Essay Demokrasi
Essay Demokrasi
ESSAY
NIM: 11675201273
PEKANBARU
2019
PENDAHULUAN
pelayanan publik yang berkualitas dengan prinsip efektif dan efisien. Atas dasar hal
pemerintah, termasuk sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai lembaga milik
pemerintah, BUMN merupakan salah satu aset sumber pendapatan negara dan menjadi
lembaga pelayanan publik yang berperan penting dalam melayani kebutuhan masyarakat
meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih terjamin. Salah satu BUMN yang berperan
masyarakat adalah PT. PLN (Persero). Energy listrik merupakan kebutuhan yang sangat
vital bagi manusia untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Tanpa adanya listrik manusia
satusatunya badan yang bertanggung jawab atas pelayanan listrik harus memenuhi
kebutuhan masyarakat dengan menyediakan energi listrik yang handal bagi konsumennya
pemerataan tenaga listrik harus dilaksanakan diseluruh pelosok ini tanpa terkecuali. Selain
dari masalah buruknya kualitas pelayanan, kurangnya efisiensi, terjadinya pencatatan meter
yang salah, tingginya jumlah antrian pembayaran rekening listrik, adanya daerah-daerah
terpencil yang masih belum dapat merasakan fasilitas arus listrik secara memadai, serta
kebutuhan akan tenaga listrik, PLN mengeluarkan suatu inovasi. Bentuk inovasi yang
diciptakan oleh PT.PLN adalah dengan mengeluarkan Program Listrik Prabayar. Listrik
prabayar merupakan layanan baru dari PLN untuk pelanggan dalam mengelola dan
mengendalikan pemakaian STROOM (isi ulang energi listrik) sesuai kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Listrik prabayar adalah inovasi layanan dari PT.PLN yang mulai
disosialisasikan sejak tahun 2008 namun baru resmi diluncurkan pada tahun 2009. Tujuan
program listrik prabayar dibuat agar pelanggan dapat dengan mudah mengendalikan
pemakaian listriknya sesuai dengan kebutuhan, pelanggan tidak perlu berurusan dengan
pencatatan meter yang biasanya dilakukan setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan
jadwal pembayaran listrik bulanan. Pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi
litrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik. Pelanggan dapat
Reformasi adalah mengubah atau membuat sesuatu menjadi lebih baik daripada
yang sudah ada. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk
pengertian ini perubahan masyarakat diarahkan pada development (Susanto, 180). Karl
pada kemajuan keadaan dan hidup anggota masyarakat, dimana kemajuan kehidupan ini
akhirnya juga dinikmati oleh masyarakat. Dengan demikian maka perubahan masyarakat
masyarakat berkait erat dengan kemajuan masyarakat. Dilihat dari aspek perkembangan
masyarakat tersebut maka terjadilah keseimbangan antara tuntutan ekonomi, politik, sosial
dan hukum, keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta konsensus antara prinsip-prinsip
dalam masyarakat (Susanto: 185-186). Reformasi ini harus dilakukan oleh pejabat tertinggi,
seperti presiden dalam suatu negara atau menteri/kepala lembaga pada suatu departemen
rakyat. Reformasi birokrasi adalah suatu usaha perubahan pokok dalam suatu sistem yang
tujuannya mengubah struktur, tingkah laku, dan keberadaan atau kebiasaan yang sudah
lama. Ruang lingkup reformasi birokrasi tidak hanya terbatas pada proses dan prosedur,
tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur dan sikap serta tingkah laku. Hal ini
Reformasi birokrasi adalah sebuah harapan masyarakat pada pemerentah agar mampu
memerangi KKN dan membentuk pemerintahan yang bersih serta keinginan masyarakat
untuk menikmati pelayanan public yang efisien,responsip dan akuntabel. Maka dari itu
masyarakat perlu mengetahui reformasi birokrasi yang dilakukan saat ini agar kehidupan
bernegara berjalan dengan baik,msyarakat juga berposisi sebagai penilai dan pihak yang
dilayani pemerintah.
