Anda di halaman 1dari 5

Skip to the content

DalamIslam.com

 Home
 Dasar Islam
 Akhlaq
 Doa dan Dzikir
 Hukum Islam
 Info Islami
 Makanan dan Minuman

Search
Home » Makanan dan Minuman » 16 Cara Makan Rasulullah Sesuai Sunnah Rasul

16 Cara Makan Rasulullah Sesuai Sunnah


Rasul
 Post authorBy anggi rosalia
 Post dateSeptember 14, 2016

Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan bagi umat islam dan segala perilakunya menjadi
pedoman hidup bagi seluruh manusia. Tidak hanya akhlak yang mulia dan tuntunannya dalam
beribadah (baca cara meningkatkan akhlak terpuji), Rasul juga mencontohkan pada umatnya
bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik dan benar seperti halnya saat makan. Berikut ini
adalah beberapa anjuran dan cara makan rasulullah berdasarkan hadits.(baca kisah teladan nabi
muhammad SAW dan keutamaan cinta Rasulullah SAW bagi umat muslim).

1. Makan secukupnya dan tidak berlebihan

Rasul selalu menganjurkan umatnya untuk makan secukupnya dan menghindari perilaku boros.
Tidak hanya itu Rasul juga menyebutkan bahwa perut atau lambung terbagi menjadi tiga bagian,
sepertiga untuk udara, sepertiga untuk makanan dan sepertiga untuk minuman sebagaimana yang
disebutkan dalam hadits berikut ini (baca juga makanan halal dan makanan haram menurut islam)

Hendaklah kamu makan, minum,berpakaian, dan bersedekah dengan tidak berlebihan dan sombong (HR
Ahmad dan Abu Daud)
Sesungguhnya termasuk pemborosan bila kamu makan apa saja yang kamu bernafsu memakannya (HR Ibnu
Maajah)
Adapun sebenarnya kekenyangan dapat mengeraskan hai. memberatkan tubuh, mengurangi
kecerdasan, menyebabkan ngantuk dan tidur lebih banyak serta melemahkan
seseorang untuk beribadah

2. Berwudhu sebelum dan sesudah makan


Tidak hanya sebelum melakukan shalat wajib maupun shalat sunnah, Rasul juga berwudhu
sebelum makan untuk menghindari gangguan setan dan menghilangkan kefakiran sebagaimana
yang disebutkan dalam hadits berikut ini (baca cara berwudhu yang benar )

Berwudhu sebelum makan menghilangkan kefakiran, dan berwudhu setelah makan menghilangkan gangguan
setan

3. Makan dengan tangan kanan

Seorang muslim hendaknya mengikuti sunnah Rasul untuk senantiasa makan dengan tangan
kanan dan menurut para ilmuwan hal ini bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk melatih saraf
sensorik pada tangan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut

Hendaklah kamu sekalian makan dengan tangan kanan. Sebab setan makan dan minum dengan tangan
kirinya (HR Muslim)

4. Membaca Basmalah

Mengawali segala sesuatu dengan basmalah sangat dianjurkan bagi umat islam karena dengan
membaca basmalah seseorang dapat menghindari gangguan setan yang dapat melemahkan iman
dan ibadah seseorang. Adapun jika lupa membaca basmalah sebelum makan maka bacalah
kalimat “Bismillahi Awwa-lahu wa Akhirahu” seperti yang disebutkan dalam hadits
Jika lupa membaca Bismillah, bacalah “Bismillahi Awwa-lahu wa Akhirahu” (Dengan nama Allah
dari mula hingga akhir) (HR Abu Dawud dan Attirmidzi)

5. Duduk saat makan dan tidak bersandar atau berdiri

Seorang muslim Hendaknya tidak makan atau minum sambil berdiri maupun menyandar dan
makan maupun minum sambil duduk lebih utama dan sebaiknya makanan yang dimakan
diletakkan di atas tanah untuk menjaga kerendahan diri. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW

“ Aku tidak makan sambil bersandar. Aku adalah seorang hamba, maka aku minum seperti minumnya
hamba dan makan pun seperti makannya seorang hamba”
Janganlah seorang di antara kalian minum sambil berdiri (HR Muslim)

6. Tidak mencela makanan

Seperti apapun makanan yang didapat dan diperoleh apabila kita tidak menyukainya sebaiknya
jangan mencela makanan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan; Jika ia suka dimakannya, jika tidak suka
ditinggalkannya (HR Al Bukhari dan Muslim)

7. Dianjurkan untuk makan bersama

Rasulullah jarang makan sendirian, beliau SAW selalu mengajak orang lain untuk makan
bersamanya oleh karena itu seorang muslim hendaknya mengajak orang lain untuk makan
misalhnya keluarganya. Makanan yang baik dalam islam adalah makanan yang banyak orang
memakannya sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut (baca keutamaan bersedekah)
Rasulullah SAW tidak pernah makan sendirian (HR Anas RA)
Makanan dua orang cukup untuk tiga orang, makanan untuk tiga orang cukup untuk empat orang (HR Al
Bukhari dan Muslim)

