Anda di halaman 1dari 15

Syntax linux:

Web server Apache:


Eri-host:~ # systemctl status apache2 #Cek status
Eri-host:~ # systemctl restart apache2 #Restart service, atau Stop
Eri-host:~ # systemctl status apache2

26Agu19 Win10 Pro


180.233.152.94:3333
Indonet2019&*

ApsaraDB for RDS:


Eri-Host:~ # zypper in mysql-community-server-client #instal Mysql client

mysql -h rm-d9jymc82tgt3fc5nh.mysql.ap-southeast-5.rds.aliyuncs.com -u db_eri -p


#Arahkan Mysql ke storage Alibaba/Aliyun
===

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

man <perintah> untuk meilhat panduan

Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program).
Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program
apt.
<perintah> �help untuk panduan ringkas

Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih
ringkas daripada menggunakan perintah man.
sudo untuk super user

Menjalankan program sebagai user root atau super user.


ls untuk melihat direktori

Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls
/var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.
cd untuk masuk ke direktori

Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk


menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.
mkdir <nama folder> untuk membuat folder

Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.


pwd untuk melihat direktori aktif

Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya
�/home/niagahoster�
vim untuk membuka text editor

Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.


cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain.
Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke
folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi �-r�.
mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain.
Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file
test.php ke folder html.
rm <file> untuk menghapus file

Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.
find <nama file> untuk mencari file

Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name


niagahoster.txt |
history untuk melihat riwayat

Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah
pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan
$ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan
mengandung potongan kata apt.
cat untuk melihat isi file

Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah
file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.
echo untuk menampilkan baris teks

Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk
menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo �Teks� >>
niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan �Teks� ke dalam file
�niagahoster.txt�, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.
grep untuk mencari kata

Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern,
contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris
yang mengandung kata �source� pada �niagahoster.txt�.
wc untuk menampilkan baris baru

Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.


sort untuk mengurutkan

Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.


chmod untuk mengganti hak akses

Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses
niagahoster.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644
niagahoster.txt |.
chown mengganti hak milik

Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah
kepemilikan niagahoster.txt menjadi �niaga� bisa menggunakan perintah | $ chown
niaga:niaga niagahoster.txt |. Kata �niaga� di depan merujuk pada user sedangkan
�niaga� di belakang merujuk pada nama group.
su untuk mengganti user id

Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada
saat itu menjadi super user.
passwd untuk mengganti password

Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo
passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd
niagahoster | digunakan untuk mengganti password user �niagahoster�.
who untuk menampilkan user

Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini
dipakai.
ps untuk menampilkan snapshot

Menampilkan snapshot process yang sedang berjalan.


kill untuk menghentikan program

Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah


ini ditambahkan opsi �-9� pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill
-9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.
tar untuk mengumpulkan file

Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi
satu file, dengan ekstensi �namafile.tar�. Perintah ini juga menggunakan beberapa
opsi, sebagai contoh, opsi �c� untuk membuat arsip, opsi �v� untuk operasi verbose,
sedangkan �f� untuk menentukan nama file.
zip untuk mengkompres file

Alat kompresi file menjadi �,zip�, hampir sama penggunaannya dengan tar.
unzip untuk mengekstrak file

Mengekstrak/membongkar file �.zip�.


ssh untuk akses jarak jauh

Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan
seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.
scp untuk menyalin file

Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $
scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |
fdisk untuk menampilkan partisi

Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi �-l�,


contohnya | $ sudo fdisk -l |
mount untuk melampirkan file

Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu
melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo
mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa
diakses melalui /mnt.
umount untuk melakukan unmount

Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk


memutuskan perintah mount pada folder /mnt.
du untuk menampilkan ukuran file

Menampilkan ukuran file secara rekursif.


df untuk menampilkan disk space

Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.


quota menampilkan sisa disk space

Menampilkan ruang disk dan batasannya.


reboot untuk mulai ulang

Menjalankan perintah restart.


poweroff untuk mematikan

Menjalankan perintah shutdown.


gedit untuk membuka editor teks
Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.
kate untuk membuka teks editor

Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi
harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.
bg membuat proses background

Membuat proses foreground untuk berjalan di background.


fg <id program> membuat proses foreground

Membuat background proses menjadi foreground proses.


