter
Pilih garis yang tidak diperlukan
Sehingga hasilnya akan seperti berikut:
Dengan menggunakan multiline text , Klik text block pada area tertentu – ketikan
kata yang ingin diisi. Isi kolom judul tersebut sebagai berikut:
21
Gambar 1.45 Garis kepala gambar
21
OK
Lalu akan muncul tulisan yang ada di tag tersebut sehingga nanti kita bisa dengan mudah
menggantinya, letakan pada tempat isi skalanya:
22
9. Memastikan semua garis masuk ke dalam layer yang sama. Buka layer properties –
Create Layer – Layer1
23
10. Menyimpan template pada folder yang di tuju.
11. Langkah selanjutnya adalah memasukan template kepala gambar yang telah disimpan
tadi ke gambar desain benda yang telah dibuat sebelumnya diawal. Caranya dengan:
Membuka kembali file desain benda 3D yang telah dibuat. Pastikan tampilan AutoCAD
adalah 3D Modelling.
Pilih Layout 1 pada bidang kerja.
Kemudian atur ukuran kertas dengan cara klik kanan pada Layout 1 pilih page setup
manager pilih modify Ubah ukuran kertas menjadi ISO A4 (210.00 x 297.00 mm).
Pada kolom plot scale ganti skala menjadi 1:1 dan satuan menjadi mm. pilih orientation
portrait. Kemudian OK.
Hapus gambar kecil pada bidang kerja jika ada.
24
Gambar 1.55 Tampilan Insert
Pilih Browse kemudian pilih file template kepala gambar yang telah dibuat sebelumnya
kemudian Open – OK.
Kemudian etiket gambar akan muncul pada bidang kerja layout 1.
Sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran kertas yang telah diatur sebelumnya.
25
b. Pada command line tertulis: Specify opposite corner; Klik titik yang menjadi ujung
lainnya dari poin “a”.
c. Untuk mengedit gambar pada masing-masing VIEWPORTS, klik ganda pada
VIEWPORT yang ingin diedit.
d. Edit sesuai dengan keinginan dengan cara yang sama saat mengerjakan benda di tab
MODEL.
26
Gambar 1.58 Tampilan Dimension
3. Untuk mengatur text, garis, atau panah dimensi ketik huruf d (dimstyle) klik modify
pilih kolom symbols and arrows klik pada bagian Arrow size dan atur ukuran
arrow sesuai kebutuhan.
27
Gambar 1.60 Pengaturan Layout
5. Atur Nama Printer, Ukuran Kertas, skala, satuan dan Orientasi kertas yang akan
digunakan, kemudian klik tombol OK.
28
Gambar 1.62 Pengaturan Page Setup
6. Selanjutnya pada menu bar klik VIEW VIEWPORTS, pillih 4 VIEWPORTS. Tarik
gambar sesuai ukuran kertas yang telah disediakan.
Pada command line tertulis: Specify first corner or [fit]; Klik salah satu titik pada kertas
yang akan menjadi ujung dari VIEWPORTS.
Pada command line tertulis: Specify opposite corner; Klik titik yang menjadi ujung
lainnya dari poin “a”.
7. Sebelum dicetak, atur skala pada gambar agar sesuai dengan ukuran ketika diprint
dengan cara:
Klik kanan pada menu bar yang kosong, pilih AutoCAD kemudian klik Viewport.
29
Pastikan sudah ada tanda centang seperti pada gambar 1.33.
30
Atur semua bagian sesuai dengan skala yang diinginkan
Setelah itu tekan tombol CTRL+P atau klik icon print . Akan muncul tampilan
seperti pada gambar 1.66 Atur jenis printer, paper size, scale dan drawing orientation
sesuai dengan yang diinginkan. kemudian klik OK untuk mencetak gambar.
31