Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN
INTERNALISASI NILAI LINGKUNGAN
pada Kegiatan Ekonomi dalam
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Medan,
Workshop
4 Juli 2019
Urun Daya Kegiatan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup
Outline

2
1. PENGANTAR: PERAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Penyusunan, Pemutakhisan & Penyampaian KE Kemenko melakukan koordinasi kebijakan terkait:


Makro, Pokok2 Kebijakan Fiskal, Anggaran, RKP, (i) sifat lintas sektoral dan berimplikasi luas pada
dan Pagu Indikatif melibatkan dan melalui kinerja K/L lain, (ii) skala nasional, penting,
Kemenko bidang Perekonomian strategis atau dampak luas pada masyarakat

INPRES No 7/2017
PP No 17/2017
Pengambilan, Pengawasan, dan Pengendalian
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan
Pelaksanaan Kebijakan Tingkat Kementerian
Penganggaran Pembangunan Nasional
Negara dan Lembaga Pemerintahan

Kemenko bidang Perekonomian


Mempunyai Standi Position dalam
penentuan arah & strategi kebijakan
perekonomian

3
2. OUTLOOK, TANTANGAN & KEBIJAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2019-2020 ..... 1/2

Outlook Perekonomian Indonesia 2019 Tantangan Perekonomian Indonesia


1. Pertumbuhan ekonomi yang positif ditengah 1. Perekonomian Global menghadapi Ketidakpastian:
ketidakpastian perekonomian dunia, naik dari 4,88 2. Ketidak pastian perekonomian global, yang masih
(2015) menjadi 5,17% (2018) dipengaruhi oleh kebijakan dan kondisi ekonomi AS,
2. Tingkat rating investasi Indonesia naik satu tingkat Kawasan Euro dan China (yang berdampak pada
menjadi “BBB” dengan outlook stabil perang dagang, fluktuasi harga komiditi dan
3. Peringkat daya saing indonesia naik 11 peringkat dari normalisasi kebijakan moneter)
#43 (2018) menjadi peringkat #32 (2019) 3. Bank Dunia, IMF dan OECD memangkas proyeksi
pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 & 2020.

ASUMSI INDIKATOR MAKRO EKONOMI INDONESIA 2019 & 2020

4
2. OUTLOOK, TANTANGAN & KEBIJAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA 2019-2020 ..... 2/2

Kebijakan Perekonomian Indonesia:


• Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kebijakan pemerintah diarahkan dengan mendorong investasi &
ekspor yang berkualitas
• Kebijakan jangka pendek: perbaikan iklim usaha/OSS, insentif fiskal, vikasi, peningkatan ekspor dan pengembangan pariwisata
• Kebijakan jangka menengah/panjang: pengembangan infrastruktur, SDM, transformsi ekonomi dan saving melalui inklusi
keuangan

5
3. ISU DAN PARADIGMA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA ..... 1/3

Pertumbuhan ekonomi yang kuat telah menjadi dasar bagi pencapaian pembangunan. Akan tetapi,
eksploitasi sumber daya alam secara terus menerus, penerapan pembangunan yang tinggi karbon,
penggunaan energi dan sistem transportasi yang tidak efisien, telah berdampak pada: peningkatan
kerusakan lingkungan, hilangnya KEHATI, dan dampak negatif perubahan iklim.

Perubahan
Paradigma
Pembangunan

6
3. ISU DAN PARADIGMA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA ..... 2/3

• Diantara bentuk perubahan


paradigma tersebut adalah
paradigma mainstreaming
pertumbuhan ekonomi
hijau, penerapan
pembangunan rendah
karbon dan pengendalian
terhadap perubahan iklim
(melalui mitigasi dan
adaptasi) yang tepat.
• Pendekatan pertumbuhan
ekonomi hijau yang
menghargai layanan
ekosistem dan modal alam
dapat membantu
pemerintah mencapai
prioritas pembangunan,
termasuk memenuhi SDGs
dan komitmen NDC.
7
3. ISU DAN PARADIGMA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA ..... 3/3

Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon (PPRK) di Indonesia adalah sekumpulan kebijakan perencanaan
pembangunan terintegrasi dan strategi investasi rendah karbon untuk RPJMN 2020-2024 dan Roadmap SDG
2030 yang mendorong Indonesia menurunkan intensitas emisi dan emisi GRK. Daya Dukung SDA dan Daya
Tampung Lingkungan menjadi factor penentu dalam perumusan kebijakan dan target PRK.

8
4. KEBIJAKAN & INSTRUMEN “EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 1/5

Dasar Hukum Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia telah diatur dalam:
➢ UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
➢ PP Nomor 46 tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup

Source: klhk

9
4. KEBIJAKAN & INSTRUMEN “EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 2/5

Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup adalah seperangkat kebijakan ekonomi untuk mendorong Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, atau Setiap Orang ke arah Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup.