jobs <id program> menampilkan identitas proses

Menampilkan nama dan ID dari background jobs.


sed untuk melakukan filter teks

Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh
penggunaannya sed | �s/niaga/hoster/g� niagahoster.txt |
awk untuk memindahkan teks

Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.


locate untuk mencari file

Digunakan untuk menemukan atau mencari file.


ifconfig untuk melihat ip

Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.
date untuk menampilkan tanggal

Menampilkan tanggal hari ini.


nano merubah teks editor

Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru.
Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.
top melihat proses secara urut

Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling
besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.
clear membersihkan terminal

Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun
jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.
dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi �.deb�. Terkadang bisa
juga menggunakan program �gdebi�, tetapi harus install.
uname melihat versi kernel

Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur
sistem operasi.
* untuk mencantumkan deskripsi

Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang
digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.
====

DAFTAR ISI
Terminal
1. Cara membuat shortcut untuk membuka terminal CentOS7
2. Cara lain membuka terminal CentOS7
Perintah Dasar Linux CentOS
1. Perintah dasar untuk penanganan akun pengguna
2. Perintah dasar untuk penanganan direktori
3. Perintah dasar untuk penanganan file
Best Practise Intermezzo

Terminal
Terminal. Merupakan antar muka yang menghubungkan pengguna dengan sistem pada
Linux. Atau tool dengan antarmuka berbasis teks yang digunakan untuk berinteraksi
dengan sistem operasi distro apapun yang menggunakan kernel Linux.

Dalam penggunaaannya, terkadang pintas cepat untuk membuka terminal cukup berguna.
Menyebabkan waktu dan langkah-langkah yang perlu dilakukan administrator untuk
membuka terminal menjadi lebih efektif dan efisien. Juga konsentrasi administrator
tidak terganggu oleh ritual memegang mouse, arahkan kursor, klik kanan, dan lain
sebagainya. Cukup �Ctrl+Alt+T� dan terminal siap pakai.

Namun CentOS7 berbeda dengan CentOS seri sebelumnya. Pada CentOS7 kita harus
membuat pintas cepat dari nol untuk membuka terminal.

1. Cara membuat shortcut untuk membuka terminal CentOS7


� Pada pojok kiri-atas gnome, klik �Applications�
� Arahkan kursor pada �System Tools�->�Setting�->�Keyboard�, klik
� Klik tab �Shortcuts�
� Klik �+�
� Pada textfield name isi dengan �Terminal�, pada textfield command isi dengan
�gnome-terminal�
� Klik button �Add�
� Pada kolom menu �Custom Shortcuts� akan muncul baris �Terminal� yang telah anda
buat, klik �Disabled�
� Ketik kombinasi keyboard �Ctrl+Alt+T� saja tanpa perlu menekan �<��Enter�
� Ada baiknya sebelum menekan tombol �x� untuk exit, coba dulu shortcut yang telah
anda buat �Ctrl+Alt+T�, jika terbuka maka berhasil, jika tidak maka anda cukup klik
list �Terminal� yang telah anda buat tadi lalu akan muncul box. Anda bisa
klarifikasi velue pada textfield command dan langsung mengubah value-nya yang
kurang tepat menjadi �gnome-terminal� tanpa tanda petik, lalu klik button �Add�
� �x�

2. Cara lain membuka terminal CentOS7


Cara 1.
� Tekan kombinasi �Alt+F2�
� Masukkan value �gnome-terminal�
� �<��Enter�

Cara 2.
� Tekan kombinasi �Super+A�. Tombol�Super�, tombol yang biasanya berlogo Windows.
Posisi di sebelah tombol �Alt� yang kiri �Spasi�.
� Klik �Terminal�

Cara 3.
� Klik kanan pada desktop gnome
� Klik �Terminal�

Perintah Dasar Linux CentOS


Sebelum masuk ke perintah dasar. Mengetahui dasar teori tentang previlage/hak
akses/hak guna adalah penting. Untuk memahaminya, akan lebih mudah jika sambil
praktek. �Ctrl+Alt+T�.
Cara membaca perintah-perintah dasar selanjutnya:
� Tentang previlage dan kalimat perintah (command)
Previlage merupakan hak, hak akses, hak guna. Simbol yang biasa digunakan adalah
�$� dan �#�. Kalimat perintah (command) merupakan instruksi dari
brainware/administrator/pengguna komputer biasa, yang dipahami oleh SISOP (sistem
operasi). Normalnya command ada di kanan (setelah) previlage. Contoh:

$ su

�$� adalah previlage dan �su� adalah command.

