Batuan Sedimen - 2019

10/09/2019
Click to edit Master title style

◼ Click to edit Master text styles
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
BATUAN SEDIMEN
1
Click to
BATUAN edit Master
SEDIMEN title style
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
• Berlapis
• Jenis ; Klastik, Organik & Kimiawi
• Mempunyai Struktur Sedimen
• Mengandung Fosil 2
1
10/09/2019
SIKLUS BATUAN
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
Distribusi Batuan
Batuan Sedimen Batuan Beku Batuan Sedimen

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
Batuan Metamorf Batuan Beku Batuan Metamorf

4
2
10/09/2019
Distribusi Batuan/Pelapukan
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
Jumlah relatif jenis batuan
pada kerak dan permukaan
bumi
Daya tahan mineral pada batuan
terhadap pelapukan kimia
Kebalikan dari reaksi Bowen 5
PELAPUKAN, PELARUTAN DAN SEDIMEN

BATUAN

PELAPUKAN
◼ Second level
◼ Third level
FISIKA KIMIA
◼ FourthBUTIRAN
levelPADAT TAK LARUT LARUT
• SOIL • HIDROLISA – LEMPUNG
• GAYA BERAT
◼ Fifth level
• AIR MENGALIR
• ANGIN
• REGOLIT
• DISOLUSI – KALSIT, DOLOMIT
• GELOMBANG
• ANGIN • OXIDASI – HEMATIT, LIMONIT
• GLETSER
SEDIMEN NON-KLASTIK
SEDIMEN KLASTIK
BATUAN SEDIMEN BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN ORGANIK KIMIAWI 6
3
10/09/2019
Sedimen dan Batuan Sedimen

◼ Dua tipe sedimen yaitu: detritus
◼ Click
dan to edit
kimiawi. Master
Detritus text
terdiri dari styles
partikel-2 padat hasil dari
◼ Secondmekanis.
pelapukan level Sedimen
◼ Third
kimiawi level
terdiri dari mineral
sebagai hasil kristalisasi larutan
◼ Fourth
dengan level
proses inorganik atau
aktivitas organisme
◼ Fifth level
◼ Partikel sedimen diklasifikasikan
menurut ukuran butir, gravel
(termasuk bolder, cobble dan
pebble), pasir, lanau, dan
lempung 7
KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
4
10/09/2019
Transportasi Sedimen dan Ukuran Butir Sedimen

Laut Darat
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
• Ukuran dan bentuk butir adalah fungsi dari jarak dan mekanisme tranportasi
• Dua jenis mekanisme transportasi: arus traksi dan arus turbit (viskositas tinggi)
◼ Transportasi dari sedimen menyebabkan pembundaran dengan cara

abrasi dan pemilahan (sorting). Nilai kebundaran dan sorting sangat
tergantung pada ukuran butir, jarak transportasi dan proses
pengendapan. 9
TRANSPORTASI BUTIRAN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
10
10
5
10/09/2019
TRANSPORTASI BUTIRAN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
11
11

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
12
12
6
10/09/2019
KLASIFIKASI BATUGAMPING

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
13
13
GAMPING BIOCLASTIC

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
14
14
7
10/09/2019
PROSES PELARUTAN BATUGAMPING

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
15
15

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
16
16
8
10/09/2019
Click to
BATUPASIR edit Master title style
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
17
17
CONGLOMERATE

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
18
18
9
10/09/2019
BATUPASIR

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
19
19

◼ Second level
◼ Third level
◼
STRUKTUR SEDIMEN
Fourth level
◼ Fifth level
20
20
10
10/09/2019
STRUKTUR SEDIMEN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
21
21
BATUPASIR & STRUKTUR SEDIMEN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
22
22
11
10/09/2019
Pengendapan Batuan Sedimen

Arus Turbit
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
23
23
Distribusi Batuan Sedimen

◼ Click to edit Master text styles Model Tektonik
Distribusi
◼ Second level Batuan Sedimen
◼ Third level
◼ Fourth
Darat level Laut Dangkal Laut Dalam
◼ Fifth level
24
24
12
10/09/2019
Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen
◼ Click to edit Master title style

