Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RS ‘AISYIYAH PARIAMAN

DEMAM TIFOID

1. Pengertian (Definisi) Demam tifoid merupakan penyakit sistemik akut yang


disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella typhi atau
Salmonela paratyphi.

2. Anamnesis 1. Prolonged fever (38,5 C – 40 C) sejak 6 hari atau


lebih
2. Sakit kepala
3. Menggigil
4. Batuk
5. Berkeringat
6. Myalgia
7. Malaise
8. Arthalgia
9. Gejala gastrointestinal : anoreksia, nyeri
abdomen, mual, muntah, diare, konstipasi.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Suhu badan meningkat selama 6 hari atau lebih


2. Bradikardi relatif (peningkatan suhu 1 C tidak
diikuti peningkatan denyut nadi 8x/menit)
3. Lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepi dan
ujung merah serta tremor)
4. Hepatomegali
5. Splenomegali
6. Meteorismus
7. Gangguan mental : somnolen, stupor, koma,
delirium atau psikosis

4. Kriteria Diagnosis 1. Suhu badan meningkat selama 6 hari atau lebih


2. Gejala gastrointestinal : : anoreksia, nyeri
abdomen, mual, muntah, diare, konstipasi.
3. Bradikardi relatif
4. Lidah yang berselaput
5. Uji widal

Kriteria rawat inap :


1. Pasien dengan muntah persisten
2. Diare hebat hingga muncul tanda dehidrasi
3. Distensi abdomen

5. Diagnosis Kerja Demam Tifoid


6. Diagnosis Banding 1. Demam dengue
2. Malaria
3. Enteritis Bacterialis

7. Pemeriksaan 1. Darah lengkap : leukopenia, anemia dan


Penunjang trombositopenia
2. Uji Widal : bila kenaikan 4 kali titer antibody O
dan H pada spesimen yang diambil pada jarak 2
minggu

8. Tatalaksana Trilogi penatalaksanaan Demam Tifoid, yaitu :


1. Diet ( pemberian makanan padat dini,
menghindari sementara sayuran yang
berserat)
2. Terapi simptomatik
3. Pemberian antimikroba

Antimikroba pilihan utama :


1. Kloramfenikol 4x500mg (50-70 mg/kgBB) 14-21
hari atau sampai dengan 7 hari bebas demam

Alternatif lain :
1. Tiamfenikol 4x500mg
2. Kotrimoksazol 2x960mg selama 2 minggu
3. Sefalosforin generasi III : seftriakson 3-4g dalam
dextrosa 100cc selama ½ jam per infus sekali
sehari, selama 3-5 hari, sefotaxim 2-3x1g,
sefoperazon 2x1 g
4. Cefixim 2x200mg selama 5-7 hari
5. Fluorokuinolon : ciprofloxasin 2x500mg selama
5-7 hari, ofloksasin 2x400mg selama 5-7 hari,
levofloksasin 1x500mg selama 5- 7 hari

9. Edukasi
(Hospital Health Promotion) 1. Penjelasan diagnosis, diagnosis banding dan
pemeriksaan penunjang
2. Edukasi mengenai PHBS dan cuci tangan

10. Prognosis Advitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Adfungsionam : dubia ad bonam

11. Tingkat Evidens

12. Tingkat Rekomendasi

13. Penelaah Kritis 1. Bagian Penyakit Dalam


14. Indikator Medis 1. Keluhan berkurang
2. Lama hari rawatan 3-5 hari
3. Tidak terjadi komplikasi

15. Kepustakaan 1. Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J,


Tahapary D, editors. Panduan Praktik
Klinis Penatalaksanaan di bidang Ilmu
Penyakit Dalam. Indonesia. Interna
Publishing. 2015. P892-898
2. Background document : The diagnosis,
and prevention of typhoid fever.
Communicable Disease Surveillance
and Respone vaccines dan Biologicals.
WHO 2003

Anda mungkin juga menyukai