� Tentang previlage �$�


Pada terminal yang baru saja dibuka, jika pada ujung tulisan anda melihat �$� maka
SECARA GENERAL anda hanya memiliki hak akses user biasa.

� Tentang previlage �$� & �#�


Jika anda menemukan pada tulisan ini �$ kalimat perintah� atau �# kalimat perintah�
maka yang perlu anda tuliskan cukup kalimat perintahnya saja. Tidak perlu menulis
ulang �$� atau �#�.

� Tentang perintah �su�


�su� merupakan command yang dilakukan dengan kondisi previlage pengguna biasa �$�
untuk masuk ke dalam ranah previlage super user/root �#�. Setelah mengetikkan
command �su� anda akan dimintai password root (bukan password administrator). Jika
password benar maka previlage akan berubah dari �$� menjadi �#�

� Tentang �$ sudo su�


�sudo su� merupakan perintah untuk masuk ke dalam ranah previlage super user/root
�#�. Namun setelah itu kondisi asli previlage-nya hanya sebagai administrator �#�,
bukan super user �#�. Namun tetap saja memiliki kebebasan sebagaimana super user
dalam menangani akun, direktori & file. �$� akan berubah menjadi �#� setelah anda
memasukkan password administrator (bukan password root).

� Tentang �$ sudo kalimat perintah�


�sudo� merupakan command yang dilakukan pengguna biasa kepada SISOP agar
menjalankan perintah setelah kata �sudo� dengan hak akses sebagai super user. Namun
anda akan dimintai password terlebih dahulu. Kurang lebih dampaknya sama saja
dengan previlage super user. Hanya user yang terdaftar di �/etc/sudoers� yang akan
mendapatkan ijin untuk melakukan perintah tersebut. Password akan disimpan selama
15 menit. Lewat dari itu user akan dimintai password lagi jika memasukkan perintah
yang membutuhkan hak akses super user. Walaupun selama 15 menit user biasa dapat
melakukan perintah-perintah super user, indikator previlage tetap saja �$�, tidak
berubah menjadi �#�.

� Tentang �#�
Pada terminal, jika pada ujung tulisan anda melihat �#� maka anda memiliki hak
akses sebagai super user.

� �exit�
Jika �$ exit� maka anda akan keluar dari terminal. Jika �# exit�, maka anda keluar
dari previlage super user, dan secara umum indikator previlage berubah menjadi �$�.
Jika setelah �# exit� previlage masih tetap �#�, berarti sebelumnya anda telah pada
previlage super user pada dimensi lain. Apakah itu �$ su�, �$ su -p�, �$ su -�, �$
su -l�, �$ su namaAkun�, dsb.

� Perbedaan �su� dan �sudo su�


Walaupun memiliki kegunaan yang sama dan sama-sama previlage �#�, namun setelah
command �su� tidak bisa login jika yang dimasukkan adalah password administrator.
Hanya bisa masuk jika memasukkan password root. Jika anda tidak tau password root,
tanyakan kepada yang melakukan instalasi CentOS7, karena pengaturan password root
dan administrator dilakukan pada saat itu. Terkecuali jika password root dan
administrator diatur dengan value yang sama.

1. Perintah dasar untuk penanganan akun pengguna


a. su
Super user. Perintah untuk masuk ke dalam ranah hak akses super user.

$ su

Super user root, �[root@localhost namaUser]#�, posisi �/home/namaUser�.

$ su -p

Super user root, [root@localhost ~]#, posisi /home/namauser

$ su -

atau

$ su -l

Super user root, [root@localhost ~]#, posisi /root

b. adduser
Perintah untuk membuat akun pengguna baru.

# adduser namaUser

c. passwd
Perintah untuk membuat password dari akun yang telah dibuat.

# passwd namaUser

d. su namaUser
Perintah untuk masuk ke ranah hak akses akun user spesifik yang telah dibuat.

$ su namaUser

2. Perintah dasar untuk penanganan direktori


a. mkdir
Make directory. Perintah untuk membuat direktori baru

$ mkdir namaDirektori
b. cd
Change directory. Perintah untuk berpindah direktori. Masuk, masuk beberapa
tingkat, keluar, keluar beberapa tingkat direktori. Atau memposisikan user langsung
pada direktori yang spesifik.

$ cd

Masuk ke direktori home pengguna akun, �/home/namaUser/�, dalam kondisi lain bisa
jadi �/root�.

$ cd namaDirektori/

Masuk atau pindah ke dalam direktori tujuan. Jika tidak bisa, ada kemungkinan anda
sedang berada:
1. Dalam direktori tersebut.
2. Dalam sub-sub direktori tersebut.
3. Di luar direktori tersebut namun lebih dari satu tingkatan direktori.
4. Di dalam sub-sub direktori yang berada di luar direktori tersebut.

Untuk menyiasatinya anda bisa menggunakan �/�, bentuk command-nya �$ cd /�. Begitu
anda �<��Enter� anda akan pulang ke direktori �/root/� secara teleport. Teleport
dengan makna harfiah namun dalam dunia sistem operasi. Atau jika ingin lebih
eksplisit dalam konteks yang lebih umum anda bisa menggunakan �/home/namaUser/�,
bentuk command-nya �$ cd /home/namaUser/� dan anda akan �pulang� ke �/home/� lalu
masuk ke direktori-direktori yang namanya anda masukkan setelah �/home/�.
Ringkasnya, berawalan �/� maka anda akan �pulang� terlebih dahulu lalu masuk ke
direktori setelahnya, jika tanpa awalan �/� maka anda akan masuk ke direktori yang
tampak. Penampakkan direktori dari sudut pandang user saat itu bisa dengan command
�$ ls -l�.

$ cd ..

Keluar/naik satu tingkat

$ cd ../../

Keluar/naik dua tingkat

$ cd ../../../

Keluar/naik tiga tingkat

c. ls atau dir
Perintah untuk menampilkan isi sebuah direktori.

$ ls

menampilkan file atau direktori. Jika tulisan berwarna biru maka direktori, jika
hitam maka file.
$ ls -a

Menampilkan semua file hingga file yang ter-hidden (tersembunyi). File yang
tersembunyi memiliki simbol �.� pada awalnya. Contoh: �.namaFileTersembunyi�.

$ ls -l

Menampilkan direktori beserta atributnya

$ ls -f

Menampilkan semua file namun tidak disortir

ls -F

Menampilkan file yang di sampingnya ada simbol.


Simbol �/�, tanda bahwa file tersebut direktori.
Simbol �@�, tanda bahwa file tersebut link.
Simbol �*�, tanda bahwa file tersebut executable.
Simbol �=�, tanda bahwa file tersebut socket.

ls -R

Menampilkan direktori, sub direktori, dan file yang ada di dalamnya, baik yang
tersembunyi maupun tidak. Tentang menampilkan ekspansi percabangan direktori.

d. rmdir
Perintah untuk menghapus direktori

$ rmdir namaDirektoriKosong/

Menghapus direktori kosong.

$ rm -r namaDirektoriYangAdaIsi/

Menghapus direktori yang tidak kosong

3. Perintah dasar untuk penanganan file


a. file
Mengidentifikasi data. Apakah file atau direktori.

$ file *
b. touch & cat
Membuat file baru.

$ touch namaFile

Akan membuat file �namaFile�, namun tidak dapat langsung menuliskan isinya. Hanya
membuat.

$ cat>namaFile
system administrator is a superman

Tekan Ctrl+D untuk menyimpan dan Ctrl+C untuk close

$ cat namaFile

Untuk menampilkan isi file langsung di terminal.

$ cat>>namaFile
or a man who was superman

Untuk menambahkan isi file yang telah di buat. Kemungkinan isi yang ditambahkan
menyatu (tidak berspasi) dengan isi sebelumnya.

c. cp
Copy. Untuk menggandakan file.