akuntabilitas, aparatur, pengawasan dan pelayanan publik, yang dilakukan secara sadar
untuk memposisikan diri (birokrasi) kembali, dalam rangka menyesuaikan diri dengan
peran dan fungsi birokrasi secara tepat, cepat dan konsisten, guna menghasilkan manfaat
sesuai diamanatkan konstitusi. Perubahan kearah yang lebih baik, merupakan cerminan dari
seluruh kebutuhan yang bertitik tolak dari fakta adanya peran birokrasi saat ini yang masih
jauh dari harapan. Realitas ini, sesungguhnya menunjukan kesadaran bahwa terdapat
kesenjangan antara apa yang sebenarnya diharapkan, dengan keadaan yang sesungguhnya
tentang peran birokrasi dewasa ini. Menurut Kemenpan dan RB, Reformasi birokrasi pada
RB No. 11 tahun 2015. Dalam Road Map reformasi birokmasi yang ditetepkan dengan
peraturan menteri pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi No. 11 tahun
2015 menetapkan tiga sasaran reformasi yaitu: 1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel, 2.
Birokrasi yang efektif dan efisien, 3. Birokrasi yang memiliki pelayanan public yang
berkualitas.
Adapun Tujuan dari Reformasi Birokrasi iyalah: Memperbaiki kinerja birokrasi agar
lebih efektif dan efisien, terciptanya birokrasi yang profesional, netral, terbuka, demokratis,
mandiri, serta memiliki integritas dan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya selaku abdi masyarakat dan abdi Negara, pemerintah yang bersih (clean
kualitas pelayanan publik menuju pelayanan publik yang berkualitas dan prima. Reformasi
birokrasi perlu diprioritaskan pada unit-unit kerja pelayanan publik seperti imigrasi, bea-
cukai, pajak, pertanahan, kepolisian, kejaksaan, pemerintahan daerah dan pada institusi
atau instansi pemerintah yang rawan KKN, seperti pemerintah pusat/daerah, kepolisian,
kejaksaan, legislatif, yudikatif, dan departemen dengan anggaran besar seperti departemen
Informasi Publik yang mulai berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun
Perusahaan dan Manajer Senior / Manajer Bidang terkait di Unit sebagai Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID). Melalui pelayanan informasi publik ini hak
keuangan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan informasi terkait lainnya dapat
terpenuhi.
Dewasa ini PLN memiliki program yang diberikan kepada pelanggan. Program itu
diberikan kepada pelanggan agar merasa puas terhadap pelayanan dan kinerja PLN sebagai
A. Program PLN
2. Migrasi post peed menjadi pri peed (meteran lama menjadi baru)
Program terbaru yang dilakukan PLN saat ini dilakukan program penekanan
angka gangguan. Hal ini dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat
PLN yang ada di luar, di sekitar pelanggan misalnya trafo, kabel-kabel, tiang dsb
1. Sistem prabayar
Program terbaru saat ini yang sedang direalisasikan kepada pelanggan adalah
saat ini sebagian pelanggan telah menerapkan program ini. Jika ingin
b. mengisi formulir
c. petugas akan melakukan survei jika itu pelanggan baru, jika lama akan
sekali listrik, maka pulsa tersimpan dan tetap dapat digunakan suatu saat
nanti)
g. saat pulsa pada posisi 10-15 kwh maka alarm akan berbunyi-lampu
namun tidak bisa memenuhi secara cepat karena persediaan alat yang terbatas,
b. denah rumah
c. mengisi formulir
d. pembayaran
c. mengisi formulir
pembagian segment baik rumah tangga besar, sedang dan kecil. Pelayanan
disamakan sesuai prosedur yang ada, baik prosedur pemasangan, perbaikan maupun
3. Pelanggan yang ingin membayar tidak perlu mengantri, karena adanya Driver
cepat
PLN menyediakan wadah untuk menampung saran, kriik maupun keluhan. PLN
2. Talk Show, PLN juga melakukan talk show melalui RRI setiap hari Rabu
5. Pos pembaca dan sms ke surat kabar (Solopos: Kring Solopos&Pos Pembaca
berasal dari teknis maupun non teknis. Teknis berhubungan langsung dengan alat
2. selalu menjalin hubungan baik kepada : media, LSM, Pemda, Pemkot, Tokoh
Masyarakat, ulama
3. mengunjungi pelanggan
5. survei melalui PKL atau dari yang magang tentang kepuasan pelayanan PLN
Dalam esai ini penulis mengangkat studi kasus pada PT PLN (Persero) Rayon
Panam Kota Pekanbaru. PT.PLN (Persero) Rayon Panam merupakan PLN dengan
pelanggan terbanyak dan memiliki wilayah kerja yang cukup luas di wilayah Riau. PT.PLN
(Persero) Rayon Panam telah ikut melaksanakan program Listrik Pintar (Prabayar) ini.