Lingkungan pengendapan adalah lokasi
dimana sedimen diendapkan yang dapat
didefinisikan sebagai oleh karakteristik fisik
Click to edit Master text styles
◼seperti topography, climate, gelombang dan
kekuatan arus, salinitas dll. Lingkungan
Second level
◼pengendapan yang umum adalah darat,
◼ Third level
transisi dan laut/marin.
◼ Proses litifikasi dari sedimen memnjadi
Fourth
◼batuan sedimenlevel
terjadi melalui kompaksi
dan sementasi. Kalsium karbonat dan silika
Fifth level
◼merupakan semen yang umum dijumpai,
walaupun oksida besi dapat sangat penting
◼ Batuan karbonat umumnya terdiri dari ion
karbonat seperti batugamping dan dolomit.
Dolomit terjadi ketika magnesium
mengantikan kalsium didalam batugamping
baik itu terjadi sebelum, pada saat daan 25
sesudah litifikasi.
25
Fasies Sedimentasi

◼
◼ Second level
▪
◼ Third level
Fasies sedimen adalah tubuh batuan
◼ Fourth level
sedimen yang mempunyai lingkungan
pengendapan yang berbeda dari tubuh
◼ Fifth level
batuan sedimen disekitarnya.
▪ Transgresi marin terjadi ketika muka air laut
naik relatif terhadap daratan menyebakan
fasies laut dalam diatas laut dangkal.
Regresi marin terjadi ketika daratan naik
relatif terhadap muka laut menyebakan
fasies laut dangkal diatas fasies laut dalam.
26
26
13
10/09/2019
Struktur Sedimen dan Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
• Beberapa struktur sedimen terbentuk pada saat pengendapan dan berguna untuk menentukan
27
lingkungan pengendapan serta arah arus sedimentasi.
27

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
28
28
14
10/09/2019

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
29
29

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
30
30
15
10/09/2019
LINGKUNGAN PENGENDAPAN

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
31
31
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
l
MARINE 32
32
16
10/09/2019

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
SISTEM FLUVIAL 33
33

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
34
34
17
10/09/2019
Erosi dan Sedimentasi

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
Perkembangan Sungai 35
35
Erosi dan Sedimentasi

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
Sedimentasi di Sungai
36
36
18
10/09/2019
Sedimentasi, Lingkungan Pengendapan dan Waktu

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
• Batubara adalah batuan sedimen biokimiawi yang terdiri dari alterasi sisa-2
tumbuhan.
• Fossil umumnya hanya dijumpai pada batuan sedimen. Mereka memberikan
informasi waktu yang sangat berguna sebagai untuk korelasi baik itu waktu,
lingkungan pengendapan maupun climate purba. 37
37
Batuan Sedimen & Prinsip Perlapisan
◼
Lingkungan pengendapan juga juga
terefleksi dari tekstur, struktur

sedimen dan fossil dalam batuan
◼
sedimen yang dibandingkan dengan
◼ Second level
dengan kondisi saat ini.
◼ Banyak sumber daya alam bersumber
◼ Third level
pada batuan sedimen seperti pasir,
◼ Fourth
gravel, level
batubara, lempung dll.
Minyak umumnya dijumpai pada
◼ Fifth
batuan level
sedimen.
◼ Prinsip Batuan Sedimen/Waktu
(Steno):
◼ Original Horizontality
◼ Lateral Continuity
◼ Superposisi
38
38
19
10/09/2019
Skala Waktu Geologi
◼
Umur geologi relatif didasarkan pada urut-urutan sejarah geologi
◼ Umur geologi absolut didasarkan pada skala waktu (cronometric)
Clickperistiwa
◼ setiap to editgeologi
Masteryang text styles dalam tahun (BP, Ma)
di ekspresikan
Sejak abad 18 dan 19 scientist mencoba menentukan umur bumi.
◼
◼ Second level
Tetapi umur yang didapat jauh lenih muda dari umur sebenarnya.
ThirdHutton
◼◼ James leveladalah yang pertama mengatakan bahwa proses alam
yang terjadi saat ini jikai bekerja dalam waktu yang lama dapat
Fourth level
◼ menerangkan semua bentuk-2 geologi. Observasi ini melahirkan
prinsip unifomitarianisme.
◼ Fifth level
◼ Charles Lyell menciptakan prinsip yang mengatakan bahwa setiap
penyelidikan dapat mengasumsikan bahwa hukum fisika dan kimia
yang bekerja selama ini dan proses yang bekerja saat ini juga telah
berlangsung selama sejarah bumi.
◼ Prinsip geologi sejarah yang penting superposisi, original horizontality,
potong-memotong, kesinambungan lateral, inklusi, dan zonasi fosil.
39
39