$ cp namaFileAwal namaFileBaru

atau jika ingin menggandakan dengan nama yang sama lalu teruh pada direktori lebih
spesifik, ambillah contoh �Desktop/�,

$ cp namaFileAwal /home/namaUser/Desktop/

atau ingin taruh pada direktori spesifik, sekaligus langsung ganti nama, contoh,

$ cp namaFileAwal /home/namaUser/Desktop/namaFileBaru

d. rm
Remove. Menghapus file.

$ rm namaFile

e. mv
Move. Memindahkan data (file atau direktori) dari direktori semula ke direktori
tujuan. Juga berfungsi untuk rename.

$ mv namaFile /home/namaUser/Desktop/atauKemanaSajaAndaMau/

Fungsinya seperti �Move to..� pada versi GUI, atau cut->paste. Sama saja. Sedang
untuk rename, susunan command-line-nya sebagai berikut

$ mv namaFileLama namaFileBaru

f. vi
Vim. Text editor. Membuka file pada jendela baru.

$ vi namaFile

Silahkan isi. Jika anda termasuk golongan yang bingung bagaimana cara simpan dan
keluar vim, informasi di bawah ini sebaiknya �luar kepala�.
Dalam vim, ada 3 mode. Insert, Visual dan Normal.
Insert
Mengijinkan untuk mengetik, edit sebagaimana biasa.
Visual
Digunakan untuk seleksi, gandakan, tempel, dsb.
Normal
Digunakan untuk command/beri instruksi.

Agar anda dapat kembali ke mode �Normal� (yang mana dapat anda gunakan untuk simpan
dan keluar vim), anda cukup tekan �Esc�.

Setelah masuk mode Normal, tekan �:� untuk memulai memasukkan command. Anda bisa
lihat di kiri-bawah vim. Pada vim, command yang berkaitan dengan instruksi untuk
keluar antara lain sebagai berikut:
:q � keluar dan tidak melakukan perubahan. �Shift+q�
:q! � keluar dan �destroy� semua perubahan yang telah dibuat. �Shift+q+!�
:wq � write and quit. tulis (simpan) dan keluar. �Shift+w+q�
?? � mohon maaf jika berubah jadi emot. (titik dua)x. sama seperti �:wq�. simpan
jika ada perubahan dan keluar. �Shift+x�

untuk kembali ke mode visual anda bisa memasukkan command,


:visual

Best Practice Intermezzo


a. clear
Membersihkan tampilan terminal.

b. pwd
Print working directory. Menampilkan alamat direktori tempat user berada.

c. man
Manual. Anda dapat melihat definisi, dokumentasi dasar, dan informasi lain terkait
panduan manual dari perintah-perintah linux.

$ man namaPerintah

contoh, �$ man su�. Tekan �q� jika ingin keluar �man� sekaligus kembali ke terminal
command-line-interface.
d. yum list
Perintah untuk menampilkan daftar paket.

$ yum list installed

Menampilkan daftar paket yang telah terinstal pada sistem.

$ yum list available

Menampilkan daftar paket yang tersedia untuk diinstal dari repository aktif

e. tab
Meneruskan penulisan nama file atau direktori. Biasa sangat berguna dan paling
sering digunakan untuk masuk ke direktori yang namanya panjang, atau nama file yang
kita lupa, tekan saja tab. Contoh: kondisi �$ pwd� pada �/root� anda ingin masuk ke
dalam direktori bernama
�namaDirektoriYangSangkingPanjangnyaAndaJadiLupaUntukMenuliskannyaDiCommandKomaWarr
rbyasa/� yang terletak di �/home/namaUser/Desktop/�. Implementasi penggunaan tab
dalam kasus ini bisa banyak. Pertama saya rekomendasikan anda tulis perintah,
$ cd ho
Pada saat itu anda tekan tab dengan harapan �home� bisa otomatis diteruskan
menggunakan tab, namun ternyata tidak bisa. Sekarang coba,
$ cd /ho
Pada saat itu anda tekan tab. dan jadinya kurang lebih seperti ini,
$ cd /home/
Setelah kondisi demikian, langsung anda tab lagi tanpa menulis apa-apa. Normalnya
akan otomatis tertulis nama user admin seperti ini
$ cd /home/namaUser/
Setelah itu karena target �$ pwd�-nya �Desktop/� coba anda tambahkan �de�,
$ cd /home/namaUser/de
Langsung tab! dan apa yang terjadi? tidak ada. Hapus �de�,
$ cd /home/namaUser/
Tekan double-tab (tab dua kali bersambung seperti double-click pada mouse). Akan
tampil aneka file dan direktori yang ada pada �/home/namaUser/�. Dan anda akan
mendapati desktop itu ternyata awalnya berawalkan huruf kapital (upper-case),
�Desktop�. Oleh karenanya, tambahkan �De�
$ cd /home/namaUser/De
Dan tekan tab.
$ cd /home/namaUser/Desktop/
Ternyata anda lupa value dua digit nama depan direktorinya. Mau �$ ls -l� malas
hapus command-line. Double-tab saja. Akan muncul daftar file dan direktori. Setelah
tau, ketik satu digit huruf dari awal nama direktori, �n�,
�$ cd /home/namaUser/Desktop/n�
Tab!

