Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Kedua jurnal sama-sama melakukan percobaan mengenai pengaruh mengkonsumsi suatu zat dalam
produksi hormone FSH dan LH, antara lain Ekstrak tembakau (Nicotiana tabacum L.), vitamin C dan
MSG. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa mencit yang diberi ekstrak tembakau akan
menghambat pembentukan FSH dan LH maka spermatogenesis berjalan tidak normal sehingga
menurun kualitasnya. Kualitas spermatogenesis tersebut meliputi jumlah sel spermatogonia,
spermatosit primer, spermatid, dan lapisan sel serta menurunkan kualitas spermatozoa yang
meliputi viabilitas dan kecepatan gerak sperma. Namun, hal tersebut dapat diperbaiki dengan
pemberian vitamin C dengan dosis optimal 0,024 mg/g bb pada mencit yang telah terkontaminasi
ekstrak tembakau. Pemberian vitamin C dapat memperbaiki kualitas spermatozoa dari mencit
bahkan dapat meningkatkan kualitas dari spermatozoa tersebut. Sedangkan untuk tikus jantan yang
diberi MSG dengan dosis yang telah ditentukan, kadar FSH dan LH pada tikus jantan akan menurun
sehingga berpengaruh terhadap spermatogenesis tikus jantan, namun dosis pasti pemberian MSG
hingga menimbulkan dampak terhadap kadar FSH dan LH belum diketahui pasti sehingga masih
memerlukan penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai