Bismillah Judul Dan Load Sheeding
Bismillah Judul Dan Load Sheeding
Sistem Proteksi Tenaga Listrik Menggunakan Relay Jarak Dan Relay Line Current
Differensial
Studi Penggunaan Under Frequency Relay / UFR Untuk Pengaman Sistem Tenaga
Pembangkitan tenaga listrik pada suatu sitem tenaga seringkali mendapat gangguan yang tidak
dapat dihindari, misalnya dengan terjadinya pembebanan secara tiba-tiba karena ada beban
melebihi kapasitas dibebankan ke sistem atau dapat juga dengan terjadinya Trip satu unit
pembangkit (Generator). ketidakmampuan suatu pembangkit dalam mensuply energi listrik
biasanya ditandai dengan penurunan nilai frekuensi listrik.
Apabila terjadi keadaan dimana berkurangnya daya pembangkit hanya berkisar 10% s.d 15%
maka penurunan frekuensi akan terjadi secara perlahan karena Governor pembangkit-
pembangkit masih sempat bekerja dan daya cadangan panas yang ada (Spinning Reserve)
sebesar 10% s.d 15 % dapat digunakan dengan merubahnya menjadi daya listrik. Tetapi
apabila berkurang nya jumlah pembangkitan terlampau besar, maka turun nya frekuensi akan
semakin cepat dan mencapai harga yang relatif rendah, hanya dalam waktu yang singkat.
Governor dan cadangan daya panas yang ada tidak banyak membantu, untuk menjaga suatu
sistem dari kegagalan atau kerusakan dan mengganggu operasi produksi karena turunnya
frekuensi, maka solusi yang diambil adalah melepaskan sebagian beban,sehingga beban yang
dipikul oleh sistem berkurang sehingga diharapkan frekuensi dapat kembali normal sesegera
mungkin.
a.ManualLoadShedding
Pelepasan beban secara manual hanya di gunakan dalam keadaan yang tidak begitu penting
atau pada saat control Load Shedding tidak bekerja sebagaimana mestinya (tidak dalam
keaadaan normal) . Bila ditinjau dari kekurangan cara ini yaitu harus mempekerjakan tenaga
operator yng banyak , dilepaskannya beban yang kadang-kadang melebihi beban yang
seharusnya dilepaskan, dan adanya faktor keterlambatan dalam tindakan operator (Human
Error).
Program harus sedemikian rupa sehingga tidak ada suatu kondisi kehilangan pembangkitan
tertentu yang hanya diikuti pelepasan beban yang tidak terlalu kecil, sehingga memungkinkan
frekuensi system terlalu lama pada daerah berbahaya.
Frekuensi pelepasan beban bukan untuk mengatur frekuensi. Maka pelepasan beban sebaiknya
hanya dilakukan pada saat dibutuhkan, jadi jika tingkat penurunan frekuensi system masih
dalam batas yang diizinkan sebaiknya pengaturan dilakukan melalui AVR (Atomatic Voltage
Regulator) yang mempunyai fungsi untuk mengatur output tegangan dari generator atau
Governor (alat Bantu turbin yang berfungsi mengontrol putaran turbin agar selalu tetap stabil).