$ cd
/home/namaUser/Desktop/namaDirektoriYangSangkingPanjangnyaAndaJadiLupaUntukMenulisk
annyaDiCommandKomaWarrrbyasa/

f. nano
Text editor. Jika anda rasa �$ cat� dan �$ vi� itu �aneh�, berarti kita sama. Nano
merupakan salah satu opsi alternatif terbaik.

$ nano namaFile

Jika �namaFile� belum ada, file akan dibuat dan nano langsung menampilkan isi file
tersebut pada jendela khusus nano. Jika �namaFile� sudah ada, nano akan membuka
�namaFile�.

g. ifconfig
Anggap saja kepanjangannya network interface configuration. Maka itulah definisi
dan fungsinya. Selengkapnya pada �$ man ifconfig�.

$ ifconfig

h. history
Menampilkan riwayat command-line yang telah anda lakukan pada di terminal.

$ history

i. date
Menampilkan atau set tanggal dan waktu sistem. Selengkapnya �$ man date�.

j. .
File hidden. Anda tidak salah baca judul. Memang hanya �.�. Jika diletakkan pada
awal file atau direktori maka file atau direktori tersebut menjadi hidden. Contoh
pembuatannya, �$ touch .fileHidden�. Pada �$ ls� jika tak tampak berarti berhasil.
�$ ls -a� untuk melihat penampakannya. �$ ls -la� menampilkan hingga file hidden
beserta atributnya.

k. reboot
Menutup semua aplikasi, keluar sistem, matikan daya komputer, load ulang sistem
operasi dari awal sesuai prosedur dalam satu perintah. Biasa target dari reboot ini
adalah penyegaran kembali. Entah karena beban storage yang sudah terlalu berat dan
banyak, malfunction system, atau aneka kinerja sistem yang kurang normal lainnya.

l. poweroff
Menutup semua aplikasi, keluar sistem, mematikan daya komputer sesuai prosedur.

m. who
Menampilkan siapa yang sedang log-on

n. whoami
Menampilkan id pengguna aktif.

o. linux cheat sheet


Bisa anda ketikkan di google untuk mendapatkan command line yang lebih lengkap
lagi.

p. chmod-calculator.com
chmod (change mode). Menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau
direktori.

q. tar
Archiving utility. Alat pengarsipan. Tar bukan jenis kompresi, namun tidak salah
juga jika tar menjadi ekstensi file. Tar merupakan metode pengarsipan/jalan untuk
menjadikan file atau beberapa file menjadi sebuah file dengan ekstensi �.tar� atau
format kompresi tertentu. Di antara banyak ekstensi, berikut tiga ekstensi
pengarsipan yang paling umum digunakan di linux,
.tar

$ tar -cvf namaArsip.tar lokasi/

Metode pengarsipannya �tar�. �namaArsip.tar� merupakan nama file hasil pengarsipan.


�lokasi/� merupakan lokasi direktori yang ingin diarsipkan. Ekstensinya tar namun
tidak dikompres. Lokasi penyimpanannya pada �$ pwd�.
c � Create. Membuat arsip baru.
v � Verbose. Agar kita dapat melihat progress pengarsipan yang sedang berlansung.
f � File. Penamaan dan penentuan jenis ekstensi file. �namaFile.ekstensi�.

