Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini, Kamis, 16 Mei 2018, kami yang bertanda tangan di bawah ini
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Hutang Piutang dengan disertai Jaminan
yaitu :

Nama : Anton Sanjaya


NIK : 89765445687
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Pendidikan No. 123, Medan
Untuk Berikutnya akan disebut Sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Ahmad Subari


NIK : 89765445687
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Medan
Untuk Berikutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan Dibuatnya surat dibawah ini, maka disetujui oleh kedua belah pihak untuk
semua ketentuan yang tercantum seperti di antara lain :

1. PIHAK PERTAMA Menerima Uang dengan jumlah sebesar tiga juta tujuh
ratus ribu rupiah Rp.3.700.000,00,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)
dari PIHAK KEDUA dimana uang yang diterima tersebut merupakan
sebuah hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA Siap menyatakan sebuah jaminan untuk uang pinjaman
tersebut yakni sebuah Hp Oppo F7 beserta dengan kotak dan bon pembelian
yang nilainya adalah Sama dengan julah uang yang dipinjam dari PIHAK
KEDUA
3. PIHAK PERTAMA bersedia siap dan akan memabayar hutang tersebut
dalam waktu 3 bulan dan paling lambat 3 bulan 2 minggu kepada PIHAK
KEDUA
4. Jika pada batas waktu yang sudah ditentukan (3 bulan 2 minggu) dan
PIHAK PERTAMA belum mampu membayar uang pinjaman, maka PIHAK
KEDUA berhak menerima jaminan Hp Oppo F7 untuk menjadi milih
PIHAK KEDUA
5. Untuk Meresmikan, Surat Perjanjian ini dilengkapi dengan materai yang sah
di mata hukum sebanyak 2 rangkap dan telah disetujui dan ditanda tangani
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
6. Semua ketentuan mengenai surat perjanjian yang sudah ditulis diatas telah
mendapat persetujuan dari kedua belah pihak tanpa tekanan apapun dengan
pada waktu, hari dan tempat dan di tandatangan seperti di bawah ini.
Medan, 16 Mei 2018.

Pihak Pertama,

Anton Sanjaya.

Pihak Kedua,

Ahmad Subari.

Anda mungkin juga menyukai