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
40
SEJARAH SEDIMENTASI/GEOLOGI
40
20
10/09/2019
• HUKUM STENO = SEJARAH SEDIMENTASI/GEOLOGI

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
41
KONSEP KETIDAKSELARASAN
41

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
42
DISCONFORMITY (TIDAK SELARAS)
42
21
10/09/2019

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
43
NONCONFORMITY (BUKAN KESELARASAN)
43

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
44
ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT)
44
22
10/09/2019

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
45
ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT)
45

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT) 46
46
23
10/09/2019

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT) 47
47
• HUKUM POTONG-MEMOTONG (CROSS-CUTTING RELATIONSHIP)

MUDA
◼ Click to edit Master text styles 15 (Dike A)

14 (Dike B)
8
◼ Second level 13 (Batholith)
Fault B
11
Third level
10 11
◼ 10
Fault A
8
◼ Fourth level 6
7
13 7
6
5
◼ Fifth level 3
4 5
4
2 3
14
9 1 2
1
14
TUA
12
15
48
UMUR GEOLOGI RELATIF
48
24
10/09/2019
LITHOSTRATIGRAFI
A
◼ Click
A to edit Master text styles T3
◼ Second level B
B
◼ Third level T2
◼ Fourth level C C
◼ Fifth level T1
D
D
49
KORELASI WAKTU
49
Korelasi Waktu
◼ Second
A level A
T2
◼ Third level
B
◼ Fourth
B
level
T1
◼ Fifth level
C
C
50
50
25
10/09/2019
Korelasi Waktu
◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
51
51
SKALA WAKTU GEOLOGI

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
52
52
26
10/09/2019
Skala Waktu Geologi

◼ Second level
◼ Third level
◼ Fourth level
◼ Fifth level
53
53
27

Batuan Sedimen - 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Batuan Sedimen - 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

10/09/2019

Click to edit Master title style

◼ Click to edit Master text styles

Batuan Metamorf Batuan Beku Batuan Metamorf

PELAPUKAN, PELARUTAN DAN SEDIMEN

Click to edit Master title style

◼ Click to edit Master text styles

BATUAN SEDIMEN BATUAN SEDIMEN

Sedimen dan Batuan Sedimen

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

Transportasi Sedimen dan Ukuran Butir Sedimen

Click to edit Master title style

◼ Transportasi dari sedimen menyebabkan pembundaran dengan cara

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

PROSES PELARUTAN BATUGAMPING

Click to edit Master title style

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

BATUPASIR & STRUKTUR SEDIMEN

Click to edit Master title style

Pengendapan Batuan Sedimen

Distribusi Batuan Sedimen

Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen

◼ Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Struktur Sedimen dan Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Erosi dan Sedimentasi

Click to edit Master title style

Erosi dan Sedimentasi

Click to edit Master title style

Sedimentasi, Lingkungan Pengendapan dan Waktu

Click to edit Master title style

Batuan Sedimen & Prinsip Perlapisan

Click to edit Master text styles

Skala Waktu Geologi

Click to edit Master title style

• HUKUM STENO = SEJARAH SEDIMENTASI/GEOLOGI

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style

ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT) 46

Click to edit Master title style

ANGULAR UNCONFORMITY (KETIDAKSELARASAN BERSUDUT) 47

• HUKUM POTONG-MEMOTONG (CROSS-CUTTING RELATIONSHIP)

Click to edit Master title style