.tar.gz atau .tgz

$ tar -cvzf namaArsip.tar.gz lokasi/

Metode pengarsipannya �tar�. Nah yang ini ada kompresi. Kompresinya �gz�. Baik
�.tar.gz� atau �.tgz� sama saja. Menggunakan kompresi �gz� maka ukuran akhir arsip
lebih kecil dari arsip tanpa kompresi. Ada tambahan opsi �z� dari command �tar�
sebelumnya.
z � merupakan format kompresi, �gzip�, �gunzip�, �ungzip�.

.tar.bz2 atau .tbz atau tb2

$ tar -cvjf namaArsip.tar.bz2 lokasi/

Metode pengarsipannya �tar�. Kompresinya �bz2�. Baik �.tar.bz2� atau �.tbz� atau
�tb2� sama saja. Menggunakan kompresi �bz2� maka ukuran file arsip akan lebih kecil
daripada menggunakan �gz�. Ada tambahan opsi �j� dari command �tar� yang awal.
j � merupakan format kompresi, �bzip2�.

Itu teorinya. Menurut argumen yang beredar di dunia maya. Namun saat saya coba
untuk kompresi �terminal-icon.png�, hasilnya:
File asli � 12.549 bytes
.tar � 20.480 bytes
.tar.gz � 10.092 bytes
.tar.bz2 � 10.762 bytes
Dan pemenangnya adalah �gz�. Pada kompresi file citra kali ini, �gz� juaranya.
Teori yang beredar di dunia maya itu terpatahkan oleh data testing. Dan saya
menguji lagi namun kali ini dengan aplikasi Packet Tracer 7. Hasilnya sebagai
berikut:
File asli � 241,5 MB
.tar � 242,7 MB
.tar.gz � 111,9 MB
.tar.bz2 � 106,6 MB
Dan pemenangnya adalah �bz2�. Pada percobaan terakhir, teori-teori di atas benar
adanya.

Tips membuat file arsip


Ini fokusnya ke cara pengalamatan direktori saja, jenis kompresi dan opsi command
bebas.
Jika dalam suatu kondisi pengarsipan, letak direktori yang ingin diarsipkan berada
pada
�/home/namaUser/Desktop/dirYangInginDiArsip/�
Maka �$ pwd� sebaiknya �/home/namaUser/Desktop/�. Dan format command yang
diketikkan

$ tar -cvf namaArsip.tar dirYangInginDiArsip/

Setelah diekstrak nanti struktur direktorinya tetap


�dirYangInginDiarsip/isiDirektori�.

Jika format command yang diketikkan,

$ tar -cvf namaArsip.tar /home/namaUser/Desktop/dirYangInginDiArsip/

Maka setelah diekstrak nanti struktur direktorinya akan menjadi


�/home/namaUser/Desktop/dirYangInginDiArsip/isiDirektori�
Yang mana hal tersebut menjadi kurang efektif dan efisien.

Ekstrak
Ekstrak arsip kurang lebih sama. Bedanya, opsi untuk command pengarsipan adalah �-
cvf�, sedangkan untuk ekstrak �-xvf�.

$ tar -xvf namaArsip.tar

File akan diekstrak di �$ pwd�.


x � Extract. Ekstrak file dari arsip.

$ tar -xvf namaArsip.tar -C lokasiEkstrak/

C � Change to directory. �C�-nya huruf kapital (upper-case) bukan huruf biasa


(lower-case). Jadi hasil ekstraksi tidak mutlak pada �$ pwd�, melainkan pada lokasi
ekstraksi yang ditentukan user.

Untuk mengekstrak arsip yang format kompresi �gz� dan �bz2�, command-nya sama �$
tar� dan opsi nya sama �-xvf�, cukup ekstensinya saja yang disesuaikan dengan
ekstensi arsip yang sebenarnya. Apakah itu �.tar.gz�, �.tgz�, �.tar.bz2�, �.tbz�,
�tb2� atau sebangsanya.

View

$ tar -tvf namaArsip.tar

Untuk kompresi �gz� atau �bz2�, cukup ganti �tar� dengan ekstensi arsip sebenarnya.
t � List. Menampilkan daftar konten arsip.
===

Anda mungkin juga menyukai