Anda di halaman 1dari 8

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DALAM BIDANG CARTISIUS

Jikapadabagian 3.2.1
kitamendefinisikanperbandingantrigonometridarisudutpandangpembahasangeometripadab
idangdatar (segitigasiku-siku), di sinikitaakanmendefinisikankembali (redefinition)
perbandingantrigonometridarisudutpandangpembahasangeometrianalitispadabidangcartes
ius (sistemkoordinatcartesius).

A
P(x,y)
y ordinat
r
α
X
O x absis

Gambar 3.21
Perbandingantrigonometripadabidangcartesius

Untukmemahamibagaimanapendefinisianulang (redefinition)
perbandingantrigonometriberdasarkansudutpandanggeometrianalitis,
simaklahdeskripsiberikutini:
PadaGambar 3.17 ditampilkansebuahsistemkoordinatcartesius.Ruasgaris OA
dapatdiputarataudirotasiterhadaptitikpusat𝑂sehingga besar XOA dapatberubah.Untuk
XOA   makaruasgaris OA beradapadaposisitertentu.Dengandemikian, padaruasgaris
OA dapatditempatkansebarangtitik,misalkansajatitikPdengankoordinat x, y  . Absisx,
ordinatydanjarak r  OP memenuhihubungan yang berlakudalamTeoremaPhytagoras, yaitu:

r 2  x2  y2
r  x2  y2

Karenarmenyatakanjaraktitik OketitikPmakarselalubernilaipositif r  0 .
BerdasarkanGambar 3.17,
perbandingantrigonometridapatdidefinisikankembalidenganmenggunakanvariabel-
variabelabsisx, ordinaty, danjarakr sebagaiberikut:
ordinat y
sin    csc  
jarak

r
jarak r ordinat y
absis x jarak r
cos    sec   
jarak r absis x
ordinat y cot   absis  x
tan   
absis x ordinat y

Contoh8: PerhatikanGambar 3.18, koordinat P 12,5


a) Hitunglah panjang r = OP
b) Jika besar XOP   , hitunglahnilaiperbandingan trigonometrinya

P(12,5)

y=5


X
O x=12

Gambar 3.22
Solusi:

a) r  OP  x 2  y 2  12 2  5 2  13

y 5 r 13
b) sin    csc   
r 13 y 5
x 12 r 13
cos    sec   
r 13 x 12
y 5 x 12
tan    cot   
x 12 y 5

RumusPerbandinganTrigonometriSudutBerelasi
1. PerbandinganTrigonometriuntukSudut (90   )
Misalkan titik P (x,y)dicerminkanterhadapgarisy= x, makabayanganP
(x,y)adalahP’(x’,y’)denganx’= ydany’=x(lihatGambar 3.23). Perhatikanbahwa
 
XOP '  90    . nilaiperbandingantrigonometriuntuksudut (90   )
adalahsebagaiberikut:

P’(x’,y’) y=x
x’
r y’
r yP(x,y)
(90   ) 

 X
o x

Gambar 3.23
Perbandingantrigonometri di kuadran I

y' x r r
sin (90    )   cos  csc (90    )   sec 
r r y' x

 
x' y
cos 90       sin 
r r
 r r

sec 90       csc 
x' y
 y ' x
tan 90       cot 
x' y
 x' y

cot 90       tan 
y' x
2. PerbandinganTrigonometriuntukSudut(180° − 𝛼)
PadaGambar 3.24, misalkantitik𝑃 (𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu 𝑌, maka
bayangan 𝑃(𝑥, 𝑦) adalah𝑃’(𝑥’, 𝑦’) dengan𝑥’ = −𝑥 dan 𝑦’ = 𝑦.
Perhatikanbahwa∠𝑋𝑂𝑃′ = (180° − 𝛼) merupakan sudut pelurus dari 𝛼. Nilai
perbandingan trigonometri untuk sudut(180° − 𝛼)adalahsebagaiberikut:

P’(x’,y’) P(x,y)
r (180   ) r
0
y’ y
α α
X
x’ O x
Gambar 3.24
Perbandingantrigonometri di kuadran II

y' y r r
sin (180   )   sin  csc (180   )   csc 
r r y' y
x'  x
 
cos 180       cos   r
sec 180     
r
  sec 
r r x'  x
 
y'
tan 180    
y
x'  x
  tan   x' y

cot 180       cot 
y' x

3. PerbandinganTrigonometriuntukSudut(180° + 𝛼)
PerhatikanGambar 3.25, ∠𝑋𝑂𝑃′ = (180° + 𝛼), misalnya
titik𝑃(𝑥, 𝑦)dirotasikansejauh180° makabayangantitik𝑃(𝑥, 𝑦)adalah𝑃′(𝑥′, 𝑦′)dengan𝑥’ =
−𝑥 dan 𝑦’ = −𝑦.
Sehingganilaiperbandingansudut(180° + 𝛼)dapat ditentukan sebagai berikut:
y'  y Y
sin (180   ) 
   sin 
r r
x'  x

cos 180    
r
r
  cos 
P(x,y)
r
y
y'  y

tan 180     
x'  x
 tan  (180   )
x’

