Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Anton Sanjaya, Pimpinan KUD Unit Kecamatan Medan Baru dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama KUD yang selanjutnya disebut pihak
pertama.
2. Ahmad Subari, dengan NIK 09875645687, yang beralamat di Jl.
Pertempuran No. 123, Medan, yang selanjutnya disebut sebagai pihak
kedua.
Isi Perjanjian :
Pasal 1
Pihak kedua meminjam barang berupa pupuk 100 kg dan benih jagung 100 karung
Senilai Rp25.000.000,00 dimana penerimaan barang tersebut akte ini berlaku pula
sebagai tanda terima.
Pasal 2
Atas barang tersebut Pihak kedua diwajibkan membayar dengan angsuran setiap
bulan sebesar 2.750.000 selama 10 bulan bulan dengan bunga 10%
Pasal 3
Pihak kedua berjanji akan mmebayar angsuran atas pinjamannya paling lamat
tanggal 20 termasuk bunganya. Jika pihak kedua tidak dapat membayar setiap
bulan, maka bunga tetap berlaku.
Pasal 4
Bila pihak pertama menyerahkan penagihan pinjaman ini kepada seorang advokat,
kuasa atau pihak pertama terpaksa menyelesaikan pinjaman ini melalui pengadilan
negri, maka pihak kedua wajib dan sanggup membayar ganti rugi kepada pihak
pertama sebesar 50% dari julah uang yang dapat ditarik dari pihak kedua.
Pasal 5
Untuk menjamin bahwa pihak kedua membayar hutangnya kepada pihak pertama,
maka dengan ini pihak kedua memberikan kepada pihak pertama barang-barang
atau hak-hak kebendaan lainnya sebagai jaminan.
Pasal 6
Bila pihak kedua tidak bisa melunasi pinjamannya pada batas waktu yang
ditentukan, maka pihak pertama berhak menjual barang jaminan menutup hutang-
hutang pihak kedua.
Pasal 7
Pihak kedua bersedia mematuhi semua peraturan dan kebiasaan mengenai kredit
yang berlaku di KUD termasuk ketentuan-ketentuan dalam syarat-syarat umum.
Pasal 8
Surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak tanpa
adanya paksaan dan dalam keadaan sehat dan sadar.
Medan, 16 Mei 2018.

Pihak Pertama,

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

Ahmad Subari.

Anda mungkin juga menyukai