Anda di halaman 1dari 3

Tugas Rangkuman Bioteknologi

Nama : Iram Juliandra Putra


Stambuk : E 281 12 115

Gen

Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui
suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan
bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat
berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen
dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama
atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang da tangkai pendek.

Kromosom

Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus).
Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom
homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur
dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog)
disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom.
Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau
sel kelamin betina saja.

DNA & RNA

DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama


penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di
dalam inti sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama :
1. Gugus fosfat
2. Gula deoksiribosa
3. Basa nitrogen, yang terdiri dari:
o Adenina (A)
o Guanina (G)
o Sitosina (C)
o Timina (T)
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang
berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-
deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester
antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada
gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.

Asam ribonukleat (ARN) atau ribonucleic acid (RNA) adalah molekul


polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode,
regulasi, dan ekspresi gen. RNA dan DNA adalah asam nukleat, dan, bersama
dengan protein dan karbohidrat, merupakan empat makromolekul utama yang
penting untuk semua bentuk kehidupan yang diketahui. Seperti DNA, RNA
dirakit sebagai rantai nukleotida, tetapi tidak seperti DNA, RNA lebih sering
ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat ke dirinya sendiri, daripada
untai ganda berpasangan. Organisme seluler menggunakan RNA duta (dalam
bahasa Inggris: messenger RNA, mRNA) untuk menyampaikan informasi genetik
(menggunakan huruf G, U, A, dan C untuk menunjukkan basa nitrogen guanin,
urasil, adenin, dan sitosin (dalam bahasa Inggris: cytosine) yang mengarahkan
sintesis protein spesifik. Banyak virus mengkodekan informasi genetik mereka
menggunakan genom RNA.
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotuk

Perbedaan yang paling utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik itu
terdapat pada inti sel. Sel prokariotik tidak mempunyai membran didalam inti sel,
berbeda dengan sel eukariotik. Sel eukariotik mempunyai membran didalam inti
sel. Perbedaan yang lain dari sel prokariotik dan sel eukariotik juga terdapat pada
struktur dan juga fungsinya. Perbedaan itu dapat kita lihat dari Membran inti dan
organela . Membran inti adalah perbedaanyang paling utama dari sel prokariotik
dan juga sel eukariotik. Membran inti ini terdiri atas dua buah lapisan lipid yaitu
membran inti bagian luar dan juga membran inti bagian dalam.Perbedaan dari sel
eukariotik dan sel eukariotik yang lainnya dapat dilihat dari organela. Sel
prokariotik tidak mempunyai organela sedangkan sel eukariotik mempunyai
organela.

Anda mungkin juga menyukai