8. Bersabar untuk mengambil makanan saat makan bersama

Jika makan bersama dengan orang lain atau banyak orang maka Rasul menganjurkan untuk
bersabar hingga orangtua atau pemimpin mengambil makanan terlebih dahulu dan orang yang
menyajikan makanan akan makan setelah orang lain makan. Rasulullah SAW bersabda: Yang
melayani minuman suatu kaum, hendaknya dialah yang terakhir orang yang minum (HR Attirmidzi)

9. Tidak meniup makanan

Terkadang kita suka meniup makanan saat makanan masih panas, hal ini sebenarnya harus
dihindari karena Rasul melarang kita untuk meniup makanan tatkala masih panas. Hal ini juga
telah dibuktikan oleh para ahli kesehatan asa kini bahwa meniup makanan tidaklah baik untuk
kesehatan. Sebagaimana hadits berikut ini

Rasulullah SAW melarang orang untuk meniup-niup minuman/makanan (HR Abu Dawud)

10. Makan dari tepian piring

Jika memakan makanan maka makanlah dari sisi pinggiran atau tepi piring makan hingga ke
tengahnya seperti yang senantiasa dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Berkat itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari tepi-tepinya dan jangan makan dari tengah-
tengahnya (HR Abu Dawud,Attirmidzi)

11. Mengunyah secara perlahan dan mengecilkan suapan

Rasulullah selalu menyantap makanan dengan mengecilkan suapannya dan mengunyahnya hinga
berkali-kali. Selain itu Rasul tidak menyuapkan makanan sebelum suapan yang sebelumnya selesai
ditelan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW

“Kecilkan suapan dan baguskan Mengunyahnya”


“Janganlah mengulurkan tangan pada suapan yang lain sebelum menelan suapan pertama”

12. Tidak menggunakan perkakas makan yang terbuat dari emas dan perak

Makan dengan perkakas emas dan perak adalah kebiasaan kaum kafir oleh karena itu Rasul
melarang umatnya untuk tidak menggunakan perkakas yang terbuat dari logam tersebut.
(baca kisah mualaf dan sejarah yahudi)

Rasulullah SAW melarang kami minum dan makan dengan perkakas makan dan minum dari emas dan
perak (Mutafaq ‘alaih)

13. Minum dari gelas dan tidak minum sekali teguk


Selain makan dengan perlahan Rasul pun menganjurkan untuk minum dengan benar yakni tidak
meminum air dalam gelas dengan sekali teguk dan juga tidak meminumnya langsung dari teko,
sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini

Jangan minum sekaligus, ambillah jeda (ambil nafas) dua sampai tiga kali . Rasulullah jika minum
bernafas sampai tiga kali (HR Al Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW melarang orang yang minum dengan membalik mulut kendi langsung ke mulutnya (HR Al
Bukhari dan Muslim)

14. Menghabiskan makanan yang diambil

Rasul menganjurkan kita untuk makan secukupnya dan senantiasa menghabiskan makanan yang
diambil untuk menghindari perilaku boros dan mubazir serta untuk mendapatkan berkat dari
makanan secara utuh. Rasulullah SAW bersabda

Kamu tidak mengetahui di bagian yang manakah makananmu yang berkat (HR Muslim)

15. Membaca hamdalah setelah selasai makan

Makanan yang kita dapatkan dan makan setiap hari adalah pemberian dan rezeki dari Allah SWt
oleh sebab itu setelah makan Rasul senantiasa mengucapkan syukur dengan membaca hamdalah.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini

Rasulullah SAW jika selesai makan dan mengangkat hidangannya membaca: alhamdulillahi hamdan katsiran
thoyyiban mubaarokan fihi, ghoiro makfiyin wala mustaghnan ‘anhu rabbana (segala puji bagi Allah, pujian
yang sebaik-baiknya, yang baik dan berkat. Tiada terbalas, dan tidak dapat tidak, tentu kami membutuhkan
kepadanya, wahai Tuhan kami) (HR Al Bukhari)

16. Tidak memberikan makanan yang tidak disukai pada orang lain

Rasul senang berbagi makanan dengan orang lain tetapi beliau tidak pernah memberikan suatu
makanan yang tidak disukai oleh dirinya sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini

Janganlah kamu memberi makanan yang kamu sendiri tidak suka memakannya (HR Ahmad)
Demikianlah cara makan Rasulullah yang semestinya dapat ditiru oleh umat islam karena apa
yang dicontohkan oleh Rasul pastilah memiliki sisi positif dan manfaat yang besar bagi manusia.
Selain itu kita hendaknya menghindari makanan haram dan minuman haram (baca minuman
keras dalam islam) yang berdampak buruk bagi tubuh. (baca juga akibat makan makanan haram)

 Tagsagama, cara makan, cara makan rasulullah, islam, makanan, Rasul

←Cinta Menurut Islam; Definisi, Dalil dan Bentuknya→Hukum Mencukur Jenggot

Search
Search for:

Recommended Read
 Asy-Syu’ara’ (Penyair) Ayat 201-227
 Asy-Syu’ara’ (Penyair) Ayat 151-200
 Asy-Syu’ara’ (Penyair) Ayat 101-150
 Asy-Syu’ara’ (Penyair) Ayat 51-100
 Al-Qashash (Cerita) Ayat 51-88

© 2020 DalamIslam.com

Adchoices | Disclaimer | Contact Us | Privacy Policy | Cookies Policy | Ketentuan Layanan

To the top ↑

Anda mungkin juga menyukai