x
X
 O
r r y’
csc (180    )    csc  r
y'  y

 r
sec 180      r
x'  x
  sec  P’(x’,y’)
Gambar 3.25
x'  y

cot 180    


y'  x
 cot  Perbandingantrigonometri di kuadran III

4. PerbandinganTrigonometriuntukSudut(360° − 𝛼)
PerhatikanGambar3.26, ∠𝑋𝑂𝑃′ = (360° − 𝛼), misalnya
titik𝑃(𝑥, 𝑦)dicerminkanterhadapsumbu𝑋, makabayangantitik𝑃(𝑥, 𝑦) adalah
𝑃′(𝑥′, 𝑦′)dengan𝑥’ = 𝑥 dan 𝑦’ = −𝑦. Sehingga nilai perbandingan sudut(360° − 𝛼) dapat
ditentukan sebagai berikut:

P(x,y)

(360 °-α) r y
α X
O α x’
y’
r
P’(x’,y’)
x

y'  y r r
sin (360   )    sin  csc (360   )     csc 
r r y'  y

 
x' x Gambar 3.26
cos 360    Perbandingantrigonometri
 cos   r r

360  IV    sec 
secdi kuadran
x' x
r r
 y'  y

tan 360    
x' x
  tan  
cot 360    
x' y
y'  x

  cot 

5. PerbandinganTrigonometriuntuksudutlebihdari360°
Misalkan∠𝑋𝑂𝑃 = 𝛼 𝑑𝑎𝑛 ∠𝑄𝑂𝑋 = ( 𝑛. 360° + 𝛼) dengan 𝑛 bilangan bulat,
mengakibatkan titik𝑄berimpitdengantitik𝑃. Dengandemikianrumus-
rumustrigonometriuntuksudut(𝑛. 360° +
𝛼)samadenganperbandingantrigonometriuntuksudut 𝛼.
sin (n . 360    )  sin  csc (n . 360   )  csc 
cos (n . 360    )  cos  sec (n . 360   )  sec 
tan (n . 360    )  tan  cot (n . 360   )  cot 
Y

Q P(x,y)

(n . 3600   )
 X
O

Gambar 3.27

Perbandingantrigonometrisudutlebihdari 360

6. PerbandinganTrigonometriuntukSudutNegatif
Sudutnegatifadalahsudut yang diukurdalamarah yang sesuaidenganarahperputaranjarum
jam biasa. Misalkan∠𝑋𝑂𝑃 = 𝛼, maka sudut yang
besarnya𝛼tetapidiukurdalamarahsamasepertiarahperputaranjarum jam
biasadisebutsudut(−𝛼) dan sudut (−𝛼) ini ditunjukkan oleh ∠𝑋𝑂𝑃′.
Denganmenggunakananalisakesebangunanpada∆𝑂𝑃𝑄 dan ∆𝑂𝑃′𝑄dapatditunjukkanbah
wakoordinattitik𝑃’ adalah(𝑥, −𝑦) dengan
demikianperbandingantrigonometriuntuk∠𝑋𝑂𝑃′ = (−𝛼) dapat ditentukan sebagai berikut.
y'  y
sin        sin 
r r Y
cos       cos 
x' x
r r P(x,y)
y'  y
tan        tan  r
x' x y
α x
X
csc    
r r O -α x’ Q
   csc 
y'  y r -y

sec       sec 
r r
P’(x’,y’)
x' x
cot     
x' y
  cot 
y'  x Gambar 3.28
Perbandingantrigonometrisudutnegatif

Contoh 9: Hitunglahnilaidari:
a) sin 120 
b) cos 210 
c) tan 300 

d ) sin  45 
Solusi:
1
a) sin 120  sin( 180  60 )  sin 60  3
2
1
b) cos 210  cos(180  30 )   cos 30   3
2
c) tan 300  tan( 360  60 )   tan 60   3

 
d) sin  45   sin 45  
1
2
2

MERANCANG MODEL MATEMATIKA YANG


BERKAITANDENGAN PERBANDINGANTRIGONOMETRI
Adapun model matematika yang berkaitandenganperbandingantrigonome- tri diantaranya:
1. Dari sebuahtitik di permukaantanah, puncaksebuahpohonterlihatdengansudutelevasi 30  . Jarak
horizontal darititikitukepohonsamadengan 45 meter. Berapa meter tinggipohontersebut?
Solusi:
Misalkantinggipohont meter,
selanjutnyakitadapatmenggunakanperbandingantrigonometri.
t
tan 30  
45
t  45  tan 30
1
 45  3
3
 15 3  25,981

Jaditinggipohonituadalah 25,981 meter


2. Dari sebuahjendelapadasuatugedungbertingkatAjengmelihatsebuahmobilsedangdiparkir di
sebuahhalamanpertokoandengansudutdepresisebesar 42 .
BerapakahjarakmobiltersebutdengangedungjikaAjengberadapadaketinggian 45 meter
daritanah?
Solusi :
Soal di atasdapatdigambarkansebagaiberikut.
ACB  90   42   48  C D
42 
x
tan 48  45 m
45
x  45  tan 48 B A
xm
x  45  1,1106
Gambar 3.29
 49,98

Jadijarakmobildengangedungadalah 49,98 meter

Anda mungkin juga menyukai