Anda di halaman 1dari 2

Desa Bojong adalah salah satu Desa di kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang

mempunyai lLuas 97.842 Ha. Jumlah Penduduk Desa Bojong sebanyak 3.089 Jiwa yang terdiri dari Laki-
Laki 1551 jiwa dan 1538 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebnayak 821 KK.Sedangkan
jumlah keluarga miskin (gakin)253 KK Dengan presentase 30% dari jumlah keluarga yang ada.

Berdasarkan topografi dan kountur tanah desa bojong kecamatan kramatmulya secara umum
berupa sawah dan darat . desa bojong terdiri dari 4 dusun 4 RW dan 16 RT, jarak tempuh ke ibukota
kecamatan 3,5 km dan ke ibu kota kabupaten 6,5 km.

Latar Belakang

Desa Bojong merupakan wilayah pertanian yang terdiri dari sawah dan lahan kering yang
mayoritas ditanami tanaman singkong, selain pemanfaat di ladang , singkon juga biasa tumbuh baik
diarea pematang sawah. Singkong yang mudah ditanam pada musim panen hasil melimpah sehinnga
menimbulkan harga jual yang rendah, Keadaan ini sangat memprihatinkan petani singkong . Apalagi
singkong kini banyak ditanami di wilayah lain dan hasilnya juga cukup baik.

Inovasi

Pemanfaat singkong selain dijual secara langsung, singkong juga biasa diolah untuk berbagai macam
produk makan berupa kripik, opak singkong, comro dan makanan olahan dari singkong lainnya.

Namun di Desa Bojong olahan singkong dari hasil panen petani setempat diolah menjadi Opak
singkong inovasi berbagai rasa ( rasa balado, pedas, asin dan gurih) .

Proses

1. Tahap pertama pengupasan singkong dan pencucian singkong


2. Setelah dicuci bersih, singkong diparut dan direndam selama 1 malam dengan tujuan agar
singkong menjadi lebih putih dan tidak menguning.
3. Setelah direndam semalaman parutan singkong ditiriskan selama 2 jam
4. Setelah ditiriskan singkong diumbui dengan campuran tepung tapioca dan bumbu
5. Setelah dibumbui secara merata adonan parutan singkong dicetak bulat bulat pipih diatas
tutup panci .
6. Cetakan parutan singkong diatas tutup panci tersebut kemudian dikukus selama 1 menit.
7. Setelah itu adonan parutan singkong yang sudah direbus selama satu menit kemudian dijemur
hinnga setengah kering.
8. Setelah opak tersebut menjadi setengah kering opak diangkat dan digunting sesuai bentuk yang
diinginkan.
9. Setelah di gunting sesuai bentuk kemudian di keringkan / dijemur kembali hingga kering.
10. Setelah mengering didiamkan sebentar samapai opak dingin kemudian digoreng
11. Setelah opak digoreng dibumbui dengan bumbu yang berbagai macam rasa.
12. Dikemas sesuai ukuran dan diberi label dan siap untuk dipasarkan.

Pelaku

 Warga Masyarakat
 Kelompok Wanita Tani ( KWT)

Pendanaan

 Swadaya Masyarakat/ Kelompok

Hasil

 Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, khususnya anggota kelompok


KWT.
 Para petani tidak khawatir untuk menjual hasil panen singkongnya ketika hasilnya
melimpah. Karena kelompok ini siap menampung untuk mengolah singkong.
 Kelompok KWT sering di undang di event pameran Produk Makanan dan Minuman, secara
tidak langsung membawa nama baik Desa Bojong.

Pembelajaran

 Ide yang unik serta memanfaatkan potensi sumberdaya manusia dan bahan baku yang
tersedia, menjadi peluang untuk berwirausaha demi menghasilkan pundi – pundi rupiah.

Rekomendasi

 Perlunya perhatian dari dinas terkait untuk memberikan pelatihan wirausaha, serta
tatacara pembuatan opak singkong yang baik kepada kelompok KWT. Serta membantu
pemasaran hasil produk yang samapai saat ini masih menjadi kendala.

Anda mungkin juga menyukai