Telah diundangkan 18 Sep 2018

Terdapat
Sejumlah
Peraturan
Pelaksanaan
yang
Diamanatkan
dalam
PP 46/2017

10
4. KEBIJAKAN & INSTRUMEN “EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 3/5

Ruang Lingkup
PP - Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup (pasal 3)

Insentif /
Perencanaan Pembangunan & Diinsentif
Kegiatan Ekonomi

Internalisasi biaya lingkungan hidup


Pendanaan
Lingkungan Hidup

11
4. KEBIJAKAN & INSTRUMEN “EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 4/5

Internalisasi Biaya Lingkungan Hidup – pasal 18-19


• Internalisasi biaya lingkungan hidup dilaksanakan dengan memasukkan biaya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup dalam perhitungan biaya produksi atau biaya suatu Usaha dan/atau Kegiatan.
• Internalisasi biaya lingkungan hidup dilaksanakan oleh penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan

Pencegahan/pemantauan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

pemeliharaan lingkungan hidup

pengelolaan limbah dan emisi

pemulihan lingkungan hidup pasca operasi

perkiraan penanganan risiko lingkungan hidup

Biaya Pencemaran dan/atau kerusakan LH


12
4. KEBIJAKAN & INSTRUMEN “EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 5/5

Dampak DAMPAK
INSENTIF DISINSENTIF
(+) (-)
1. Pemberian keringanan kewajiban 1. Penambahan kewajiban
2. Pemberian kemudahan/ pelonggaran 2. Penambahan dan/atau pengetatan
persyaratan usaha persyaratan usaha
3. Pemberian fasilitas/ bantuan 3. Pemberitahuan kinerja negatif
4. Pemberian dorongan / bimbingan kepada publik
5. Pemberian pengakuan/ penghargaan
6. Pemberitahuan kinerja positif kepada publik

Ruang Lingkup / Model Kegiatan yang mendapat Insentif/Disinsentif (8)

label barang pajak, pajak, perdagangan asuransi jasa penghargaan


ramah Jasa retribusi retribusi izin pembuangan lingkngn lingkngan kinerja
lingkungan ramah Ling subsidi Subsidi limbah/emisi hidup hidup PPLH
LH 13
5. IMPLEMENTASI “INSTRUMEN EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 1/5

System of Environmental Economic Accounts/SEEA

SEEA adalah framework pengukuran yang bisa menyajikan beragam indikator Sources of change in Natural Capital
yang menghubungkan informasi ekonomi dengan lingkungan. (di Indonesia per capita in Indonesia
dilaksanakan oleh BPS disupport oleh I-WAVES /World Bank)
SCOPE OF SEEA IMPLEMENTATION
Land, Ecosystem, TA SUPPORT TA SUPPORT UNSD
Water I-WAVES Energy
Mineral & Energy
ASSET FLOW
Air Emission
ACCOUNTS ACCOUNTS
Timber

Environmentally
TA SUPPORT ABS Environmental
adjusted national
Activity accounts
Accounts Environmetall
SEEA AFF in aggregates
y
depth Study in Adjusted GDP
17 province

Key Findings:
1. Neraca Lahan/Extend: Area hutan di Indonesia mengalami tingkat perubahan yang tinggi selama
kurun waktu 1990-2014. Di sisi lain, terjadi ekspansi pada lahan tanaman menahun (perennial
crops).
2. Neraca Ekosistem:Luas perkebunan kelapa sawit meningkat signifikan dan menghasilkan nilai
moneter tertinggi pada tahun 2015, sedangkan produksi kayu, sekuestrasi CO2, dan lahan yang
dilindungi mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Seharusnya
3. Neraca Air: Terjadi peningkatan penggunaan air di DAS Citarum dari selama tahun 2014-2016.
Dilakukan untuk Selain itu, juga terjadi penurunan stok akhir air pada tahun 2016 dibandingkan dengan 2014,
ekosistem yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan di bagian hulu dan hilir dari DAS sehingga 1
perairan darat arus masuk air ke lingkungan berkurang. 14
4
5. IMPLEMENTASI “INSTRUMEN EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 2/5

Sustainable Public Procurement/SPP


• Pengadaan Barang/Jasa berkelanjutan (SPP)
adalah Pengadaan barang/jasa Berkelanjutan (SPP) sebagai
upaya efisiensi penggunaan sumberdaya dan pengurangan
beban pencemaran terhadap lingkungan hidup dan peningkatan
kualitas kehidupan masyarakat (Ekonomi, Sosial dan
Lingkungan)

Tujuan SPP adalah:


