Buku Logikailmu Dan Seni Berpikir Kritis PDF
Buku Logikailmu Dan Seni Berpikir Kritis PDF
a untuk:
l. Menguraibaru apa hu logika.
2. Merujelashan. hgika itu ilmu ata.a seni?
3. Mengutarakan obyek material dan obyeh formal logiha.
4. Meruunjukkan sihap terdorong antuk belajar logika
5. Membaganhan kksifhasi hgiha
6. Menarasihan sejarah logika
7. Meru.jekskan hubungan arutdra berpihir hritis dan logiha
B. Menggambarkan secara garis besar hubungan rtntdra Argameru,
penalaran, dan peruyimpukn.
9. Menyelesaikan logic games dengan berpihir kritis
b. Karena logika adalah ilmu untuk bernalar lurus, tepat, dan .l) logika: llmu Sekaligus Seni
teratur, maka belajar logika pasti membantu kita untuk ber-
perilaku demikian,a menginterpretasikan secara tepat fakta '\l.rrfaar-manfaatdi atas tidak bisa didapatkan tanpa mem-
g" l'r1';rri logika. Seperti sudah dikatakan rogika itu ilmu yang
dan persepsi orang Iain, dan melacak penalaran-penalaran
yang sesat dan menyesatkan serta menunjukkan di mana 'r{'nrr)rryai prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah yang harus di-
l. rr.rs,ri rnelalui pemelajaran.
letak kesesatannya. Seperti halnya orr.rglrrrg _r.,
l" l'r;;r' ,rusik secara profesional dia harus belajar
ilmu dan
c. Karena logika adalah organon (alat) untuk mencari dan me- r..r,r,sik' Atau yang mau berbahasa Indonesia secara baik
nemukan kebenaran, maka belajar logika akan membantu 'l'rrr lrc,ar orang harus mempelajari kaidah-kaidah bahasa
kita mengembangkan pemikiran ilmiah dan reflektif, dengan lrr,l, rr rcsia.
tetap setia pada kebenaran, yang merupakan ciri khas para li.repi dengan mempelajari kaidah_kaidah logika
saja, orang
"pencari kebenaran" dan "pecinta kebijaksanaan". l"'lrrrrr tentu menjadi secara serta mefta terampir
dalam ber-
d. Karena dalam rangka mencari kebenaran logika selalu meng- rr.rl.rl secara logis. penguasaan atas kaidah
dan prinsip perlu
uji hubungan antara argumentasi atau premis dengan ke- 'lrl''rrgkapi juga dengan exercise dan ratihan,yangtidak sekadar
simpulan, maka belajar logika membantu kita menjalani rrr''l'rlrri simulasi melainkan juga melalui praktik-praktik
yang
suatu disiplin intelektual yang perlu untuk memandu kita 'lrl'rl<rrkan dalam dunia rear setiap hari. Seorang pemusik handal
dalam proses menarik kesimpulan yang sahih dan dapat di- |'r'r lrr rcrus menerus berlatih dan melakuku, p.-.rrtasan.
Se_
r rr,rrll olahragawan
pertanggungjawabkan. profesional harus melakukan exercise, baik
rlr pt'lrrtnas maupun uji coba agar terus mempertajam
kemam_
Atau dengan rumusan negatifs bisa juga dikatakan bahwa I'u.urrya melalui turnamen-turnamen yang diikutinya. Hal yang
logika menghindarkan kita dari: "'rrrr'r berlaku
juga dalam belafar bahasa. orang
harus bertutur
.rr,ru nlenulis terus menerus supaya
a. Berbagai macam kesesatan berpikir dan berbahasa (fallacia) bisa menjadi penulis yang
lr'rrrtlrrl, karena semakin tepat dan tajam
yang muncul entah karena otoritas (kuasa), emosi, prasangka, merumuskan pokok-
keindahan bahasa, atau kebiasaan.
;',,liok pikirannya.
l)cmikian juga halnya logika. Penguasaan kaidah
b. Terlalu lancang melakukan generalisasi dan cenderung me- logika
) perlu dilengkapi dengan seni/
( r I rrr rr
narik kesimpulan yang salah karena tidak sesuai dengan apa , $'?
1.,'tt.rampilan mengenai bagaimana
Penguasaan kaidah hgika
yang dinyatakan dalam premis-premis sebelumnya. nr.'rrt'rapkan prinsip-prinsip atau (i lmu)
?erlu dilenghapi
rrrctorlc-metode berlogika yang te_ dengan s en i/ h e teramp i hn
l,,rt tlrrlam latihan terus menerus. merugenai bagaimana
4. Belajar/mengajar itu harus berujung pada mengubah sikap dan bukan hanya lru y:urg disebut seni yang dalam menerap han priw ip -prins ip
memberikan/mendapatkan fakta. John Bickart dalam Jane Bluestein, Becoming o
l,,rlrrrsir Yunani disebut techn|. atau m e to dr- me todz b e rlogi ha
win-win Teocher hal. 90.
yang tepat dalam latihan
5. Kata negatif di sini harus dipahami dari segi logika (negasi, atau pengingkaran), I ),rl;rrrr tec:bnd itulah kemampuan
bukan moral (buruk atau jahat). Seseorang yang datang ke laboratorium untuk secara kras menerus.
1.,1,,ik:r scsc()rrlng tcrus diasah untuk
periksa darah apakah ada virus HIV pasti akan senang kalau hasilnya negatif, dan
bukan positif.
Logika: llmu dan Seni Berpikir Kritis Bab I - Pendahuluan
yang harus dibedakan dengan tegas' ialah kesahihan 4) Semua manusia berakal budi
bentwk dan kebenaran isi/materi' Dengan demikian kita Semua mahasiswa adalah
bisa menemukan logik a yang dari segi formalnya tidak manusia
sahih tetapi dari segi isi/materinya benar; atau dari
segi
Jadi, semua mahasiswa berakal
formalnya sahih tetapi tidak benar dari segi isilmateri; budi
juga
atau tidak sahih dari segi formal dan tidak benar
dari segi materi. Yang lebih diharapkan dari logika adalah Argumen (1), benar dari segi isi/materi, karena semua
kalau penalarannya sahih dari segi formal dan benar dari proposisinya sesuai dengan kenyataan, tetapi tidak sahih
segi isi/materi. Tabel 1.1 bisa membantu menggambarkan r-1ari segi bentuk, sebab kesimpulan bahwa 'semud maha-
masalahnya. siswa itu manwsia' sebenarnya bukan merupakan implikasi
l<rgis dari premis-premisnya. Kesimpulan bahwa 'semud
ntahasiswa itw manusia'tidak dapat ditarik berdasarkan
fekta bahwa'Semwa manwsia berakal bwdi' dan'Semwd
mahasiswa berakal budi.' Ini akan menjadi jelas ketika
l<ita berbicara tentang hukum-hukum silogisme.
Argumen (4), merupakan contoh argumen yang sahih (,) Sejarah Singkat Logika
dari segi bentuk sekaligus benar dari segi isi. Sahih se-
l';rtla dasarnya logika tidak lepas dari cara berpikir logis.
kali bahwa mahasiswa yang adalah anggota dari kelas l\l'rl'.r krgika dan kelahirannya tidak bisa lepas dari
manusia yang berakal budi, pasti berakal budi juga. Dan filsafat atau
l', rrrrliirrrn ilmiah pada umumnya. Namun penemuan logika
benar bahwa 'Semud manwsia berakal budi'; iuga benar
',, l'.11,;1i organon untuk ilmu pengetahuan
bahwa 'semua mahasiswa adalah manusia' dan benar juga sebenarnya baru di_
I rl rrli,r, oleh Aristoteles (3g2-3 22 sM).
bahwa 'semud mahasiswa berakal budi '. Tentu sekali yang Enam buku telah ditulis
\rr,,rrrt.lcs, yang oleh murid-muridnya diberi nama
diharapkan dari belajar logika adalah menggunakannya to Organon
r 'rl' rrr ( ntegoriae, De Interpretatione, Analytica priora,
sebagai alat untuk menemukan kebenaran dengan cara Analitica
l"r',t,,yi,,ro, Topica, dan De Sophistis Elencbis. Logika
yang sahih. yang
lrr r.rl.:r' pada Aristoteles ini disebut logika
klasik ,ta,, t adisio.ral
I .r rli n)cnggunakan lambang bahasa.
d. Dilihat dari segi cara menarik kesimpulan. Dari segi ini
logika dapat diidentifikasi sebagai: l,,gika hampir tidak mengalami perkembangan berarti
. Logika lndwktif ',,rrrr;,,si munculnyalogika modern pada abad XIX. Tokoh_
Logika yang menggunakan metode induktif, melakukan t,,l.,lrrrya berasal dari Inggris a.l. A. de Morgan (1,g06_1,91.),
(, lf.rle (1815-18G4), 'S7.S.
penalaran berdasarkan kebenaran-kebenaran tunggal dan Jevons (1g35_1gg2), E. Schroeder
kemudian menarik satu kesimpulan umum. Misalnya, Be- t lri.l I 1902), Betrand Russel (1972_1970). Dalam
perkem-
tyna cewek Jerman yang baru datang ke Jakarta, meng- l''r'r','rrr,ya logika yang dikenal sebagai logika moder'ini
me-
alami babwa orang-ordng Jakarta itu ramah dan suka ter- r. r,1Jrli1111 prisip-prisip matematika pada logika tradisional
dan
senyum. Dia mengalami bal ydng sdmd ketika datang ke u r,'rrlig,rrnakan simbol-simbol non-bahasa.
Brooke Noel Moore dan Richard Parker, memulai buku I lr rr rrl< [risa melakukan pengujian
mereka Critical Thinking, dengan cerita berikut ini. ,1, rr1',.ur sampai Membangunsikap kritis
lrail< dan akhirnya
1, r,l r l.r'lrcnaran sejati, kegiatan
sebenarnyadimaksudban
Pada suatu hari yang cerah terlihat Ken keluar untuk me- untuh mengajale leita berpilzir
1,, r;,r1. rr l<ritis harus berjalan me-
motong rump ut di h alam an rumah ny a dengan m e s in p oton g jernih'
I lr rr .r'rlrrrre ntasi, penalaran, dan
r
rumputnyd. Ken bertelaniang kaki, alias tidak mengenakan
1,,,''r rrnPul:ttt.
sepdtu.