Program listrik pintar ini mulai dilaksanakan 2011. Kebutuhan terhadap adanya tenaga
listrik ini dirasakan diseluruh Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Panam dan sekitarnya.
Walaupun dapat dikatakan sebagai daerah yang tidak terlalu besar, namun kebutuhan
tenaga listrik warga masyarakatnya sangat besar. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat
yang telah menjadi pelanggan PT.PLN (Persero) Rayon Panam. Sebanyak 151.525
Pelanggan PT. PLN (Persero) Rayon Panam, yang didata hingga Maret 2018 telah memiliki
aliran listrik baik itu dirumahnya maupun ditempat usahanya. Setiap tahunnya kebutuhan
akan listrik di Indonesia terus meningkat, sebagai akibat dari peningkatan kualitas
listrik tersebut. Namun tentunya PT. PLN (Persero) terus-menerus tetap melakukan upaya
untuk memenuhi kebutuhan listrik secara bertahap keseluruh pelosok negri. Beberapa usaha
telah dilakukan seperti memanfaatkan berbagai energi alternatif untuk dapat menghasilkan
beberapa fenomena mengenai pelaksanaan program listrik pintar (prabayar) sebagai berikut
: Permasalahan yang terjadi akibat kerusakan pada meteran KWh dialami oleh beberapa
konsumen, sehingga proses pemasukan (Input) kode token pada listrik pabayar menjadi
terganggu, sehingga konsumen merasa dirugikan dalam hal waktu karena harus dilaporkan
terlebih dahulu kepada pihak PLN untuk ditanggapi selanjutnya. Lalu dilakukan perbaikan
meteran KWh oleh petugas PLN. Sosialisasi dan komunikasi dari pihak PLN yang masih
vocher online yang masih ada kalanya terjadi gangguan akibat jaringan, sehingga
konsumen merasa resah ataupun dirugikan jika token listrik habis disaat terjadinya
gangguan, dan pemahaman yang kurang dari masyarakat dengan tarif listrik yang dapat
berubah sewaktu-waktu, membuat masyarakat merasakan tarif listrik yang berbeda antara
sistem prabayar dan pascabayar. Dimana masyarakat merasa penggunaan listrik pascabayar
lebih hemat dan minim potongan. Pelanggan juga harus selalu melakukan pengecekan
jumlah KWh untuk mengantisipasi pemadaman listrik jika menggunakan sistem prabayar.
dapat terselesaikan sesuai waktu yang diharapkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah
petugas dilapangan yang saat ini tersedia di PT.PLN menyebabkan waktu pelayanan
menjadi lebih lama dari seharusnya. Petugas lapangan juga terkendala dengan
permasalahan oleh beberapa konsumen, sehingga salah satu konsumen harus menunggu
atau mengantri permasalahan yang lain terselesaikan terlebih dahulu sebelum petugas
pelaksanaan program ini masih mengalami keluhan dari masyarakat, sehingga dapat
ditentukan judul penelitian yaitu “Pelayanan PT.PLN (Persero) Pada Konsumen Prabayar
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah di paparkan, dapat di tarik kesimpulan
bahwa pada PT PLN (Persero) Rayon Panam Kota Pekanbaru mengenai pelayanan
penanganan keluhan pelanggan listrik prabayar tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut
:
Pelayanan yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Rayon Panam Kota Pekanbaru
PT.PLN (Persero) Rayon Panam Kota Pekanbaru dilihat dengan kemudahan dalam
pemasangan dan kemudahan prosedur listrik prabayar akan tetapi bagi masyarakat dalam
pemahaman dan praktek untuk mendapatkan pelayanan listik prabayar tidak semudah yang
disampaikan dari pihak PLN. Selain itu beberapa pelanggan mengeluhkan keterlambatan
penanganan mengenai pelayanan pengaduan listrik prabayar dari pihak PLN dikarenakan
jumlah pelanggan yang tidak sesuai dengan pegawai yang ada pada PT.PLN (Persero)
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani Betty, 2019, Pelayanan Pt.PLN (Persero) Pada Konsumen Prabayar Rayon
https://www.pertamina.com/industrialfuel/id/our-customers/pt-pln-persero/