• 1) Menjadikan pengadaan publik berkelanjutan menjadi alat yang
memungkinkan bagi pemerintah untuk meningkatkan belanja
publik dalam rangka untuk meningkatkan kebijakan sosial,
lingkungan dan ekonomi negara; 2) memberikan kontribusi untuk TARGET 12.7 Promote public procurement practices that are
menciptakan pasar untuk teknologi tepat guna dan solusi inovatif; sustainable, in accordance with national policies and priorities
3) penerapan pengadaan yang berkelanjutan diharapkan dapat
turut mengurangi dampak kerusakan lingkungan, sosial, dan
ekonomi dalam proses pengadaan barang dan jasa; 4)
mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi para stakeholder
dalam upayanya mengimplementasikan konsep pengadaan yang
berwawasan lingkungan sesuai dengan Perpres 54/2010.

• Progress:
KLHK/LKPP/Kemenperin telah menyiapkan/mengembangkan
Green Public Procurement, penerapan terpadu strategi produksi
bersih melalui strategi produksi bersih dituangkan dalam 5 R
(Re-think, Re-use, Reduction, Recovery, and Recycle),
penyusunan Roadmap SPP, penyiapan pilot project SPP di K/L.
15
5. IMPLEMENTASI “INSTRUMEN EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 3/5

Pembentukan BLU Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup

Nilai Strategis Pembentukan BPDLH

16
5. IMPLEMENTASI “INSTRUMEN EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 4/5

Mekanisme Layanan BPDLH 17


5. IMPLEMENTASI “INSTRUMEN EKONOMI” LINGKUNGAN HIDUP ..... 5/5

contoh usulan - Eligible Projects

18
6. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM RKP 2020 ..... 1/2

19
6. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM RKP 2020 ..... 2/2

Mengacu pada target RKP 2020, upaya Pelestarian Lingkungan Hidup merupakan bagian dari Program Nasional ke-4, dengan
program prioritas peningkatan sumber daya air (PP.2) dan Peningkatan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup (PP.4), dengan
sejumlah program dan target pencapaian.

20
7. CONTOH PENERAPAN INSTRUMEN EKONOMI DALAM PENGELOLAAN LH

Pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan KEK untuk mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Indonesia
menargetkan pembangunan 25 KEK di seluruh negeri, termasuk Sei Mangkei, pada 2019.

KEK SEI MANGKEI


Sei Mangkei adalah KEK
yang terletak di Kabupaten
Simalungun, Provinsi
Sumatra Utara dengan
total area seluas 1.984 ha.
Kawasan ini dibangun
berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 29/2012

21
8. PENUTUP

1 2 3 4

Pergeseran paradigma Internalisasi biaya LH atas Pemerintah sedang Urun daya /


Pendekatan aktivitas ekonomi menerapkan dan Crow Sourcing merupakan
pertumbuhan ekonomi menjadi sangat menyempurnakan kunci penting yang harus
hijau yang menghargai diperlukan dalam setiap kebijakan/instrumen didukung para pihak,
layanan ekosistem dan kegiatan/usaha agar ekonomi lingkunguan hidup sehingga lahir inovasi dan
modal alam dapat dapat memberikan untuk peningkatan kapasitas kemitraan yang kuat
membantu pemerintah kepastian bagi dan kualitas pengelolaan dalam upaya
mencapai prioritas pelestarian lingkungan lingkungan hidup yang pengendalian kerusakan
pembangunan hidup yang akuntable dan lebih baik. perairan darat di
berkelanjutan (SDGs). berkelanjutan. Indonesia.

22
https://ekon.go.id/
New Release - Exercise

• Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup (IPKLH)


merupakan upaya mengukur tingkat ketidakpedulian wilayah di
Indonesia terhadap lingkungan hidup. Semakin tinggi angka indeks
menunjukkan bahwa wilayah tersebut semakin tidak peduli terhadap
lingkungan. (Asumsi: terbatas pada perilaku rumah tangga secara
aggregat berdasarkan Provinsi di Indonesia mengenai pengelolaan air
dan energi, transportasi pribadi, dan pengelolaan sampah – PCA ).
• Indeks ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan
kebijakan yang melibatkan rumah tangga atau individu pada IPKLH Indonesia pada tahun 2017 sebesar 0,51. Provinsi dengan nilai IPKLH
tertinggi ditempati oleh Aceh dengan nilai IPKLH sebesar 0.55 dan nilai IPKLH
pengelolaan lingkungan serta bermanfaat sebagai tolak ukur monitoring
terendah ditempati oleh NTT dengan nilai IPKLH sebesar 0,41.
dan evaluasi terhadap kebijakan yang telah dilakukan. 24

Anda mungkin juga menyukai